Anti Kusam dan Bau! Begini Cara Merawat Botol Susu Bayi yang Benar

cara-merawat-botol-susu-bayi

Setelah melahirkan, banyak ibu baru yang kaget mengetahui bahwa botol susu bayi bisa cepat kusam, berubah warna, dan kadang muncul bau yang sulit hilang meski sudah dicuci berkali-kali. Ada pula yang merasa heran karena setiap selesai disteril, botol tetap terlihat kurang jernih, padahal pemakaiannya tidak berlebihan. Kekhawatiran pun muncul: apakah masih aman digunakan? Sudah benar-benar steril belum? Apakah perubahan warna menandakan botolnya rusak?

Kondisi ini sebenarnya sangat umum terjadi, terutama jika botol terbuat dari bahan plastik biasa yang tidak dirancang untuk menghadapi sterilisasi dan pemakaian intens setiap hari. Namun kabar baiknya, ada cara merawat botol susu bayi yang benar agar tetap bersih, higienis, dan awet. Kuncinya bukan hanya pada cara mencucinya, tetapi juga pada material botol yang Bunda pilih.

Bunda, Merawat Botol Bayi Tidak Bisa Sembarangan

Botol susu bayi membutuhkan perawatan khusus karena ASI dan susu formula memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi. Jika tidak dibersihkan dengan benar, residu lemak dapat menumpuk dan menimbulkan bau atau lapisan putih yang sulit hilang. Selain itu, botol bayi mengalami paparan panas berulang dari proses sterilisasi, terutama jika Bunda menggunakan air mendidih atau sterilizer uap.

Botol dengan kualitas plastik rendah biasanya cepat menguning, melunak, atau bahkan menyerap bau susu yang tersisa. Perubahan warna ini terjadi karena struktur plastik tidak cukup stabil menghadapi panas tinggi dan tekanan uap. Jika botol tidak dicuci atau disimpan dengan benar, bakteri bisa berkembang biak di sela bagian kecil seperti seal silikon atau alur tutup botol.

Karena itu, penting bagi Bunda memilih botol yang dirancang untuk pemakaian intens sekaligus mempelajari cara perawatan yang tepat. Material botol sangat mempengaruhi tingkat keamanan sekaligus ketahanannya.

Kenapa Botol PPSU Hegen Lebih Awet untuk Sterilisasi Harian?

Sumber: Hegen

PPSU dikenal sebagai material standar medis yang memiliki ketahanan tinggi terhadap panas, tekanan, dan pemakaian jangka panjang. Botol PPSU Hegen hadir dengan berbagai keunggulan yang membuatnya berbeda dari botol plastik biasa.

1. Tahan panas hingga 180°C

PPSU Hegen mampu menahan suhu ekstrem tanpa berubah bentuk, tidak melunak, dan tidak menguning meski melalui sterilisasi harian. Material ini sangat stabil sehingga tidak mudah terdegradasi oleh paparan panas berulang.

2. Stabil walau dipanaskan berkali-kali

Sebagai material kelas medis, PPSU tetap kokoh meski terkena uap panas sterilizer atau air mendidih. Inilah alasan kenapa botol Hegen tetap terlihat jernih dan tidak mudah rusak walau digunakan setiap hari.

3. Tidak menyerap bau dan minyak

Karena tidak menyerap lemak dari ASI, botol PPSU Hegen tidak meninggalkan bau amis atau aroma susu basi. Botol pun tetap bersih dan segar meski dipakai dalam jangka panjang.

4. Permukaan jernih dan anti-kusam

Botol PPSU Hegen tidak mudah tergores sehingga Bunda bisa dengan mudah mengecek kebersihan bagian dalam. Permukaan yang tetap jernih membantu memastikan tidak ada noda atau residu yang tertinggal.

5. Sistem botol Hegen yang minim bagian

Desain Hegen dibuat dengan jumlah komponen lebih sedikit sehingga tidak menyisakan banyak celah yang sulit dibersihkan. Hal ini membuat proses mencuci lebih cepat, lebih higienis, dan lebih efisien untuk Bunda yang sibuk.

6. Investasi Ramah Lingkungan yang Tahan Lama

Botol PPSU dirancang untuk menemani tumbuh kembang si kecil dalam jangka panjang tanpa perlu sering diganti. Meski masa pakainya sebagai botol susu tetap memiliki batas demi alasan higienis, botol ini tetap dapat digunakan kembali untuk menyimpan camilan atau mengorganisir berbagai perlengkapan. Berbeda dengan kaca, material PPSU bersifat recyclable, sehingga menjadi pilihan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan bagi orang tua modern.

Dengan stabilitas dan keunggulan materialnya, botol PPSU Hegen memang dirancang untuk bertahan bertahun-tahun tanpa menurunkan kualitas, bahkan ketika harus melalui sterilisasi harian.

Beli Produk Hegen di Sini!

Panduan Cara Mencuci dan Merawat Botol Susu Bayi dengan Benar

Sumber: Hegen

Untuk memastikan botol tetap higienis dan awet, berikut panduan praktis yang bisa Bunda lakukan setiap hari.

1. Bilas segera setelah pemakaian

Segera bilas botol setelah bayi selesai minum untuk mencegah residu ASI mengering dan menempel.

2. Gunakan sabun khusus bayi

Pilih sabun yang lembut dan aman untuk botol susu. Hindari sabun dengan bahan keras yang dapat merusak detail silikon atau mempercepat kusamnya botol.

3. Gunakan sikat botol lembut

Walaupun PPSU Hegen tahan gores, tetap disarankan memakai sikat berbahan lembut agar tidak merusak bagian detail kecil seperti nipple atau seal.

4. Perhatikan bagian yang sering terlewat

Pastikan Bunda membersihkan seal silikon,alur pada tutup Hegen, bagian bawah nipple yang sering menjadi tempat residu menumpuk

5. Bilas dengan air mengalir

Jangan tinggalkan sisa sabun karena bisa mempengaruhi aroma dan rasa pada ASI atau susu.

Cara Mensterilkan Botol Susu Bayi yang Benar

Botol PPSU Hegen aman untuk berbagai metode sterilisasi. Bunda bisa memilih cara yang paling praktis untuk penggunaan harian.

1. Sterilizer uap

Metode ini adalah yang paling umum dan sangat cocok untuk PPSU karena materialnya stabil terhadap tekanan uap panas.

2. Merebus dalam air panas

PPSU Hegen aman direbus tanpa risiko meleleh atau berubah warna. Metode ini cocok untuk Bunda yang tidak memiliki sterilizer listrik.

3. UV sterilizer

Tetap aman untuk PPSU, tetapi perhatikan durasi sterilisasi karena paparan UV berlebihan dapat memengaruhi tampilan plastik dari botol lain yang disimpan bersamaan.

4. Jangan mencampur botol kualitas rendah

Selama proses sterilisasi, botol plastik kualitas rendah dapat melepaskan residu atau bau yang bisa menempel pada botol lain. Lebih baik pisahkan demi keamanan.

Keunggulan material PPSU membuat botol Hegen tetap tahan dan tidak rusak meski disteril dengan metode apa pun.

Panduan Menyimpan Botol Susu Bayi agar Tetap Steril

Sumber: Hegen

Setelah mencuci dan mensteril, penyimpanan yang benar sangat menentukan kebersihan botol.

1. Keringkan secara alami

Letakkan botol pada rak yang bersih dan biarkan kering dengan sendirinya. Hindari mengelap botol dengan handuk karena bisa memindahkan bakteri.

2. Simpan dalam kondisi terpasang longgar

Jangan menutup botol terlalu rapat saat menyimpannya untuk menghindari lembap yang bisa memicu jamur.

3. Gunakan storage box khusus botol

Hegen memiliki desain stackable yang membuat penyimpanan lebih rapi dan higienis. Ini membantu botol tetap bersih dan terlindungi dari debu.

4. Pisahkan dari peralatan dapur lain

Hindari menyimpan botol di dekat wajan atau peralatan yang berminyak karena bau dapur mudah menempel.

Baca juga: Ini Keunggulan PPSU Botol dan Bedanya dengan Botol PP

Dengan Perawatan yang Benar, Hegen Bisa Hemat Bertahun-tahun

Dengan perawatan yang tepat, botol PPSU Hegen bisa tetap jernih, higienis, dan bebas bau selama bertahun-tahun, sehingga Bunda tidak perlu sering mengganti botol. Materialnya yang tahan panas dan stabil memastikan setiap sesi menyusui tetap aman dan nyaman untuk si kecil.

Untuk pengalaman yang lebih praktis, rangkaian produk Hegen, mulai dari Hegen Breast Pump hingga botol PPSU multi-purpose BPA free, dirancang dengan sistem Express–Store–Feed (ESF). Bunda bisa memompa ASI langsung ke dalam botol, menyimpannya tanpa perlu memindahkan cairan, dan menyusui hanya dengan mengganti nipple. Proses ini lebih hemat waktu, minim risiko kontaminasi, dan membantu menjaga kualitas ASI tetap optimal.

Dengan memilih botol yang tepat dan merawatnya dengan benar, Bunda dapat memastikan nutrisi bayi selalu terlindungi setiap hari. Hegen hadir sebagai partner yang membuat perjalanan menyusui lebih mudah, aman, dan nyaman bagi Bunda dan si kecil.

Back to Hegen Blog