Jangan Terburu-buru! Kenali Tanda Bayi Benar-Benar Siap MPASI
Banyak orang tua yang antusias ketika tiba saatnya memperkenalkan makanan pendamping ASI (MPASI) kepada bayi mereka. Ini adalah tonggak penting dalam perkembangan bayi, karena memperkenalkan MPASI menandakan langkah pertama menuju pola makan yang lebih beragam. Namun, penting bagi orang tua untuk tidak hanya terpaku pada usia, tetapi juga memahami tanda bayi siap MPASI sebelum memulainya.
Kesalahan dalam memperkenalkan MPASI terlalu cepat atau terlambat dapat memengaruhi kesehatan bayi secara jangka panjang. Memulai MPASI terlalu dini bisa meningkatkan risiko gangguan pencernaan, alergi makanan, dan malnutrisi. Bayi yang belum siap dapat kesulitan menelan makanan dan tidak mampu mencerna makanan dengan baik.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai tanda-tanda fisik dan perkembangan bayi yang siap memulai MPASI, sehingga orang tua dapat menghindari kesalahan dan membantu bayi melalui transisi makan dengan lancar.
Usia Bukan Satu-satunya Patokan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan memulai MPASI pada usia 6 bulan. Pada usia ini, bayi umumnya sudah memiliki kebutuhan nutrisi tambahan di luar ASI eksklusif. Meskipun usia menjadi patokan umum, bukan berarti semua bayi siap pada saat mencapai usia 6 bulan.
Perkembangan fisik dan kemampuan setiap bayi berbeda, sehingga usia hanyalah salah satu faktor yang harus diperhatikan. Kesiapan fisik meliputi kemampuan bayi untuk duduk tegak dan menggerakkan makanan dari mulut ke tenggorokan. Perkembangan ini lebih relevan untuk diperhatikan ketimbang hanya usia semata.
Bayi yang belum siap bisa berisiko tersedak, mengalami konstipasi, atau menolak makanan secara keseluruhan. Oleh karena itu, orang tua perlu memahami dengan baik tanda-tanda kesiapan sebelum memperkenalkan MPASI.
Baca juga: MPASI 6 Bulan Pertama: Tips Sukses, Jadwal & Resep Mudahnya
Berbagai Tanda Fisik Bayi Siap MPASI
Usia tidak selalu menjadi patokan bahwa bayi harus segera memulai MPASI saat beranjak ke usia 6 bulan. Bunda juga perlu memperhatikan tanda bayi siap MPASI melalui perkembangan fisiknya yang akan dijelaskan berikut ini.
1. Kemampuan Duduk Tegak
Bayi yang siap MPASI umumnya sudah bisa duduk tegak, dengan atau tanpa bantuan. Posisi duduk yang stabil penting agar bayi dapat menelan makanan dengan aman dan mengurangi risiko tersedak.
2. Hilangnya Refleks Lidah Menjulur (Tongue-Thrust Reflex)
Refleks ini membuat bayi otomatis menjulurkan lidahnya saat ada sesuatu masuk ke mulutnya. Kehilangan refleks ini menandakan bayi mulai siap menerima makanan padat.
3. Kemampuan Mengambil dan Menggenggam Makanan
Bayi mulai menunjukkan kemampuan menggenggam benda kecil dan memasukkannya ke dalam mulut, tanda bahwa mereka mulai siap bereksplorasi dengan makanan.
4. Koordinasi Mata, Tangan, dan Mulut yang Baik
Bayi yang mampu melihat makanan, mengambilnya, dan memasukkannya ke mulut menunjukkan perkembangan motorik yang baik, yang merupakan salah satu indikasi kesiapan MPASI.
5. Menunjukkan Minat pada Makanan
Bayi yang tertarik dengan makanan yang dimakan orang dewasa, seperti mencoba meraih makanan atau membuka mulut saat melihat makanan, menunjukkan tanda bahwa mereka tertarik untuk mencoba MPASI.
Baca juga: 4 Opsi Ikan yang Bagus untuk MPASI, Bunda Wajib Tahu!
Tanda-Tanda Perkembangan Bayi Siap MPASI
Sebagai tambahan, Bunda juga perlu mencermati bagaimana gerak-gerik si kecil sebelum memulai MPASI. Jika bayi sudah mencapai tahap perkembangan di bawah ini, biasanya mereka sudah siap untuk menyantap makanan yang lebih padat.
1. Rasa Ingin Tahu yang Tinggi
Bayi yang sering memperhatikan dan tertarik dengan aktivitas makan menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap makanan.
2. Mampu Membuka Mulut saat Melihat Makanan
Ini adalah tanda jelas bahwa bayi memiliki minat dan kesadaran terhadap makanan.
3. Meniru Gerakan Makan Orang Dewasa
Bayi yang mulai meniru gerakan mengunyah atau membuka mulut saat orang dewasa makan, menunjukkan bahwa mereka siap untuk mencoba MPASI.
4. Berat Badan Bayi Mencapai Dua Kali Lipat Berat Lahir
Kenaikan berat badan menjadi indikator yang penting karena menunjukkan bahwa bayi telah mencapai tahap perkembangan tertentu.
5. Bayi Sudah Bisa Mengonsumsi ASI atau Susu Formula dengan Baik
Bayi yang telah terampil menyusu biasanya memiliki perkembangan otot mulut yang baik, sehingga mereka lebih mudah beradaptasi saat diberikan makanan padat.
Baca juga: Bagaimana Cara Menyimpan MPASI yang Benar? Simak Ini!
Kesalahan yang Sering Dilakukan Orang Tua
Saat memulai MPASI, terutama bagi ibu baru, tak jarang melakukan kesalahan karena berbagai alasan. Nah, jangan sampai hal ini juga terjadi pada Bunda dan ketahui kesalahan umum apa saja yang kerap dilakukan orang tua dalam mempersiapkan transisi makan anak berikut ini.
1. Memberikan MPASI Terlalu Cepat karena Tekanan Sosial atau Keluarga
Banyak orang tua yang merasa tertekan untuk memulai MPASI lebih awal karena dorongan dari keluarga atau lingkungan. Padahal, setiap bayi memiliki waktu perkembangan yang berbeda.
2. Menganggap Semua Bayi Siap MPASI pada Usia 6 Bulan
Usia hanyalah panduan umum. Orang tua harus memahami bahwa beberapa bayi mungkin butuh lebih lama untuk benar-benar siap.
3. Memaksakan Bayi Makan
Ketika bayi menolak makan, orang tua sering kali memaksakan, yang dapat menyebabkan pengalaman makan menjadi negatif dan menciptakan ketakutan pada bayi.
4. Memberikan Makanan yang Tidak Sesuai Tekstur atau Usia Bayi
Memberikan makanan yang terlalu padat atau tidak sesuai usia bisa berisiko tersedak. Orang tua perlu memperhatikan jenis dan tekstur makanan sesuai perkembangan bayi.
5. Tidak Memperhatikan Tanda-Tanda Alergi atau Intoleransi Makanan
Beberapa bayi mungkin memiliki reaksi terhadap makanan tertentu, dan penting bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda alergi atau intoleransi sejak dini.
Baca juga: Bunda, Cermati Jenis Ikan yang Tidak Boleh untuk MPASI
Tips Memastikan Bayi Benar-Benar Siap MPASI
Untuk mendukung proses pemberian MPASI yang tepat dan sesuai kesiapan si kecil, perhatikan berbagai tips memulai MPASI pada anak berikut ini yuk!
-
Konsultasi dengan Dokter/Ahli Gizi
Sebelum memulai MPASI, sebaiknya orang tua berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat. -
Mengamati Tanda Kesiapan Bayi secara Seksama
Perhatikan tanda-tanda fisik dan perkembangan bayi secara keseluruhan untuk memastikan bahwa mereka benar-benar siap. -
Memulai dengan Makanan yang Mudah Dicerna dan Bertekstur Lembut
Mulailah dengan makanan seperti pure buah atau sayur yang mudah dicerna oleh bayi dan tidak berisiko menyebabkan tersedak. -
Memberikan MPASI secara Bertahap dan Sabar
Orang tua harus sabar dan memberi waktu bagi bayi untuk beradaptasi. Pengenalan makanan baru harus dilakukan secara perlahan. -
Menciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan
Suasana makan yang positif dapat membantu bayi merasa nyaman dan menikmati pengalaman makan pertamanya.
Baca juga: Perhatikan! Begini Cara Menghangatkan MPASI yang Benar
Demikian informasi penting terkait tanda bayi siap MPASI, berbagai kesalahan yang umum dilakukan orangtua, dan tips dalam memulai MPASI pada si kecil. Semoga informasi tadi dapat membantu Bunda dalam menyiapkan dan memberikan MPASI secara tepat serta optimal.
Dalam hal ini, Hegen Breastmilk Storage menjadi pilihan wadah MPASI yang paling ideal karena mendukung kesehatan dan tumbuh kembang si kecil selama proses MPASI. Produk ini menjadi pilihan wadah MPASI yang ideal karena dirancang dengan material berkualitas tinggi yang aman untuk makanan bayi.
Wadah ini terbuat dari plastik bebas BPA, BPS, dan ftalat, sehingga tidak menimbulkan risiko bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari makanan bayi. Dengan fitur anti-bocor dan desain yang kedap udara, Hegen menjaga kualitas dan kesegaran makanan, menghindari kontaminasi bakteri, serta mempertahankan nutrisi penting pada MPASI.
Keamanan dan kebersihan yang terjaga sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang bayi selama periode MPASI. Selain itu, Hegen menawarkan keunggulan praktis dengan sistem penyimpanan yang fleksibel dan efisien. Desain wadah yang tumpuk, serta tutup yang mudah dibuka dan ditutup, membuat Hegen praktis untuk penyimpanan makanan dalam jumlah kecil hingga besar.
Hal ini mempermudah orang tua dalam menyusun menu MPASI harian tanpa harus khawatir tentang kekurangan ruang atau kebocoran. Wadah ini juga multifungsi karena dapat digunakan untuk penyimpanan ASI, MPASI, dan makanan ringan, sehingga sangat cocok untuk mendukung kebutuhan nutrisi bayi sejak lahir hingga masa tumbuh kembang selanjutnya.
Lengkapi semua kebutuhan alat MPASI Bunda dengan produk-produk dari Hegen dan kunjungi official website Hegen di sini untuk berbelanja sekarang. Ikuti juga info-info menarik seputar MPASI dan tumbuh kembang anak lainnya dengan follow instagram Hegen Indonesia di sini ya!
Referensi:
- Hellosehat. Tanda-Tanda Bayi Sudah Siap Belajar Makan Makanan Padat (MPASI). https://hellosehat.com/parenting/bayi/gizi-bayi/tanda-bayi-siap-makan-mpasi/
- Kemenkes RI. Pentingnya dan Tahap Pemberian MPASI Bayi. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/351/pentingnya-dan-tahap-pemberian-mpasi-pada-bayi
- Mayapada Hospital. Ciri-Ciri Bayi Sudah Siap MPASI. https://mayapadahospital.com/news/ciriciri-bayi-sudah-siap-mpasi