Blog Hegen

8 Tips Mengatasi Bayi Susah Tidur, Kenali Penyebabnya Dulu

Halo, Bunda! Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi, serta kesehatan dan kesejahteraan Bunda sendiri. Namun, masalah bayi susah tidur adalah tantangan umum yang dihadapi oleh banyak orang tua baru. Biasanya bayi susah tidur terjadi saat ia sakit, tumbuh gigi, memasuki tahap perkembangan baru, dan lainnya. 

Jika terjadi secara terus menerus, kurang tidur bisa berdampak pada kesehatan fisik dan mental baik bagi bayi maupun orang tua. Artikel ini bertujuan untuk memberikan solusi komprehensif untuk mengatasi masalah bayi susah tidur.

Penyebab Kenapa Bayi Susah Tidur

Faktor Internal

  1. Bayi Sakit: Tenggorokan yang sakit atau gatal, demam, dan hidung tersumbat dapat mempersulit bayi untuk tidur nyenyak. 
  2. Kolik: Kolik adalah kondisi di mana bayi mengalami nyeri perut yang membuatnya menangis terus-menerus, terutama di malam hari. Ini bisa mengganggu pola tidur bayi.
  3. Tumbuh gigi: Proses tumbuh gigi sering kali menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit pada bayi, yang bisa membuat mereka sulit tidur.
  4. Lapar atau haus: Bayi yang lapar atau haus di malam hari akan terbangun dan menangis, sehingga tidur mereka terganggu.
  5. Popok basah: Popok yang basah atau kotor bisa membuat bayi tidak nyaman dan sulit tidur.
  6. Terlalu lelah atau kurang lelah: Bayi yang terlalu lelah atau justru kurang lelah akan sulit untuk tidur dengan nyenyak.
  7. Gangguan tidur: Beberapa bayi mungkin mengalami gangguan tidur seperti apnea tidur yang bisa mempengaruhi kualitas tidur mereka.
  8. Bayi tidak mau tidur telentang: Bayi yang rewel ketika dibaringkan untuk tidur biasanya terjadi karena sebenarnya ia merasa lebih aman tidur tengkurap. Namun posisi tidur tengkurap dikaitkan dengan insiden sindrom kematian bayi mendadak lebih tinggi, sehingga para ahli menyarankan bayi tidur dalam posisi telentang.

Faktor Eksternal

  1. Lingkungan tidur yang tidak nyaman: Suhu ruangan yang terlalu panas atau dingin, kebisingan, dan cahaya yang terlalu terang bisa mengganggu tidur bayi.
  2. Rutinitas tidur yang tidak konsisten: Tidak adanya rutinitas tidur yang konsisten bisa membuat bayi sulit untuk tidur pada jam yang sama setiap malam.
  3. Terlalu banyak stimulasi sebelum tidur: Aktivitas yang terlalu merangsang sebelum tidur bisa membuat bayi sulit untuk tenang dan tidur.
  4. Kebiasaan tidur yang kurang baik: Misalnya, bayi terbiasa tidur hanya saat digendong atau disusui, yang bisa membuat mereka sulit tidur sendiri.

Baca juga: Fase Bayi Rewel: Penyebab, Tanda-Tanda & Cara Mengatasinya

Tips dan Trik Mengatasi Bayi Susah Tidur

1. Buat Jadwal Harian untuk si Kecil

Tidak hanya berlaku untuk orang dewasa, jadwal harian juga diperlukan bayi. Buatlah jadwal rutinitas bayi setiap harinya, mulai dari kapan minum ASI, bermain, tidur siang, dan tidur malam. Pastikan setiap kegiatan harian si Kecil selalu dilakukan pada waktu yang sama, sehingga bayi terbiasa dan lebih mudah tertidur. 

2. Ciptakan Rutinitas Sebelum Tidur yang Menyenangkan

Mandi dengan air hangat bisa membantu menenangkan bayi dan mempersiapkannya untuk tidur. Setelah mandi, pijatan lembut ke tubuh mungilnya juga bisa membantu merelaksasi otot-otot bayi dan membuatnya merasa nyaman. Saat sudah posisi terbaring, membacakan buku cerita dengan suara lembut bisa menjadi bagian dari rutinitas tidur yang menenangkan, memberikan bayi perasaan aman dan siap untuk tidur. Selain itu, menyanyikan lagu pengantar tidur dengan nada yang menenangkan bisa membantu bayi merasa tenang dan lebih mudah tertidur.

3. Atur Lingkungan Tidur yang Nyaman

Untuk menciptakan lingkungan tidur yang ideal bagi si Kecil, pastikan suhu ruangan nyaman, tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Gunakan lampu tidur dengan cahaya yang redup untuk menciptakan suasana yang tenang dan kondusif untuk tidur. Bunda juga bisa memanfaatkan white noise atau suara menenangkan lainnya yang dapat membantu menutupi suara bising dari luar agar tidur si Kecil tidak terganggu, lebih stabil, dan nyaman.

4. Tidurkan saat Bayi Terlihat Lelah & Ngantuk

Salah satu tanda bayi sudah siap untuk tidur adalah rewel, namun kebanyakan bayi masih enggan tidur. Tanda-tanda lain jika si Kecil perlu segera ditidurkan adalah mengucek mata, menguap, mengalihkan pandangan dari Bunda, hingga menangis. Maka cara mengatasinya adalah segera baringkan dia untuk tidur, menyusui langsung, atau memberinya dot agar ada sesuatu yang bisa diisapnya..

5. Pastikan Bayi Cukup Menyusu di Siang Hari

Kondisi lapar bisa jadi salah satu penyebab bayi susah tidur di malam hari. Oleh karena itu, pastikan si Kecil cukup menyusu di siang hari agar ia tidak merasa kelaparan di malam hari. Para ahli menyarankan untuk menetapkan pemberian ASI sekitar 8 hingga 10 kali hari. Cara ini mungkin akan memastikan bayi tetap kenyang dan kebutuhan nutrisinya terpenuhi, namun akan lebih sering membangunkan mereka dari tidur siang. Pada awal kehidupannya, bayi usia 0-3 bulan tetap terbangun beberapa kali di malam hari untuk menyusu, jadi Bunda tetap harus bersiap. 

6. Trik agar Bayi Mau Tidur Telentang

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, penyebab bayi susah tidur bisa disebabkan karena ia lebih suka posisi tidur tengkurap. Jika bayi tidak mau tidur telentang, Bunda bisa mencoba beberapa trik, misalnya membedong bayi dan memberinya dot sebelum tidur. Pertahankan rutinitas ini secara konsisten, lama-kelamaan, bayi akan terbiasa tidur telentang.

7. Selalu Cek Popok yang Dipakai Bayi

Popok kotor dan penuh jadi alasan mengapa bayi rewel dan tidak mau tidur. Oleh karena itu, selalu cek dan ganti popok bayi di malam hari. Jika tidak diganti dan dibiarkan, popok kotor justru bisa membuat mereka terbangun bahkan menyebabkan ruam popok. 

8. Tips Tambahan Lainnya

  • Memastikan bayi kenyang dan popoknya bersih sebelum tidur: Pastikan bayi sudah kenyang dan popoknya bersih sebelum tidur.
  • Mengenali tanda-tanda bayi mengantuk dan membaringkannya sebelum terlalu lelah: Perhatikan tanda-tanda bayi mengantuk dan baringkan mereka sebelum terlalu lelah.
  • Tidak membiasakan bayi tidur dengan digendong atau disusui: Ajak bayi tidur di tempat tidurnya sendiri tanpa harus digendong atau disusui.
  • Mengajarkan bayi untuk menenangkan diri sendiri (self-soothing): Biarkan bayi belajar menenangkan diri sendiri agar bisa tidur dengan sendirinya.
  • Menggunakan bantuan seperti dot atau bedong bayi jika perlu: Dot atau bedong bayi bisa membantu menenangkan bayi dan membuatnya merasa nyaman.

Kapan Harus Mencari Bantuan Medis akibat Bayi Susah Tidur?

Berikut ini beberapa situasi yang memerlukan orang tua mencari bantuan medis akibat bayi susah tidur.

  1. Bayi mengalami refluks atau gumoh, dan masalah pencernaan lainnya: Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter jika dirasa bayi mengalami refluks. Dalam kondisi ini, bayi memerlukan obat yang aman sesuai resep dokter. Selain obat, Bunda disarankan untuk tidak langsung membaringkan bayi segera setelah menyusu. 
  2. Tanda-tanda gangguan tidur yang serius: Jika Bunda melihat tanda-tanda gangguan tidur yang serius seperti apnea tidur, segera konsultasikan dengan dokter.
  3. Jika bayi susah tidur berlangsung lebih dari beberapa minggu: Jika masalah tidur bayi berlangsung lebih dari beberapa minggu, penting untuk mencari bantuan medis.
  4. Jika masalah tidur mengganggu aktivitas sehari-hari bayi dan orang tua: Jika masalah tidur bayi sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, jangan ragu untuk mencari bantuan medis.

Baca juga: 10+ Cara Menidurkan Bayi Dengan Cepat, Pahami Masalahnya!

Mengatasi bayi susah tidur memang membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Penting untuk memahami penyebab masalah tidur dan mencoba berbagai solusi yang sesuai untuk Bunda dan si Kecil. Ingatlah bahwa setiap bayi adalah unik, dan apa yang berhasil untuk satu bayi mungkin tidak berhasil untuk yang lain. Apabila Bunda ingin mengetahui lebih lanjut cara mengatasi bayi susah tidur, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan rekomendasi maupun tindakan medis jika diperlukan..

Apakah Bunda mencari cara yang nyaman dan efektif untuk memastikan si Kecil mendapatkan nutrisi ASI yang cukup setiap hari? Dot Hegen adalah solusi yang Bunda butuhkan! Dirancang khusus dengan material yang lembut dan nyaman diisap, dot ini membantu bayi merasa tenang dan cepat terlelap saat ngedot. Dengan Dot Hegen, Bunda bisa memberikan nutrisi terbaik untuk si Kecil sambil membantu mereka tidur lebih nyenyak. Jangan ragu lagi, segera dapatkan Dot Hegen untuk kenyamanan bayi Bunda dan ketenangan Bunda! Kunjungi toko online kami di situs Hegen Indonesia sekarang dan rasakan perbedaannya!


Referensi

  1. Jessica Booth. 10 Reasons Why Your Baby Won’t Sleep-And Expert-Backed Tips On How To Cope. Forbes Health. https://www.forbes.com/health/family/reasons-baby-wont-sleep/
  2. Marygrace Taylor. 11 Reasons Your Baby Won’t Sleep and How to Cope. Whattoexpect.com. https://www.whattoexpect.com/first-year/baby-sleep-problems.aspx 
  3. Mayo Clinic (2023). Helping Baby Sleep Through the Night.