Ini 10 Makanan untuk Ibu Menyusui agar Bayi Tidur Nyenyak, Bunda Sudah Tahu?

Banyak ibu menyusui mengeluhkan bayinya sering terbangun di malam hari atau sulit tidur nyenyak. Meski faktor penyebabnya beragam, salah satu hal yang sering terlupakan adalah asupan makanan ibu. Apa yang ibu konsumsi setiap hari akan memengaruhi kandungan ASI yang diminum bayi. Jika kandungan ASI mendukung relaksasi dan pencernaan yang baik, bayi cenderung tidur lebih tenang dan lama.
Artikel ini akan membahas makanan untuk ibu menyusui agar bayi tidur nyenyak, waktu terbaik konsumsinya, hingga tips menyusui yang nyaman. Dengan pemahaman ini, ibu dapat mengoptimalkan kualitas ASI sekaligus mendukung tumbuh kembang buah hati.
Apa Hubungan antara Makanan Ibu dan Tidur Bayi?
Nutrisi ibu menyusui akan langsung ditransfer ke bayi melalui ASI. Kandungan seperti triptofan, magnesium, omega-3, kalsium, dan probiotik dapat membantu bayi lebih rileks, memperbaiki suasana hati, dan mendukung perkembangan sistem sarafnya. Jika sistem saraf bayi lebih tenang, pola tidurnya juga lebih stabil.
Jadi, bukan sekadar mitos. Memilih makanan untuk ibu menyusui agar bayi tidur nyenyak merupakan langkah nyata yang bisa dilakukan di rumah. Dengan memperhatikan nutrisi tertentu, ibu tidak hanya menjaga kesehatannya sendiri tetapi juga membantu bayi tidur lebih pulas.
Baca juga: 5 Sayur yang Bagus untuk Ibu Menyusui, Bunda Sudah Tahu?
10 Makanan untuk Ibu Menyusui agar Bayi Tidur Nyenyak
Sumber: freepik
Berikut sepuluh contoh makanan untuk ibu menyusui agar bayi tidur nyenyak yang mudah ditemukan dan diolah sehari-hari.
1. Oatmeal
Oatmeal kaya magnesium dan serat yang membantu produksi serotonin, hormon penenang alami tubuh. Konsumsi oatmeal sebagai sarapan atau camilan sore dapat membantu ibu tetap kenyang sekaligus meningkatkan kualitas ASI yang menenangkan bayi.
2. Ikan Berlemak (Salmon, Tuna, Sarden)
Ikan berlemak mengandung omega-3 dan vitamin D yang penting untuk perkembangan otak serta suasana hati. Omega-3 juga membantu menstabilkan hormon ibu sehingga ASI lebih berkualitas, mendukung bayi lebih tenang dan tidur nyenyak.
3. Almond dan Kacang-Kacangan
Almond, mete, dan kacang kenari mengandung triptofan, kalsium, dan protein tinggi. Kandungan ini membantu produksi hormon tidur melatonin secara alami. Sebagai camilan sehat, kacang-kacangan mendukung ibu menyusui menjaga energi dan kualitas ASI.
4. Pisang
Pisang mengandung melatonin alami, magnesium, dan kalium yang mendukung relaksasi otot serta saraf. Satu buah pisang sebelum tidur dapat membantu ibu lebih rileks, yang efeknya turut mendukung bayi tidur lebih nyaman.
5. Telur
Telur kaya kolin dan protein yang mendukung keseimbangan hormon menyusui. Selain itu, kandungan B12-nya membantu pembentukan sel saraf yang baik untuk perkembangan bayi. Menjadikan telur sebagai menu sarapan atau makan malam ringan adalah pilihan tepat.
6. Daun Kelor (Moringa)
Daun kelor dikenal sebagai sumber zat besi dan galaktagog alami yang mendukung kelancaran ASI. ASI yang lancar dan kaya nutrisi akan membantu bayi lebih kenyang dan tidur lebih lama.
7. Yoghurt atau Susu Rendah Gula
Produk susu rendah gula mengandung kalsium dan probiotik yang baik untuk pencernaan ibu dan bayi. Pencernaan yang sehat akan mengurangi risiko bayi rewel akibat kolik, sehingga pola tidurnya lebih stabil.
8. Sayuran Hijau (Bayam, Brokoli)
Sayuran hijau kaya zat besi, asam folat, dan serat. Kombinasi ini membantu mencegah anemia pada ibu dan menjaga pencernaan bayi. Bayi yang pencernaannya nyaman cenderung tidur lebih lama.
9. Alpukat
Alpukat merupakan sumber lemak sehat yang membantu produksi hormon menyusui. Tekstur lembut dan kandungan gizinya membuat alpukat cocok untuk sarapan atau smoothie sore hari. Menu ini mendukung makanan untuk ibu menyusui agar bayi tidur nyenyak secara optimal.
10. Kurma
Kurma meningkatkan energi dan mengandung triptofan alami. Mengonsumsi kurma menjelang malam membantu ibu menyusui tetap bertenaga, sekaligus meningkatkan kualitas ASI yang menenangkan bayi.
Baca juga: Apa itu ASI Booster? Cek Fakta, Mitos & Tips Tingkatkan ASI
Waktu Terbaik Konsumsi agar Efektif
Sumber: freepik
Selain memilih jenis makanan untuk ibu menyusui agar bayi tidur nyenyak, waktu konsumsi juga penting. Nutrisi tinggi magnesium atau triptofan sebaiknya dikonsumsi pada sore hingga malam hari untuk membantu tubuh memproduksi hormon tidur secara optimal.
Hindari kafein, cokelat berlebihan, dan makanan pedas menjelang malam karena dapat memengaruhi kualitas ASI dan membuat bayi lebih rewel. Perbanyak minum air putih dan konsumsi makanan segar agar ASI tetap lancar dan tidak mudah berubah rasa.
Baca juga: 5 Penyebab Kenapa ASI Bening dan Cara Efektif Mengatasinya
Lengkapi dengan Pola Menyusui yang Nyaman dan Konsisten
Pola makan sehat perlu diiringi rutinitas menyusui yang nyaman dan konsisten. Menyusui sebelum tidur dapat menjadi rutinitas penenang bagi bayi. Pastikan posisi menyusui nyaman dan tidak terganggu agar bayi benar-benar rileks.
Bagi ibu yang memompa ASI, perhatikan kebersihan dan pilih wadah penyimpanan yang aman. Jika menggunakan botol, pilih desain dot dan aliran susu yang mendukung kenyamanan bayi agar tidak tersedak atau kolik. Dukungan ini melengkapi manfaat makanan untuk ibu menyusui agar bayi tidur nyenyak secara menyeluruh.
Hegen: Botol Susu yang Menunjang Tidur Nyenyak Bayi
Selain memperhatikan makanan untuk ibu menyusui, pemilihan botol susu juga berperan besar dalam mendukung kualitas istirahat bayi. Hegen hadir sebagai solusi inovatif yang dirancang khusus untuk memaksimalkan kenyamanan bayi. Berikut keunggulan yang dimilikinya.
1. Dot Menyerupai Payudara Ibu
Desain dot Hegen yang menyerupai bentuk dan tekstur payudara ibu membantu bayi merasa lebih natural saat menyusu. Hal ini mempermudah transisi antara menyusu langsung dan menggunakan botol, terutama menjelang waktu tidur malam.
2. Anti-Kolik dan Aliran Stabil
Sistem ventilasi anti-kolik mencegah udara berlebih masuk ke perut bayi. Aliran susu yang stabil membantu mengurangi risiko kembung dan rewel setelah menyusu sehingga bayi lebih nyaman dan mudah terlelap.
3. Teknologi 3-in-1 yang Praktis
Botol Hegen dapat digunakan langsung untuk pumping, feeding, hingga penyimpanan ASI. Fitur ini meminimalkan perpindahan ASI yang berulang, menjaga kebersihan, dan mempersingkat waktu persiapan di malam hari.
4. Desain Ergonomis dan Anti-Tumpah
Bentuk ergonomis membuat botol mudah digenggam, baik oleh ibu maupun bayi. Tutup dengan fitur Press-to-Close, Twist-to-Open menjadikannya mudah dibuka tutup serta anti-tumpah, sehingga menjaga kebersihan serta memudahkan sesi menyusu malam yang tenang tanpa khawatir tumpah.
Baca juga: Simak Panduan Berapa Lama ASI Bertahan dalam Botol Susu
Makanan Sehat untuk ASI Berkualitas dan Tidur Nyaman
Kualitas ASI sangat dipengaruhi oleh pola makan ibu. Dengan mengonsumsi makanan untuk ibu menyusui agar bayi tidur nyenyak secara rutin, ditambah pola menyusui yang tepat, bayi lebih mudah tidur pulas. Ini tidak hanya baik untuk kesehatan bayi tetapi juga membantu ibu beristirahat lebih baik.
Kombinasikan pola makan sehat dengan peralatan menyusui yang mendukung, seperti botol Hegen, agar hasilnya optimal. Dengan begitu, setiap tetes ASI yang ibu berikan menjadi sumber ketenangan dan nutrisi terbaik bagi buah hati.
Bantu bayi tidur lebih tenang dengan ASI bernutrisi dan sesi menyusu yang nyaman. Botol Hegen hadir dengan desain natural, anti-kolik, dan teknologi 3-in-1 yang memudahkan ibu. Temukan pilihan terbaiknya hanya di official online store Hegen dengan klik di sini!