Blog Hegen

Kenali Kolik Abdomen dan Cara Mengatasinya dengan Tepat

Bayi yang menyusu kerap mengalami masalah pencernaan perut atau kolik abdomen. Kolik sendiri adalah sebuah kondisi nyeri perut  yang datang secara tiba-tiba dan hilang timbul. Pada bayi, kondisi ini juga bisa diakibatkan oleh banyaknya gas dalam perut akibat sistem pencernaan yang belum sempurna.

Ketika mengalami kolik, bayi cenderung sering rewel dan membuat orang tua cemas. Agar bunda tidak mengalami kekhawatiran yang berlebihan, yuk cari tahu apa saja penyebab, gejala dan penanganan kolik abdomen secara tepat di bawah ini.

Cara Mengenali Gejala Kolik Abdomen Pada Bayi

Gejala pada bayi yang mengalami kolik abdomen dapat bervariasi. Namun ada gejala khas yang biasanya selalu muncul saat gangguan tersebut sedang terjadi seperti :

  • Ada kecenderungan bayi menangis dalam waktu yang lebih lama daripada kebanyakan bayi. Karena bayi belum bisa bicara, maka ia hanya bisa mengungkapkannya dengan menangis.  Saat bayi yang sehat dan tidak lapar menangis lebih 3 jam dan berlangsung selama 3 hari dalam seminggu, hal ini bisa menandakan bayi mengalami kolik.
  • Tangisan yang ditunjukkan bayi ini biasanya dikarenakan oleh nyeri perut hebat yang datang tiba-tiba. Nyeri pada masalah kolik bisa terasa seperti kram, melilit atau menusuk dengan lokasi yang berbeda beda.

Selain tanda-tanda umum di atas, ketika kolik abdomen terjadi, biasanya bayi juga dapat mengalami mual dan muntah. Perut  bayi juga kerap terasa kembung disertai diare, demam, dan muka yang terlihat pucat. Hal ini tentunya harus menjadi kewaspadaan bagi bunda, terutama jika gejala terus berlanjut dan bahkan mengarah semakin parah

Apa Penyebab Kolik Abdomen?

Penyebab kolik masih belum dapat diketahui secara pasti. Namun  kondisi ini bisa terjadi saat bayi mengalami rasa tidak nyaman pada perutnya, karena pada usia tersebut kemampuan untuk mencerna makanan belum begitu baik. Banyaknya gas dalam saluran cerna, lapar, atau terlalu kenyang juga bisa menyebabkan kolik pada bayi.

Selain itu kolik juga bisa diakibatkan oleh timbulnya rasa nyeri akibat terganggunya sistem saraf enterik bayi, alergi susu sapi, intoleransi laktosa, atau bayi jarang bersendawa.

Penanganan Kolik Abdomen

Biasanya kolik abdomen yang dialami oleh bayi bisa mereda dengan sendirinya. Namun bunda juga bisa melakukan beberapa langkah berikut ini untuk menenangkan bayi,antara lain:

  • Pastikan anak tidak kekurangan makan atau minum
  • Lakukan pemijatan ringan di sekitar punggung bayi
  • Carilah posisi ternyaman yang bisa meredakan tangisan bayi tersebut
  • Selimuti anak agar merasa hangat dan tidak memperparah rasa kembungnya
  • Mandikan dengan air hangat
  • Jika perlu, berikan dot yang sesuai untuk membantu menenangkan bayi.
  • Letakkan bayi pada bouncer atau kursi goyang khusus bayi.
  • Tenangkan bayi dengan cara menggendongnya selama dia menangis.

Kapan Harus ke Dokter?

Apabila gejala semakin memburuk, dan bayi kerap mengalami mual muntah sehingga terlihat lemas maka bunda wajib membawanya ke dokter. Selain itu, jika bayi juga terlalu sering mengalami gejala kolik abdomen berulang, maka bunda juga wajib mengkonsultasikannya dengan tenaga kesehatan untuk mengetahui solusi yang tepat.

Tips Mencegah Kolik pada Bayi

Untuk mencegah kolik pada bayi, berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan:

  • Pilihlah dot yang memiliki desain anti kolik yang meminimalkan udara yang ikut tertelan saat proses menyusui
  • Ganti dot pada botol susu bayi jika lubangnya terlalu kecil agar bayi tidak menelan lebih banyak udara daripada cairan.
  • Jauhi asap rokok.
  • Hindari konsumsi kopi, teh, dan makanan pedas apabila bayi masih menyusu.
  • Tepuk-tepuk punggung bayi dengan lembut agar bersendawa sehabis makan.

Meskipun kolik bukanlah kondisi yang serius bagi sebagian bayi, namun faktanya bunda juga harus berhati hati agar bayi tidak terlalu sering mengalami kolik.

Nah, agar bayi tidak mengalami masalah kolik dan memperoleh pengalaman menyusui yang lebih menyenangkan, pastikan untuk selalu memberikan yang terbaik bagi si kecil. Salah satunya dengan mempercayakan kebutuhan produk ibu dan bayi hanya pada Hegen.


Hegen memiliki desain dot anti kolik yang dilengkapi dengan smart built in air vent system terintegrasi yang membantu meminimalkan masuknya udara yang ikut tertelan selama menyusui. Fitur dot anti kolik dari Hegen ini dapat membantu mengurangi risiko si Kecil alami kolik, tersedak, perut kembung, rasa tidak nyaman, dan ASI cepat menggelembung.

Apa saja yang disediakan Hegen? Berbagai produk baby care berkualitas seperti feeding bottle, breastmilk storage, teats, drinking bottle, straw cup, breast pump, dan aksesori penting lainnya bisa Bunda dapatkan dengan klik di sini!

Referensi:

  • Kolik pada Bayi: Kenali Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya | https://doktersehat.com/penyakit-a-z/kolik-pada-bayi-dan-cara-mengatasinya
  • https://www.alodokter.com/kolik-pada-bayi-ditandai-dengan-tangisan-berjam-jam