Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Susu Jahe? Fakta & Anjurannya
Banyak ibu hamil yang merasakan perubahan fisik luar biasa selama kehamilan. Mulai dari mual, perut kembung, pusing, hingga tubuh terasa cepat lelah. Dalam kondisi seperti itu, minuman hangat seperti susu jahe sering kali menjadi pilihan karena dipercaya bisa membantu menghangatkan tubuh dan mengurangi rasa mual. Namun, muncul pertanyaan besar di benak banyak calon ibu seperti “Apakah ibu hamil boleh minum susu jahe?”
Sebagian ibu merasa ragu karena mendengar kabar bahwa jahe bisa memicu kontraksi atau bahkan berisiko untuk janin. Di sisi lain, ada juga yang menganggap jahe sebagai bahan alami yang aman dan penuh manfaat. Jadi, bagaimana sebenarnya? Apakah susu jahe benar-benar aman untuk ibu hamil atau justru perlu dihindari? Simak ulasannya dalam artikel berikut ini!
Fakta Tentang Susu Jahe dan Kandungan Nutrisinya
Sebelum membahas lebih jauh tentang apakah ibu hamil boleh minum susu jahe, ada baiknya memahami terlebih dahulu kandungan gizi dari dua bahan utamanya, yaitu susu dan jahe. Susu dikenal sebagai sumber nutrisi penting bagi ibu hamil karena mengandung kalsium, protein, dan vitamin D.
Kalsium berperan besar dalam pembentukan tulang dan gigi janin, sementara protein membantu proses pertumbuhan sel serta jaringan tubuh. Vitamin D mendukung penyerapan kalsium dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap optimal selama masa kehamilan.
Di sisi lain, jahe telah lama digunakan sebagai bahan herbal alami yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Jahe mampu meredakan mual dan muntah (morning sickness) yang umum dialami pada trimester pertama, meningkatkan sirkulasi darah, serta membantu menjaga suhu tubuh tetap hangat.
Selain itu, jahe juga efektif melancarkan pencernaan dan mengurangi rasa kembung akibat perubahan hormon kehamilan. Berdasarkan keterangan dari American Pregnancy Association dan anjuran WHO, konsumsi jahe dalam jumlah wajar, sekitar 1 gram per hari dinyatakan aman untuk ibu hamil dan bahkan bermanfaat dalam mengurangi gejala mual.
Namun, Bunda tetap perlu berhati-hati, karena konsumsi jahe berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti mulas atau gangguan pencernaan.
Baca juga: Benarkah Ibu Menyusui Dilarang Makan Pedas? Cek Fakta & Tips Konsumsinya
Apakah Susu Jahe Aman untuk Ibu Hamil?

Sumber: freepik
Susu jahe bisa menjadi minuman hangat yang menenangkan bagi ibu hamil, terutama saat tubuh terasa lelah atau mual. Namun, apakah aman jika dikonsumsi selama kehamilan? Jawabannya boleh, asalkan diminum dalam jumlah yang wajar/tidak berlebihan, serta menggunakan bahan-bahan alami tanpa tambahan kimia. Berikut manfaat susu jahe untuk ibu hamil.
1. Meredakan Morning Sickness
Jahe mengandung senyawa bioaktif seperti gingerol dan shogaol yang berperan dalam menenangkan sistem pencernaan. Senyawa ini membantu mengurangi sensasi mual dan muntah yang umum terjadi pada trimester pertama akibat perubahan hormon kehamilan. Dengan tambahan susu, efek hangat jahe menjadi lebih lembut di lambung dan membantu ibu merasa lebih nyaman.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Jahe kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan memperkuat sistem imun. Sementara susu menyediakan protein, kalsium, serta vitamin D yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan janin dan menjaga kesehatan tulang ibu. Kombinasi keduanya memberikan perlindungan ganda dari infeksi dan kelelahan selama kehamilan.
3. Memberi Rasa Hangat dan Relaksasi Alami
Minuman ini cocok diminum saat cuaca dingin atau ketika tubuh terasa menggigil. Kandungan alami jahe membantu melancarkan peredaran darah dan memberikan efek menenangkan yang dapat membantu ibu tidur lebih nyenyak.
Meski bermanfaat, konsumsi susu jahe berlebihan dapat meningkatkan asam lambung, menyebabkan rasa mulas, bahkan memicu kontraksi dini jika diminum dalam jumlah besar, terutama menjelang akhir kehamilan. Selain itu, beberapa ibu mungkin mengalami gangguan pencernaan seperti perut panas atau diare.
Kesimpulannya, ibu hamil tetap boleh minum susu jahe 1 cangkir kecil per hari, asal dibuat dari jahe segar tanpa kafein, pemanis buatan, atau pewarna sintetis. Sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum menjadikannya kebiasaan harian.
Baca juga: Apakah Ibu Menyusui Boleh Minum Es? Simak Faktanya di Sini!
Tips Mengonsumsi Susu Jahe dengan Aman untuk Ibu Hamil

Sumber: freepik
Agar manfaatnya maksimal dan aman bagi janin, berikut panduan praktis yang bisa Bunda ikuti saat mengonsumsi susu jahe selama masa kehamilan.
1. Gunakan Bahan Alami dan Segar
Rebus jahe asli (bukan serbuk instan) dan campurkan dengan susu murni atau susu rendah lemak. Lebih baik hindari susu jahe kemasan yang mengandung pengawet.
2. Batasi Konsumsi
Cukup 1 cangkir kecil per hari. Jangan minum susu jahe berlebihan karena meskipun alami, jahe tetap mengandung senyawa aktif yang kuat.
3. Perhatikan Reaksi Tubuh
Perhatikan reaksi yang dialami tubuh setelah mengonsumsi susu jahe. Bila Bunda merasa perut panas, mulas, atau pusing setelah meminumnya, hentikan konsumsi dan konsultasikan ke dokter.
4. Jangan Jadikan Pengganti Nutrisi Utama
Susu jahe tidak bisa menggantikan kebutuhan harian seperti protein, zat besi, dan asam folat. Tetap imbangi dengan sayur, buah, dan makanan bergizi lainnya.
Dengan mengikuti tips ini, Bunda tak perlu ragu lagi jika bertanya tentang apakah ibu hamil boleh minum susu jahe atau tidak, karena jawabannya tetap “boleh”, asal dilakukan dengan bijak.
Baca juga: 9+ Makanan Sehat untuk Ibu Menyusui, Penuh & Kaya Nutrisi!
Persiapan Masa Menyusui: Nutrisi Ibu Adalah Investasi untuk Bayi
Banyak ibu yang fokus menjaga asupan selama hamil, namun lupa bahwa nutrisi saat kehamilan juga berpengaruh pada kualitas ASI di masa menyusui nanti. Kandungan gizi yang cukup dan kebiasaan hidup sehat akan membantu produksi ASI lebih lancar setelah melahirkan.
Menariknya, banyak ibu menyesal karena tidak mempersiapkan peralatan feeding sejak masa hamil. Begitu bayi lahir, mereka sering panik karena harus segera mencari botol susu, pompa ASI, dan wadah penyimpanan. Padahal, masa kehamilan adalah waktu terbaik untuk mulai mempersiapkan semua kebutuhan tersebut.
Persiapan matang sejak awal akan membuat masa menyusui jauh lebih tenang, nyaman, dan teratur. Karena setelah melahirkan, fokus utama Bunda tentu adalah bayi, bukan lagi mencari perlengkapan yang tertinggal.
Baca juga: Apa Perbedaan Perlengkapan Melahirkan Normal vs Caesar?
Solusi Nyaman: Botol Susu Hegen untuk Masa Menyusui

Setelah menjawab apakah ibu hamil boleh minum susu jahe, saatnya Bunda juga memikirkan langkah berikutnya, yaitu menyiapkan masa menyusui dengan nyaman dan higienis. Produk dari Hegen hadir sebagai solusi lengkap untuk ibu-ibu modern yang mengutamakan kesehatan, efisiensi, dan kenyamanan dalam perjalanan menyusui. Berikut keunggulan utama Hegen yang membuatnya berbeda dari botol susu biasa.
1. Breast-Like Teat
Desain puting botol menyerupai payudara ibu, sehingga bayi tidak mudah bingung antara menyusu langsung dan minum dari botol. Ini membantu transisi ASI menjadi lebih alami dan lancar.
2. Sistem Anti Kolik
Fitur ventilasi anti kolik pada dot Hegen mencegah udara masuk ke perut bayi saat menyusu, mengurangi risiko kolik, perut kembung, dan gumoh. Bayi jadi lebih nyaman dan tidur lebih nyenyak.
3. Desain Leher Botol yang Lebar
Leher botol yang lebar memudahkan proses pembersihan tanpa perlu sikat tambahan. Desain ini juga menjaga kebersihan dan higienitas alat feeding setiap kali digunakan.
4. Sistem Modular yang Serbaguna
Botol Hegen dapat digunakan untuk berbagai fungsi, mulai dari menyimpan ASI, memanaskan susu, hingga feeding, hanya dengan mengganti tutupnya. Sistem ini membuatnya hemat, praktis, dan efisien.
Dengan semua keunggulan tersebut, Hegen bukan sekadar botol susu. Produk ini adalah partner penting ibu dalam perjalanan menyusui yang mendukung pemberian nutrisi terbaik bagi bayi dengan cara yang higienis, modern, dan penuh cinta.
Baca juga: Bolehkah Ibu Menyusui Minum Obat? Ini Faktanya!
Dari seluruh penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ibu hamil boleh minum susu jahe selama dikonsumsi dalam batas wajar dan menggunakan bahan alami. Susu jahe dapat membantu mengurangi mual, menghangatkan tubuh, serta menjaga stamina ibu hamil. Namun, hindari konsumsi berlebihan agar tidak menimbulkan efek samping seperti mulas atau kontraksi dini.
Yang paling penting, tetap penuhi kebutuhan nutrisi seimbang agar tubuh Bunda sehat selama hamil dan siap menghadapi masa menyusui nanti. Dan untuk memastikan perjalanan menyusui berjalan lancar dan nyaman, siapkan dari sekarang dengan botol susu Hegen. Karena nutrisi terbaik layak didukung oleh feeding yang nyaman, aman, dan higienis.
Optimalkan persiapan menyusui sejak masa kehamilan dengan produk unggulan dari Hegen. Kunjungi official store Hegen Indonesia sekarang juga dan temukan berbagai pilihan botol, pompa ASI, serta wadah penyimpanan yang dirancang khusus untuk mendukung suksesnya perjalanan menyusui Bunda.
Featured image - freepik