The Hegen Blog

Ingat, Ini Pantangan Ibu Menyusui yang Wajib Dicermati

Untuk menghasilkan ASI yang berkualitas, pola hidup sehat dan nutrisi harian yang tercukupi menjadi kuncinya. Tentu, kondisi mental Bunda juga wajib dijaga, sehingga terhindar dari stres. Di luar hal penting tadi, Bunda juga perlu tahu apa saja pantangan ibu menyusui.

Pantangan ini diberikan pada makanan, minuman, dan lifestyle atau kebiasaan yang mungkin Bunda miliki sebelumnya. Mengapa? Sebab poin-poin berikut ini dapat mengganggu proses menyusui. Gangguan ini dapat beragam bentuknya, mulai dari produksi ASI yang berkurang, kualitas nutrisi ASI menurun, hingga kontaminasi ASI dengan zat yang berbahaya untuk kesehatan dan tumbuh kembang bayi.

Lalu apa saja yang harus dihindari selama fase menyusui?

Pantangan Ibu Menyusui, Makanan dan Minuman Wajib Dihindari

pantangan ibu menyusui

Beberapa makanan dan minuman menjadi pantangan untuk Bunda selama fase menyusui. Secara langsung, apa yang Bunda makan dan minum akan menjadi bahan utama produksi ASI. Tak heran jika rasa ASI banyak dipengaruhi oleh apa yang Bunda konsumsi setiap hari.

Beberapa makanan dan minuman yang menjadi pantangan ibu menyusui, antara lain adalah sebagai berikut.

1. Kafein dan Alkohol

Dua kandungan ini banyak terdapat pada minuman. Kafein menjadi pantangan karena kandungan ini dapat tersalurkan melalui ASI dan masuk ke tubuh bayi, yang dapat membuatnya rewel. Di sisi lain alkohol juga dapat ‘mencemari’ ASI yang dihasilkan, dan menghambat perkembangan kognitif. Ditambah lagi dengan mengacaukan pola tidurnya, hal yang penting untuk optimalnya tumbuh kembang si kecil.

2. Jenis Seafood dengan Kandungan Merkuri Tinggi

Ibu menyusui juga dilarang mengkonsumsi ikan laut atau makanan laut yang mengandung merkuri tinggi. Merkuri juga menjadi salah satu zat yang dapat disalurkan melalui ASI, dan mencemarinya sehingga mengganggu tumbuh kembang si kecil.

Beberapa jenis ikan dengan kandungan merkuri tinggi antara lain adalah ikan tuna mata besar, makarel raja, dan ikan todak. Namun demikian beberapa jenis ikan laut lain tetap aman dikonsumsi, sebab kandungan nutrisinya juga bersifat esensial untuk Bunda dan si kecil.

3. Ragam Makanan Kalengan

Makanan kalengan cenderung mengandung pengawet, garam, hingga zat perasa yang tinggi. Kandungan ini dapat mengganggu nutrisi di dalam ASI, dan membawa dampak buruk bagi bayi. Jika dikonsumsi secara berlebihan akan meningkatkan risiko diare, mual, muntah, hingga dehidrasi pada Bunda.

4. Makanan yang Pedas

Sebagai seorang Indonesia, tentu tidak mengkonsumsi makanan pedas menjadi tantangan tersendiri ya Bunda? Namun demi kebaikan si kecil, makanan yang terlalu pedas sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi selama masa menyusui.

Mengapa?

Sebab rasa ASI akan terpengaruh, dan membuat si kecil mengalami gangguan pencernaan. Sebaiknya selama masa menyusui batasi konsumsi makanan pedas, atau benar-benar hindari makanan jenis ini.

5. Susu Sapi

Meski dikenal sebagai salah satu jenis minuman yang mengandung nutrisi baik, tapi selama masa menyusui susu sapi tidak disarankan. Hal ini karena adanya kandungan whey protein yang menjadi laktosa jenis lain dalam protein tersebut.

Kadar laktosa ini dapat mengganggu kadar laktosa di dalam ASI, dan membuat keseimbangan komposisinya berubah.

6. Makanan Mentah

Meski makanan jenis ini terkadang menggiurkan, tapi makanan mentah mengandung bakteri yang dapat memicu kondisi septikemia atau keracunan makanan. Septikemia yang Bunda alami dapat mengalir melalui ASI, dan membawa dampak kesehatan buruk untuk bayi.

7. Parsley

Dikenal sebagai salah satu penambah cita rasa masakan, tapi ternyata Bunda juga tidak boleh mengkonsumsinya selama masa menyusui. Kandungan yang terdapat di dalam parsley dapat mengganggu produksi hormon prolaktin, yang berfungsi untuk mengoptimalkan produksi ASI.

Ketika dalam fase ASI eksklusif, Bunda disarankan untuk menghindari parsley.

8. Makanan dengan Karbohidrat dan Gula Tinggi

Untuk Bunda yang memiliki kondisi sindrom iritasi usus besar, makanan jenis ini dapat menyebabkan sakit perut dan kembung. Bukan tak mungkin efek ini juga dirasakan bayi, dan membuatnya menjadi rewel.

Beberapa jenis makanan yang masuk dalam kategori ini antara lain adalah mangga, apel, ceri, persik, bawang bombay, bawang putih, kol, kacang polong, jamur, gandum, dan produk olahan dari susu.

9. Makanan Cepat Saji

Selanjutnya ada makanan cepat saji yang masuk dalam daftar pantangan ibu menyusui. Zat yang ada di dalamnya akan masuk ke dalam ASI, dan membawa efek buruk pada si kecil yang mengkonsumsinya.

Terdapat sebuah penelitian yang menyatakan sebaiknya pada 1,000 hari pertama setelah melahirkan, Bunda disarankan untuk menghindari makanan cepat saji sebab dapat menghambat perkembangan kognitif anak saat ia beranjak dewasa.

Lalu untuk Lifestyle, Ini Pantangannya

pantangan ibu menyusui

Selain daftar makanan dan minuman yang masuk dalam pantangan ibu menyusui, ada pula beberapa gaya hidup atau kebiasaan yang sebaiknya dihindari. Lebih singkat, berikut daftarnya.

  • Konsumsi bahan-bahan herbal tanpa konsultasi atau rekomendasi dokter. Beberapa jenis herbal alam dapat menghambat produksi ASI
  • Sering minum obat tanpa konsultasi dengan dokter
  • Melakukan diet ketat untuk memangkas berat badan. Selama fase menyusui, Bunda tak perlu melakukan diet ketat karena diperlukan nutrisi dan asupan kalori yang tidak sedikit untuk dapat memproduksi ASI dengan optimal
  • Penggunaan bra terlalu ketat sebab dapat memberikan tekanan pada payudara yang membawa efek penyumbatan pada saluran ASI
  • Tidak fokus ketika menyusui. Menyusui idealnya menjadi waktu intim antara Bunda dan si kecil sehingga momen ini sangat berharga. Hindari bermain ponsel selama menyusui dan benar-benar manfaatkan momen tersebut secara maksimal
  • Membatasi waktu menyusui si kecil. Secara alami si kecil akan menyusu selama yang mereka perlukan. Jika si kecil belum berhenti, maka sebaiknya Bunda tetap menyusuinya untuk menjamin kecukupan asupan ASI
  • Kurang menjaga kebersihan selama menyusui. Hal ini dapat memicu gangguan kesehatan si kecil, sehingga ia rentan mengalami infeksi bakteri
  • Penggunaan produk baby care yang tidak berkualitas sehingga memberikan dampak negatif pada tumbuh kembang si kecil

 

Mungkin masih banyak lagi pantangan ibu menyusui yang belum dituliskan di artikel singkat ini. Tapi setidaknya dengan informasi gamblang di atas, Bunda memiliki gambaran yang cukup jelas. Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter kepercayaan Bunda untuk urusan ini, agar mendapat informasi yang lebih pasti dan paling update.

Setelah tahu apa saja pantangan ibu menyusui, tentu langkah preventif dapat diambil. Selain mengubah beberapa kebiasaan, Bunda juga dapat mulai mempercayakan produk baby care pada Hegen. Hegen menjadi salah satu brand dengan fokus tinggi pada penyediaan produk baby care berkualitas untuk Bunda dan si kecil. Tidak sekedar produk yang berkualitas saja, Hegen juga menyediakan berbagai fitur modern yang menjanjikan pengalaman fase menyusui menjadi lebih nyaman dan berkesan. Temukan produk solid dari Hegen untuk berbagai keperluan, dan pastikan si kecil tumbuh dengan optimal!

 

 

Referensi:

  • Siloam Hospitals. 8 Pantangan Makanan untuk Ibu Menyusui Ini Perlu Diperhatikan. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/pantangan-makanan-untuk-ibu-menyusui.
  • Hello Sehat. Penting! Ketahui Makanan dan Minuman yang Dilarang untuk Ibu Menyusui. https://hellosehat.com/parenting/bayi/menyusui/pantangan-makanan-untuk-ibu-menyusui/.
  • Fimela. 5 Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Ibu Menyusui. https://www.fimela.com/health/read/5006879/5-makanan-dan-minuman-yang-sebaiknya-dihindari-ibu-menyusui?page=6.
  • Halodoc. 6 Hal yang Sebaiknya Dihindari Ibu Menyusui. https://www.halodoc.com/artikel/6-hal-yang-sebaiknya-dihindari-ibu-menyusui.
  • Popmama. Penting untuk Bayi, 8 Kebiasaan yang Harus Dihindari saat Menyusui. https://www.popmama.com/pregnancy/birth/sysilia-tanhati/kebiasaan-yang-harus-dihindari-saat-menyusui?page=all.
  • HaiBunda. 10 Kebiasaan Buruk Ibu Menyusui yang Berdampak pada Bayi dan Pengaruhi Produksi ASI. https://www.haibunda.com/menyusui/20230307130724-54-298971/10-kebiasaan-buruk-ibu-menyusui-yang-berdampak-pada-bayi-dan-pengaruhi-produksi-asi.