10 Makanan yang Membuat ASI Banyak & Botol Hegen untuk Feeding Tanpa Drama

10 Foods That Boost Breast Milk Production & Hegen Bottles for Fuss-Free Feeding

Menjadi ibu baru sering kali membawa banyak kebahagiaan sekaligus kekhawatiran. Salah satu pertanyaan yang paling sering muncul adalah, “ASI-ku cukup nggak ya untuk bayi?” Bunda mungkin pernah mengalami momen saat si kecil rewel terus setelah menyusu, lalu mulai panik dan mencari berbagai cara untuk memperbanyak ASI. Padahal, produksi ASI bukan hanya soal seberapa banyak yang keluar, tetapi juga seberapa baik bayi bisa meminumnya. 

Selain memilih makanan yang membuat ASI banyak, cara pemberian ASI juga berperan besar dalam memastikan bayi mendapatkan nutrisi secara optimal.

Kenapa Produksi ASI Bisa Sedikit?

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan ASI tidak keluar dengan lancar, Bunda. Stres, kelelahan, hingga pola makan yang tidak seimbang sering kali jadi penyebab utama. Dalam dunia laktasi dikenal konsep supply and demand, yaitu semakin sering bayi menyusu atau Bunda memompa, semakin banyak tubuh memproduksi ASI. 

Jadi, frekuensi menyusui sama pentingnya dengan kualitas makanan yang dikonsumsi. Selain itu, kondisi emosional juga berpengaruh besar; hormon oksitosin yang membantu pengeluaran ASI bisa terganggu jika Bunda terlalu cemas atau kurang tidur.

Menurut para ahli laktasi, nutrisi seimbang, hidrasi cukup, dan stimulasi menyusui rutin adalah kunci utama agar ASI melimpah. Tubuh ibu menyusui membutuhkan energi ekstra untuk memproduksi ASI, sehingga asupan makanan sehari-hari harus benar-benar bergizi dan bervariasi.

Daftar Makanan yang Membuat ASI Banyak

Sumber: Freepik

Berikut beberapa jenis makanan yang membuat ASI banyak dan bisa Bunda konsumsi setiap hari:

  1. Daun katuk dan kelor: Mengandung fitonutrien yang terbukti membantu meningkatkan hormon prolaktin, hormon yang berperan dalam produksi ASI. Selain itu, keduanya juga kaya zat besi dan kalsium yang baik untuk ibu menyusui.

  2. Bayam, kangkung, dan brokoli: mengandung fitoestrogen, senyawa alami yang membantu tubuh memproduksi lebih banyak ASI sekaligus menjaga keseimbangan hormon ibu menyusui.

  3. Oatmeal: Kaya zat besi dan serat, membantu menjaga energi tetap stabil dan memperlancar aliran ASI. Oat juga bisa dikombinasikan dengan buah segar untuk sarapan yang lezat dan bergizi.

  4. Almond dan kacang-kacangan: Sumber protein dan lemak sehat yang membantu pembentukan sel-sel tubuh bayi dan mendukung kualitas ASI.

  5. Fenugreek (kelabat), chia seed, dan flaxseed: Biji-bijian yang mengandung senyawa galactagogue, zat alami yang membantu mendukung hormon laktasi.

  6. Biji wijen dan biji adas (fennel): Terkenal karena kandungan kalsium dan sifatnya yang dapat merangsang produksi ASI.

  7. Ikan salmon dan ikan gabus: Kaya akan asam lemak omega-3 dan albumin, yang berperan penting dalam pemulihan jaringan tubuh dan peningkatan produksi ASI.

  8. Telur dan daging tanpa lemak: Sumber protein berkualitas tinggi yang mudah diolah untuk menu harian Bunda.

  9. Pepaya dan kurma: Mengandung vitamin C, zat besi, serta efek hidrasi alami yang membantu menjaga stamina ibu dan memperlancar produksi ASI.

  10. Alpukat: Kaya lemak sehat, sedangkan buah beri mengandung antioksidan dan vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh Bunda selama menyusui.

Kombinasikan semua makanan ini dengan pola makan seimbang dan cukup cairan setiap hari. Jangan lupa, minum air putih minimal 3–3,5 liter per hari sangat disarankan agar tubuh tidak kekurangan cairan yang dibutuhkan untuk memproduksi ASI.

Tantangan: Banyak ASI Belum Tentu Bayi Bisa Minum Optimal

Terkadang, meski ASI sudah banyak, bayi tetap terlihat lapar dan rewel. Bisa jadi bukan karena ASI kurang, melainkan karena proses feeding tidak berjalan efektif. Bayi mungkin kesulitan latch, atau bingung puting ketika berganti antara menyusu langsung dan minum dari botol. Akibatnya, meski ASI berlimpah, nutrisi tidak terserap maksimal, dan bayi tetap tidak kenyang.

Bayangkan, Bunda sudah berjuang makan makanan bergizi dan pumping rutin, tetapi bayi tetap menangis karena udara yang tertelan saat minum membuat perutnya kembung. Di sinilah pentingnya memilih peralatan feeding yang tepat untuk memastikan ASI tersalurkan dengan baik tanpa gangguan.

Solusi Modern, Hegen Hadir untuk Membantu Feeding Balance

Sumber: Hegen

Hegen hadir sebagai solusi modern untuk mendukung proses pemberian ASI yang alami dan nyaman, baik bagi Bunda maupun bayi.

  • Desain dot menyerupai payudara: Membantu mencegah nipple confusion, sehingga bayi dapat berpindah dari payudara ke botol tanpa bingung.

  • Sistem anti-colic: Dilengkapi ventilasi udara yang mengurangi gelembung udara, mencegah bayi kembung, dan membantu penyerapan nutrisi lebih optimal.

  • Natural feeding flow: Aliran ASI mengalir alami sesuai hisapan bayi, mirip seperti saat menyusu langsung, sehingga feeding lebih tenang dan efektif.

  • One-hand closure system: Sistem tutup satu tangan yang praktis dan higienis, memudahkan ibu saat mempersiapkan ASI.

Dengan kombinasi booster alami dan dukungan botol Hegen, Bunda tidak hanya memastikan ASI melimpah, tetapi juga memastikan si kecil bisa minum dengan nyaman dan mendapatkan manfaat ASI sepenuhnya.

Tips Praktis Agar Makanan Booster ASI Bekerja Optimal

Agar makanan yang membuat ASI banyak bekerja secara maksimal, perhatikan juga beberapa hal berikut:

  • Konsumsi booster alami secara rutin, bukan hanya sesekali.

  • Lakukan skin-to-skin contact dengan bayi untuk merangsang hormon oksitosin.

  • Tidur cukup dan hindari stres berlebihan.

  • Minum cukup air putih setiap hari.

  • Gunakan botol anti-colic seperti Hegen untuk memastikan ASI tersalurkan dengan baik tanpa udara berlebih yang bisa menyebabkan kembung.

Rekomendasi Produk Hegen untuk Ibu Menyusui

Sumber: Hegen

Untuk mendukung perjalanan menyusui Bunda, Hegen Breast Pump dan botol PPSU multi-purpose BPA-free bisa menjadi pilihan terbaik. 

Dengan teknologi ESF (Express – Store – Feed), Hegen memungkinkan Bunda untuk memompa, menyimpan, dan langsung memberi ASI dalam satu wadah yang sama tanpa perlu memindahkan isinya. Hal ini menjaga kualitas dan higienitas ASI tetap terjamin. 

Material PPSU yang kuat, tahan suhu tinggi, dan bening juga memudahkan Bunda memantau isi botol kapan pun.

Selain itu, desain ergonomis dan breast-like teat menjadikan proses menyusui lebih alami bagi bayi, mengurangi risiko bingung puting dan mendukung transisi yang mulus antara payudara dan botol.

Baca juga: Inilah Daftar Makanan yang Dilarang untuk Ibu Menyusui

Makanan Booster ASI + Hegen Jadi Kombinasi Sempurna untuk MengASIhi

Banyaknya ASI memang penting, tetapi yang lebih utama adalah bagaimana bayi benar-benar bisa menikmati dan menyerap setiap tetesnya dengan baik. Dengan kombinasi makanan yang membuat ASI banyak dan dukungan teknologi modern dari Hegen, perjalanan menyusui Bunda akan menjadi lebih lancar, nyaman, dan penuh makna.

Bayi bahagia, Bunda tenang. Temukan rangkaian botol susu dan breast pump Hegen untuk mendukung feeding balance si kecil hanya di Hegen atau melalui official marketplace Hegen di Shopee, Tokopedia, dan Tik Tok Shop. Grab yours now!


Referensi:

  • Alodokter.com. Buah untuk Ibu Menyusui agar ASI Lancar dan Bayi Sehat. https://www.alodokter.com/buah-untuk-ibu-menyusui-agar-asi-lancar-dan-bayi-sehat

  • Ibudanbalita.com. 9 Makanan Pelancar ASI untuk Atasi Kekurangan Produksinya. https://www.ibudanbalita.com/artikel/5-makanan-agar-asi-lancar

  • La Leche League Canada. Galactagogues. https://www.lllc.ca/galactagogues

  • UPMC Health Beat. Foods to Promote Breast Milk Production. https://share.upmc.com/2022/09/foods-to-promote-breastmilk/

Back to Hegen Blog