Sumber: alexbrod89 via freepik.com

Bukan menjadi rahasia jika kebutuhan nutrisi pada Bunda di fase menyusui mengalami peningkatan. Selain untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian tubuh, Bunda juga perlu nutrisi tambahan untuk memproduksi ASI berkualitas. Kali ini, mari cermati peran salah satu nutrisi yakni vitamin D untuk ibu menyusui.

Vitamin D memiliki posisi penting dalam menjaga kesehatan tubuh Bunda, dan juga pada tumbuh kembang si kecil. Vitamin ini akan membantu tubuh untuk menyerap nutrisi seperti kalsium dan fosfor dari makanan, serta menunjang pertumbuhan tulang si kecil yang kemudian menentukan postur tubuhnya.

Dari salah satu artikel di alomedika.com yang ditulis oleh dr. Audiza Luthffia, menyatakan bahwa defisiensi vitamin D pada bayi dan anak dapat menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang, seperti riketsia nutrisional, osteomalasia, hingga gangguan tumbuh kembang.

Ini kenapa penting untuk memastikan kecukupan asupan vitamin D, bersamaan dengan nutrisi lainnya selama fase menyusui.

3 Manfaat Vitamin D untuk Bunda di Fase Menyusui

Sumber: a3pfamily via freepik.com

Untuk tubuh Bunda sendiri, vitamin D secara umum akan memiliki tiga manfaat utama. Pertama terkait kesehatan tulang dan gigi, kemudian terkait sistem kekebalan tubuh, dan ketiga terkait kesehatan mental.

1. Kesehatan Tulang dan Gigi

Kecukupan vitamin ini  yang diterima oleh tubuh akan membantu penyerapan kalsium dari makanan. Dengan demikian, kesehatan tulang dan gigi akan terjaga, dan Bunda akan terhindar dari sakit gigi atau nyeri tulang. Jangan lupa, si kecil juga akan terus tumbuh menjadi semakin besar, dan diperlukan tulang yang kuat untuk menggendongnya di kemudian hari nanti.

2. Sistem Kekebalan Tubuh

Asupan vitamin D yang cukup juga akan membantu mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh, dengan menunjang kinerja sel darah putih yang ada di dalam badan Bunda dalam melawan patogen yang dapat berdampak buruk. Vitamin D memiliki sifat antiradang dan antioksidan, sehingga dapat meningkatkan kerja sistem imun, saraf, hingga otot.

3. Kesehatan Mental

Penelitian yang disampaikan pada sebuah artikel di situs Siloam Hospitals menyatakan bahwa vitamin D akan membantu mengatasi depresi. Penderita depresi yang mengkonsumsi vitamin D mengalami perbaikan pada gejalanya. Tentu saja, hal ini juga dapat membantu Bunda menjaga kondisi mental selama masa menyusui, yang tak jarang mengalami dinamika yang signifikan.

3 Manfaat Vitamin D untuk si Kecil

Sumber: unaihuiziphotography via freepik.com

Sementara cakupan manfaat vitamin D untuk Bunda ada pada tiga hal di atas, si kecil juga akan membutuhkan vitamin D untuk banyak aspek tumbuh kembangnya. Secara sederhana, terdapat tiga manfaat utama nutrisi tersebut untuk si kecil. Ketiganya adalah sebagai berikut.

1. Perkembangan Tulang dan Gigi yang Optimal

Menjadi rahasia umum jika perkembangan tulang dan gigi si kecil di fase awal kehidupannya banyak memerlukan nutrisi, seperti kalsium dan protein. Vitamin D, dalam hal ini, juga memegang peranan besar, sebab tanpa asupan vitamin D yang cukup penyerapan nutrisi penting untuk tumbuh kembang tulang dan gigi bisa jadi terhambat.

Selain itu, asupan vitamin D yang didapatkan dari ASI juga akan membantu si kecil terhindar dari kondisi rakhitis, yakni kondisi yang memicu tulang menjadi lemah atau cacat.

2. Membangun Sistem Kekebalan Tubuh yang Kuat

Asupan vitamin D yang cukup juga dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh, sehingga si kecil mampu bertahan dari berbagai risiko infeksi virus yang mungkin terjadi selama fase awal kehidupannya.

Dengan terjaganya kondisi si kecil, ia juga akan tumbuh dengan optimal di fase awal ini, yang notabene menjadi salah satu fase terpenting dalam kehidupannya.

3. Perkembangan Otak dan Sistem Saraf

Vitamin D juga diketahui dapat membantu otak bekerja dengan lebih baik, sebab mendukung perkembangan selubung otak bernama mielin yang menjadi tempat saraf-saraf penting. Tugas dari mielin sendiri adalah untuk mengantarkan berbagai macam informasi yang didapatkan oleh tubuh ke jutaan sel yang ada di dalam otak.

Ketika si kecil mendapatkan asupan vitamin D yang cukup, maka selubung mielin ini akan dapat menjalankan perannya dengan baik sehingga otak si kecil akan tumbuh dan berkembang optimal, membuatnya mampu berpikir cepat dan mudah menyerap berbagai informasi baru.

Kenali Sumber Vitamin D Terbaik, Dapatkan secara Optimal

Sumber: yuliyafurman via freepik.com

Untuk mendapatkan vitamin D yang diperlukan tubuh, Bunda dapat memperolehnya dari berbagai sumber. Mulai dari sumber alami seperti paparan sinar Matahari, makanan yang kaya akan kandungan vitamin D, hingga suplemen vitamin D yang direkomendasikan dokter, ketiganya dapat memberikan dukungan pemenuhan kebutuhan vitamin D harian yang Bunda miliki.

Paparan sinar Matahari menjadi salah satu sumber asupan vitamin D yang paling mudah dijangkau, karena secara alami Bunda dapat memperolehnya setiap hari. Tapi perlu diingat, bukan sinar Matahari yang mengandung vitamin D, melainkan tubuh yang akan memproduksi vitamin ini ketika terpapar sinar ultraviolet karena memicu sintesis vitamin D. ginjal dan hati akan mengubahnya menjadi vitamin D aktif, dan dapat digunakan oleh tubuh untuk meningkatkan peresapan kalsium dan kesehatan tulang.

Untuk durasinya sendiri, disampaikan dalam breastfeedingnetwork.org.uk, bahwa paparan sinar Matahari yang diperlukan adalah 2 jam per hari jika hanya bagian wajah yang terpapar dan 20 hingga 30 menit per hari jika wajah, lengan, dan leher terpapar tanpa tabir surya. Tentu Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter terkait hal ini agar lebih pasti.

Selanjutnya beberapa makanan dengan kandungan vitamin D yang kaya. Makanan ini cukup mudah ditemukan, jenisnya antara lain ikan berlemak sehat, kuning telur, jamur, susu kedelai, hingga oatmeal. Bunda dapat memasukkannya ke menu harian dengan cukup mudah, tentu dengan catatan Bunda tidak memiliki alergi pada bahan makanan yang disebutkan di atas.

Terakhir adalah melalui suplemen vitamin D. Untuk suplemen sangat disarankan agar Bunda berkonsultasi dengan dokter kepercayaan Bunda agar mendapatkan rekomendasi terbaik. Suplemen diperlukan dengan porsi sebagai tambahan, bukan sebagai asupan utama. Selama prinsip ini dipegang, maka Bunda tidak perlu khawatir.

Tanda Bunda dan si Kecil Kurang Vitamin D

Sumber: erstudio via freepik.com

Upaya-upaya pemenuhan vitamin D untuk ibu menyusui jelas perlu dilakukan sepenuh hati, agar kebutuhan nutrisi harian terjaga. Namun pada kondisi tertentu ketika terjadi kurang asupan vitamin D, Bunda juga wajib mengenali tanda-tandanya dengan cepat agar dapat lekas disikapi.

Pada Bunda, ciri yang paling mudah dikenali antara lain:

• Kelelahan terus menerus
• Rasa nyeri di bagian tulang dan otot
• Perubahan suasana hati

Dan sebagainya. Tanda-tanda ini terkadang dianggap sebagai hal yang biasa terjadi selama menyusui, namun sebenarnya adalah salah satu gejala kurangnya asupan vitamin D.

Pada si kecil, beberapa ciri yang cukup sering muncul antara lain:

• Keterlambatan pertumbuhan
• Kelemahan otot
• Rakhitis

Dan sebagainya. Ini kenapa selalu penting agar Bunda memperhatikan milestones tumbuh kembang si kecil dari setiap aspek. Dengan mencermatinya, Bunda dapat mengidentifikasi terjadinya keterlambatan pertumbuhan dalam waktu singkat sehingga dapat pula disikapi dengan langkah yang tepat.

Salah satu hal yang juga direkomendasikan dalam urusan vitamin D untuk ibu menyusui adalah melakukan pemeriksaan dan berkonsultasi dengan dokter. Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan tes darah, untuk mengetahui kadar vitamin D yang ada di dalam tubuh Bunda dan si kecil dan memastikannya berada di tingkat yang ideal setiap saat.

 

Memenuhi kebutuhan vitamin D untuk ibu menyusui menjadi salah satu hal krusial, untuk memastikan kondisi Bunda dan si kecil selalu sehat. Tidak hanya itu, asupan nutrisi yang seimbang juga akan membantu si kecil tumbuh dengan optimal baik dari segi fisik dan otak, sehingga ia nantinya memiliki postur tubuh ideal dan kemampuan berpikir yang cerdas. Berkonsultasi dengan dokter kepercayaan Bunda tentu akan jadi langkah paling direkomendasikan, sebab dengan demikian Bunda dapat memonitor secara langsung hasil dari usaha yang Bunda lakukan. Tentunya untuk turut mendukung aktivitas menyusui yang Bunda lakukan, berbagai produk solid dari Hegen siap menjadi partner handal untuk Bunda. Mulai dari breast pump, storage berbagai ukuran, hingga teat berbagai tipe, siap Bunda gunakan untuk mendampingi tumbuh kembang si kecil. Berkualitas, ekosistem yang sempurna, dan dapat diandalkan, menjadikan Hegen sebagai salah satu opsi unggul dibandingkan produk yang lainnya!

 

 

Referensi:

• theAsianparent. Seberapa penting asupan vitamin D untuk ibu menyusui?. https://id.theasianparent.com/vitamin-d-untuk-ibu-menyusui.
• Alomedika. Pentingnya Suplementasi Vitamin D Pada Bayi ASI Eksklusif. https://www.alomedika.com/pentingnya-suplementasi-vitamin-d-pada-bayi-asi-eksklusif.
• theBreastdeedingNetwork. Vitamin D and Breastfeeding. https://www.breastfeedingnetwork.org.uk/factsheet/vitamind/.
• HaiBunda. Manfaat Vitamin D untuk Busui, Bisa Cegah Bayi Alami Kelainan Bentuk Tulang. https://www.haibunda.com/menyusui/20211009110120-54-245308/manfaat-vitamin-d-untuk-busui-bisa-cegah-bayi-alami-kelainan-bentuk-tulang/2.
• Generasi Maju. 5 Manfaat Vitamin D untuk Anak dan Sumber Terbaiknya. https://www.generasimaju.co.id/artikel/1-tahun/nutrisi-makanan/manfaat-dan-sumber-terbaik-vitamin-d-untuk-anak?utm_source=google&utm_medium=cpc&utm_campaign=sgm-sem_generic_dsa-susu-aon_cosideration_traffic_Sep-2024&utm_term=dsa&utm_content=susu&&&&&gad_source=1&gclid=Cj0KCQjwlvW2BhDyARIsADnIe-ITjbnnlJy-W9iFw-FsqLgvpgqLDqhCzXJayL0mIrmAt3yiCTdA_DoaAt-TEALw_wcB&gclsrc=aw.ds.
• Detik Health. Benarkah Sinar Matahari Mengandung Vitamin D?. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4433153/benarkah-sinar-matahari-mengandung-vitamin-d.
• Dinkes Salatika. 5 Sumber Vitamin D. https://dinkes.salatiga.go.id/5-sumber-vitamin-d/#:~:text=Vitamin%20D%20bisa%20didapatkan%20dari,didapat%20dari%20suplemen%20vitamin%20D..