Menyusui menjadi saat intim yang idealnya dinikmati Bunda dan si kecil. Masa-masa indah ini harus dimaksimalkan sehingga ikatan yang tercipta benar-benar berkualitas. Tapi ada kalanya ASI yang menjadi nutrisi si kecil tidak lancar, yang diakibatkan satu dan lain hal. Maka ada baiknya Bunuda mengetahui apa saja kira-kira makanan pelancar ASI yang bisa dikonsumsi dengan aman.

Manfaat pemberian ASI sendiri dapat dirasakan dalam berbagai aspek. Dilansir dalam sebuah artikel di situs ayosehat.kemkes.go.id, setidaknya ada tiga manfaat menyusui yang bisa dirasakan.

• Menurunkan risiko kanker payudara
• Menstabilkan kondisi mental dan psikis Bunda
• Menyembuhkan trauma pasca persalinan karena kontak dengan si kecil membuat Bunda lambat laut terbiasa dengan kehadirannya

Kenali Tanda ASI Tidak Lancar dan Deteksi Sedini Mungkin

Masih dilansir pada artikel yang sama seperti sumber awal tadi, ada beberapa tanda yang bisa Bunda kenali saat ASI mulai tersumbat dan tidak lancar. Istilah dari kondisi ini adalah blocked ducts, dan merupakan kondisi dimana terjadi sumbatan di area kelenjar susu yang membuat ASI tidak mengalir lancar dari putting.

Setidaknya terdapat empat tanda utama ketika ASI tersumbat:

• Pertama, payudara terasa panas dan terlihat bengkak dan kemerahan
• Kedua, muncul milk bleb, yakni bintik putih kecil di area puting
• Ketiga, terasa adanya area yang keras dan bengkak. Area ini terasa nyeri jika ditekan
• Keempat, ASI hanya keluar dalam jumlah sedikit dan tersendat sehingga si kecil enggan menyusu

Kondisi ini sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari kelelahan, kondisi stres, kurangnya asupan zat besi pada Bunda, frekuensi menyusui yang kurang atau tidak rutin, hingga kondisi payudara yang tertekan karena salah tidur atau salah menggunakan ukuran bra.

Rekomendasi Makanan Pelancar ASI

Untuk rekomendasi makanan pelancar ASI sendiri sebenarnya tidak ada yang spesifik. Selama kebutuhan nutrisi Bunda terpenuhi dan pola hidup yang sehat dapat dijaga, maka ASI dengan sendirinya akan mengalir dengan lancar.

Tapi disamping stimulus dan beberapa kebiasaan hidup sehat, berikut beberapa makanan yang bisa dikonsumsi untuk membantu Bunda menjaga kelancaran produksi dan aliran asi, merujuk pada apa yang disampaikan pada sebuah artikel di parents.com.

1. Alpukat

Alpukat adalah buah yang memiliki nutrisi sangat kaya untuk Bunda yang sedang dalam masa menyusui. Untuk menyuplai energi, buah ini sangat cocok karena di dalamnya terkandung hampir 80% lemak sehat.

Kandungan ini bisa membantu Bunda merasa kenyang, dan membangu menghindari camilan atau makanan dengan lemak kurang sehat. Beberapa nutrisi yang ada di dalamnya antara lain vitamin B, vitamin K, folat, potassium, vitamin C, dan vitamin E.

2. Oats

Makanan ini cukup awam dikonsumsi oleh Bunda yang tengah dalam masa menyusui karena dipercaya sebagai jenis asupan yang bisa membantu produksi ASI agar lebih lancar.

Tapi selain itu, oats juga memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi sebagai sumber energi, serat, vitamin, dan mineral. Belum lagi manfaatnya yang dapat melegakan konstipasi, kadar gula darah rendah, dan menjaga perut tetap kenyang dalam waktu yang cukup lama.

3. Aneka Kacang-Kacangan

Menjadi alternatif makanan ringan yang sangat sehat dan direkomendasikan, berbagai jenis kacang-kacangan menjadi makanan pelancar asi yang juga baik.

Jika berbicara kandungan nutrisi, Bunda bisa mulai mengurutkan satu per satu, zat besi, kalsium, zinc, vitamin K, vitamin B, asam lemak esensial, protein, dan masih banyak lagi. Kacang seperti almond misalnya, dikenal luas sebagai salah satu jenis makanan lactogenic yang bisa melancarkan produksi ASI.

4. Jamur-Jamuran

Bukan menjadi makanan yang terkenal untuk membantu melancarkan ASI, tapi beberapa jenis jamur diklaim menjadi sumber yang baik untuk polysaccharide beta-glucan, yang merupakan lactogenic agent.

Beberapa jenis jamur yang bisa jadi opsi variasi menu makanan antara lain reishi, shiitake, maitake, shimeji, dan jamur tiram. Akan lebih baik jika Bunda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar rekomendasinya lebih valid.

5. Sayuran Hijau

Konsumsi sayuran hijau sangat populer di Thailand. Bahkan di negara ini salah satu cara andalan untuk menjaga produksi ASI agar tetap lancar adalah dengan mengkonsumsi sayur-sayuran hijau.

Meski secara praktis memang belum ada riset yang menunjukkan adanya kandungan lactogenic pada sayuran hijau, tapi secara umum konsumsi jenis makanan ini bisa membantu menjaga kesehatan Bunda, dan pada akhirnya kesehatan si kecil. Tapi ingat untuk tetap selektif ya Bunda, agar tidak salah mengkonsumsi sayuran dan justru berefek membuat perut terasa begah atau kembung.

Selain kelima makanan ini, masih ada pula sayuran berwarna lain, biji-bijian, chia seeds, flax seeds, kunyit, dan ashwagandha, yang bisa menjadi opsi lain dan alternatif.

 

Konsumsi makanan pelancar ASI akan jadi pelengkap yang sempurna dalam upaya Bunda menjaga asupan ASI lancar untuk si kecil. Untuk turut membantu menjaga asupan ASI-nya lancar, Bunda juga bisa menggunakan beberapa produk handal dari Hegen, berupa breast pump. 

Rekomendasi Produk Hegen

Tersedia dua jenis utama produk ini, breastpump manual dan breastpump electric. Tentu saja, produk dari Hagen dijamin terbuat dari bahan berkualitas dan BPA-free, serta handal untuk membantu Bunda dalam memenuhi asupan ASI untuk si kecil. Gambar pertama ini adalah model manual untuk breastpump, dan gambar kedua di bawah ini adalah model HEGEN PCTO™ DOUBLE ELECTRIC BREAST PUMP NEW.

Pada model elektrik, Bunda dapat melakukan prosesnya dengan jauh lebih sederhana dan praktis, bahkan disediakan beberapa mode berbeda untuk disesuaikan. Hasil ASI dapat langsung disimpan ke dalam botol PCTO dari Hegen, sehingga setiap tetes ASI tidak ada yang sia-sia.

Cek sekarang dan miliki produknya di situs resmi Hegen Indonesia, dan dapatkan produk terbaik untuk Bunda dan si kecil guna mendukung asupan makanan pelancar ASI yang dijelaskan tadi!

Referensi:  

1. Parents. 13 Best Foods for Breastfeeding Parents. https://www.parents.com/baby/breastfeeding/breast-milk/12-superfoods-for-breastfeeding-moms/

2. Kementerian Kesehatan. Payudara Nyeri dan ASI Tersumbat? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya. https://ayosehat.kemkes.go.id/payudara-nyeri-dan-asi-tersumbat-ini-penyebab-dan-cara-mengatasinya 

3. Mitra Keluarga. 11 Cara Melancarkan ASI bagi Ibu Menyusui agar Bayi Tetap Sehat. https://www.mitrakeluarga.com/artikel/cara-melancarkan-asi 

4. Alodokter. 4 Makanan Pelancar ASI yang Harus Diketahui. https://www.alodokter.com/ini-daftar-makanan-pelancar-dan-penambah-kualitas-asi-yang-harus-anda-ketahui