Bayi Tiba-Tiba Menangis Keras Saat Tidur? Begini Penyebab dan Solusinya

bayi-tiba-tiba-menangis-keras-saat-tidur

Pernahkah Bunda suatu saat baru saja memejamkan mata setelah hari yang melelahkan, lalu tiba-tiba dikejutkan oleh suara bayi tiba tiba menangis keras saat tidur? Seketika tubuh terbangun, pikiran langsung bertanya. Apakah si kecil sakit? Lapar? Mimpi buruk? Atau justru terlalu lelah sehingga susah menenangkan diri?

Momen seperti ini sangat umum terjadi, tetapi tetap membuat Bunda bingung dan cemas. Di balik tangisan malam hari, sering kali ada kebutuhan dasar yang belum sepenuhnya terpenuhi, terutama kebutuhan feeding sebelum tidur. Dengan memahami pola tidur bayi sangat penting agar kita bisa menyiapkan dirinya untuk tidur lebih nyenyak sejak awal.

Terkadang, kunci utamanya bukan hanya menenangkan ketika bayi sudah menangis, tetapi membantu ia siap tidur dengan nyaman.

Kenapa Bayi Bisa Menangis Tiba-Tiba Saat Tidur?

Ada banyak alasan ilmiah yang membuat bayi tiba tiba menangis keras saat tidur, dan sebagian besar bukan tanda bahaya. Berikut penjelasan yang mudah dipahami, Bunda.

1. Overstimulation sebelum Tidur

Sistem saraf bayi masih berkembang, sehingga mereka mudah kewalahan oleh rangsangan. Cahaya terlalu terang, banyak interaksi menjelang bedtime, atau terlalu lama bermain dapat membuat otak bayi tetap aktif. Hasilnya, ketika masuk fase tidur, ia bisa terbangun dan menangis keras karena tubuhnya belum benar-benar siap untuk beristirahat.

2. Lapar atau asupan yang kurang

Sering kali feeding cue muncul halus sehingga terlewat. Bayi yang perutnya belum terisi optimal akan lebih sering terbangun, termasuk dengan tangisan kencang. Inilah kenapa bayi terlihat tidur pulas, tetapi beberapa jam kemudian menangis intens seolah-olah sangat lapar.

3. Growth spurt atau lonjakan perkembangan

Pada fase growth spurt, bayi membutuhkan lebih banyak energi. Polanya biasanya menjadi lebih rewel, sering terbangun, dan menangis keras di malam hari karena tubuhnya sedang tumbuh pesat dan membutuhkan asupan tambahan.

4. Perubahan fase tidur atau active sleep

Bayi menghabiskan banyak waktu dalam active sleep, yaitu fase tidur yang disertai gerakan kecil, kedutan, hingga refleks Moro. Saat terjadi perubahan fase tidur, bayi bisa terkejut, lalu menangis tanpa benar-benar terbangun sepenuhnya. Ini normal, Bunda.

5. Ketidaknyamanan fisik

Hal-hal kecil dapat membuat bayi tiba tiba menangis keras saat tidur, misalnya: popok basah, perut kembung, suhu ruangan yang terlalu dingin atau panas, atau baju tidur yang kurang nyaman. Semua faktor ini mungkin terlihat sepele, tetapi bagi bayi sangat berpengaruh.

Kunci Meredakan Tangisan si Kecil: Kembali ke Rasa Aman yang Familiar

Sumber: Freepik

Saat bayi menangis keras di waktu tidur, ia sebenarnya sedang mencari rasa aman seperti ketika berada di pelukan Bunda. Berikut beberapa cara yang bisa membantu meredakan tangis si Kecil:

1. Kontak fisik dan ritme

Gendongan lembut, ayunan perlahan, serta white noise dapat membantu menenangkan sistem saraf bayi. Ritme yang stabil mengingatkannya pada suasana di dalam kandungan.

2. Memberikan sensasi menyusu yang menenangkan

Menyusu memicu hormon kenyamanan pada bayi. Itulah mengapa bayi sering lebih mudah tertidur setelah feeding. Untuk bayi yang menggunakan botol, memilih alat feeding yang menyerupai rasa aman alami sangat membantu proses menenangkan.

Bagaimana Hegen Membantu Bayi Tidur Lebih Tenang?

Sumber: Hegen

Pada situasi ketika bayi tiba tiba menangis keras saat tidur, memiliki alat feeding yang tepat dapat membuat proses menenangkan menjadi lebih cepat dan efektif. Di sinilah Hegen hadir sebagai solusi elegan untuk kebutuhan tidur dan feeding bayi.

Nipple Hegen yang menyerupai payudara ibu

Desain elliptical dan soft-square system membuat sensasi menyusu lebih alami bagi bayi. Transisinya halus antara menyusu langsung dan menggunakan botol sehingga bayi tidak bingung puting. Feeding pun menjadi lebih lancar menjelang tidur.

Botol Hegen PPSU dengan takaran jelas dan anti-colic

Dengan garis takaran yang presisi, Bunda bisa memastikan kebutuhan feeding tercukupi sebelum bedtime. Sistem anti-colic vent membantu mengurangi asupan udara, sehingga bayi terhindar dari perut kembung, salah satu penyebab tangisan malam yang sering terjadi.

Sistem modular untuk menyiapkan susu dengan cepat saat bayi terbangun

Saat bayi tiba tiba menangis keras saat tidur, setiap detik terasa berharga. Sistem klik-close satu putaran Hegen membuat Bunda bisa menyiapkan susu tanpa ribet, bahkan ketika mata masih mengantuk. Anti tumpah, mudah dipasang, dan minim langkah.

Material PPSU premium kelas medis

Hegen menggunakan material PPSU yang aman, tahan suhu tinggi, higienis, dan ideal untuk sesi feeding malam hari. Cocok untuk newborn hingga toddler.

BELI Hegen PCTO™ 240ml/8oz Feeding Bottle PPSU (2-pack) DI SINI

Rutinitas Sleep-Ready dengan Bantuan Hegen

Bunda bisa mencoba rutinitas sederhana ini agar bayi lebih siap tidur nyenyak.

  • Pastikan feeding optimal: Gunakan botol dengan takaran akurat agar kebutuhan asupan terpenuhi sebelum bayi tidur.

  • Sendawakan secara benar: Nipple dengan sistem anti-colic membantu mengurangi gas berlebih, meminimalkan risiko bayi terbangun karena perut kembung.

  • Berikan ritme yang familiar: Ayunan lembut, pelukan, atau white noise membuat bayi merasa aman serta mudah masuk fase tidur dalam.

  • Ciptakan lingkungan yang mendukung: Suhu sejuk, pencahayaan redup, dan suasana tenang membantu mengurangi overstimulation.

Kunci keberhasilan rutinitas adalah konsistensi. Dengan alat yang tepat, rutinitas tidur menjadi lebih stabil dan efisien untuk Bunda dan si kecil.

Kapan Bunda Perlu Khawatir?

Tangisan bayi biasanya wajar, tetapi ada kondisi yang perlu diperhatikan.

  • Jika tangisan disertai demam

  • Jika bayi bernapas cepat

  • Jika bayi menolak menyusu dan terlihat lebih lemas dari biasanya

Jika Bunda ragu, konsultasikan dengan tenaga kesehatan. Alat feeding seperti Hegen memang membantu memantau jumlah asupan, namun kesehatan bayi tetap prioritas utama.

Baca juga: Botol Susu Bayi Hegen: Satu Sistem Pintar untuk Pompa, Simpan, dan Beri ASI

Tenangkan Malam, Tenangkan Hati Bunda

Menghadapi momen ketika bayi tiba-tiba menangis keras saat tidur memang bisa membuat Bunda cemas, tetapi Bunda tidak perlu merasa sendirian. Kebanyakan kondisi ini adalah bagian dari proses tumbuh kembang, dan dengan memahami pola serta kebutuhan si kecil, Bunda bisa membantu mereka kembali merasa nyaman. Pendekatan lembut, rutinitas tidur yang konsisten, dan dukungan dari perlengkapan yang tepat akan membuat malam Bunda jauh lebih tenang.

Hegen hadir untuk menemani setiap perjalanan Bunda, mulai dari momen menyusui hingga menjaga kualitas tidur si kecil. Jika Bunda ingin pengalaman yang lebih mudah, praktis, dan menenangkan, kini saatnya beralih ke perlengkapan yang benar-benar mendukung. 

Yuk, temukan solusi terbaik dari Hegen dan rasakan bedanya dalam rutinitas tidur Bunda dan si kecil.


Referensi:

  1. Jessica Timmon. How to Soothe a Baby Who’s Crying in Their Sleep. https://www.healthline.com/health/parenting/baby-crying-in-sleep

  2. Amy Bassett, BA, CLC, ALC, IBCLC, RLC. 3 reasons why your baby is crying in their sleep: Causes and tips. https://huckleberrycare.com/blog/reasons-why-your-baby-is-crying-in-their-sleep-causes-and-tips

Back to Hegen Blog