Pasca melahirkan, tugas utama Bunda adalah menyusui si kecil. Sayangnya, kendala produksi ASI yang minim masih banyak dialami oleh ibu menyusui terutama bagi yang baru pertama kali melahirkan. Penyebabnya pun bervariasi, bisa karena fluktuasi hormon, stres, kelelahan, atau punya masalah kesehatan tertentu. Untuk mengatasi hal ini, Bunda bisa menerapkan teknik power pumping agar produksi ASI meningkat. Yuk cari tahu manfaat, cara kerja, jadwal, dan tips suksesnya dengan membaca artikel berikut.

Mengenal Apa Itu Teknik Power Pumping

Power pumping adalah teknik pemompaan ASI yang dilakukan dalam pola tertentu dengan tujuan untuk merangsang produksi ASI. Teknik ini bertujuan untuk meniru pola menyusui bayi selama periode pertumbuhan yang sering menyusui dalam waktu singkat dan lebih sering.

Pola pemompaan yang sering dan teratur dapat merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak ASI. Hal ini secara efektif akan membantu ibu yang mengalami produksi ASI rendah agar bisa meningkatkan jumlah ASI yang dihasilkan.

Namun, teknik ini tidak terbatas pada ibu yang menghasilkan sedikit ASI saja, tapi juga bagi Bunda yang ingin memperbanyak suplai ASI atau menyediakan lebih banyak stok ASI perah untuk si kecil.

Manfaat Power Pumping bagi Busui

Power pumping memiliki beberapa manfaat bagi ibu menyusui yang ingin meningkatkan produksi ASI. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya yang perlu Bunda tahu.

1. Meningkatkan Produksi ASI

Power pumping merangsang payudara secara intensif, yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Dengan meniru pola menyusui bayi selama periode pertumbuhan pesat, tubuh ibu menerima sinyal untuk memproduksi lebih banyak ASI.

2. Merangsang Refleks Let-Down

Sesi pemompaan yang sering dapat membantu merangsang refleks let-down, yaitu refleks yang membuat ASI keluar dari payudara. Hal ini dapat membantu memperlancar aliran ASI dan mempermudah proses menyusui.

3. Mengosongkan Payudara Secara Efektif

Dengan pola pemompaan yang sering, power pumping membantu memastikan payudara benar-benar kosong setelah setiap sesi. Pengosongan payudara yang efektif dapat mencegah pembentukan sumbatan saluran ASI dan masalah lainnya.

4. Membantu Menyediakan Cadangan ASI

Bagi ibu yang ingin memperbanyak cadangan ASI untuk kembali bekerja atau alasan lainnya, power pumping dapat membantu meningkatkan jumlah ASI yang bisa dipompa dan disimpan.

5. Mengatasi Masalah Produksi ASI Rendah

Power pumping adalah salah satu solusi yang direkomendasikan bagi ibu yang mengalami masalah dengan produksi ASI rendah. Teknik ini memberikan rangsangan tambahan yang dapat membantu meningkatkan produksi.

6. Meningkatkan Kepercayaan Diri Ibu

Melihat peningkatan dalam produksi ASI dapat memberikan rasa percaya diri kepada ibu, yang merasa bahwa mereka mampu memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dengan lebih baik.

Cara Kerja Power Pumping

Praktik teknik power pumping bukanlah hal yang sulit karena Bunda hanya membutuhkan pompa ASI elektrik untuk melakukannya. Pastikan semua komponen di dalam alat pompa ASI sudah bersih dan disterilkan demi keamanan dan kesehatan bayi.

Untuk hasil yang lebih optimal, Bunda bisa melakukan power pumping setiap hari selama setidaknya 1 minggu. Namun, dibutuhkan konsistensi dan kesabaran pada ibu dalam menjalani teknik karena hasil yang diperoleh pada tiap-tiap ibu mungkin berbeda satu sama lain.

Jadi, saat sudah mencoba teknik ini tapi hasilnya masih belum memuaskan, jangan berkecil hati dulu karena beberapa ibu mungkin perlu melakukannya lebih lama untuk melihat peningkatan produksi ASI.

Pilih waktu yang sama setiap hari untuk melakukan power pumping, misalnya saat pagi setelah menyusui si kecil atau malam hari sebelum tidur. Berikut ini adalah contoh rutinitas atau jadwal power pumping yang bisa Bunda tiru.

• Pompa selama 20 menit.
• Istirahat selama 10 menit.
• Pompa lagi selama 10 menit.
• Istirahat selama 10 menit.
• Pompa lagi selama 10 menit.
• Total durasi adalah 1 jam.

Tips Sukses Power Pumping

Meski tiap-tiap ibu akan menunjukkan peningkatan produksi ASI yang berbeda, tapi beberapa tips penting di bawah ini semoga bisa membantu Bunda untuk tetap konsisten dalam menjalankan teknik power pumping.

• Mencari posisi yang nyaman saat memompa ASI dengan duduk di bangku atau bersandar pada tempat tidur.
• Memakai bantal untuk mendukung lengan dan punggung ibu jika perlu.
• Cobalah untuk rileks sambil mendengarkan musik yang menenangkan atau menonton sesuatu yang menyenangkan.
• Pikirkan tentang si kecil atau lihat foto bayi untuk merangsang produksi ASI.
• Minumlah banyak air selama dan setelah sesi power pumping.
• Makan makanan yang seimbang dan bergizi untuk mendukung produksi ASI.
• Bergabunglah dengan kelompok dukungan ibu menyusui atau berkonsultasilah dengan konselor  laktasi untuk mendapatkan dukungan dan saran.
• Memijat payudara sebelum dan selama sesi pompa dapat membantu meningkatkan aliran ASI.
• Kompres hangat pada payudara sebelum memompa.
• Gunakan pompa ASI yang berkualitas dan pastikan corong pompa pas dengan ukuran payudara.
• Utamakan memakai pompa ASI elektrik dengan mode double pumping untuk hasil yang optimal.

Perlu diperhatikan bahwa tidak semua ibu menyusui bisa melakukan teknik ini. Sebagian ibu mungkin malah merasa kesakitan atau mengalami lecet saat mencobanya. Jika hal ini terjadi, sebaiknya segera hentikan dan Bunda bisa berkonsultasi ke konselor laktasi untuk mendapatkan solusi lain yang lebih efektif.

Teknik power pumping adalah salah satu usaha yang bisa Bunda lakukan saat mendapati produksi ASI minim dan khawatir si kecil kekurangan nutrisi. Meski cara ini cukup efektif dalam meningkatkan ASI, tapi Bunda jangan langsung kecewa saat mendapati hasil power pumping belum maksimal. Tetap konsisten, telaten, sabar, dan hindari stres supaya tidak mengganggu kelancaran produksi ASI.

Nah, menyoroti salah satu tips sukses dalam praktik teknik power pumping di atas, disebutkan bahwa Bunda sebaiknya menggunakan pompa ASI yang berkualitas dengan corong yang pas. Dalam hal ini, Hegen hadir dengan produk unggulan Hegen Breast Pump yang akan memaksimalkan upaya ibu dalam menghasilkan ASI yang melimpah. 

Hegen Breast Pump menjamin kelancaran teknik power pumping karena memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut.

• Corong Pompa yang Nyaman

Corong pompa ASI Hegen terbuat dari silikon super lembut dengan desain SoftSqroundTM yang sangat nyaman dan mencegah rasa nyeri pada puting saat proses memompa ASI. Tersedia 5 pilihan ukuran berbeda yang bisa dipilih sesuai ukuran puting payudara ibu.

• Daya Isap Kuat

Hegen Breast Pump menjamin daya isap ASI setara dengan pompa ASI level hospital grade yang kuat dan nyaman, sehingga mengoptimalkan proses memerah yang lebih efisien.

• Pilihan 36 Mode untuk Memerah ASI

Terdapat 36 mode dalam memerah ASI yang bisa Bunda sesuaikan dengan ritme dan kekuatan isap bayi.

• Fitur Pijat Refleksi

Bunda bisa lebih rileks karena pompa ASI Hegen dilengkapi dengan fitur pijat refleksi yang bisa diaplikasikan sebelum, selama, dan setelah memompa payudara. Fitur massage pada Hegen Breast Pump sering kali dapat disesuaikan sesuai dengan preferensi ibu. Hal tersebut memungkinkan ibu untuk menyesuaikan intensitas dan pola pijatan yang paling nyaman dan efektif.

Fitur ini juga sangat penting karena pijatan lembut dapat membantu merangsang respons letdown, sehingga memudahkan pemompaan ASI. Dengan demikian proses memompa ASI juga dapat dilakukan secara cepat.

Tunggu apalagi Bunda, dapatkan Hegen Breast Pump di sini sekarang juga serta produk perlengkapan ibu dan bayi lainnya seperti feeding bottle, drinking bottle, straw cup, teats/dot bayi, breastmilk storage (wadah ASIP & MPASI), sikat pembersih botol dan dot, serta aksesori pelengkap dengan klik di sini.

Referensi:

1. Karen Miles.  Power pumping to increase your milk supply. https://www.babycenter.com/baby/breastfeeding/power-pumping_41001688
2. Samantha Vicenty. Why You Might Consider Power Pumping (and How to Do It). https://www.thebump.com/a/power-pumping
3. Valencia Higuera. Can Power Pumping Increase Your Milk Supply? https://www.healthline.com/health/breastfeeding/power-pumping