The Hegen Blog

5 Penyebab ASI Tidak Keluar & Tips Jitu Memperlancar ASI

Air susu ibu adalah asupan penting bagi bayi yang baru lahir. Pemberian ASI eksklusif bagi bayi usia 0 hingga 6 bulan sangat berharga karena menunjang tumbuh kembangnya nanti. Sayangnya, beberapa ibu harus mengalami ASI tidak keluar, sehingga hal ini kerap membuat mereka merasa bersalah dengan si kecil. Namun, kira-kira apa penyebabnya? Bagaimana cara untuk memperlancar ASI? Simak jawabannya hanya di artikel berikut ini!

Proses Terbentuknya ASI

Sebelum membahas penyebab ASI tidak keluar, Bunda mungkin penasaran dengan bagaimana sebenarnya proses terbentuknya air susu ibu. Ternyata, Ramaiah (2016) menuturkan bahwa proses pembentukan ASI ini terbagi menjadi 4 tahap yaitu mammogenesis, laktogenesis, galactokinesis, dan galactopoiesis. Berikut penjelasannya.

1. Mammogenesis

Pada fase pertama ini, payudara mulai mempersiapkan diri untuk laktasi. Pada masa kehamilan, bagian payudara mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Hal ini terjadi karena pengaruh beberapa hormon di dalam tubuh sang ibu seperti estrogen dan progesteron, hormon prolaktin, dan hormon pertumbuhan. 

Hormon estrogen dan progesteron dihasilkan oleh ovarium, sedangkan prolaktin yang merupakan hormon terpenting dalam proses pembentukan ASI, diproduksi oleh kelenjar pituitary.

2. Laktogenesis 

Pada tahapan ini, air susu ibu sebenarnya sudah mulai terbentuk. Namun, selama kehamilan, ASI tersebut belum keluar karena dominasi hormon estrogen dan progesteron. ASI umumnya akan mulai keluar dalam jangka waktu 3 hari setelah ibu melahirkan. 

Pasalnya, hormon estrogen dan progesteron akan berkurang dan hormon prolaktin mulai mengambil alih untuk memproduksi lebih banyak ASI serta mengeluarkannya.

3. Galactokinesis

Galactokinesis merupakan proses keluarnya ASI dari puting susu ibu. Pada fase ini, kadar hormon prolaktin akan meningkat, sehingga merangsang kelenjar susu untuk menghasilkan lebih banyak ASI. 

ASI yang menumpuk di payudara dikeluarkan melalui dua mekanisme, yaitu absorpsi anak dan aliran susu dari alveolus ke saluran susu. Jadi, semakin banyak bayi mengisap ASI, maka produksi air susu ibu juga semakin meningkat.

4. Galactopoiesis 

Tahapan ini merupakan fase pemeliharaan laktasi. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa prolaktin menjadi hormon yang sangat krusial pada proses pembentukan ASI. peningkatan kadar prolaktin juga sangat bergantung pada hisapan sang bayi. 

Oleh karena itu, Bunda sebaiknya memberikan ASI sejak dini dan terus berlatih demi kelangsungan pemberian air susu ibu di waktu-waktu selanjutnya.

Baca juga: 4 Tips Memberikan ASI Eksklusif, Manfaat & Nutrisinya


Penyebab ASI Tidak Keluar

asi tidak keluar

ASI yang tidak keluar tentu akan menghambat proses menyusui bagi sang ibu. Padahal, air susu ibu mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi terutama di usia 0 hingga 6 bulan. Lalu kira-kira, apa sebenarnya yang membuat ASI tidak keluar? Berikut beberapa alasannya yang sebaiknya Bunda tahu. 

1. Stres

Menjadi ibu baru memang sangat melelahkan. Hal ini pun kerap membuat ibu mengalami stres karena kurang tidur dan masih beradaptasi dengan kehadiran si kecil. Kondisi stres pada ibu pasca melahirkan kerap dianggap sebagai penyebab ASI tidak lancar. Pasalnya, stres umumnya akan menurunkan hormon oksitosin yang punya peran penting dalam produksi air susu ibu.

2. Bayi Lahir Prematur

Seorang ibu yang mengalami kelahiran prematur juga menjadi penyebab ASI tidak keluar. Pasalnya, ibu tidak bisa menyusui bayi mereka sesegera mungkin, sehingga produksi ASI tertunda di dalam tubuh.  

Selain itu, hal ini juga berkaitan dengan kondisi mental ibu yang rentan stres saat melahirkan bayi prematur. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kondisi stres pada ibu pasca melahirkan berisiko membuat produksi ASI menurun.

3. Pelekatan Menyusui yang Salah

Bisa jadi produksi ASI yang tidak lancar disebabkan oleh pelekatan yang salah. Dalam hal ini, puting dan areola ibu tidak masuk ke mulut bayi secara menyeluruh. Selain itu, bayi hanya mengisap puting beberapa kali dalam waktu singkat. Pelekatan yang salah juga ditandai dengan bayi yang terus bergerak saat menyusu serta ujung puting terasa sakit dan lecet pasca menyusui.

4. Efek Samping Obat-Obatan

Produksi ASI yang tidak lancar juga bisa disebabkan oleh efek samping obat-obatan tertentu, seperti misalnya kontrasepsi hormonal. Pasalnya, jenis kontrasepsi tersebut umumnya mengandung hormon estrogen yang bisa menurunkan produksi ASI.

5. Punya Riwayat Medis Tertentu

ASI tidak lancar juga bisa disebabkan karena seorang ibu punya riwayat medis tertentu seperti obesitas, penyakit tiroid, diabetes gestasional, PCOS, kanker payudara, dan lain-lain. Berbagai gangguan kesehatan tadi umumnya memengaruhi proses pembentukan ASI di dalam tubuh sang ibu. 

Baca juga: Cara Menyimpan ASI Di Kulkas Tetap Awet Dan Kualitas Terjaga


Tips Memperlancar ASI

asi tidak keluar

Jangan putus asa atau menyerah dulu saat ASI tidak keluar, karena ada beberapa tips yang bisa Bunda usahakan seperti berikut ini.

1. Lakukan Relaksasi 

Salah satu penyebab utama air susu ibu tidak keluar yaitu mengalami stres. Oleh sebab itu, jangan biarkan hal itu terjadi dan cegah dengan cara melakukan relaksasi. Beberapa contoh sederhana yang bisa merilekskan tubuh antara lain mendengarkan musik yang menenangkan, meluangkan waktu untuk istirahat, melakukan olahraga ringan, dan lain-lain. 

Relaksasi akan membuat otot-otot tubuh yang semula tegang menjadi lebih rileks, sehingga ibu akan merasa lebih nyaman.

2. Konsumsi Makanan Bergizi dan Air Putih yang Banyak

Semua nutrisi yang terserap ke dalam tubuh bayi tergantung dari makanan yang ibu konsumsi. Pasalnya, bayi hanya mengonsumsi air susu ibu selama 6 bulan pertama kehidupannya. Oleh sebab itu, seorang ibu harus memperhatikan asupan makanan harian demi memenuhi gizi si kecil.

Selain konsumsi makanan bergizi, Bunda juga sebaiknya banyak minum air putih minimal 2 liter per hari. Hal ini penting untuk memudahkan proses pembentukan ASI pada kelenjar payudara sang ibu.

3. Mencoba Pijat Laktasi

Cara lain untuk mengatasi ASI tidak keluar yaitu dengan mencoba pijat laktasi. Pijat laktasi bertujuan untuk merangsang produksi hormon oksitosin yang melancarkan proses pengeluaran air susu ibu. Selain itu, pijat laktasi juga bermanfaat untuk membuat payudara lebih kencang dan meredakan infeksi saluran payudara (mastitis) yang dialami ibu menyusui.

4. Memompa ASI

Meski pada awalnya ASI yang keluar sedikit, tapi jangan menyerah begitu saja. Tetap berusaha untuk menyusui bayi sesering mungkin untuk merangsang produksi ASI. Selain itu, Bunda juga bisa memompa payudara secara teratur agar produksi ASI bisa terus meningkat. 

Baca juga: Pilih Botol Susu Bayi Terbaik Dengan 4 Cara Tepat Berikut!

 Pastikan Bunda hanya memilih produk pompa ASI yang berkualitas dan sudah tersertifikasi oleh FDA seperti produk breast pump dari Hegen. Hanya Hegen yang benar-benar mengerti kebutuhan ibu menyusui dan bayi dengan menghadirkan berbagai produk yang terbuat dari material PPSU terbaik, ramah lingkungan, serta BPA free.

Bunda bisa memilih antara pompa ASI manual atau electric breast pump yang serbaguna. Electric breast pump dari Hegen memiliki keunggulan lebih yaitu corong pompanya yang terbuat dari silikon lembut, membuat proses memerah ASI menjadi lebih nyaman dan tidak menyakitkan. Corong pompa ASI ini terdiri dari berbagai ukuran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Selain itu, terdapat fitur massage dengan kneading ring yang bisa membuat ibu lebih rileks, sehingga produksi ASI menjadi lebih lancar dan berlimpah. Tak hanya itu saja, bobotnya yang ringan juga menjadikan pompa ASI ini mudah dibawa kemana-mana. Bahkan, bisa diubah ke setelan manual. 

Temukan juga produk unggulan lainnya dari Hegen seperti botol susu bayi, dot bayi, storage MPASI, aksesori pendukung, dan lain-lain dengan mengunjungi halaman resmi Hegen Indonesia di sini.


Referensi: 

  1. Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Fisiologi Laktasi pada Ibu. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1779/fisiologi-laktasi-pada-ibu
  1. Tim Medis Siloam Hospital. Mengenal 6 Penyebab ASI Tidak Keluar dan Cara Mengatasinya. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/penyebab-asi-tidak-keluar-dan-cara-mengatasi