Masih Bisa Menyusui Setelah Implan Payudara? Ini Jawaban & 9 Tips Amannya!

implan payudara

Setiap perjalanan menyusui memiliki cerita unik, termasuk bagi Bunda yang memiliki implan payudara. Bayangkan, setelah sembilan bulan mengandung dan akhirnya menyambut si kecil, muncul rasa bahagia sekaligus khawatir. 

Di satu sisi, Bunda ingin memberikan ASI terbaik untuk buah hati. Namun di sisi lain, ada pertanyaan yang mengganjal di hati: Apakah aman menyusui setelah implan? 

Kekhawatiran ini sangat wajar. Banyak ibu dengan implan merasa takut payudaranya terasa nyeri saat menyusui, atau bahkan khawatir implan bisa rusak ketika digunakan untuk memompa ASI. Kabar baiknya, sebagian besar ibu dengan implan tetap bisa menyusui dengan aman dan nyaman. 

Kuncinya ada pada pemahaman tentang kondisi tubuh serta pemilihan alat bantu yang tepat, seperti Hegen Breast Pump, yang dirancang lembut dan aman untuk semua jenis payudara, termasuk pasca implan.

Apakah Implan Payudara Mempengaruhi Produksi ASI?

Secara medis, implan payudara tidak selalu memengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi ASI. Posisi penempatan implan biasanya berada di bawah otot dada (submuskular) atau di belakang jaringan kelenjar payudara (subglandular). Dalam banyak kasus, posisi ini tidak mengganggu saluran susu maupun kelenjar yang berfungsi menghasilkan ASI.

Namun, pada beberapa kondisi tertentu, implan dapat memengaruhi proses menyusui, misalnya jika operasi dilakukan dengan sayatan di sekitar areola. Jenis sayatan ini dapat berisiko merusak saluran susu atau saraf yang berperan dalam refleks let-down, yaitu refleks alami yang membantu pengeluaran ASI.

Kabar baiknya, ASI tidak terkontaminasi oleh silikon atau bahan implan, karena implan berada di balik jaringan yang terpisah dari saluran susu. Menurut para ahli laktasi, produksi ASI tetap bisa berjalan normal selama tidak ada trauma berat pada jaringan payudara.

Yang terpenting adalah memastikan Bunda menggunakan alat bantu menyusui yang lembut, ergonomis, dan tidak memberikan tekanan berlebih pada area sensitif, agar proses menyusui tetap nyaman dan aman setelah implan.

Seperti Apa Tantangan Menyusui Setelah Implan?

Sumber: Freepik

Setiap ibu memiliki pengalaman yang berbeda. Bagi Bunda yang memiliki implan payudara, menyusui bisa menjadi tantangan tersendiri. Beberapa masalah yang sering muncul antara lain:

  • Area sekitar payudara menjadi lebih sensitif dari biasanya.

  • Rasa khawatir saat menggunakan pompa ASI karena takut menekan area implan.

  • Khawatir implan bergeser akibat tekanan berlebih.

  • Sulit menemukan posisi menyusui yang nyaman tanpa memberi tekanan pada dada.

Hal-hal tersebut membuat beberapa ibu merasa canggung bahkan takut untuk memulai. Padahal, dengan pendekatan yang tepat dan dukungan alat yang sesuai, menyusui pasca implan tetap bisa menjadi pengalaman yang indah dan penuh kedekatan emosional.

Solusi Aman: Menyusui Nyaman dengan Bantuan Teknologi Lembut Hegen

Untuk membantu ibu pasca implan, Hegen menghadirkan teknologi lembut yang dirancang khusus agar proses menyusui tetap nyaman dan aman.

Hegen Electric Pump hadir dengan fitur yang meniru ritme alami hisapan bayi. Hisapannya lembut, teratur, dan tidak menimbulkan rasa nyeri meski digunakan dalam waktu lama. Corong pompa Hegen dibuat dari silikon lembut bebas BPA dan BPS, aman untuk kulit sensitif dan tidak menekan area di sekitar implan.

Desain corong ergonomisnya juga mengikuti kontur alami payudara, sehingga memberikan sensasi lembut tanpa tekanan berlebih. Fitur pengaturan tekanan dan ritme hisapan yang fleksibel memungkinkan Bunda menyesuaikan kenyamanan sesuai kebutuhan tubuh.

Keunggulan lain dari Hegen adalah sistem modularnya. Setelah pumping, ASI dapat langsung disimpan dalam botol Hegen tanpa perlu dipindahkan. Sistem one twist system ini membantu mencegah risiko kontaminasi dan sangat praktis bagi ibu pasca implan yang perlu meminimalkan gerakan berat di area dada.

Tips Aman dan Nyaman Menyusui Setelah Implan

Sumber: Freepik

Agar proses menyusui pasca implan berjalan lancar dan nyaman, Bunda dapat mengikuti beberapa tips berikut:

  1. Konsultasikan lebih dulu dengan dokter atau konselor laktasi.

  2. Gunakan pompa dengan hisapan lembut dan ritme alami bayi.

  3. Susui si kecil secara rutin, 8–10 kali per hari membantu menjaga dan meningkatkan produksi ASI.

  4. Pastikan payudara dikosongkan dengan baik. Bunda bisa menggunakan pompa atau melakukan hand expression. 

  5. Perhatikan posisi dan pelekatan bayi saat menyusu. Pastikan mulut bayi terbuka lebar dan menutupi sebagian areola, bukan hanya puting. 

  6. Gunakan bra menyusui dengan support ringan tanpa kawat keras, agar tidak mengganggu implan maupun aliran ASI.

  7. Pantau tanda-tanda ketidaknyamanan.  Jika muncul nyeri, kemerahan, atau pembengkakan, segera konsultasikan ke dokter atau konselor laktasi untuk mencegah infeksi atau penyumbatan saluran ASI.

  8. Pertimbangkan dukungan nutrisi tambahan. Bila produksi ASI masih terbatas, dokter bisa menyarankan suplementasi sementara dengan susu formula tanpa menghentikan sesi menyusui langsung.

  9. Coba bahan alami untuk mendukung laktasi seperti fenugreek, adas, atau milk thistle dipercaya membantu meningkatkan produksi ASI.

Dengan perhatian ekstra pada kenyamanan dan alat bantu yang tepat, menyusui setelah implan bisa tetap menyenangkan dan efektif.

Hegen Jadi Pilihan Aman untuk Ibu Pasca Implan

Sumber: Hegen

Hegen memahami bahwa setiap ibu memiliki kebutuhan unik. Termasuk Bunda yang telah melalui prosedur implan payudara dan membutuhkan alat bantu yang aman serta nyaman.

Setiap produk Hegen dibuat dengan prinsip “breast-like, skin-friendly, stress-free”. Artinya, semua fitur dirancang agar semirip mungkin dengan pengalaman menyusui alami. Pompa dan botol Hegen bukan sekadar alat, melainkan partner yang menghargai tubuh ibu dan menjaga momen menyusui tetap penuh kelembutan.

Desain inovatif Hegen tidak hanya memudahkan pumping, tetapi juga mengedepankan sistem ESF (Express – Store – Feed), yang memungkinkan Bunda untuk mengekspresikan ASI langsung ke botol PPSU BPA-free, menyimpannya dengan aman, dan langsung memberikannya kepada bayi tanpa perpindahan wadah. Proses ini membantu menjaga kebersihan, efisiensi, dan kualitas nutrisi ASI tetap optimal.

Baca juga: ASI Deras Berkat 10 Makanan Alami yang Membuat ASI Banyak

Ibu dengan Implan Tetap Bisa Menyusui dengan Bahagia

Bunda, memiliki implan payudara bukanlah penghalang untuk memberikan ASI terbaik bagi si kecil. Dengan pendekatan yang lembut, pemilihan alat yang tepat, dan dukungan penuh dari produk seperti Hegen Electric Breast Pump, menyusui tetap bisa menjadi perjalanan yang nyaman, aman, dan bermakna.

Dengan sentuhan lembut Hegen, setiap ibu, dengan atau tanpa implan, bisa menyusui dengan tenang, nyaman, dan penuh rasa percaya diri. Karena setiap tetes ASI bukan hanya nutrisi, tapi juga ungkapan cinta yang tulus dari seorang ibu.


Referensi: 

Healthline.com. How Do Breast Implants Affect Breastfeeding? https://www.healthline.com/health/parenting/can-you-breastfeed-with-implants#safety

Back to Hegen Blog