Makanan Ibu Menyusui Agar Bayi Cepat Gemuk, Didukung Botol Anti-Colic Hegen

Foods for Breastfeeding Mothers to Help Babies Gain Weight, Supported by Hegen’s Anti-Colic Bottles

Menjadi seorang ibu menyusui adalah perjalanan penuh cinta dan tantangan. Salah satu kekhawatiran yang paling sering dirasakan adalah ketika berat badan bayi tidak naik sesuai grafik tumbuh kembang. Mungkin Bunda sudah berusaha makan lebih banyak, minum susu khusus ibu menyusui, bahkan rutin pumping, tapi berat badan si kecil masih belum juga naik signifikan. Situasi ini tentu membuat Bunda bertanya-tanya, apakah yang salah?

Ternyata, bukan hanya jenis makanan yang Bunda konsumsi yang berpengaruh pada pertumbuhan bayi, tetapi juga bagaimana bayi menyerap nutrisi dari ASI. Proses feeding yang tidak optimal, seperti bayi sering kembung atau menelan udara saat menyusu, bisa membuat penyerapan nutrisi terganggu. 

Mari kita bahas lebih dalam tentang makanan ibu menyusui agar bayi cepat gemuk serta bagaimana cara mendukung penyerapan nutrisi dengan botol susu anti-colic Hegen.

Kenapa Berat Badan Bayi Sulit Naik Meski Sudah Diberi ASI?

Kenaikan berat badan bayi tidak hanya bergantung pada seberapa sering ia menyusu, tetapi juga pada seberapa baik tubuhnya menyerap nutrisi dari ASI. Beberapa faktor yang bisa menyebabkan berat badan bayi sulit naik antara lain:

  • Posisi menyusui yang kurang tepat sehingga bayi tidak mendapatkan ASI secara optimal.

  • Pola menyusui tidak teratur: Terlalu jarang menyusui, terutama di minggu-minggu awal, dapat menurunkan suplai ASI. Bayi yang sering diberi empeng juga bisa jadi kurang mendapat nutrisi dari ASI.

  • Produksi ASI kurang lancar karena stres atau kelelahan pada ibu.

  • Penyusuan tidak tuntas: Bayi hanya mendapat foremilk (ASI rendah kalori di awal sesi) tanpa cukup hindmilk (ASI tinggi lemak di akhir sesi), biasanya karena sesi menyusui dihentikan terlalu cepat.

  • Masalah pencernaan bayi, seperti kolik, yang membuat bayi rewel dan tidak menyusu dengan maksimal.

  • Masalah kesehatan ibu, kondisi seperti depresi pascapersalinan dapat memengaruhi kemampuan ibu dalam mengatur feeding dan merespons kebutuhan bayi.

Kuncinya ada pada dua hal penting: nutrisi yang cukup dari Bunda dan proses feeding yang nyaman bagi bayi.

Makanan Ibu Menyusui Agar Bayi Cepat Gemuk dan Sehat

Sumber: Freepik

Bunda bisa membantu bayi tumbuh sehat dan cepat gemuk dengan memperhatikan asupan makanan harian. Berikut jenis makanan yang direkomendasikan:

1. Sumber Protein Berkualitas

Protein berperan penting untuk pembentukan otot dan jaringan tubuh bayi. Pilihan terbaik untuk Bunda antara lain ikan salmon, telur, ayam tanpa lemak, dan kacang-kacangan seperti edamame atau almond. Selain meningkatkan kualitas ASI, protein juga membuat Bunda lebih bertenaga sepanjang hari.

2. Lemak Sehat

Lemak baik membantu bayi mendapatkan energi optimal dan mendukung perkembangan otak. Bunda bisa mengonsumsi alpukat, ikan berlemak seperti tuna atau salmon, minyak zaitun, serta kacang almond. Lemak sehat juga membantu menjaga rasa kenyang dan kestabilan hormon selama masa menyusui.

3. Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat kompleks seperti oatmeal, nasi merah, gandum utuh, dan ubi merupakan sumber energi yang menjaga produksi ASI tetap stabil setiap harinya. Hindari karbohidrat sederhana seperti gula berlebih, karena dapat menyebabkan energi cepat turun.

4. Sayur dan Buah Kaya Vitamin

Sayur dan buah seperti bayam, brokoli, wortel, pepaya, pisang, beri, dan jeruk kaya akan vitamin A, C, dan zat besi yang memperkuat daya tahan tubuh bayi. Kandungan seratnya juga membantu melancarkan pencernaan Bunda, yang penting untuk menjaga kualitas ASI tetap baik.

Nutrisi Saja Tidak Cukup. Feeding Support Juga Menentukan

Meski Bunda sudah mengonsumsi makanan ibu menyusui agar bayi cepat gemuk, bayi tetap bisa kesulitan menyerap nutrisi jika proses menyusu tidak nyaman. Salah satu penyebab umum adalah kolik atau kembung, yang sering terjadi ketika bayi menelan udara saat menyusu.

Bayangkan, Bunda sudah makan bergizi, memompa ASI dengan rutin, tapi si kecil tetap menangis dan tidak tidur nyenyak karena perutnya kembung. Di sinilah peran feeding support menjadi sangat penting. Pemilihan botol susu yang tepat dapat membantu mengurangi udara masuk ke perut bayi, sehingga penyerapan nutrisi menjadi lebih optimal.

Hegen Botol Susu Anti-Colic: Kunci Penyerapan Nutrisi Optimal

Jika Bunda mencari botol yang membantu proses feeding tetap nyaman, Hegen adalah pilihan terbaik. Desain dan teknologinya diciptakan khusus untuk mendukung kenyamanan bayi saat menyusu, sekaligus menjaga kualitas ASI.

Anti-Colic Air Vent System

Botol Hegen memiliki sistem ventilasi udara yang mencegah udara masuk ke dalam ASI saat bayi minum. Ini membantu mengurangi risiko kolik, kembung, dan gumoh, sehingga bayi bisa menyusu dengan tenang dan menyerap nutrisi lebih baik.

Dot Breast-Like

Desain dot Hegen menyerupai bentuk dan tekstur payudara ibu, membuat transisi antara menyusu langsung dan dari botol menjadi lebih mudah. Bayi tidak bingung puting, dan tetap bisa menyusu dengan ritme alami.

Sistem All-in-One (Express – Store – Feed)

Hegen dilengkapi sistem inovatif yang memungkinkan Bunda memompa, menyimpan, dan memberi ASI dalam satu wadah yang sama, tanpa perlu memindahkan isinya. Ini menjaga ASI tetap higienis dan bebas kontaminasi. Selain itu, material PPSU-nya tahan suhu tinggi, jernih, dan 100% BPA-free, yang aman untuk penggunaan jangka panjang.

Tips Mengombinasikan Nutrisi dan Feeding Support Agar Bayi Cepat Gemuk

Sumber: Freepik

Dengan kombinasi nutrisi ibu menyusui yang terpenuhi dan feeding support yang baik, akan membantu bayi menyerap nutrisi dengan lebih maksimal dan mencegah masalah seperti ASI tidak cukup atau berat badan stagnan.

  • Tingkatkan kalori secara sehat: Tambah 450–500 kalori per hari dari makanan utuh seperti nasi merah, buah, sayur, dan sumber protein alami.

  • Perkaya lemak sehat: Konsumsi alpukat, ikan salmon, minyak zaitun, dan kacang-kacangan untuk mendukung perkembangan otak bayi.

  • Cukupi protein harian: Pilih telur, ayam tanpa lemak, atau tahu-tempe sebagai sumber protein pembentuk jaringan tubuh bayi.

  • Minum air setiap selesai menyusui agar produksi ASI lancar dan Bunda tidak mudah lelah.

  • Susui bayi setiap 2–3 jam atau sesuai kebutuhan bayi agar pasokan ASI tetap stabil.

  • Pastikan pelekatan benar. Mulut bayi terbuka lebar, bibir bawah melengkung keluar, dan terdengar suara menelan, tandanya ASI terserap baik.

  • Rutin memompa ASI agar stok tetap terjaga dan kualitasnya terpantau.

  • Gunakan botol susu anti-colic Hegen untuk mengurangi risiko udara tertelan.

  • Berikan waktu istirahat cukup untuk diri sendiri agar produksi ASI tidak menurun.

Nutrisi + Hegen = Kombinasi Sempurna untuk Tumbuh Kembang Bayi

Memberikan makanan ibu menyusui agar bayi cepat gemuk memang penting, tetapi cara bayi menyusu juga menentukan seberapa efektif nutrisi tersebut diserap. Dengan dukungan botol susu anti-colic dari Hegen, Bunda bisa memastikan setiap tetes ASI terserap dengan optimal.

Bayi cepat gemuk bukan hanya soal makanan, tapi juga soal bagaimana ia minum. Pilih Hegen, karena setiap tetes ASI layak terserap sempurna untuk tumbuh kembang si kecil.
Temukan produk resmi Hegen sekarang juga!


Referensi:

  • Breastfeeding Support. Baby Not Gaining Weight. https://breastfeeding.support/baby-not-gaining-weight/

  • Hello Sehat. 10 Rekomendasi Vitamin untuk Ibu Menyusui agar Tetap Sehat. https://hellosehat.com/parenting/bayi/menyusui/rekomendasi-vitamin-untuk-ibu-menyusui/

  • The Lactation Collection. Newborn Weight Loss: What to Expect. https://thelactationcollection.com/blog/what-to-expect-newborn-weight-loss/

Back to Hegen Blog