Salah satu cara untuk meningkatkan produksi ASI dalam waktu singkat adalah teknik power pumping. Teknik ini bisa Bunda lakukan menggunakan pompa ASI atau menyusui langsung. Buat Bunda yang sedang berjuang untuk menyusui selama dua tahun, bisa memilih untuk melakukan teknik power pumping single pump. Teknik power pumping single pump adalah teknik paling umum dan paling ringan untuk meningkatkan produksi ASI karena hanya membutuhkan satu alat perah.

Ingin tahu lebih lengkap apa itu power pumping single pump? Apa manfaatnya dan tips melakukannya?yuk baca ulasan di bawah ini.

Apa itu Power Pumping?

Power pumping adalah teknik merangsang payudara untuk meningkatkan produksi ASI. Bagaimana cara kerja power pumping sehingga bisa menambah suplai ASI? Teknik ini bekerja dengan durasi dan intensitas memompa yang lebih sering. Pola power pumping sebenarnya meniru frekuensi bayi saat menyusu ketika mengalami growth spurt atau lonjakan pertumbuhan. Fase tersebut membuat bayi lebih ingin lama dan sering menyusu dari biasanya. Saat bayi menyusu lebih sering dan lama, tubuh ibu melepaskan hormon prolaktin dari kelenjar pituitari. Hormon tersebut memberi pesan kepada payudara untuk memproduksi lebih banyak ASI.

Manfaat Melakukan Power Pumping Single Pump

Apa itu single pumping? Single pumping atau pompa ASI tunggal ini merupakan salah satu teknik memompa ASI pada salah satu payudara bergantian dalam waktu yang ditentukan. Biasanya dilakukan kurang lebih 1 jam dan pada jadwal tertentu saja agar kuantitas ASI bisa meningkat sesuai yang diharapkan.

Power pumping menggunakan teknik pompa tunggal ini hanya dilakukan saat Mommy membutuhkan produksi ASI yang banyak. Jadi power pumping tidak dilakukan tiap hari selama 2 tahun ya Mommy. Jadi bila hasil perahan sudah stabil, Mommy tidak perlu melakukan power pumping lagi.

Kelebihan dan Kekurangan Melakukan Power Pumping Single Pump

Kelebihan single pumping adalah lebih efisien dan dapat dilakukan sembari melakukan aktivitas lain. Mommy juga dapat menyusui bayi secara langsung, ketika sedang power pumping di payudara lainnya.

Sedangkan kekurangan single pump yaitu memang lebih lambat dibandingkan dengan double pump, karena hanya satu payudara yang dipompa pada satu waktu. Kadang pada beberapa Ibu menyusui sering terus-menerus melakukan power pumping. Padahal sangat disarankan untuk berhenti ketika ASI sudah meningkat dan stok ASI  juga cukup sesuai kebutuhan.

Cara Melakukan Power Pumping Single Pump

Mungkin Bunda masih bingung untuk melakukan single pump. Agar tidak bingung Bunda harus membuat jadwal. Jadi power pumping dilakukan setiap hari tepat di jam yang sama selama 1 jam tanpa jeda dengan estimasi kegiatan pompa 20 menit, istirahat 10 menit, pompa 10 menit, istirahat 10 menit, pompa 10 menit. Ulangi sesi ini 1-2 kali sehari selama beberapa hari. Lakukan selama 1-2 minggu secara teratur, agar hasil power pumping terlihat maksimal.

Tips Sukses Melakukan Power Pumping

Berikut  tips yang bisa Bunda terapkan saat melakukan power pumping:

• Payudara bisa dihangatkan selama 10 menit sebelum memompa karena bisa membantu melemaskan otot-otot di sekitarnya.
• Pijat payudara sebelum dan saat memompa agar aliran ASI lebih lancer
• Bilas pompa ASI dengan air hangat dan pastikan ukuran dalam perangkat pompa ASI sesuai dengan payudara. 
• Gunakan pengaturan pompa yang nyaman, tidak terlalu kuat.
• Pastikan pompa bekerja dengan baik dan mengujinya dengan pengukur tekanan.
• Minum banyak air putih dan makan makanan bergizi.
• Istirahat cukup dan hindari stress

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Power Pumping dengan Single Pump

1. Kebersihan pompa:

Pastikan pompa ASI selalu bersih dan steril untuk mencegah kontaminasi. Jika menggunakan pompa manual, bunda bisa membilas pompa ASI dengan air hangat terlebih dahulu.

1. Kenyamanan:

Gunakan pengaturan pompa yang nyaman dan jangan memaksakan diri jika merasa sakit. Sesuaikan kuatnya tekanan dengan

Istirahat: Berikan waktu istirahat yang cukup antara sesi power pumping. Jangan lupa untuk sedikit lebih rileks, makan camilan dan banyak minum air putih saat jeda istirahat

1. Konsistensi:

Lakukan power pumping secara teratur untuk hasil yang maksimal. Bunda benar-benar bisa melakukannya dan disiplin setiap harinya. Lakukan selama 1-2 minggu secara teratur, agar hasil power pumping terlihat maksimal.

Kapan Harus Menghentikan Power Pumping

• Produksi ASI sudah meningkat sesuai kebutuhan bayi.
• Masalah ASI seret sudah teratasi.
• Merasa tidak nyaman atau nyeri saat memompa.
• Tidak ada peningkatan produksi ASI setelah beberapa hari.

Sukses Power Pumping Bersama Hegen

Sumber: Dokumen Hegen

Dengan konsistensi penuh kesabaran, teknik power pumping dengan pompa ASI tunggal dapat meningkatkan produksi ASI. Ingatlah bahwa hasil dari power pumping single pump mungkin tidak terlihat seketika, tapi dengan dedikasi tinggi pasti akan tercapai tujuan produksi ASI yang diinginkan.

Agar aktivitas Bunda saat power pumping lebih nyaman, Bunda dapat mengandalkan HEGEN PCTO™ DOUBLE ELECTRIC BREAST PUMP untuk mendukungnya.

HEGEN PCTO™ DOUBLE ELECTRIC BREAST PUMP Sempurna untuk para ibu yang sedang memulai perjalanan menyusuinya, Pompa ASI Elektrik Hegen PCTO™ adalah pompa ASI bertenaga untuk digunakan oleh ibu menyusui.  Bunda bisa menggunakan produk ini sebagai pompa tunggal atau ganda untuk memeras dan menyimpan ASI langsung ke PPSU Penyimpanan ASI Hegen PCTO™ kami yang meminimalkan perpindahan ASI yang berharga, sehingga setiap tetesnya berarti.

Pompa ASI elektrik dari Hegen ini adalah pompa ASI relaksasi pertama di dunia yang dirancang untuk kenyamanan dan efisiensi, memungkinkan ibu untuk memerah, menyimpan, dan menyusui dengan lancar. Menampilkan fitur pijat (patent pending) yang membantu meringankan nyeri tubuh dan nyeri otot yang dialami ibu menyusui. Alat pijat ini juga menciptakan sensasi pijatan yang lembut untuk melepaskan ketegangan akibat pembengkakan payudara dan membantu merangsang suplai ASI.

Tunggu apalagi, segera kunjungi website resmi Hegen, dan dapatkan semua produk menariknya sekarang juga

Referensi:

• Power Pumping, Teknik Memompa untuk Tingkatkan Produksi ASI. https://hellosehat.com/parenting/bayi/menyusui/power-pumping/
• Single-user versus Multi-User Breast Pumps: What’s the Difference? https://mariebiancuzzo.com/2021/12/10/single-user-versus-multi-user-breast-pumps-whats-the-difference/