Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah momen penting dalam perkembangan bayi. Memasuki usia 6 bulan, bayi membutuhkan nutrisi tambahan untuk mendukung pertumbuhan mereka selain ASI atau susu formula. Bunda mungkin dihadapkan pada dua pilihan utama: MPASI instan yang praktis atau MPASI rumahan yang dibuat dengan bahan-bahan yang masih segar. 

Memilih di antara keduanya sering kali membingungkan, apalagi keduanya menawarkan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Artikel ini akan menguraikan perbandingan antara MPASI instan dan MPASI rumahan agar Bunda bisa membuat keputusan yang terbaik untuk si kecil.

Nutrisi MPASI: Kunci Pertumbuhan Optimal

1. MPASI Instan

MPASI instan biasanya sudah diformulasikan dengan nutrisi lengkap yang dibutuhkan bayi, seperti zat besi, kalsium, dan berbagai vitamin. Proses fortifikasi ini sangat membantu memenuhi kebutuhan gizi bayi secara cepat dan mudah, terutama bagi Bunda yang khawatir akan kecukupan nutrisi harian si kecil. Nutrisi tambahan ini membantu memastikan bayi mendapatkan asupan yang seimbang.

Namun, perlu diingat bahwa MPASI instan melalui berbagai proses pengolahan yang mungkin mengurangi kadar nutrisi alami dari bahan dasarnya. Beberapa produk juga mengandung tambahan gula, garam, atau pengawet, yang bisa kurang ideal untuk bayi yang baru mengenal makanan padat.

2. MPASI Rumahan

MPASI rumahan menawarkan kontrol penuh terhadap bahan-bahan yang digunakan. Bunda bisa memilih bahan-bahan segar dan memastikan kualitasnya. Selain itu, MPASI rumahan memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan tekstur dan rasa makanan sesuai dengan perkembangan bayi. Nutrisi alami dari bahan-bahan segar tentu lebih terjaga karena tidak melalui proses pengawetan atau pengolahan yang panjang.

Namun, MPASI rumahan memerlukan pengetahuan dasar tentang gizi untuk memastikan bahwa makanan yang disiapkan memenuhi kebutuhan bayi. Jika tidak diolah dengan cara yang tepat, nutrisi penting bisa hilang selama proses memasak.

Biaya: Pertimbangkan Anggaran Bunda untuk Memasak MPASI

1. MPASI Instan

Kepraktisan MPASI instan memang menjadi daya tarik utama, tetapi produk ini cenderung lebih mahal dibandingkan dengan MPASI rumahan. Harga per porsi MPASI instan mungkin terlihat kecil, tetapi jika digunakan terus menerus, biaya ini akan bertambah signifikan dalam jangka panjang.

2. MPASI Rumahan

Meskipun MPASI rumahan memerlukan biaya awal untuk membeli bahan-bahan segar dan peralatan masak, namun dalam jangka panjang, pilihan memasak MPASI sendiri ini jauh lebih hemat. Bunda bisa memanfaatkan bahan-bahan lokal dan musiman yang biasanya lebih terjangkau, sekaligus tetap memberikan nutrisi yang optimal untuk si kecil.

Kepraktisan: Sesuaikan dengan Gaya Hidup Bunda

Sumber: Freepik

1. MPASI Instan

Kepraktisan MPASI instan tidak dapat diragukan. Hanya perlu beberapa menit untuk menyiapkannya, dan Bunda bisa langsung menyajikannya tanpa banyak persiapan. Produk ini sangat cocok untuk Bunda yang sibuk atau saat bepergian. Namun, terlalu sering mengandalkan MPASI instan bisa membuat bayi kurang terbiasa dengan variasi tekstur dan rasa alami dari bahan makanan segar.

2. MPASI Rumahan

Meskipun membutuhkan waktu lebih untuk persiapan, MPASI rumahan lebih fleksibel saat memilih bahan, menyesuaikan tekstur, dan menciptakan variasi rasa yang lebih luas. Bunda bisa membuat dalam jumlah besar dan menyimpannya di freezer untuk digunakan selama beberapa hari ke depan. Namun, kekurangannya adalah MPASI rumahan memerlukan lebih banyak usaha dalam hal persiapan, terutama untuk Bunda yang memiliki jadwal padat.

Faktor Lain yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Jenis MPASI

1. Keamanan dan Higienitas

MPASI instan diproduksi dengan standar keamanan yang ketat dan telah melalui proses sterilisasi. Namun, Bunda tetap harus memeriksa tanggal kedaluwarsa dan kondisi penyimpanan produk tersebut. Sementara itu, MPASI rumahan membutuhkan perhatian ekstra terhadap kebersihan peralatan masak dan bahan makanan yang digunakan untuk memastikan makanan aman bagi bayi.

2. Alergi

Bayi yang rentan terhadap alergi mungkin lebih aman dengan MPASI rumahan karena Bunda bisa mengontrol setiap bahan yang dimasukkan ke dalam makanan si kecil. Jika si kecil memiliki riwayat alergi terhadap bahan tertentu, MPASI rumahan tentu menjadi opsi terbaik untuk menyesuaikan menu yang bebas alergi.

3. Pengenalan Tekstur

Salah satu kelebihan utama MPASI rumahan adalah Bunda bisa memperkenalkan berbagai tekstur makanan seiring dengan pertumbuhan si kecil. Ini membantu bayi mengeksplorasi berbagai rasa dan tekstur alami dari bahan-bahan segar, yang sangat penting untuk perkembangan selera makannya. Di sisi lain, MPASI instan biasanya memiliki variasi tekstur dan rasa yang lebih terbatas.

Tabel berikut ini membantu Bunda memahami perbedaan antara MPASI instan dan MPASI rumahan agar bisa membuat pilihan yang tepat untuk si kecil.

Aspek	MPASI Instan	MPASI Rumahan
Nutrisi	Fortifikasi nutrisi memudahkan pemenuhan gizi, tetapi hati-hati dengan tambahan gula dan garam.	Nutrisi alami, tetapi harus diolah dengan benar agar tidak kehilangan vitamin penting.
Keamanan	Aman karena diproduksi sesuai standar, tetapi tetap perhatikan label dan tanggal kedaluwarsa.	Aman jika diolah dengan bersih dan menggunakan bahan segar.
Kepraktisan	Sangat praktis, cocok untuk Bunda yang sibuk.	Membutuhkan waktu lebih banyak, tetapi memberi kontrol lebih terhadap makanan bayi.
Biaya	Lebih mahal dalam jangka panjang.	Lebih hemat, terutama jika memanfaatkan bahan lokal.

Baca juga: Bagaimana Cara Menyimpan MPASI yang Benar? Simak Ini!

Penuhi Kebutuhan Nutrisi MPASI si Kecil & Pilih Wadahnya dari Hegen

Bunda, baik MPASI instan maupun MPASI rumahan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. MPASI instan sangat membantu dalam situasi mendesak atau saat bepergian karena praktis dan cepat disajikan. Di sisi lain, MPASI rumahan memberikan Bunda kontrol penuh atas kualitas bahan, variasi rasa, dan tekstur yang lebih beragam.

Idealnya, kombinasi antara keduanya bisa menjadi solusi terbaik. Bunda bisa menggunakan MPASI rumahan sebagai makanan utama sehari-hari dan MPASI instan sebagai alternatif praktis saat bepergian atau ketika waktu terbatas. Yang terpenting adalah memastikan si kecil mendapatkan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhannya.

Sumber: Hegen

Untuk memudahkan Bunda dalam menyimpan MPASI homemade, gunakan wadah MPASI dari Hegen. Wadah ini memiliki fitur Press-to-Close, Twist-to-Open yang kedap udara, bebas BPA, dan tersertifikasi FDA sebagai produk food grade. Dengan bahan PPSU yang tahan suhu ekstrem, Bunda bisa dengan mudah menyimpan MPASI dalam kondisi segar, higienis, dan aman. Yuk, pilih wadah MPASI Hegen untuk menjaga kualitas dan kebersihan makanan si kecil!