Pasti Bisa! Ini 5 Tips Menyusui Bayi Baru Lahir yang Tepat
Ada banyak tantangan yang menunggu bagi ibu baru setelah melahirkan. Kehadiran sang buah hati menempatkan ibu untuk menjalani peran baru seperti merawat anak dan menyusui bayi baru lahir. Sepintas memang terlihat mudah, tapi ternyata kenyataannya tidak demikian saat menjalaninya secara langsung. Pada mulanya, proses menyusui memang tidak mudah, tapi dengan konsistensi dan usaha tiada henti, pastinya Bunda akan terbiasa dan semakin handal untuk melakukannya. Agar proses menyusui si kecil berjalan lancar, yuk simak beberapa tipsnya berikut ini.
Tips Menyusui Bayi Baru Lahir
1. Mencuci Tangan sebelum Menyusui
Setiap akan menyusui, sebaiknya diawali dengan mencuci tangan terlebih dulu. Hal ini penting untuk memastikan kuman, virus, atau bakteri di tangan ibu lumpuh, dan tidak berpindah ke tubuh si kecil. Bunda juga bisa menyiapkan air putih dalam gelas atau botol untuk diminum selama proses menyusui si bayi.
2. Menyiapkan Bantal untuk Menopang Tubuh
Pastikan Bunda bisa menyusui si kecil dengan nyaman. Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan menyiapkan bantal untuk menopang punggung, sehingga tubuh tidak akan mudah capek. Siapkan juga bantal untuk menyangga lutut supaya ibu bisa mendekatkan payudara ke mulut si kecil. Bunda juga bisa mempertimbangkan untuk membeli bantal khusus menyusui yang beredar di pasaran.
3. Temukan Posisi Menyusui yang Nyaman
Tiap-tiap ibu mungkin punya versi masing-masing saat mencari posisi menyusui yang nyaman. Namun umumnya, posisi menyusui yang tepat yaitu dengan membaringkan bayi di pangkuan ibu dengan menopang kepala, bahu, dan tubuh bayi dalam garis lurus.
Topang tubuh bayi dengan satu tangan dan posisikan hidung berlawanan dengan puting ibu. Selain itu, jaga posisi kepala bayi tetap miring ke belakang.
Baca juga: 4 Tips Memberikan ASI Eksklusif, Manfaat & Nutrisinya
4. Usahakan agar Bayi Membuka Mulut Cukup Lebar
Kunci sukses dalam menyusui adalah saat mulut bayi melekat dengan benar di payudara ibu. Pelekatan yang benar yaitu saat mulut bayi menutupi puting dan semua bagian bawah areola yang berwarna gelap. Oleh sebab itu Bunda harus mengusahakan agar si kecil mau membuka mulutnya dengan lebar.
Selain itu, hal lain yang menandakan bayi sudah melekat dengan baik adalah saat posisi kepala bayi miring ke belakang, dan bagian hidung serta dagu menempel pada bagian payudara. Agar bayi tetap bisa bernapas, Bunda sebaiknya juga perlu mengecek dan menopang bagian payudara.
5. Susui Bayi sesuai Keinginannya
Tidak ada batasan berapa lama waktu ideal untuk menyusui bayi. Jika si kecil menyusu dalam waktu yang lama, maka biarkan hal itu dan tunggu sampai si kecil melepaskan payudara ibu. Saat sudah merasa kenyang, biasanya bayi akan melepaskan payudara ibu tanpa harus dipaksa.
Bunda juga bisa menawarkan payudara pada sisi satunya jika bayi masih ingin minum ASI. Nah, penting bagi ibu untuk menyendawakan bayi di tengah-tengah menyusui atau setelah selesai. Hal ini bertujuan untuk mengeluarkan udara yang masuk saat menyusu sehingga perut si kecil akan tetap nyaman.
Baca juga: Ini Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir Yang Harus Bunda Tahu
Frekuensi Menyusui Bayi Baru Lahir
Frekuensi menyusui bayi baru lahir pada tiap-tiap bayi mungkin berbeda. Pasalnya, masing-masing bayi punya kebiasaan dan pola menyusu yang berbeda. Jadi, ibu sebaiknya menyusui si kecil sesuai dengan keinginan mereka.
Semakin sering bayi menyusu, maka produksi ASI juga akan semakin lancar dan melimpah. Pada umumnya, menyusui bayi baru lahir dilakukan tiap 2 hingga 3 jam sekali. Untuk durasinya tergantung dari kebutuhan si kecil. Bunda bisa menyusui si kecil pada satu sisi payudara sampai berhenti kemudian disendawakan.
Jika bayi masih ingin menyusu, maka bisa dilanjutkan untuk minum ASI dari sisi payudara lainnya. Usahakan agar bayi rutin menyusu dan tidak melewatkan waktu minum ASI melebihi 4 jam. Jika perlu, Bunda bisa membangunkan si kecil saat jam tidur malam.
Baca juga: Alasan Kenapa Bayi Sering Gumoh, Atasi Dengan 8 Tips Ini!
Agar proses menyusui bayi baru lahir berjalan lancar, Bunda juga bisa memompa ASI saat bayi sedang tidur. Pilihlah produk breast pump berkualitas dengan material terbaik dan menawarkan berbagai keunggulan yang bermanfaat bagi ibu dan bayi.
Hegen hadir dengan rangkaian produk untuk ibu dan bayi yang salah satunya adalah pompa ASI. Tersedia 2 opsi yang bisa dipilih yaitu pompa ASI manual dan juga elektrik.
Menariknya, proses menyusui jadi semakin mudah karena Hegen PCTOTM Breast Pump langsung menyatu dengan Hegen PCTOTM Breast Milk Storage yang berfungsi untuk menampung ASI yang telah diperah.
Tak hanya itu saja, storage yang dipakai untuk menyimpan air susu ibu tersebut juga terbuat dari PPSU (Polyphenylsulfone) berstandar FDA dengan menggabungkan keunggulan kaca dan plastik yang ringan, bebas BPA, serta memiliki ketahanan terhadap suhu tinggi yang berkisar antara -20°C hingga 180°C.
Bahkan, pada Hegen breast pump tipe elektrik, terdapat fitur massage dengan kneading ring yang bisa membuat ibu lebih rileks, sehingga produksi ASI menjadi lebih lancar dan berlimpah. Bobotnya yang ringan juga menjadikan pompa ASI ini mudah dibawa kemana-mana dan bisa diubah ke setelan manual lho!
Klik di sini untuk berbelanja secara online sekarang juga dan temukan berbagai produk ibu dan bayi lainnya yang Bunda perlukan!
Referensi:
- IDAI. Bagaimana menyusui dengan benar? https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/bagaimana-menyusui-dengan-benar
- Colleen de Bellefonds. Breastfeeding: Basics and Tips for Nursing Your Baby. https://www.whattoexpect.com/first-year/breastfeeding/basics/