Penyebab Bayi Sering Menggigit Saat Menyusui dan Cara Mengatasinya

Menyusui adalah momen intim penuh kasih antara ibu dan bayi. Namun, bagi sebagian ibu, momen ini dapat berubah menjadi pengalaman kurang menyenangkan saat bayi tiba-tiba menggigit puting. Tidak sedikit ibu merasa kaget, sakit, bahkan trauma hingga muncul keinginan untuk menyapih lebih cepat dari rencana awal. Fenomena ini cukup umum terjadi, terutama pada bayi yang sedang memasuki fase oral aktif. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang penyebab bayi sering menggigit saat menyusui, mengapa hal ini terjadi, kapan perlu diwaspadai, serta bagaimana cara mengatasinya dengan lembut dan efektif. Dengan pemahaman yang tepat, ibu bisa mengembalikan kenyamanan menyusui tanpa rasa takut.
Apakah Bayi yang Menggigit Itu Normal?
Banyak ibu bertanya-tanya apakah perilaku menggigit saat menyusu adalah tanda masalah. Sebenarnya, menggigit adalah bagian dari fase perkembangan bayi, terutama ketika gusi mulai terasa gatal karena tumbuh gigi atau saat bayi belajar mengeksplorasi lingkungan sekitar.
Namun, meski tergolong normal, perilaku ini tetap perlu ditangani agar tidak menjadi kebiasaan berulang. Ibu tidak perlu merasa bersalah atau langsung memutuskan untuk menyapih. Dengan mengenali penyebab bayi sering menggigit saat menyusui dan mengambil langkah tepat, kebiasaan ini dapat diminimalkan.
Baca juga: 7+ Cara Efektif Mengatasi Puting Luka karena Gigitan Bayi
Penyebab Umum Bayi Menggigit Saat Menyusui
Sumber: freepik
Ada banyak faktor yang mendorong bayi ingin menggigit puting ibu. Mulai dari fase tumbuh gigi, hilang fokus, pelekatan yang kurang sempurna, hingga respons emosi bayi. Penjelasannya dapat Bunda simak sebagai berikut.
1. Tumbuh Gigi
Ketika gigi mulai tumbuh, gusi bayi terasa gatal dan tidak nyaman. Menggigit payudara ibu menjadi cara alami bagi bayi untuk mengurangi rasa gatal tersebut. Ini adalah penyebab bayi sering menggigit saat menyusui yang paling banyak terjadi pada usia 4–9 bulan.
2. Bayi Lelah atau Kehilangan Fokus
Sering kali, bayi menggigit di akhir sesi menyusu ketika sudah kenyang atau bosan. Kondisi ini membuat bayi tidak lagi fokus mengisap dan malah bermain dengan payudara ibu. Faktor ini juga menjadi salah satu penyebab bayi sering menggigit saat menyusui yang jarang disadari.
3. Pelekatan Tidak Sempurna
Posisi menyusu yang kurang tepat membuat bayi lebih mudah menggigit karena tidak mendapatkan hisapan optimal. Selain itu, penggunaan botol dengan dot yang berbeda bentuknya bisa menimbulkan kebingungan puting (nipple confusion) sehingga bayi lebih sering menggigit. Ini termasuk penyebab bayi sering menggigit saat menyusui yang dapat dicegah dengan perbaikan posisi.
4. Refleks atau Respons Emosi
Bayi yang sedang stres, marah, frustasi, atau terganggu oleh perubahan lingkungan, suara, atau cahaya juga dapat menggigit secara spontan. Faktor emosi ini adalah penyebab bayi sering menggigit saat menyusui yang sering terabaikan oleh orang tua.
Baca juga: 5 Tahapan Cara Menyusui yang Benar dan Minim Rasa Sakit
Cara Mengatasi Bayi Menggigit Saat Menyusui dengan Lembut
Sumber: freepik
Bayi suka menggigit biasanya mulai terjadi pada usia 4–9 bulan, yaitu fase oral aktif di mana bayi suka memasukkan berbagai benda ke dalam mulut. Pada masa ini, gusi sedang bersiap tumbuh gigi, sehingga penyebab bayi sering menggigit saat menyusui lebih dominan terkait gatal pada gusi.
Perilaku ini juga bisa muncul kembali saat bayi mulai makan MPASI karena menyusu menjadi aktivitas sekunder dan bayi mudah terdistraksi. Menghadapi bayi yang menggigit perlu ketenangan dan kesabaran. Beberapa langkah berikut semoga bisa membantu Bunda saat mengalaminya.
-
Reaksi tenang tapi tegas. Jangan berteriak agar bayi tidak kaget. Cukup katakan “tidak” dengan suara lembut agar bayi belajar bahwa menggigit bukan perilaku yang diinginkan.
-
Lepaskan payudara dengan jari kecil saat bayi menggigit untuk mencegah rasa sakit lebih lanjut.
-
Perbaiki pelekatan. Pastikan posisi menyusu benar agar hisapan optimal dan mengurangi risiko menggigit.
-
Berikan teether dingin sebelum menyusu jika bayi sedang tumbuh gigi agar gusi terasa lebih nyaman.
-
Perhatikan tanda bayi kenyang. Akhiri sesi menyusu sebelum bayi bosan agar penyebab bayi sering menggigit saat menyusui seperti kehilangan fokus bisa diminimalkan.
Baca juga: Serba-Serbi Fase Oral Bayi, Menyusui Menjadi Hal Krusial
Kenapa Hegen Jadi Solusi Ideal Saat Bayi Mulai Menggigit?
Jika puting terasa sangat sakit karena luka gigitan, ibu bisa mempertimbangkan memompa ASI dan memberikannya lewat botol untuk sementara. Namun, pastikan botol yang digunakan aman dan tidak menimbulkan kebingungan puting.
Gunakan metode ini hanya saat benar-benar dibutuhkan, bukan untuk menyapih permanen. Dengan cara ini, ibu tetap bisa mengatasi penyebab bayi sering menggigit saat menyusui tanpa mengorbankan keberlanjutan pemberian ASI.
Hegen hadir sebagai solusi inovatif bagi ibu menyusui yang menghadapi fase bayi menggigit. Desain dot Hegen menyerupai puting ibu sehingga membantu transisi tanpa mengganggu rutinitas menyusui.
Sistem anti-kolik dan aliran lembut mencegah bayi menyusu terlalu cepat yang dapat memicu gigitan. Materialnya lembut, BPA-free, dan aman untuk bayi dengan gusi sensitif. Selain itu, botol Hegen dapat digunakan untuk menyimpan, memompa, dan memberi ASI tanpa perlu memindahkan ke wadah lain.
Semua keunggulan ini mendukung ibu untuk mengatasi penyebab bayi sering menggigit saat menyusui secara praktis dan higienis.
Baca juga: Kenapa Bayi Menangis Terus? Kenali 10 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kapan Harus Konsultasi ke Dokter atau Konselor Laktasi?
Meskipun sebagian besar kasus bayi menggigit saat menyusu dapat diatasi di rumah, ada saatnya ibu perlu meminta bantuan tenaga profesional. Konsultasi lebih awal akan membantu menemukan solusi yang tepat sehingga risiko berulangnya penyebab bayi sering menggigit saat menyusui dapat diminimalisir. Perhatikan beberapa tanda berikut ini.
1. Menyebabkan Luka Serius pada Puting
Luka yang dalam dan tidak sembuh-sembuh dapat menimbulkan rasa sakit berkepanjangan serta meningkatkan risiko infeksi. Penanganan medis akan membantu mempercepat penyembuhan dan menjaga produksi ASI tetap lancar.
2. Terjadi Perubahan Perilaku Menyusu pada Bayi
Misalnya tiba-tiba menolak menyusu, menjadi sangat rewel, atau tampak kelelahan saat menyusu. Kondisi ini bisa menandakan adanya masalah kesehatan yang perlu evaluasi dokter.
3. Ibu Trauma atau Ingin Berhenti Menyusui
Konselor laktasi dapat memberi dukungan emosional, teknik menyusui yang tepat, dan strategi agar ibu kembali percaya diri untuk menyusui.
Dengan mengenali tanda-tanda di atas dan berkonsultasi lebih dini, ibu dapat mengatasi masalah dengan lebih cepat, sehingga momen menyusui tetap nyaman dan positif meskipun menghadapi fase bayi sering menggigit saat menyusui.
Baca juga: Inilah Manfaat Menyusui Langsung atau DBF untuk Bunda & Bayi
Menggigit Itu Fase, Bukan Akhir dari Menyusui
Menggigit saat menyusu adalah fase perkembangan yang dialami banyak bayi. Dengan pemahaman tentang penyebab bayi sering menggigit saat menyusui dan strategi mengatasinya, ibu dapat melewati fase ini dengan lebih tenang.
Kesabaran, konsistensi, serta dukungan alat yang tepat seperti botol Hegen akan membantu ibu tetap nyaman menyusui. Ingatlah, ibu tidak sendirian karena banyak solusi lembut dan efektif tersedia untuk menjaga kualitas momen menyusui.
Ingin tetap menyusui meski bayi sedang dalam fase tumbuh gigi? Gunakan botol Hegen yang dirancang menyerupai pengalaman menyusu langsung dengan dot yang lembut, aman, dan anti bingung puting. Lihat koleksi lengkapnya di sini sekarang juga!