Pernahkah Bunda mengalami kondisi si kecil yang tiba-tiba sering menangis, rewel, atau mudah menunjukkan emosi yang tidak stabil? Atau justru, saat ini hal tersebut yang Bunda alami? Jika hal ini terjadi padanya, bisa jadi si kecil tengah mengalami growth spurt.

Untuk Bunda yang sudah pernah mengalami fase ini jelas pemahamannya telah didapatkan. Namun untuk Bunda yang menjadi orang tua untuk pertama kali, maka rasanya penting memahami apa itu growth spurt, mengenali tanda dan cirinya, serta tips menghadapi fase ini agar tumbuh kembang si kecil tetap optimal dan Bunda dapat memberikan treatment yang tepat.

Pertama, Mari Kenali Dulu Apa Itu Growth Spurt

Growth spurt sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menyebut masa percepatan tumbuh kembang yang terjadi pada fase kehidupan si kecil. Hal ini terjadi pada tahun pertama usianya, dan berlangsung sekitar 2 hingga 4 hari, dan ada pula yang mencapai sepekan.

Percepatan ini merupakan proses yang wajar pada usia awal kehidupannya, karena sebagai seorang bayi tumbuh kembang yang terjadi memang relatif cepat. Saat berada dalam periode growth spurt, si kecil akan mengalami perubahan yang cukup signifikan.

Beberapa perubahan masif yang dialami si kecil antara lain adalah peningkatan berat badan, peningkatan panjang atau tinggi badan, hingga peningkatan ukuran lingkar kepala. Karena proses tumbuh kembangnya menjadi lebih cepat dari proses normal, maka ia memerlukan asupan nutrisi yang lebih tinggi dari pada biasanya. Tak heran salah satu perubahan kebiasaan yang akan Bunda rasakan adalah si kecil yang terbangun di malam hari untuk menyusu.

Cermati Kondisinya dan Kenali Ciri-Cirinya

Sedikit telah disinggung pada bagian sebelumnya, ada beberapa tanda umum yang dapat Bunda lihat saat si kecil mengalami proses ini. Lebih detail, berikut penjelasannya dalam setiap poin.

1. Pertambahan Berat dan Tinggi Badan yang Cepat

Ketika growth spurt terjadi, si kecil akan mengalami pertambahan berat dan tinggi badan yang sangat terlihat. Selama setahun pertama usianya, berat badan si kecil bisa naik hingga tiga kali lipat dari berat lahir, dan mengalami pertambahan tinggi atau panjang badan hingga 25 cm.

Hal ini akan sangat terlihat pada pakaian si kecil yang tidak lagi bisa digunakan karena sudah sempit atau tidak cukup. Bunda juga akan merasakan si kecil terasa lebih berbobot saat digendong selama beberapa waktu.

2. Perubahan Pola Tidur

Selain mengalami perubahan ukuran tubuh yang signifikan, si kecil juga akan mengalami pola tidur yang berubah. Jam tidur bisa menjadi lebih lama atau lebih sebentar dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Perubahan ini disebabkan karena ada bagian di otak si kecil yang memproduksi protein atau hormon pertumbuhan manusia saat ia tertidur. Hal ini akan banyak dipengaruhi juga oleh pola makan atau ASI-nya yang turut berubah.

3. Jadwal Menyusui yang Berubah

Karena asupan nutrisi yang diperlukan melonjak drastis, si kecil akan mengalami pula perubahan jadwal menyusui. Ia bisa terbangun lebih awal, atau tidur dalam waktu yang lebih singkat untuk bangun dan menyusu.

Idealnya si kecil akan menyusu sekitar delapan kali dalam sehari. Namun pada masa ini, ia bisa menyusu antara dua belas hingga empat belas kali dalam sehari. Tentu saja ini datang bersamaan dengan si kecil yang semakin rewel, tapi ini hal wajar dalam proses tumbuh kembang si kecil.

4. Menjadi Lebih Rewel

Jika saat ia memiliki pola tidur dan menyusu yang ‘normal’ saja si kecil sering rewel, maka intensitasnya akan meningkat selama masa ini. Maka dari itu, selain momen penting untuk si kecil sebenarnya growth spurt juga momen penting untuk Bunda agar bisa tetap tenang menghadapi dan setia mendampingi si kecil.

Si kecil akan bangun karena terdorong oleh rasa lapar atau haus, sehingga perlu mendapatkan asupan ASI yang diperlukannya. Bunda perlu menjaga kondisi tubuh dengan baik agar kondisi kesehatan tetap terjaga, sehingga dapat selalu memberikan ASI berkualitas untuk si kecil.

Tidak Boleh Sembarangan, Ini 6 Tips Menghadapi Growth Spurt pada si Kecil

Meski banyak sekali tips yang dapat Bunda peroleh, namun beberapa yang dituliskan dalam artikel ini semoga bisa menjadi tips yang berguna untuk Bunda agar dapat menjalani fase tumbuh kembang si kecil ini dengan ideal.

• Rutinitas sebelum tidur. Rutinitas ini bisa membantu tubuh Bunda dan si kecil ‘mengetahui’ bahwa waktunya tidur telah tiba. Memang, jadwal tidur akan cukup berantakan, tapi bedtime routine akan bisa membantu tubuh lekas merasa mengantuk dan mengisyaratkan untuk otak agar segera tertidur setelah aktivitas dilakukan, dalam hal ini menyusui
• Bantu si kecil istirahat dengan optimal. Langkah yang dilakukan dapat berupa menjaga suhu ruangan ideal, kemudian menjaga intensitas cahaya tetap rendah sehingga menimbulkan efek kantuk, dan menjauhkan diri dari segala bentuk paparan layar elektronik. Terakhir, jaga ketenangan agar si kecil tidak terbangun karena suara keras
• Jaga asupan cairan tubuh Bunda. Karena intensitas menyusu si kecil akan meningkat, maka penting untuk menjaga agar Bunda tetap mendapatkan cairan tubuh yang diperlukan. Banyak minum air mineral akan sangat membantu sehingga tubuh tidak mudah merasa lelah atau lemas. Tambahkan juga teh herbal, kemudian buah-buahan, serta sayuran dengan kandungan air yang cukup tinggi dalam menu makanan yang Bunda miliki
• Jangan ragu meminta bantuan. Orang-orang di sekitar Bunda pasti tahu benar rasanya menjalani fase growth spurt pada si kecil. Jangan ragu meminta bantuan, dan jangan ragu pula untuk menyediakan waktu khusus sehingga tidak ada agenda yang mengganggu waktu berkualitas Bunda bersama si kecil. Karena hanya terjadi sesekali dan dalam waktu yang tidak terlalu lama, sekitar sepekan, rasanya tidak masalah jika bantuan datang untuk mendukung Bunda ‘kan?
• Hindari membanding-bandingkan fase growth spurt dengan bayi lain. Karena setiap bayi adalah unik, maka sebisa mungkin jangan bandingkan si kecil dengan bayi lain. Masukan dari orang tua lain mungkin menjadi referensi yang berguna, tapi membandingkan yang berujung pada perasaan negatif jelas tidak disarankan
• Jangan lupa menjaga kondisi tubuh Bunda. Tumbuh kembang si kecil jelas menjadi prioritas. Tapi kesehatan dan kondisi Bunda juga tetap harus diperhatikan. Jika diperlukan, berikan treatment khusus pada area payudara Bunda karena mungkin akan mengalami beberapa gangguan akibat perubahan jadwal menyusu si kecil

 

Mendampingi si kecil pada masa growth spurt memang menjadi sebuah tantangan tersendiri karena tidak hanya membutuhkan fisik yang solid tapi juga mental yang matang. Hegen paham benar hal ini, sehingga Hegen juga memberikan produk inovatif untuk membantu Bunda dengan breast pump berkualitas.

Adalah HEGEN PCTO™ DOUBLE ELECTRIC BREAST PUMP NEW yang bisa menjadi partner Bunda untuk memberikan ASI pada si kecil. Alat ini memiliki banyak pengaturan otomatis sehingga memudahkan Bunda dalam memiliki stok ASI yang diperlukan selama masa growth spurt. Asupan ASI akan terjamin aman selama periode ini, dan tumbuh kembang si kecil semakin optimal. Temukan produknya dengan klik langsung di tautan tersebut, dan selalu gunakan produk berkualitas dari Hegen sebagai partner ideal tumbuh kembang si kecil di setiap fase yang ia jalani!

Referensi:  

• Halodoc. Kenali Tanda Growth Spurt pada Bayi Agar Tidak Panik. https://www.halodoc.com/artikel/kenali-tanda-growth-spurt-pada-bayi-agar-tidak-panik.
• Alodokter. Bunda, Kenali Tanda Bayimu Sedang Mengalami Growth Spurt. https://www.alodokter.com/bunda-kenali-tanda-bayimu-sedang-mengalami-growth-spurt.
• Ibu & Balita. Apa Itu Growth Spurt? Ini Tanda dan Cara Mengatasinya. https://www.ibudanbalita.com/artikel/mengenal-growth-spurt-masa-percepatan-pertumbuhan-pada-bayi.
• Nutricia Nutriclub. Tanda Growth Spurt pada Bayi dan Cara Menghadapinya. https://www.nutriclub.co.id/artikel/kesehatan/0-3-bulan/pahami-gejala-growth-spurt-pada-si-kecil-dan-cara-mengatasinya.
• Pyfahealth. Ciri-Ciri Growth Spurt Pada Bayi dan Cara Mengatasinya. https://pyfahealth.com/blog/ciri-ciri-growth-spurt-pada-bayi-dan-cara-mengatasinya/.
• Zwitsal. Zwitsal | Dampak Growth Spurt Bagi Bayi & Tips Mengatasinya. https://www.zwitsal.co.id/archive/growth-spurt-apa-dampaknya-pada-pertumbuhan-dan-perkembangan-bayi.
• Mustela. Baby Growth Spurts: What They Are, Signs, And Tips For Surviving Them. https://www.mustelausa.com/blogs/mustela-mag/baby-growth-spurts-what-they-are-signs-and-4-tips-for-surviving-them#tips-for-surviving-your-baby-growth-spurts.