Cara Menyusui Bayi yang Baik dan Benar: Edukasi Dasar & Solusi Nyaman Hegen

How to Breastfeed Your Baby Properly: Basic Education & Comfortable Solutions by Hegen

Memberikan ASI eksklusif adalah impian banyak Bunda. Namun, perjalanan mewujudkan cara menyusui bayi yang baik dan benar sering kali tidak semudah bayangan. Banyak Bunda baru merasa bingung, apakah posisi sudah tepat? Mengapa si Kecil sering melepas payudara? Atau mengapa ASI terasa kurang deras? Rasa lelah, nyeri, bahkan khawatir sering menyertai hari-hari awal menyusui.

Bunda tidak sendiri, karena tantangan ini wajar dan justru menunjukkan kepedulian Bunda terhadap kenyamanan dan kebutuhan si Kecil. Kabar baiknya, memahami dasar-dasar menyusui serta memiliki dukungan alat yang tepat dapat membantu perjalanan ASI menjadi lebih tenang, penuh kasih sayang, dan berkelanjutan.

Dasar-Dasar Menyusui yang Sering Terlewat

Sumber: Freepik

Mengetahui cara menyusui bayi yang baik dan benar berarti memahami tiga hal utama, yaitu posisi, pelekatan, dan frekuensi. Ketiganya saling melengkapi agar ASI mengalir optimal dan Bunda tetap nyaman.

1. Posisi Menyusui

Beberapa posisi yang bisa Bunda coba:

  • Cradle hold: Posisi klasik, Bunda memangku si Kecil dengan kepala bayi berada di lekukan siku. Cocok untuk sesi menyusui santai.
  • Cross cradle: Mirip cradle hold, tetapi tangan berlawanan menopang kepala bayi untuk kontrol lebih baik, tepat untuk Bunda yang ingin memastikan pelekatan awal.
  • Football hold: Bayi berada di samping tubuh Bunda seperti memegang bola. Posisi ini nyaman bagi Bunda pasca operasi caesar karena tidak menekan perut.
  • Side-lying: Menyusui sambil berbaring miring, ideal untuk malam hari atau saat Bunda perlu istirahat.

Tips tambahan: Gunakan bantal menyusui atau gulungan handuk untuk menopang lengan agar Bunda tidak pegal dan si Kecil tetap sejajar dengan payudara.

2. Pelekatan yang Benar

Pelekatan baik adalah kunci agar puting tidak lecet dan si Kecil mendapat ASI maksimal. Tanda-tandanya:

  • Mulut bayi membuka lebar, menutupi sebagian besar areola.
  • Dagu menempel pada payudara, hidung tidak tertekan.
  • Tidak terdengar suara kecapan atau klik.

Jika Bunda mendengar bunyi “klik” atau merasakan nyeri tajam, hentikan sebentar dan bantu si Kecil menempel kembali.

3. Frekuensi Menyusui

Bayi baru lahir umumnya butuh menyusu 8-12 kali sehari, termasuk malam hari. Semakin sering menyusui, maka semakin lancar produksi ASI. Penting bagi Bunda untuk tetap rileks karena kenyamanan memengaruhi hormon oksitosin yang merangsang pengeluaran ASI.

Selain teknik, kondisi mental juga memengaruhi keberhasilan menyusui. Rasa lelah, kurang tidur, atau cemas dapat menghambat produksi ASI. Sebaiknya, jangan ragu meminta bantuan pasangan atau keluarga untuk mendukung, misalnya menyiapkan minuman hangat atau menenangkan si Kecil saat Bunda perlu istirahat.

Bunda juga bisa bergabung dengan komunitas laktasi atau support group. Mendengar kisah ibu lain yang menghadapi tantangan serupa sering memberi semangat dan ide praktis.

Baca juga: Ini 4 Cara Menyendawakan Bayi untuk Bunda Ketahui

Perjalanan Menyusui, dari Lecet ke Nyaman

Sumber: Freepik

Mari kenali kisah seorang Bunda baru yang sempat putus asa karena putingnya lecet akibat pelekatan yang salah. Malam-malamnya diwarnai rasa nyeri dan kekhawatiran apakah si Kecil cukup mendapatkan ASI. Setelah berkonsultasi dengan konselor laktasi dan belajar cara menyusui bayi yang baik dan benar, ia memahami posisi dan pelekatan yang tepat. Hasilnya? Luka lekas sembuh, produksi ASI meningkat, dan momen menyusui menjadi lebih indah.

Cerita ini membuktikan, banyak Bunda hanya perlu pemahaman dasar dan dukungan yang tepat untuk membuat perjalanan menyusui lebih lancar.

Tips Saat Bunda Perlu Memompa ASI

Ada kalanya Bunda perlu memompa ASI, entah karena kembali bekerja, butuh istirahat, atau memberi kesempatan pasangan terlibat memberi ASI perah. Memompa bukan berarti gagal menyusui, justru mendukung keberlanjutan ASI eksklusif dan menjaga suplai tetap stabil.

Di sinilah Hegen Breast Pump hadir sebagai solusi praktis:

  • Minim suara: Bunda bisa pumping sambil tetap skin-to-skin dengan si Kecil tanpa mengganggu tidurnya.
  • Corong full silikon dengan 5 ukuran: Lembut, fleksibel, dan nyaman, mencegah luka pada puting.
  • Fleksibel manual atau elektrik: Dapat disesuaikan dengan kondisi dan kenyamanan Bunda.
  • Single pump opsional: Bisa memompa satu sisi sementara sisi lain tetap menyusui.

Selain itu, desainnya yang elegan dan mudah dibersihkan membuat aktivitas pumping terasa ringan dan praktis.

Konselor laktasi menegaskan bahwa edukasi dasar menyusui, ditambah alat pendukung yang tepat, meningkatkan keberhasilan ASI eksklusif. Hegen pun bukan sekadar klaim, tapi produk ini telah meraih berbagai penghargaan internasional, menegaskan kualitas dan keamanannya. Materialnya bebas BPA, desainnya ergonomis, dan sistemnya dirancang untuk menjaga nutrisi ASI.

Dengan pengakuan tersebut, Bunda dapat merasa lebih tenang saat memilih Hegen sebagai pendamping perjalanan menyusui.

Baca juga: ASI Tersumbat: Cara Mengatasi dan Mencegahnya Secara Alami

Menyusui yang Baik dan Benar, Nyaman Bersama Hegen

Perjalanan menyusui bukan sekadar memberi nutrisi, tetapi juga membangun ikatan emosional antara Bunda dan si Kecil. Dengan memahami cara menyusui bayi yang baik dan benar, Bunda dapat memberikan awal kehidupan yang penuh cinta dan gizi terbaik. Setiap tetes ASI adalah wujud kasih sayang yang tak tergantikan.

Namun, kenyamanan Bunda sama pentingnya dengan kualitas ASI itu sendiri. Ketika Bunda merasa rileks, hormon yang mendukung produksi ASI akan bekerja optimal. Di sinilah Hegen Breast Pump hadir untuk menemani langkah Bunda. Dengan desain yang lembut, corong silikon yang menyesuaikan bentuk payudara, serta pilihan manual dan elektrik yang fleksibel, Hegen membantu Bunda menjaga ketersediaan ASI tanpa mengorbankan momen berharga bersama si Kecil.

Bayangkan Bunda dapat memompa ASI dengan suara yang hampir tak terdengar, sambil tetap melakukan kontak kulit ke kulit dengan si Kecil, sebuah cara sederhana untuk mempertahankan keintiman, meskipun sedang pumping. Hegen memberikan kemudahan, keamanan, dan ketenangan yang Bunda butuhkan, kapan saja dan di mana saja.

Jadikan momen menyusui lebih nyaman, tenang, dan penuh kasih sayang bersama Hegen. Karena keberhasilan ASI dimulai dari Bunda yang merasa nyaman.

Back to Hegen Blog