Blog Hegen

Ini 5 Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif

Pengalaman menjadi ibu baru memang penuh tantangan. Apalagi saat proses menyusui yang tak hanya menguras tenaga, tapi juga mental sang ibu. Setiap individu memiliki pengalaman menyusui yang berbeda-beda. Jadi, Bunda jangan berkecil hati saat belum berhasil memberikan ASI secara maksimal pada awal tahap menyusui. Namun, tetap semangat dan berusaha, serta kenali diri sendiri agar bisa menyusui si kecil secara optimal. Nah, untuk mendukung proses menyusui yang lebih nyaman dan menyenangkan, perhatikan berbagai faktor yang memengaruhi pemberian ASI eksklusif berikut ini.

Faktor yang Memengaruhi Pemberian ASI Eksklusif

Pemberian ASI (Air Susu Ibu) eksklusif dipengaruhi oleh berbagai faktor yang mencakup kesehatan fisik, kesehatan mental, pengetahuan, gaya hidup, dan dukungan sosial. Berikut adalah penjelasan mengenai bagaimana masing-masing faktor tersebut memengaruhi pemberian ASI eksklusif.

1. Kesehatan Fisik

Kesehatan fisik ibu sangat penting dalam pemberian ASI eksklusif. Ibu yang sehat lebih mampu memproduksi ASI dalam jumlah yang cukup. Penyakit atau kondisi fisik tertentu, seperti infeksi atau malnutrisi, dapat mengurangi produksi ASI dan memengaruhi kemampuan ibu untuk menyusui.

Selain kesehatan ibu, kesehatan sang buah hati juga tak kalah penting. Bayi yang sehat akan lebih mampu menyusu dengan efektif, sedangkan bayi dengan masalah kesehatan mungkin menghadapi kesulitan dalam menyusu.

2. Kesehatan Mental

Kesehatan mental ibu sangat memengaruhi kemampuan dan keinginannya untuk menyusui. Stres, depresi, dan kecemasan dapat mengurangi produksi ASI dan membuat ibu merasa kurang mampu untuk menyusui. 

Dukungan emosional dan penanganan masalah kesehatan mental dapat membantu ibu dalam mempertahankan ASI eksklusif. Jadi jangan anggap sepele perihal hal ini ya Bunda.

3. Pengetahuan Ibu tentang Manfaat dan Teknik Menyusui

Pengetahuan ibu tentang manfaat dan teknik menyusui sangat penting. Ibu yang memiliki pengetahuan yang baik tentang pentingnya ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi cenderung lebih termotivasi untuk memberikan ASI eksklusif. Edukasi dari tenaga kesehatan juga dapat mendukung peningkatan pengetahuan ini.

4. Gaya Hidup

Gaya hidup yang sehat dan teratur dapat mendukung pemberian ASI eksklusif. Faktor seperti pola makan yang baik, istirahat yang cukup, dan aktivitas fisik dapat membantu ibu dalam menjaga produksi ASI. Sebaliknya, gaya hidup yang penuh tekanan, kurang tidur, dan pola makan yang buruk dapat menghambat pemberian ASI eksklusif.

5. Dukungan Sosial

Dukungan dari keluarga, pasangan, teman, dan lingkungan sosial sangat penting dalam pemberian ASI eksklusif. Ibu yang mendapatkan dukungan emosional dari orang-orang di sekitarnya cenderung lebih berhasil dalam memberikan ASI eksklusif. Dukungan dari tenaga kesehatan, seperti konsultan laktasi, juga sangat berperan dalam memberikan bimbingan dan motivasi.

Baca juga: 8 Tips Diet Sehat Ibu Menyusui Yang Efektif Dan Aman

Tips Mengoptimalkan Faktor Personal untuk Keberhasilan Menyusui

Sumber: freepik

Mengoptimalkan berbagai faktor yang memengaruhi pemberian ASI eksklusif adalah langkah penting untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi terbaik. Berikut adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan berbagai faktor yang memengaruhi pemberian asi eksklusif seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

1. Konsumsi Makanan dengan Nutrisi yang Seimbang

Konsumsi makanan yang kaya akan protein, kalsium, zat besi, dan vitamin. Makanan seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan produk susu sangat baik. Berbagai makanan tersebut juga bisa menjadi ASI booster untuk meningkatkan produksi ASI agar semakin melimpah dan berkualitas. 

2. Minum Cukup Air Setiap Hari

ASI sejatinya mengandung banyak air, sehingga penting bagi ibu untuk tetap terhidrasi. Selain itu, ibu menyusui juga cenderung mudah haus. Jadi mencukupi cairan tubuh sangat penting bagi ibu agar tetap terhidrasi serta menjaga produksi ASI tetap lancar.

3. Istirahat yang Cukup

Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan dan produksi ASI. Manfaatkan waktu tidur bayi untuk beristirahat. Bunda juga bisa memanfaatkan waktu tidur bayi untuk memompa ASI yang nantinya diberikan setelah mereka bangun atau dijadikan stok ASI di freezer.

4. Olahraga Ringan

Meski proses menyusui cukup melelahkan, tapi Bunda bisa menyempatkan diri untuk melakukan olahraga ringan. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki atau yoga dapat membantu menjaga kesehatan fisik tanpa mengganggu produksi ASI.

5. Lakukan Manajemen Stres

Kelelahan dalam merawat bayi dan menyusui juga rentan membuat si ibu stres. Oleh karena itu, Bunda wajib melakukan manajemen stres supaya kondisi tersebut bisa dihindari. Stres pada ibu menyusui bisa menghambat produksi ASI, sehingga hal ini bisa merugikan si kecil. Beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengelola stres, seperti meditasi, latihan pernapasan, atau mendengarkan musik.

6. Minta Bantuan

Jangan ragu untuk meminta bantuan dari pasangan, keluarga, atau teman dalam merawat bayi. Kamu dan pasangan sebaiknya sudah mendiskusikan tentang hal ini sebelum persalinan dan saling memahami bahwa pengasuhan anak juga merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya ibu saja.

7. Berbicara dengan Profesional

Apabila Bunda merasa tertekan atau cemas, dan merasa tidak mampu menanganinya sendiri, maka bisa berkonsultasi dengan psikolog atau konselor laktasi guna mendapatkan dukungan yang diperlukan. Janji temu dengan konselor laktasi juga bisa Bunda prioritaskan saat ingin mendapatkan bimbingan dan saran yang lebih spesifik terkait menyusui.

8. Join ke Grup atau Komunitas Ibu Menyusui

Bergabunglah dengan grup dukungan menyusui di komunitas atau online untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan dukungan dari ibu-ibu lain. Bunda juga bisa menjalin komunikasi yang baik dengan dokter atau bidan sebagai narasumber dalam memberikan saran dan dukungan selama proses menyusui.

9. Menambah Wawasan dan Pengetahuan tentang Pemberian ASI

Bunda bisa bergabung ke dalam kelas menyusui atau sesi edukasi yang diselenggarakan oleh rumah sakit atau klinik kesehatan. Tambah wawasan dan pengetahuan dengan banyak-banyak membaca buku atau artikel tentang manfaat dan teknik menyusui. Di era teknologi seperti sekarang, Bunda bisa dengan mudah mencari informasi tersebut di berbagai situs website resmi kesehatan dan organisasi laktasi yang terpercaya.

10. Hindari Kebiasaan Buruk

Jauhi merokok dan alkohol, karena keduanya dapat memengaruhi produksi dan kualitas ASI. Selain itu, hindari juga konsumsi kafein berlebihan karena dapat mengganggu produksi ASI.

Dengan mengoptimalkan berbagai tips di atas, ibu dapat lebih berhasil dalam memberikan ASI eksklusif, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan perkembangan bayi.

Secara keseluruhan, pemberian ASI eksklusif adalah hasil dari kombinasi berbagai faktor yang saling terkait. Intervensi yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental ibu, meningkatkan pengetahuan tentang menyusui, mempromosikan gaya hidup sehat, dan memperkuat dukungan sosial dapat membantu dalam mencapai keberhasilan pemberian ASI eksklusif.

Baca juga: Ingat, Ini Pantangan Ibu Menyusui Yang Wajib Dicermati

Dukung Pemberian ASI Eksklusif ke Sang Buah Hati Bersama Hegen

Bagi sebagian besar ibu, menyusui adalah pengalaman yang sangat berharga dan menjadi waktu untuk membangun ikatan emosional yang langgeng, serta memberikan dampak besar pada kesehatan anak-anak mereka.

Sayangnya, banyak wanita tidak mampu memenuhi proses menyusui karena tuntutan pekerjaan atau gaya hidup modern sehingga rutinitas pemberian ASI yang intens kepada si kecil kurang optimal. 

Ada pula yang kesulitan mempertahankan pasokan ASI karena stres dan kesulitan dalam menyusui bayinya. Padahal ASI menyediakan semua energi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi di bulan-bulan pertama kehidupannya.

Memahami kondisi tersebut, Hegen berupaya menjadi sistem pendukung yang memungkinkan Bunda untuk melanjutkan pengalaman menyusui yang tak ternilai harganya, selama mereka menginginkannya, melalui produk yang dirancang dengan memperhatikan bentuk dan fungsinya.

Pompa ASI elektrik adalah peralatan bermanfaat yang harus dimiliki oleh setiap ibu menyusui. Hal ini dapat memberikan manfaat yang luar biasa dalam memudahkan perjalanan menyusui atau secara spesifik membuat proses memompa menjadi lebih mudah.


The Hegen PCTO™ Double Electric Breast Pump dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan ibu menyusui baik bagi working mom maupun stay at home mom. Ini adalah pompa ASI elektrik paling unik dengan banyak fitur canggih dan inovatif. Ini kelebihan pompa elektrik dari Hegen yang wajib Bunda Tahu.

  • Corong Breast Pump yang Nyaman: Corong breast pump terbuat dari material silikon terbaik, berbentuk Sqround™ yang unik, lembut dan nyaman saat dipasang di payudara Bunda. Corong pompa SoftSqroundTM Hegen kini tersedia dalam lima ukuran berbeda yaitu 19mm, 22mm, 25mm, 28mm, dan 31mm agar sesuai untuk semua ukuran payudara ibu.
  • Dilengkapi Fitur Message untuk Relaksasi: Pijat refleksi sangat baik untuk membantu melonggarkan saluran yang tersumbat sebelum bayi menyusu atau saat Bunda akan memompa. Penelitian menunjukkan bahwa memijat payudara sebelum memompa atau menyusui dapat meningkatkan suplai ASI.
  • Mode Pompa/Ekspresi yang Variatif: Anda memiliki lima mode ekspresi yang dapat dipilih, seperti pompa ganda, pompa tunggal, pompa manual, pompa dengan pijatan dan pijatan sederhana.
  • Ringan dan Praktis: Alat pompa ASI elektrik dari Hegen memiliki berat 230g, sehingga bisa digunakan di rumah, kantor, atau membawanya saat bepergian. Bahkan, Bunda dapat memasukkan set pompa ke dalam tas tangan.
  • Kekuatan Isap Setara Hospital Grade: Dilengkapi dengan kekuatan isap tingkat rumah sakit, The Hegen PCTO™ Double Electric Breast Pump adalah pompa ASI yang benar-benar dapat memenuhi kebutuhan menyusui Bunda.
  • Wireless Charging: Baterai habis? Hubungkan ke power bank dan isi dayanya secara instan.

Dapatkan produk The Hegen PCTO™ Double Electric Breast Pump sekarang juga dengan klik di sini. Bunda juga bisa membeli produk ibu dan bayi berkualitas lainnya seperti feeding bottle, drinking bottle, straw cup, teats/dot bayi, breastmilk storage (wadah ASIP & MPASI), sikat pembersih botol dan dot, serta aksesori pelengkap dengan mengunjungi official store Hegen Indonesia di sini!


Referensi:

  1. Unicef. Below are the latest studies on interventions to protect, promote and support breastfeeding. https://www.unicef.org.uk/babyfriendly/news-and-research/baby-friendly-research/research-supporting-breastfeeding/supporting-breastfeeding-research/
  2. Sesilia Serly Kebo, Dominicus Husada, Pudji Lestari. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Puskesmas Ilebura. Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan Indonesia Universitas Airlangga.

Featured image - freepik