Blog Hegen

9 Kiat Cara Menaikkan Berat Badan Bayi secara Alami & Aman

 

Mungkin saja orang tua khawatir dengan berat badan bayi yang dirasa kurang atau susah naik, lalu berpikiran bagaimana cara menaikkan berat badan bayi secara tepat. Memang sejak beberapa minggu pertama kehidupannya, penambahan berat badan bayi bisa menjadi indikator seberapa sehatnya bayi. 

Namun jangan khawatir karena faktanya dalam beberapa hari pertama setelah lahir, BB bayi mungkin akan sedikit turun karena bayi membuang urin dan mekonium. Pada usia tiga minggu, sebagian besar bayi kembali ke berat lahirnya.

Idealnya, bayi tidak boleh kehilangan lebih dari 10% berat badannya sejak dilahirkan. Jika BB bayi turun melebihi persentase tersebut, bayi perlu segera diperiksa oleh dokter anak. 

Inilah Penyebab Berat Badan Bayi Kurang atau Susah Naik

Dalam pertumbuhannya, sebagian bayi mengalami kesulitan makan sehingga berat badannya tidak kunjung naik seiring waktu. Terlebih lagi bayi mengalami masalah kesulitan menelan, muntah, alergi makanan hingga diare yang menyebabkan berat badannya kurang atau susah naik.

Masalah-masalah kesehatan tersebut bisa menghalangi bayi dalam menyerap kalori yang dibutuhkannya jika tidak segera tertangani dengan baik. 

Selain karena gangguan kesehatan yang dialami bayi, berat badan bayi yang kurang atau susah naik juga bisa disebabkan oleh rendahnya asupan lemak. Sebagian orang tua masih mengira bahwa pola makan rendah lemak dan tinggi serat cocok untuk bayi, padahal bayi membutuhkan lemak lebih besar.

Tidak hanya mendukung perkembangan otak dan sistem sarafnya, lemak juga membantu tubuh bayi lebih mudah menyerap vitamin penting seperti A, D, E, dan K. 

Cara Menaikkan Berat Badan Bayi secara Aman dan Alami

cara menaikkan berat badan bayi

Setelah memahami mengapa BB bayi susah naik, ada beberapa cara menaikkan berat badan bayi secara aman berikut ini:

    1. Berikan ASI eksklusif kepada bayi untuk mengoptimalkan pertambahan berat badan idealnya. Susui si Kecil 8-12 kali dalam 24 jam atau 2 hingga 3 jam sekali. 
    2. Pastikan posisi perlekatan bayi sudah benar agar bayi lebih optimal mendapatkan ASI saat menyedot puting ibu.
    3. Jaga bayi tetap dekat dengan Bunda, saling bersentuhan yang akan membantu bayi menyusu lebih sering. Cobalah hal ini secara intensif selama beberapa hari. 
    4. Tingkatkan suplai ASI ibu menyusui dengan rutin menyusui dan pumping. Semakin banyak ibu menyusui bayi, maka semakin banyak pula ASI yang dikonsumsi bayi.
    5. Apabila anak mengonsumsi susu formula, perhatikan takaran air dan bubuk susunya sudah sesuai ketentuan. Jangan sampai komposisi airnya terlalu banyak sehingga kandungan kalorinya tidak cukup untuk mendukung kenaikan berat badan bayi bahkan bisa membahayakan.
    6. Bayi usia 6 bulan ke atas yang sudah mulai diberikan MPASI bisa difokuskan pemberian makanan dengan kandungan tinggi kalori dan lemak. Misalnya daging, telur, ikan-ikanan, keju, kentang, yoghurt tinggi lemak, selai kacang, pisang, alpukat, pir, mangga, dan sebagainya.
    7. Selain diberikan makanan utama MPASI, buatkan jadwal ngemil pada bayi usia 6 bulan ke atas di setiap pagi dan sore hari.
    8. ASI hanya mengandung sedikit zat besi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. American Academy for Pediatrics (AAP) merekomendasi agar bayi yang menyusui juga diberikan suplemen zat besi (1 mg zat besi untuk setiap kilo BB-nya) sejak usia 4 tahun. Catatan, sebelum memberikan suplemen zat besi, konsultasikan dahulu kepada dokter anak.
    9. Apabila Bunda sudah coba cara menaikkan berat badan bayi di atas, namun BB nya tak kunjung bertambah atau alami masalah kesehatan tertentu, segera konsultasikan ke dokter anak. 

Pilih Produk Botol Dot Bayi Terbaik dari Hegen

Selain menerapkan cara menaikkan berat badan bayi secara alami seperti ulasan di atas, Bunda juga harus memperhatikan pemilihan produk botol susu yang aman dan berkualitas. 

Pastikan Bunda hanya memilih produk botol susu Hegen yang terbuat dari bahan PPSU serta dot anti koliknya dari material silikon yang lembut dan tahan lama. Seperti produk Hegen PCTO™ 150ML/5OZ FEEDING BOTTLE PPSU

Bahan Polyphenylsulfone (PPSU) telah bersertifikat internasional dari FDA yang telah terjamin bebas BPA, aman, ringan, dan tahan terhadap suhu ekstrem dari -20°C hingga 180°C. 

Tidak hanya itu saja, botol susu Hegen sudah menggunakan inovasi PCTO™ yang telah dipatenkan di dunia, sehingga memudahkan dalam membuka dan menutupnya hanya dalam 2 detik. Oleh karenanya, ASI akan tersimpan dengan aman, bebas dari kontaminasi, dan bebas oksidasi yang bisa melarutkan nutrisi ASI.

Dengan keunggulan “Express-Store-Feed”, Bunda bisa memakai satu botol yang sama untuk wadah pumping, menyimpan ASI, dan menyusui bayi dengan botol. Cukup ganti dengan penutup dan tinggal pasang dotnya sehingga meminimalkan tetes ASI yang terbuang.

Botol susu Hegen tersedia dalam 4 variasi ukuran, yaitu 60 ml untuk bayi baru lahir, 150 ml untuk bayi 1-3 bulan, 240 ml untuk bayi 3-6 bulan, dan 330 ml untuk bayi 6-9 bulan. 

Selain botol susu anak, Hegen juga menawarkan berbagai produk bayi yang bisa Bunda langsung dapatkan di situs resmi Hegen Indonesia.


Referensi

Healthline. How To Increase Your Baby’s Weight. https://www.healthline.com/health/baby/how-to-increase-baby-weight 

NCT. My baby is not gaining weight. https://www.nct.org.uk/baby-toddler/feeding/common-concerns/my-baby-not-gaining-weight