5 Cara Ukur Corong Pompa ASI yang Tepat agar Nyaman dan ASI Keluar Maksimal

Banyak ibu menyusui mengalami nyeri atau ASI tidak keluar lancar saat memompa. Salah satu penyebab utamanya adalah corong pompa ASI yang tidak sesuai ukuran puting. Corong berfungsi menyalurkan hisapan dari pompa ke payudara, dan ukuran yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai masalah.

Jika corong terlalu kecil, puting bisa terasa nyeri, lecet, atau bahkan terluka. Sebaliknya, corong yang terlalu besar dapat menarik sebagian besar areola dan menyebabkan tekanan tidak merata. Akibatnya, ASI jadi sulit keluar dengan optimal.

Itulah mengapa penting sekali mengetahui cara ukur corong pompa ASI yang benar agar hasil pumping lebih nyaman, efisien, dan tetap menjaga kesehatan payudara.

Dengan ukuran corong yang sesuai, Anda bisa mencegah rasa sakit dan iritasi pada puting, mempercepat aliran ASI saat memompa, mendukung produksi ASI yang lebih stabil, serta membuat pengalaman memompa jadi lebih menyenangkan.

Hegen memahami bahwa setiap ibu memiliki bentuk dan ukuran payudara yang unik. Karena itu, Hegen menghadirkan corong full silikon fleksibel dalam berbagai ukuran yang menyesuaikan kebutuhan setiap ibu dengan lembut dan presisi.

Cara Ukur Corong Pompa ASI dengan Benar

Menentukan ukuran corong yang tepat tidak sulit, asal dilakukan dengan langkah yang benar. Berikut panduannya: Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Persiapkan alat ukur. Gunakan penggaris kecil atau alat pengukur diameter puting (nipple ruler) yang bisa Anda temukan di toko perlengkapan menyusui.

2. Ukur setelah menyusui atau memompa. Saat itu, ukuran puting berada pada kondisi maksimal, sehingga hasil pengukuran akan lebih akurat.

3. Ukur hanya bagian tengah puting. Hindari memasukkan area areola ke dalam ukuran. Fokus hanya pada diameter bagian tengah puting.

4. Catat hasil dalam milimeter (mm). Hasil pengukuran ini menjadi dasar untuk menentukan ukuran corong ideal.

5. Tambahkan ruang sekitar 2 mm di setiap sisi. Setelah mendapatkan diameter puting, tambahkan 4 mm secara total (2 mm di kiri dan kanan) untuk mendapatkan ukuran corong paling nyaman.

Contoh: Jika diameter puting Anda adalah 18 mm, maka ukuran corong yang direkomendasikan adalah 22 mm.

Tanda Corong Pompa ASI Anda Salah Ukuran

Kadang, walau sudah merasa pas, hasil pumping bisa menandakan sebaliknya. Perhatikan tanda-tanda berikut ini:

• Puting terasa nyeri, merah, atau lecet setelah memompa,

• Aliran ASI tidak lancar atau jumlahnya sedikit,

• Areola ikut tertarik terlalu jauh ke dalam corong,

• Terasa tekanan tidak nyaman di area payudara,

• Ada bekas merah atau bengkak ringan di sekitar puting.

Jika Anda mengalami satu atau beberapa tanda di atas, sebaiknya ukur ulang atau coba ukuran corong yang berbeda. Tidak semua payudara kiri dan kanan memiliki ukuran yang sama, jadi penting juga untuk mengukur keduanya.

Baca juga: Tips Praktis Memilih Ukuran Botol Susu Bayi yang Tepat untuk Kenyamanan Menyusu

Keunggulan Corong Pompa ASI Hegen

Hegen menghadirkan inovasi yang memahami kebutuhan ibu menyusui modern yang nyaman, praktis, dan higienis. Corong pompa ASI Hegen memiliki berbagai keunggulan yang dirancang dengan penuh perhatian terhadap detail dan kenyamanan:

• Desain full silikon fleksibel. Menyesuaikan bentuk payudara tanpa menekan kulit, memberikan rasa nyaman saat setiap sesi pumping.

• Lembut dan aman. Material silikon food-grade yang bebas BPA, BPS, dan toksin, sehingga aman untuk ibu dan bayi.

• Kompabilitas sistem Hegen. Corong Hegen dapat langsung digunakan dalam sistem Express-Store-Feed, memungkinkan Anda memompa, menyimpan, dan memberi ASI dalam satu wadah tanpa perlu memindahkan cairan, praktis, higienis, dan minim risiko kontaminasi.

• Pilihan ukuran lengkap. Hegen menyediakan berbagai ukuran corong untuk menyesuaikan dengan diameter puting tiap ibu, sehingga hasil pumping bisa lebih optimal.

• Desain ergonomis dan lembut di kulit. Dirancang agar memberi tekanan lembut, mengurangi risiko nyeri, serta mendukung aliran ASI yang alami.

Panduan Ukuran Corong Pompa ASI Hegen

Setiap ibu memiliki ukuran puting yang berbeda. Karena itu, Hegen menyediakan panduan sederhana agar Anda mudah menentukan ukuran corong paling sesuai:

Tips tambahan:

• Ukur kedua puting, karena ukurannya bisa sedikit berbeda.

• Coba beberapa ukuran jika perlu, dan pilih yang paling nyaman digunakan.

• Bila masih ragu, konsultasikan dengan konsultan laktasi atau gunakan panduan pengukuran dari Hegen yang tersedia di situs resmi.

Hegen adalah Pilihan Terbaik untuk Ibu Menyusui

Selain corong yang lembut dan fleksibel, seluruh sistem Hegen dirancang untuk memberikan kenyamanan dan efisiensi bagi ibu menyusui. Teknologi Hegen PCTO™ (Press-to-Close, Twist-to-Open) memungkinkan Anda menutup dan membuka botol hanya dengan satu tangan, tanpa risiko tumpah.

Desainnya yang higienis dan sistem tertutup menjaga ASI tetap murni tanpa risiko kontaminasi, serta meminimalkan pemborosan karena Anda bisa langsung pompa–simpan–beri makan dari satu wadah.

Material botol Hegen terbuat dari PPSU (Polyphenylsulfone) kelas medis yang tahan suhu ekstrem dari -18°C hingga 180°C. Ini membuatnya aman untuk disterilisasi berulang kali tanpa berubah warna atau menurunkan kualitas. Selain itu, teat silikon Hegen dirancang menyerupai bentuk alami payudara untuk meminimalkan nipple confusion pada bayi, sehingga memudahkan transisi antara menyusui langsung dan menggunakan botol.

Baca juga: Cara Menggunakan Pompa ASI Elektrik Hegen: Panduan Aman dan Efisien untuk Ibu Menyusui

Mengetahui cara ukur corong pompa ASI yang tepat adalah langkah penting untuk memastikan pengalaman memompa yang nyaman, efisien, dan bebas nyeri. Dengan corong silikon lembut, ukuran yang lengkap, serta sistem Express–Store–Feed yang revolusioner, Hegen membantu setiap ibu menemukan ritme menyusuinya sendiri, alami, lembut, dan penuh cinta.

Ukur sekarang dan temukan ukuran corong pompa ASI Hegen yang paling pas untuk Anda di Hegen Indonesia Official Website. Nikmati pengalaman memompa yang lebih nyaman, higienis, dan alami setiap hari bersama Hegen.

Featured Image: Freepik