The Hegen Blog

6 Manfaat Daun Katuk bagi Busui, Lebih dari Pelancar ASI!

Daun katuk adalah tanaman yang populer di Asia Tenggara, terutama karena kandungan nutrisinya yang kaya. Selain itu, daun katuk sering digunakan sebagai sayuran dan dipercaya sebagai pelancar ASI karena dapat meningkatkan produksi ASI. Hal inilah yang membuatnya sangat populer di kalangan ibu menyusui. 

Kandungan protein, vitamin C, dan zat besinya dianggap mendukung kesehatan ibu menyusui dan memperlancar ASI. Bahkan, daun katuk juga mengandung senyawa laktagogum, yang dipercaya dapat merangsang keluarnya ASI. Biasanya, daun katuk dikonsumsi dalam bentuk sayur tumis atau sup. Simak berbagai manfaat dan tips pengolahannya berikut!

Daun Katuk dan Pelancar ASI

Daun katuk mengandung berbagai zat gizi penting yang bermanfaat untuk pelancar ASI, seperti protein, zat besi, vitamin C, serta beta-karoten. Selain itu, daun ini juga mengandung senyawa laktagogum yang dapat merangsang hormon prolaktin dan oksitosin, dua hormon penting dalam proses produksi dan pelepasan ASI. Prolaktin meningkatkan volume ASI, sedangkan oksitosin membantu keluarnya ASI dari payudara.

Untuk mendapatkan manfaat optimal, ibu menyusui dapat mengonsumsi daun katuk secara rutin dalam bentuk sayur tumis, sup, atau jus. Sebaiknya daun katuk tidak dimasak terlalu lama agar kandungan nutrisinya tetap terjaga. Mengonsumsi sekitar 50-100 gram daun katuk per hari dipercaya sudah cukup untuk mendukung produksi ASI yang optimal.

Baca juga: 4 Manfaat Alpukat untuk Ibu Menyusui, Bisa Menambah Energi!

Manfaat Lain Daun Katuk untuk Ibu Menyusui

Sumber: freepik


Daun katuk memiliki berbagai manfaat bagi ibu menyusui yang mendukung kesehatan secara menyeluruh. Ini penjelasannya!

1. Meningkatkan Energi

Kandungan zat besi dan protein dalam daun katuk membantu meningkatkan produksi sel darah merah, sehingga mencegah kelelahan dan menjaga tingkat energi ibu menyusui.

2. Menyehatkan Pencernaan

Serat yang terkandung dalam daun katuk membantu menjaga kesehatan pencernaan, mencegah sembelit, dan mendukung metabolisme yang baik.

3. Menurunkan Risiko Anemia

Zat besi dalam daun katuk membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah, sehingga mengurangi risiko anemia yang sering dialami ibu setelah melahirkan.

4. Meningkatkan Mood

Kandungan magnesium dan vitamin B dalam daun katuk dapat mendukung kesehatan mental dan meningkatkan mood, sehingga membantu ibu terhindar dari stres atau depresi pasca persalinan.

5. Meningkatkan Kualitas ASI

Selain volume ASI, daun katuk juga berperan dalam meningkatkan kualitas ASI, karena kandungan nutrisinya seperti vitamin C dan antioksidan membantu menjaga kesehatan ibu dan bayi.

6. Menjaga Kesehatan Tulang

Daun katuk kaya akan kalsium yang mendukung kesehatan tulang ibu menyusui, sekaligus membantu bayi mendapatkan asupan kalsium melalui ASI.

Dengan konsumsi yang teratur dan cara pengolahan yang tepat, daun katuk dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi ibu menyusui, baik fisik maupun mental.

Baca juga: Ingin Tahu Pelancar ASI yang Bagus? Temukan di Sini!

Bagaimana Mengonsumsi Daun Katuk sebagai Pelancar ASI yang Aman?

Dosis aman untuk mengonsumsi daun katuk biasanya sekitar 50-100 gram per hari dalam bentuk sayuran atau suplemen. Namun, penggunaan dalam jumlah besar atau jangka panjang perlu dihindari, karena bisa menyebabkan efek samping seperti kesulitan bernapas akibat penumpukan papaverine, senyawa alkaloid dalam daun katuk.

Efek samping yang jarang terjadi termasuk reaksi alergi seperti gatal-gatal, ruam, atau pembengkakan. Karena itu, penting bagi ibu menyusui untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya, terutama jika memiliki kondisi kesehatan seperti gangguan pernapasan atau alergi, agar penggunaannya aman dan tepat.

Baca juga: ASI Eksklusif Berapa Lama? Panduan Durasi & Manfaat Pentingnya

Tips Mengolah Daun Katuk

Sumber: freepik/weyo


Untuk mendapatkan manfaat daun katuk sebagai pelancar ASI yang optimal, Bunda bisa mengolahnya dengan cara-cara berikut ini.

1. Resep Masakan

  • Tumis Daun Katuk: Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum, tambahkan daun katuk dan sedikit air. Masak hingga layu, lalu tambahkan garam dan kaldu sesuai selera. Tambahkan udang atau tempe untuk variasi.
  • Sayur Bening Daun Katuk: Rebus air, masukkan daun katuk bersama jagung muda dan wortel. Tambahkan bawang merah, bawang putih, dan sedikit garam untuk bumbu sederhana.
  • Sup Ayam Daun Katuk: Masukkan daun katuk ke dalam kaldu ayam bersama dengan potongan daging ayam, wortel, dan bumbu sederhana seperti bawang putih dan jahe.

2. Alternatif Lainnya

  • Konsumsi Teh Daun Katuk: Daun katuk bisa dikeringkan dan diseduh sebagai teh herbal. Teh ini bisa diminum hangat atau dingin.
  • Suplemen Daun Katuk: Tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet, praktis bagi yang tidak suka rasa daun katuk segar.
  • Jus Daun Katuk: Daun katuk dapat dijadikan jus dengan mencampurkannya bersama buah seperti jeruk atau nanas untuk mengurangi rasa pahit.

Alternatif ini memudahkan konsumsi daun katuk sambil tetap mendapatkan manfaat kesehatannya.

Baca juga: Berapa Harga Pompa ASI Berkualitas? Cermati Ulasannya di Sini!


Selain mengonsumsi daun katuk sebagai pelancar ASI, cara lain untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan rutin memompa payudara. Dalam hal ini Bunda bisa memercayakan produk Hegen Breast Pump sebagai pilihan pompa ASI yang terbaik. Ini alasannya!

  • Desain Ergonomis: Hegen Breast Pump didesain agar nyaman digunakan dengan pegangan yang ergonomis, sehingga tidak membuat tangan pegal meskipun digunakan dalam waktu lama. Ini memudahkan ibu untuk rutin memompa, yang penting untuk menjaga produksi ASI.
  • Teknologi Pompaan Lembut: Dengan teknologi pompa yang menyerupai ritme isapan bayi, Hegen Breast Pump memberikan stimulasi yang lebih alami pada payudara, membantu merangsang produksi ASI tanpa menimbulkan rasa sakit.
  • Material Aman dan Higienis: Terbuat dari bahan PPSU yang bebas BPA dan non-toksik, pompa ini aman digunakan setiap hari. Sistem tertutupnya juga mencegah masuknya udara dan bakteri, menjaga kebersihan ASI yang dipompa.
  • Kemudahan Penggunaan dan Perawatan: Hegen Breast Pump mudah dibongkar pasang dan dibersihkan, sehingga ibu dapat menggunakannya dengan praktis tanpa repot. Desain multifungsinya juga memungkinkan botol ASI bisa langsung digunakan sebagai wadah penyimpanan.
  • Portabilitas: Ukuran yang kompak dan ringan membuat pompa ini mudah dibawa, memungkinkan ibu memompa ASI kapan pun dan di mana pun untuk menjaga produksi ASI tetap stabil.

Dengan kombinasi kenyamanan, kepraktisan, dan teknologi yang mendukung laktasi, Hegen Breast Pump menjadi pilihan yang ideal untuk ibu yang ingin meningkatkan produksi ASI. Klik di sini untuk berbelanja sekarang!


Referensi:

  1. RSUD Dr.M.Ashari Pemalang. Daun Katuk Dapat Memperbanyak ASI. https://rsudashari.pemalangkab.go.id/baca/24/daun-katuk-dapat-memperbanyak-asi.html
  2. Alodokter. 7 Manfaat Daun Katuk untuk Ibu Menyusui yang Sayang Dilewatkan. https://www.alodokter.com/7-manfaat-daun-katuk-untuk-ibu-menyusui-yang-sayang-dilewatkan
  3. Dwi Indah Nurcahyani. 5 Resep Olahan Daun Katuk untuk Ibu Menyusui, Enak dan Mudah Dibuat. https://www.haibunda.com/menyusui/20230519153155-54-305353/5-resep-olahan-daun-katuk-untuk-ibu-menyusui-enak-dan-mudah-dibuat

Featured image - freepik