Mastitis pada ibu menyusui sering kali menjadi momen yang terasa jauh dari bayangan indah para ibu. Alih-alih penuh kedekatan dan alami, menyusui bisa berubah menjadi pengalaman yang menyakitkan ketika nyeri menusuk, payudara bengkak, atau muncul tanda infeksi.
Banyak ibu merasa gagal hanya karena rasa sakit membuat mereka sulit menyusui, sehingga timbul perasaan bersalah dan kehilangan kepercayaan diri. Padahal, kondisi ini bukan disebabkan tubuh yang tidak mampu atau produksi ASI yang kurang.
Sebaliknya, pemicu utamanya justru berasal dari hal-hal yang tidak disadari, seperti teknik pumping yang kurang tepat, ukuran corong yang salah, atau tekanan pompa yang terlalu kuat hingga membuat jaringan payudara stres.
Ketika faktor-faktor ini terjadi bersamaan, peradangan mudah muncul dan berkembang menjadi mastitis pada ibu menyusui. Karena itulah edukasi yang tepat sangat penting agar ibu memahami apa yang benar-benar terjadi pada tubuh mereka.
Hegen memahami hal ini dengan menghadirkan Hegen Electric Breast Pump sebagai solusi cerdas bagi ibu menyusui. Selengkapnya, simak informasinya dalam artikel berikut!
Apa Itu Mastitis pada Ibu Menyusui dan Kenapa Bisa Terjadi?
Untuk memahami lebih dalam tentang mastitis pada ibu menyusui, kita harus memulai dari definisinya. Mastitis adalah peradangan pada jaringan payudara yang terjadi akibat ASI yang tidak mengalir dengan lancar atau akibat infeksi bakteri yang masuk melalui celah kecil di kulit puting.
Dalam beberapa kasus, mastitis hanya berupa peradangan tanpa infeksi. Namun dalam kondisi lain, mastitis bisa berkembang menjadi infeksi bakteri yang memicu demam, nyeri hebat, dan rasa panas pada payudara. Beberapa pemicu umum terjadinya mastitis pada ibu menyusui adalah sebagai berikut:
1. ASI Tidak Keluar Sempurna
Ketika payudara tidak dikosongkan secara optimal, baik karena teknik latch tidak benar, bayi tidak menyusu lama, atau teknik pumping tidak efektif, akan terjadi sumbatan kecil pada saluran susu. Jika dibiarkan, sumbatan ini kemudian memicu peradangan.
2. Tekanan Berlebih dari Pompa
Banyak ibu mengira bahwa semakin kuat hisapan pompa, semakin banyak ASI yang keluar. Padahal yang terjadi justru sebaliknya. Tekanan yang terlalu kuat dapat melukai jaringan payudara dan memicu stres pada sel-sel penghasil ASI. Kondisi ini menjadi salah satu faktor penyebab mastitis pada ibu menyusui.
3. Jadwal Pumping Tidak Teratur
ASI adalah suplai yang bekerja berdasarkan permintaan. Ketika jeda menyusui atau pumping terlalu lama, payudara menegang dan saluran susu lebih mudah tersumbat.
4. Stres Fisik dan Emosional
Stres dapat menurunkan refleks let-down, sehingga ASI sulit keluar dan payudara menjadi penuh. Ini menambah risiko terjadinya peradangan.
Jika mastitis tidak ditangani segera, kondisi ini bisa berkembang menjadi infeksi serius. Gejalanya termasuk payudara memerah, rasa terbakar, demam tinggi, badan lemah, hingga penurunan produksi ASI yang drastis. Karena itu, pemahaman tentang cara mencegah mastitis pada ibu menyusui sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan keberlanjutan menyusui.
Baca juga: ASI Booster Terbaik: Bantu Tingkatkan Produksi ASI Bunda
Teknik Pumping yang Benar agar Payudara Tidak Stres

Salah satu langkah paling efektif untuk mencegah mastitis pada ibu menyusui adalah melakukan pumping dengan teknik yang benar. Pumping bukan hanya soal menghasilkan ASI, tetapi juga menjaga kesehatan jaringan payudara agar tetap lembut dan tidak mengalami trauma. Berikut teknik pumping yang aman:
1. Posisi Tubuh Rileks
Ibu sering tidak menyadari bahwa posisi tubuh yang tegang dapat memengaruhi aliran ASI. Jika bahu terangkat atau punggung menegang, refleks let-down bisa terhambat. Duduklah dengan nyaman, sandarkan punggung, dan buat suasana tenang.
2. Gunakan Corong Sesuai Ukuran Puting
Ini adalah kunci penting yang sering dilewatkan. Corong yang terlalu kecil menyebabkan gesekan berlebih pada puting, sedangkan corong yang terlalu besar membuat jaringan payudara ikut tersedot. Keduanya dapat memicu sumbatan dan meningkatkan risiko mastitis pada ibu menyusui.
3. Jadwal Pumping Teratur
Jangan menunggu payudara terasa penuh atau keras untuk mulai pumping. Jadwal teratur membantu mencegah saluran tersumbat dan menjaga produksi ASI tetap stabil.
4. Hindari Mode Hisap Berlebihan di Awal
Banyak pompa memiliki mode stimulasi dan mode ekspresi. Jangan langsung menggunakan hisapan kuat di awal sesi karena jaringan payudara memerlukan waktu untuk menyesuaikan. Hisapan kuat bisa memperparah risiko iritasi dan peradangan.
Dengan kombinasi teknik yang benar dan alat yang tepat, ibu dapat mempertahankan aliran ASI yang lancar sekaligus menjaga kesehatan payudara. Ketika payudara tidak mengalami stres, risiko mastitis pada ibu menyusui dapat ditekan secara signifikan.
Baca juga: 5 Manfaat Teknik Marmet untuk Ibu Menyusui, Produksi ASI Lancar!
Pompa Elektrik Hegen yang Lembut dan Responsif terhadap Tubuh Ibu

Salah satu cara menjaga kesehatan payudara adalah dengan memilih alat pumping yang lembut namun efektif. Pompa Elektrik Hegen hadir sebagai solusi nyata untuk mencegah mastitis pada ibu menyusui. Produk ini dirancang bukan hanya untuk memaksimalkan aliran ASI, tetapi juga menjaga kenyamanan jaringan payudara agar bebas tekanan berlebih. Ini keunggulan Hegen Electric Breast Pump.
1. Teknologi Gentle Suction
Teknologi ini meniru ritme hisapan alami bayi, sehingga payudara tidak mengalami tekanan mendadak atau hisapan agresif. Sistem ini membantu mencegah trauma jaringan, salah satu faktor penyebab mastitis pada ibu menyusui.
2. Silikon Food-Grade yang Lembut
Material silikon lembut menjaga kulit payudara tetap nyaman, terutama pada ibu dengan puting sensitif atau mudah lecet.
3. Tidak Ada Tekanan Keras
Pompa Elektrik Hegen mengutamakan stimulasi lembut namun tetap efisien dalam mengosongkan ASI. Inilah kunci payudara tetap sehat karena proses yang lembut tapi efektif.
4. Sistem Pump-Store-Feed Tanpa Tumpah
Pompa dapat langsung disambungkan pada botol Hegen, sehingga ASI tidak perlu dipindahkan. Ini mengurangi risiko tumpah, kontaminasi, dan membuat proses jauh lebih efisien.
Sebagaimana Hegen menekankan, kelembutan bukan kemewahan tapi kebutuhan agar tetap bisa menyusui tanpa rasa takut. Beban emosional yang sering menyertai nyeri payudara bisa dihindari dengan alat yang bekerja seirama dengan tubuh ibu.
Baca juga: 6 Manfaat Daun Katuk bagi Busui, Lebih dari Pelancar ASI!
Efisiensi Waktu & Rasa Aman untuk Ibu Aktif

Dalam kehidupan ibu modern yang multitasking, mengurus rumah, mengurus anak, bahkan bekerja di luar atau dari rumah, efisiensi waktu adalah kebutuhan utama. Sistem pump-store-feed dari Hegen menjadi solusi bagi ibu dengan rutinitas padat.
Ibu tidak lagi membuang waktu memindahkan ASI dari satu wadah ke wadah lainnya. Cukup pumping, simpan, dan langsung berikan pada bayi. Sederhana, higienis, dan efisien.
Dengan sistem ini, risiko tumpahan berkurang drastis, dan botol kedap udara menjaga ASI tetap steril bahkan saat disimpan di kulkas. Bagi ibu aktif, hal ini juga membantu mengurangi stres, yang secara tidak langsung menurunkan risiko mastitis pada ibu menyusui.
Menggunakan pompa yang lembut bukan sekadar membeli alat, tetapi berinvestasi pada kesehatan jangka panjang payudara ibu. Hegen memberikan kenyamanan yang membuat ibu dapat terus menyusui tanpa rasa takut akan nyeri atau peradangan.
Baca juga: 8 Cara Mengatasi Payudara Bengkak secara Alami & Medis
Menyusui Tanpa Luka, Tanpa Cemas, dengan Dukungan Lembut dari Hegen
Menyusui bukan hanya tentang memberi makan bayi. Ini adalah proses emosional yang mendalam antara ibu dan anak. Namun ketika rasa sakit hadir, terutama karena mastitis pada ibu menyusui, pengalaman indah tersebut bisa berubah menjadi tantangan berat.
Dengan pemahaman yang tepat tentang teknik pumping, penggunaan alat yang lembut, dan perhatian terhadap sinyal tubuh, ibu dapat kembali menikmati proses menyusui dengan nyaman.
Pompa Elektrik Hegen hadir untuk mendukung tubuh ibu yang sedang bekerja keras. Dengan teknologi lembut, desain ergonomis, dan sistem efisien, Hegen bukan hanya alat, tetapi partner yang membantu ibu menghadapi hari-hari menyusui tanpa cemas.
Mulai rutinitas menyusui yang penuh kasih tanpa rasa nyeri dengan Pompa Elektrik Hegen yang memahami tubuh ibu. Kunjungi Official Store Hegen Indonesia sekarang untuk mendapatkan produknya secara online!