Ini 5 Ciri-Ciri ASI Berkualitas dan Warna ASI yang Bagus
Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi wajib diupayakan oleh sang ibu. Pasalnya, semua nutrisi yang dibutuhkan bayi baru lahir ada di dalam ASI. Ya, ASI memang makanan terbaik bagi bayi karena di dalamnya terkandung protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin yang akan meningkatkan daya tahan tubuh si kecil. Namun, Bunda juga sebaiknya menjaga pola makan dan mengutamakan asupan makanan bergizi supaya warna ASI bagus dan juga berkualitas. Lalu seperti apa ciri-ciri ASI yang bagus dan berkualitas? Simak jawabannya hanya di sini!
Ciri-Ciri dan Warna Asi yang Bagus
Warna ASI yang bagus menandakan bahwa air susu ibu benar-benar berkualitas. Namun, ciri-ciri ASI yang berkualitas tidak hanya tampak dari warnanya saja, tapi juga rasa, bau, tekstur, serta volumenya. Bahkan, perkembangan anak yang optimal juga menandakan bahwa ASI yang terserap ke dalam tubuh si kecil benar-benar berkualitas. Yuk pahami lebih jauh tentang hal ini dengan membaca ulasannya berikut.
1. Warna ASI Kuning atau Putih
Warna ASI yang paling bagus adalah kuning keemasan dengan tekstur yang kental. ASI yang berwarna kuning keemasan tersebut juga sering disebut dengan kolostrum. Perlu Bunda tahu bahwa kolostrum merupakan susu dengan kandungan nutrisi paling tinggi yang sangat baik untuk si kecil. Umumnya, payudara ibu sudah mulai memproduksi kolostrum sejak awal kehamilan di trimester kedua dan berlangsung sampai hari ke 5 pasca kelahiran si kecil.
Seiring dengan berjalannya waktu, payudara ibu akan mulai memproduksi ASI matang dengan warna putih bening yang bertekstur encer. ASI berwarna putih bening tersebut dinamakan dengan foremilk dan mulai keluar pada minggu ke 3 atau 4 pasca bayi lahir.
2. Warna ASI Berbeda
Asupan yang dikonsumsi ibu juga bisa memengaruhi warna ASI yang keluar. Pada kondisi tertentu, warna ASI tidak selalu putih atau kuning, melainkan kemerahan, merah muda, atau kehijauan. Namun, Bunda tidak perlu khawatir saat mengalami hal tersebut.
Kondisi ini masih tergolong normal jika saat itu ibu menyantap makanan yang sehat dan bergizi. Namun, Bunda sebaiknya tetap waspada ya karena bisa jadi warna yang berbeda tadi berasal dari pewarna buatan, bercampur darah, atau gangguan kesehatan tertentu.
Baca juga: 4 Tips Memberikan ASI Eksklusif, Manfaat & Nutrisinya
3. Bau ASI Mirip Susu Sapi
Selain warna ASI yang bagus, ciri-ciri air susu ibu yang berkualitas adalah memiliki aroma seperti susu sapi. Jika Bunda memerah dan membekukan ASI ke dalam freezer, cermati bau ASI saat dicairkan ya. Apabila aromanya terlalu asam, artinya kualitas ASI sudah tidak bagus atau rusak.
4. Rasanya Manis
Normalnya, ASI memiliki rasa yang manis. Rasa manisnya hampir menyerupai rasa susu sapi atau susu almond. Namun, rasa ASI juga bisa berbeda-beda, tergantung dari asupan harian sang ibu.
5. Tekstur ASI Lebih Lembut
Di dalam ASI terdapat kandungan lemak dan laktosa yang menjadikan teksturnya lembut dengan warna putih jernih. Umumnya kondisi ASI yang demikian disebut dengan istilah hindmilk.
Baca juga: 5 Penyebab ASI Tidak Keluar & Tips Jitu Memperlancar ASI
Rekomendasi Makanan untuk Ibu Menyusui agar ASI Lancar
Agar produksi ASI selalu berkualitas, Bunda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi. Utamanya, ibu menyusui dianjurkan untuk memperbanyak asupan lemak baik, protein, dan juga serat.
Beberapa contoh sumber makanan yang kaya akan lemak baik yaitu buah alpukat, biji-bijian, kacang-kacangan, serta minyak zaitun. Untuk asupan protein terbaik, bisa Bunda dapatkan dengan rajin mengonsumsi ayam, telur, dan ikan, terutama ikan salmon yang baik bagi perkembangan sistem saraf si kecil.
Jangan lupa untuk menyantap sumber makanan yang mengandung serat seperti sayur dan buah-buahan ya! Perbanyak konsumsi sayuran hijau seperti bayam dan brokoli untuk memperlancar aliran ASI pada ibu menyusui.
Baca juga: 5+ Makanan Pelancar ASI, Solusi Untuk ASI Tidak Lancar!
Selain mengonsumsi makanan bergizi, cara Bunda dalam menyimpan ASI perah juga memengaruhi kualitas ASI lho! Oleh sebab itu, pastikan untuk memahami cara menyimpan ASI secara benar dan gunakan breast milk storage yang berkualitas supaya nutrisi ASI tidak rusak walau disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Kenapa wadah penyimpanan ASI juga punya peran penting dalam menjaga kualitas ASI? Wadah penyimpanan ASI yang baik harus terbuat dari material yang aman dan sudah BPA free supaya tidak merusak nutrisi di dalam air susu ibu. Selain itu, bagian tutupnya juga harus benar-benar rapat supaya ASI tetap higienis dan tidak terkontaminasi zat berbahaya atau bakteri penyebab infeksi.
Rekomendasi wadah penyimpanan ASI yang bisa Bunda pilih yaitu Hegen PCTOTM Breast Milk Storage yang tersedia dalam 3 ukuran yaitu 60 ml, 150 ml, dan 240 ml. Kualitas breast milk storage dari Hegen tidak perlu diragukan lagi karena menggunakan material PPSU terbaik yang menggabungkan inovasi PCTO di dalam produk.
Material PPSU berwarna amber kekuningan yang bebas pigmen buatan sehingga ASIP tidak akan terkontaminasi dengan bahan berbahaya. Selain itu, material ini juga kerap digunakan sebagai bahan dasar peralatan medis, sehingga dijamin unggul, awet, dan punya ketahanan di suhu tinggi yang berkisar antara -20°C hingga 180°C.
Dengan demikian, Bunda dapat membekukan atau menghangatkan ASI dari breast milk storage secara langsung. Bahkan, breast milk storage juga bisa berfungsi sebagai feeding bottle sekaligus lho!
Inovasi PCTO™ Hegen juga memungkinkan orang tua dan pengasuh untuk menutup storage dengan rapat dan nyaman bahkan hanya dengan satu tangan tanpa khawatir ada yang tumpah. Klik di sini untuk berbelanja produk-produk berkualitas dari Hegen sekarang juga!
Referensi:
- Kemenkes RI. Mari Kenal Ciri-Ciri ASI Berkualitas. https://ayosehat.kemkes.go.id/mari-kenal-ciri-ciri-asi-berkualitas
- Mayo Clinic. Infant and Toddler Health. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/basics/infant-and-toddler-health/hlv-20049400