Blog Hegen

Sekilas tentang Tabel Kebutuhan ASI Bayi, Pastikan Asupannya Cukup Setiap Hari!

Sumber: lenetstanfree via freepik.com 

Memenuhi kebutuhan ASI harian pada bayi menjadi hal wajib yang dilakukan setiap Bunda. Hal ini karena setiap nutrisi penting yang diperlukan tubuh si kecil untuk berkembang ada di dalamnya, dan secara praktis ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Untuk membantu agar Bunda dapat memenuhi kebutuhan ASI-nya, Bunda dapat melihat tabel kebutuhan ASI bayi yang dicantumkan pada artikel ini.

Kekhawatiran sendiri sering kali muncul pada Bunda yang baru pertama kali memiliki buah hati, karena belum ada pengalaman yang cukup. Kecukupan ASI yang diberikan menjadi salah satu isu umum yang sebenarnya dapat dijawab dengan cukup sederhana.

Secara sederhana, informasi penting terkait tabel kebutuhan ASI bayi dan tanda-tanda si kecil mendapatkan cukup asupan ASI dapat Bunda cermati di penjelasan berikut ini.

Kenali Tanda Bayi Mendapatkan Cukup ASI

Tabel kebutuhan asi bayi

Sumber: anna_grant via freepik.com 

Informasi mengenai tanda bayi mendapatkan cukup ASI sebenarnya bersifat mendasar, dan dapat menjadi hal yang berguna untuk Bunda. Dengan informasi ini, setidaknya Bunda dapat melihat indikasi kecukupan asupan ASI pada si kecil dengan lebih mudah.

Jika kemudian tanda-tanda di bawah ini tidak tampak, maka dapat menjadi indikasi kuat si kecil kurang mendapatkan asupan ASI sesuai dengan kebutuhannya.

Beberapa tanda bayi mendapatkan asupan ASI yang cukup adalah sebagai berikut.

Dilihat dari Pola Menyusu

Dari pola menyusu sendiri akan tampak apakah si kecil mendapatkan cukup ASI atau tidak. Umumnya bayi yang mendapatkan cukup asupan ASI akan menyusu dengan aktif dan efektif. Bayi akan tampak puas setelah sesi menyusui selesai dilakukan.

Meski pada akhirnya jumlah sesi menyusui akan beragam, namun pada usia awal kehidupannya bayi umumnya menyusui 8 hingga 12 kali dalam kurun waktu 24 jam.

Popok yang Basah dan Kotor

Ketika si kecil mendapatkan cukup asupan ASI, maka idealnya popok akan basah dan berat. Ini menandakan ASI diserap dengan baik, dan pencernaan si kecil bekerja optimal sehingga menghasilkan feses.

Jika dirata-rata, setidaknya si kecil akan menghasilkan 6 popok basah dan berat dalam waktu 24 jam, dimana 3 hingga 4 diantaranya berisi feses dengan warna kuning mustard.

Tumbuh Kembang si Kecil

Bayi cukup ASI juga ditandai dengan pertambahan berat badan yang konsisten dari waktu ke waktu. Jika Bunda memiliki tabel milestones tumbuh kembangnya, tumbuh kembang si kecil akan sesuai atau tidak terlalu berbeda jauh dari angka yang tersemat di sana.

Selain itu seiring pertambahan usia, tumbuh kembang bayi juga akan disertai dengan kemampuan kognitif dan banyak hal lain yang muncul. Ini juga menjadi tanda lain si kecil memperoleh asupan ASI berkualitas dalam jumlah sesuai kebutuhannya.

Kondisi si Kecil

Nah poin terakhir adalah terkait dengan kondisi si kecil secara umum. Bayi yang memperoleh cukup asupan ASI akan tampak sehat dan aktif. Kemudian kulitnya akan terasa kenyal dan lebih elastis, sehingga nyaman ketika disentuh.

Satu tanda lain adalah bahwa mulut bayi akan terasa dan terlihat lembab sepanjang waktu, sebagai tanda tubuhnya terhidrasi oleh ASI dengan baik.

Tabel Kebutuhan ASI Bayi

Tabel kebutuhan ASI bayi kemudian menjadi salah satu acuan yang digunakan oleh tenaga kesehatan dan Bunda, untuk melihat kebutuhan ASI si kecil di setiap fase usianya. Yang perlu diingat adalah bahwa tabel ini bersifat umum, dan mungkin saja Bunda harus menyesuaikan kebutuhan si kecil dengan beberapa faktor yang berpengaruh.

Faktor yang dimaksud adalah usia, berat badan, dan tingkat aktivitas si kecil. Idealnya semakin bertambah usia, berat badan, dan aktivitas yang dilakukan, maka kebutuhan ASI cenderung akan lebih tinggi dibandingkan dengan apa yang tercantum di dalam tabel.

Tabelnya sendiri adalah sebagai berikut.

Usia bayi

Kebutuhan ASI Ideal

1 hari

7 ml atau kurang lebih 1 sendok teh per sesi menyusui

2 hari

14 ml atau kurang dari 3 sendok teh per sesi menyusui

3 hari

38 ml atau lebih dari 2 sendok makan per sesi menyusui

4 hari

58 ml atau lebih dari 3 sendok makan per sesi menyusui

7 hari

65 ml atau lebih dari 3,5 sendok makan per sesi menyusui

1 bulan

60 ml - 80 ml per sesi menyusui

2 bulan

90 ml - 120 ml per sesi menyusui

3 bulan

120 ml - 180 ml per sesi menyusui

4 bulan

120 ml - 180 ml per sesi menyusui

5 bulan

180 ml - 240 ml per sesi menyusui

6 bulan

180 ml - 240 ml per sesi menyusui

7 bulan

600 ml - 800 ml per hari

8 bulan

600 ml - 800 ml per hari

9 bulan

600 ml - 800 ml per hari

10 bulan

600 ml - 900 ml per hari

11 bulan

600 ml - 900 ml per hari

12 bulan

600 ml - 900 ml per hari

Kembali diingatkan bahwa tabel kebutuhan ASI bayi ini adalah secara umum, apa yang si kecil butuhkan bisa jadi berbeda, sesuai dengan kondisinya.

Pada bayi baru lahir si kecil akan menyusu sebanyak 8 hingga 12 kali per hari hingga satu minggu pertama usianya. Frekuensi ini akan menurun menjadi 7 sampai 9 kali per hari seiring bertambahnya usia si kecil.

Secara umum, Bunda dapat memberikan ASI setiap 2 hingga 4 jam sekali setiap harinya, sesuai dengan jadwal yang telah disesuaikan.

Pada konteks lain, kebutuhan ASI dari bayi dapat dilihat dari berat badannya. Rumus yang digunakan adalah dengan membagi berat badan si kecil dalam satuan ons dengan angka 6 sebagai konstantanya. Misalnya si kecil memiliki berat badan 150 ons, maka kebutuhan ASI hariannya adalah 150/6 = 25 ons ASI setiap hari, atau setara dengan 25 ons x 29,57 = 739,25 ml per hari.

Tidak perlu cemas, Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter kepercayaan Bunda untuk mendapatkan angka pasti pada kebutuhan ASI harian si kecil.

Penggunaan Tabel Kebutuhan ASI Bayi untuk si Kecil

Tabel kebutuhan asi bayi

Sumber: user18526052 via freepik.com

Secara sederhana, informasi yang tercantum dalam tabel tersebut tidaklah sulit dipahami. Namun pada konteks Bunda mengalami kebingungan, penggunaan tabel tersebut kira-kira adalah sebagai berikut.

Bunda dapat mencocokkan usia si kecil dengan berat badan bayi secara aktual. Tabel tersebut menggunakan acuan berat badan ideal si kecil pada setiap fase usianya, namun dapat disesuaikan dengan rumus yang diberikan tadi.

Cermati tanda-tanda bayi cukup asupan ASI yang disampaikan pada poin pertama tadi, dan pastikan tanda ini muncul ketika Bunda telah memberikan asupan ASI yang mencukupi. Meski informatif, namun dapatkan juga informasi lebih detail dari dokter anak atau ahli nutrisi yang Bunda percaya untuk membantu memastikan kebutuhan ASI harian si kecil.

5 Tips Meningkatkan Produksi ASI

Produksi ASI terkadang menjadi tantangan tersendiri bagi Bunda yang ingin memberikan ASI eksklusif pada si kecil hingga usia 6 bulan. Namun demikian kondisi kurangnya jumlah ASI yang dihasilkan dapat diatasi dengan langkah sederhana berikut ini.

  • Susui si kecil sesuai dengan permintaannya
  • Lakukan pumping setelah menyusui
  • Konsumsi banyak makanan bernutrisi dan cukup cairan
  • Kelola stres dengan baik, hindari stres berlebihan
  • Pastikan mendapatkan istirahat yang cukup setiap hari

Cara di atas dapat Bunda lakukan sebagai langkah awal mengatasi produksi ASI yang menurun. Namun jika berlangsung dalam jangka waktu yang panjang, Bunda dapat mengunjungi konselor laktasi atau dokter kepercayaan Bunda.

Waktu yang Tepat Mencari Pertolongan Profesional

Tabel kebutuhan asi bayi

Sumber: dragonimages via freepik.com

Pada konteks tabel  kebutuhan ASI di atas, Bunda juga sebaiknya tahu benar kapan waktu yang tepat untuk mencari pertolongan dokter. Hal ini perlu dilakukan jika tanda kecukupan ASI tak kunjung muncul, dan ada indikasi masalah yang lebih serius.

Misalnya saja si kecil sama sekali tidak menunjukkan tanda kecukupan asupan ASI, kemudian ia mengalami penurunan berat badan atau tidak ada penambahan yang signifikan, Bunda mengalami kesulitan menyusui atau produksi ASI terus menerus rendah, dan Bunda memiliki kekhawatiran tertentu pada kesehatan bayi atau produksi ASI.

Sekian banyak tanda mencari pertolongan dari profesional di atas penting untuk diketahui. Namun jangan pernah remehkan insting alami yang Bunda miliki. Jika merasa ada yang tidak beres, langsung datangi dokter dan lakukan konsultasi.

 

Pada akhirnya informasi tentang tabel kebutuhan ASI bayi di atas dapat digunakan sebagai acuan, namun tidak jadi satu-satunya informasi yang diandalkan. Konsultasi pada konselor laktasi atau dokter tetap diperlukan untuk mendapatkan angka pasti pada kebutuhan ASI harian untuk si kecil sesuai dengan beberapa variabel yang disebutkan sebelumnya.

Untuk mendukung informasi tentang tabel ekbutuhan ASI bayi di atas, Hegen juga menyediakan ragam produk berguna untuk Bunda. Misalnya saja produk breast pump yang ditawarkan, yang dilengkapi pula dengan botol storage yang dapat dihubungkan secara seamless dengan selang pump yang ada. Hal ini memudahkan proses pumping dan penyimpanan ASI, sehingga meminimalisir risiko kontaminasi pada ASI. Praktis, berbahan solid, dan didukung ekosistem produk yang sempurna, Hegen akan mendampingi Bunda dan si kecil di setiap fase tumbuh kembangnya!

 

 

Referensi:

  • Siloam Hospitals. Penting Diketahui, Ini Jadwal Menyusui Bayi Baru Lahir. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/jadwal-menyusui-bayi-baru-lahir.
  • Ibu & Balita. Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir Hingga 1 Tahun dan Jadwalnya. https://www.ibudanbalita.com/artikel/kebutuhan-asi-bayi.
  • Generasi Maju. Kebutuhan ASI Bayi 0-6 Bulan dan Jadwal Menyusuinya. https://www.generasimaju.co.id/artikel/0-3-bulan/nutrisi-makanan/kebutuhan-asi-bayi.
  • Ibupedia. Kebutuhan ASI Bayi Berdasarkan Usia dan Berat Badannya. https://www.ibupedia.com/artikel/balita/kebutuhan-asi-bayi.
  • Alodokter. Bunda Wajib Mengetahui Tanda Bayi Cukup ASI. https://www.alodokter.com/bunda-wajib-mengetahui-tanda-bayi-cukup-asi-berikut.
  • Bebeclub. Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir dan Jadwal Menyusuinya. https://bebeclub.co.id/artikel/nutrisi/0-3-bulan/kebutuhan-asi-bayi.
  • Kemenkes. Ingin Bayi Tumbuh Sehat dan Cerdas? ASI Eksklusif 6 Bulan Kuncinya. https://ayosehat.kemkes.go.id/asi-eksklusif-6-bulan.