Tips dan Panduan Lengkap Pemberian ASI pada Bayi Prematur

Juli 30, 2024

ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi. Hal ini dikarenakan ASI mengandung nutrisi yang paling lengkap dan sesuai dengan kebutuhan maupun kondisi tubuh bayi. Maka tidak heran jika pentingnya pemberian ASI juga ditegaskan oleh WHO, American Academy of Pediatrics (AAP), Academy of Breastfeeding Medicine, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), maupun para ahli kesehatan kandungan lainnya. Termasuk bagi bayi yang lahir kurang bulan atau bayi prematur. Pemberian ASI pada bayi prematur faktanya akan memperkuat imunitas bayi dan menghindarkan dari berbagai kemungkinan infeksi.

Cari tahu semua hal terkait pemberian ASI pada bayi prematur di bawah ini.

Tantangan Menyusui Bayi Prematur

Kesulitan Mengambil ASI

Bayi prematur mungkin memiliki kesulitan mengambil ASI karena kurangnya koordinasi dan refleks menghisap yang belum berkembang sepenuhnya.

Produksi ASI yang Tertunda

Ibu dari bayi prematur mungkin mengalami penundaan dalam produksi ASI mereka karena persalinan yang prematur dan stres yang terkait dengan perawatan bayi di unit perawatan intensif neonatal (NICU).

Tekanan Emosional

Menyusui bayi prematur bisa menjadi pengalaman emosional yang menantang bagi bunda. Ini karena bunda mungkin merasa bersalah jika tidak dapat menyusui bayi mereka sepenuhnya, atau merasa tertekan oleh tekanan untuk menghasilkan ASI yang cukup.

Persiapan Menyusui Bayi Prematur

Membangun keyakinan dan mental positif. Proses menyusui bayi prematur mungkin memerlukan waktu dan kesabaran ekstra. Beri diri sendiri waktu untuk belajar dan berkembang bersama dengan bayi.
Mencari dukungan dari tenaga medis, konselor laktasi, dan keluarga. Mereka dapat memberikan bantuan praktis dan emosional selama perjalanan menyusui Anda
Mempersiapkan peralatan menyusui yang sesuai: pompa ASI, botol khusus bayi prematur, dot aliran lambat
Mempelajari teknik menyusui yang tepat untuk bayi prematur. Menyusui bayi prematur membutuhkan perhatian ekstra dalam hal posisi dan latch (pelekatan) yang benar. Pastikan kepala bayi berada dalam posisi yang nyaman dan mulutnya terbuka lebar saat latch onto the nipple. Konsultasikan dengan konsultan laktasi atau petugas kesehatan untuk memastikan posisi dan latch bayi sudah benar.

Tips Memberikan ASI pada Bayi Prematur

Memberikan ASI pada bayi prematur bukanlah hal yang mudah. Biasanya, bayi yang lahir prematur akan mengalami kelelahan yang lebih cepat dibandingkan bayi yang lahir di usia kehamilan yang sesuai.

Namun, jangan khawatir, bunda masih bisa memberikan ASI untuk bayi secara rutin melalui cara lain. Berikut tips memberikan ASI pada bayi prematur, seperti:

1. Menggunakan botol susu

Bayi yang masih berada dalam perawatan ruangan NICU bisa mendapatkan ASI menggunakan botol susu. Tidak seperti bayi yang lahir di usia normal, bayi prematur akan lebih sering mengantuk saat menyusu. Kondisi ini membuat bayi menjadi lebih sedikit saat menyusu.

Agar kebutuhan ASI bayi tetap terjaga, ibu bisa memberikan ASI dengan duduk dan memangku bayi. Posisi ini dilakukan untuk menjaga postur tubuh bayi tepat. Dengan begitu, bayi akan lebih mudah untuk menghisap ASI dari botol.

2. Pompa ASI secara teratur

Bayi prematur mungkin belum cukup kuat untuk menyusu langsung dari payudara. Oleh karena itu, memompa ASI secara teratur sangat penting untuk menjaga produksi ASI. Pompa ASI setiap 2-3 jam, termasuk di malam hari, untuk meniru pola menyusui bayi. Gunakan pompa ganda untuk dapat menghemat waktu dan merangsang produksi ASI lebih efektif.

3. Ciptakan kontak kulit ke kulit

Metode kanguru atau kontak kulit ke kulit antara ibu dan bayi sangat bermanfaat bagi bayi prematur. Kontak ini membantu menstabilkan suhu tubuh bayi, meningkatkan detak jantung dan pernapasan, serta mempererat ikatan emosional. Selain itu, kontak kulit ke kulit juga dapat merangsang produksi ASI dan memudahkan proses menyusui di kemudian hari.

4. Sabar dan fleksibel

Menyusui bayi prematur membutuhkan kesabaran ekstra. Setiap bayi prematur memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda. Beberapa bayi mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk belajar menyusu langsung dari payudara. Jangan ragu untuk memberikan ASI perah melalui botol atau alat bantu menyusui lainnya jika diperlukan.

5. Pastikan asupan nutrisi ibu terjaga

Nutrisi ibu sangat mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI. Pastikan bunda mengonsumsi makanan bergizi seimbang, kaya protein, vitamin, dan mineral. Minumlah banyak air untuk menjaga hidrasi tubuh. Hindari kafein dan alkohol, serta berkonsultasilah dengan dokter mengenai suplemen yang mungkin diperlukan.

6. Jangan lupakan istirahat

Menyusui bayi prematur bisa sangat melelahkan, terutama di awal-awal kehidupan bayi. Pastikan bunda mendapatkan istirahat yang cukup. Mintalah bantuan dari keluarga atau teman untuk menjaga bayi sementara bunda beristirahat. Tubuh yang sehat dan bugar akan membantu bunda lebih siap dan mampu menyusui.

Ada kalanya bunda mungkin akan menghadapi kesulitan saat memberi ASI pada bayi prematur, namun ingatlah bahwa setiap upaya yang bunda lakukan sangat berharga bagi kesehatan bayi. Fokus pada kemajuan kecil dan nikmati momen-momen berharga bersama bayi. Menyusui bayi prematur memang menantang, namun dengan pengetahuan dan dukungan yang tepat, Bunda dapat memberikan yang terbaik untuk Si Kecil.

Sumber: Dokumen Hegen

Seperti pemberian produk HEGEN DOT ALIRAN LAMBAT dari Hegen. Dot untuk botol susu yang terbuat dari 100% silikon. Bebas BPA, super lembut dan dot ekstra lebar di dasar untuk meniru bentuk payudara ibu. Memiliki sistem anti-kolik sehingga lebih nyaman untuk bayi.