Sebenarnya Ganti Dot Berapa Bulan Sekali? Cermati Rekomendasinya di Sini!
Pernahkah Bunda bertanya kira-kira ganti dot berapa bulan sekali? Atau justru pertanyaan ini baru muncul ketika Bunda melihat kalimat tersebut? Faktanya, ada alasan kuat yang harus Bunda pahami kenapa dot yang digunakan si kecil harus diganti secara berkala.
Dot bayi secara umum memiliki batas waktu pemakaian atau usia produk ideal. Jika terlambat atau bahkan tidak diganti, maka ada risiko paparan bakteri atau jamur yang dapat menempel pada dot bayi, dan masuk ke dalam saluran pencernaannya.
Alasan lain yang juga sebenarnya masih akal adalah bahwa dot mungkin saja robek, sehingga aliran susu yang diberikan tidak sesuai dengan kemampuan si kecil. Akibatnya muncul risiko tersedak dan gangguan lain yang dapat memicu banyak masalah di kemudian hari.
Tentu Bunda tidak mau hal ini terjadi bukan?
Kenali 4 Tanda Dot Bayi Perlu Diganti
Sumber: freepik via freepik.com
Produk dot seiring berjalannya waktu dan terus digunakan akan mengalami keausan pada tingkat tertentu. Namun ketika empat tanda ini muncul, maka dapat menjadi indikasi kuat dot bayi yang Bunda gunakan sudah waktunya diganti.
1. Kerusakan Fisik Dot
Tanda paling jelas yang pertama adalah adanya kerusakan fisik dot yang terlihat. Kerusakan ini bisa datang dalam berbagai bentuk, dot mulai retak, sobek, atau lubang pada dot yang tidak sesuai dengan ukuran awalnya.
Di lain sisi, kerusakan juga muncul dalam bentuk perubahan warna dan tekstur dari dot itu sendiri. Bahkan pada beberapa kasus kerusakan lebih serius dot menjadi lengket dan berbau tidak sedap.
2. Perubahan Bentuk
Selain kerusakan fisik, dot yang sudah waktunya diganti akan ditandai dengan perubahan bentuk. Dot yang awalnya memiliki bentuk ideal akan menjadi kempes dan kehilangan elastisitasnya, sehingga tidak kembali ke bentuk semula saat ditekan.
Dot menjadi terlalu terlalu kasar atau terlalu kecil untuk mulut bayi, sehingga tidak dapat menjalankan fungsinya secara optimal.
3. Masalah Kesehatan
Poin ketiga ini layak menjadi pertimbangan serius, sebab jika sudah mulai memberikan dampak negatif pada si kecil maka Bunda wajib menggantinya segera.
Dampak kesehatan yang muncul dapat beragam, mulai dari si kecil sering tersedak atau gumoh saat menggunakan dot, mengalami iritasi, hingga muncul gejala alergi di sekitar mulut. Hal ini dapat dipicu karena kemunculan bakteri atau kuman di bagian dot, atau kontaminasi material dot pada kulit si kecil.
4. Usia Pakai
Selanjutnya tanda dot bayi perlu diganti adalah ketika sudah melewati masa pakai ideal. Ganti dot berapa bulan sekali dapat dijawab dengan kalimat sederhana setidaknya 2 hingga 3 bulan sekali, atau digunakan dalam intensitas tinggi.
Digunakan sendiri tidak berarti sekedar menjalankan perannya untuk memberikan ASI atau susu pada si kecil, namun juga melalui proses sterilisasi yang terlalu sering. Proses ini meski dapat membantu menjaga higienitas dot namun juga dapat mengikis dot secara perlahan.
Faktor yang Berpengaruh pada Usia Pakai Dot
Keempat tanda yang disampaikan di atas idealnya menjadi pemahaman umum untuk Bunda yang membaca artikel ini, dan semua orang tua yang baru saja memiliki buah hati. Selanjutnya terkait usia dot, ada beberapa faktor yang turut berpengaruh pada lama atau tidaknya usia dot yang Bunda gunakan.
- Pertama, bahan baku yang digunakan untuk dot. Dot dengan material utama silikon memiliki usia pakai lebih lama daripada dot lateks
- Kedua, frekuensi penggunaan. Dot yang sering digunakan akan memiliki usia yang lebih pendek dibandingkan dengan dot yang jarang digunakan, dalam konteks sama-sama terjaga kebersihan dan higienitasnya
- Ketiga, cara membersihkan dan menyimpan dot. Proses pembersihan dan penyimpanan dot yang benar akan dapat memperpanjang usia dot. Maka dari itu pahami cara yang benar agar dot dapat digunakan dalam waktu yang lama tanpa ada kerusakan
- Keempat, kebiasaan si kecil. Beberapa bayi memiliki kebiasaan suka menggigit atau mengunyah dot yang digunakan, yang jelas akan memperpendek usia pakai dot yang ia gunakan
Berdasarkan Usia si Kecil, Berikut Rekomendasi Interval Penggantian Dot
Meski secara umum dot dapat digunakan dengan optimal antara 2 hingga 3 bulan, namun ada pula rekomendasi yang dapat menjadi acuan untuk mengganti dot. Tentu, keputusan akan ada di tangan Bunda, namun setidaknya dengan mengetahui beberapa faktor di poin pertama dan kedua, kini Bunda memiliki lebih banyak insight untuk melakukan penggantian tepat waktu sebelum dot membawa masalah kesehatan untuk si kecil.
- Pada usia baru lahir hingga usia 3 bulan, idealnya dot dapat diganti setiap 1 atau 2 bulan
- Pada usia 3 hingga 6 bulan, Bunda dapat mengganti dot setiap 2 atau 3 bulan sekali
- Pada usia 6 bulan ke atas, Bunda dapat mengganti dot antara 3 hingga 4 bulan sekali
Tapi usia penggantian dot ini juga tetap harus memperhatikan tanda-tanda kerusakan yang muncul pada dot, seperti yang disampaikan pada poin awal tadi. Jika sebelum waktu interval dot sudah rusak, maka sebaiknya dot lekas diganti.
4 TIps Memilih Dot Bayi Baru yang Berkualitas
Nah untuk memilih dot baru yang dapat menjadi pengganti ada empat tips sederhana yang bisa Bunda gunakan. Keempat tips berikut ini semoga bisa berguna untuk memilih dot bayi baru.
Pertimbangkan Usia dan Kebutuhan Bayi
Tips pertama adalah untuk selalu melihat usia dan kebutuhan bayi. Seiring pertambahan usia, kebutuhan si kecil pada ASI akan semakin besar dan diimbangi dengan kemampuan oralnya yang semakin baik. Artinya dot yang dipilih juga akan menyesuaikan pada aspek ukuran lubangnya.
Pilih Bahan yang Aman dan Nyaman
Bahan yang digunakan juga wajib dipastikan aman, dikonfirmasi bebas BPA, dan nyaman digunakan. Jenis dot silikon dengan bahan unggul lebih direkomendasikan untuk urusan ini, sehingga si kecil juga dapat menggunakannya dengan optimal.
Perhatikan Fitur Khusus yang Disematkan
Beberapa produk dot bayi memiliki fitur khusus yang sengaja disematkan untuk menunjang kenyamanan dan keamanan penggunaannya. Bunda dapat mencari keterangan fitur dot anti kolik untuk membantu menghindarkan hal tersebut terjadi pada si kecil.
Sesuaikan dengan Anggaran
Well pada akhirnya kualitas yang disajikan tidak jarang harus diganjar dengan harga yang tidak ekonomis. Namun demikian selama dapat memberikan manfaat terbaik untuk si kecil, rasanya tidak akan menjadi masalah. Setiap Bunda pasti ingin yang terbaik untuk buah hatinya, dan produk baby care seperti dot yang berkualitas dapat mendukung proses pemberian nutrisi yang diperlukan si kecil.
Lalu pada akhirnya, ganti dot berapa bulan sekali? Secara ideal, interval penggantian yang direkomendasikan adalah antara 2 hingga 3 bulan sekali. Namun interval ini tentu dipengaruhi banyak faktor seperti yang dijelaskan sebelumnya. Semakin ideal penggunaan dot yang dilakukan, maka semakin panjang pula kualitas dot akan bertahan. Pemilihan produk yang tepat juga akan berpengaruh pada usia pakai, sebab pada produk berkualitas tinggi daya tahannya jelas akan lebih baik. Rekomendasi jelas diberikan pada produk dot dari Hegen, yang memiliki kualitas produk unggulan, dibuat dari material pilihan dan aman untuk si kecil, serta didukung ekosistem produk yang sempurna. Hegen melakukan riset mendalam pada setiap produk baby care yang ditawarkan, sehingga memberikan dedikasi terbaik untuk Bunda dan si kecil. Tersedia dalam berbagai ukuran, dot dari Hegen siap mendampingi si kecil di setiap fase usianya!
Referensi:
- Blibli. Ukuran Dot Bayi Sesuai Umur yang Perlu Kamu Tahu. https://www.blibli.com/friends/blog/ukuran-dot-bayi-sesuai-umur-08/?srsltid=AfmBOorLw0USfPvz94IyRpRJLG5mWyZP_TrHecueGf85CvMmy0Vv0XTb.
- KlikDokter. 4 Tips Memilih Ukuran Dot Sesuai Umur Bayi. https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/ukuran-dot-bayi-sesuai-umur?srsltid=AfmBOoqieA1vFLFeeetPrZImX6dZbHqz9XQCxM-Mb2Kx8JzQEgozUMwJ.
- Kumparan. 4 Tanda Botol Dot Bayi Perlu Diganti. https://kumparan.com/kumparanmom/4-tanda-botol-dot-bayi-perlu-diganti-1seeJWWDTYu.
- Mooimom. Tanda-Tanda Botol Susu Sudah Harus Diganti. https://www.mooimom.id/mamapedia/tanda-tanda-botol-susu-sudah-harus-diganti?srsltid=AfmBOooO2s2PtYFMZkJrSolA34jaMDyzpKHeTWwPZPHQLoVfTLC60xh6.
- Halodoc. Seberapa Sering Harus Mengganti Dot Bayi. https://www.halodoc.com/artikel/seberapa-sering-harus-mengganti-dot-bayi.
- HaiBunda. 5 Tips Memilih Dot Bayi Baru Lahir Terbaik dari Segi Bentuk dan Ukuran. https://www.haibunda.com/menyusui/20230517092048-54-305175/5-tips-memilih-dot-bayi-baru-lahir-terbaik-dari-segi-bentuk-dan-ukuran.
- Mybest. Rekomendasi Botol Susu untuk Bayi Terbaik (Terbaru Tahun 2024) [Ditinjau oleh Dokter Konsultan Laktasi]. https://id.my-best.com/18581.