Baby blues merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan perubahan emosional yang dialami oleh seorang ibu setelah kelahiran bayi. Melewati fase kehamilan, persalinan, dan menyusui, tubuh seorang ibu mengalami perubahan hormonal yang drastis dan tentunya bukan hal yang mudah dilalui. Lalu, bagaimana cara mengatasi baby blues agar tidak berkepanjangan? Simak artikel berikut ini.  

Apa Penyebab Terjadinya Baby Blues?

Gejala baby blues atau postpartum blues muncul dalam beberapa jam atau hari pertama setelah bayi lahir. Ibu yang mengalami baby blues biasanya mudah merasa sedih, banyak menangis, alami perubahan suasana hati, sulit tidur, merasa kewalahan, merasa seperti orang tua yang tak sempurna, dan lain-lain. Gejala ini normal dan bisa hilang beberapa minggu seiring dengan stabilnya kadar hormon ibu pasca melahirkan. 

Benarkah baby blues disebabkan oleh perubahan dan ketidakstabilan hormon pada tubuh ibu pasca melahirkan?

Memang, salah satu penyebab terbesar baby blues yang dialami oleh ibu pasca melahirkan dipicu oleh perubahan hormon yang sangat benar. Selama kehamilan dan setelah kelahiran bayi, tubuh ibu mengalami perubahan hormonal yang sangat besar. Estrogen dan progesteron yang berperan selama kehamilan, terus meningkat dan setelah kehamilan, hormon-hormon itu turun drastis. Perubahan dramatis itulah yang dapat memicu “baby blues”. 

Cara Mengatasi Baby Blues pada Ibu Menyusui

1. Ketahui Bahwa Kondisi Baby Blues ini Normal

Hal pertama yang paling penting untuk Bunda tanamkan dalam pikiran dan keyakinan adalah, Bunda baru saja melahirkan seorang buah hati, jadi wajar jika mengalami banyak emosi. Hal ini juga berlaku untuk orang-orang di sekitar Bunda, dari orang tua dan pasangan. Memang menghadirkan “manusia” baru ke dalam hidup Bunda adalah perubahan besar sehingga memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri.

2. Jangan Lupakan Kebutuhan Dasar sang Ibu

Saat seorang ibu memiliki newborn baby yang harus diurus, jangan lupakan kebutuhan dasar harian sang ibu seperti makan, tidur, dan mandi. Milikilah support system seperti dari pasangan, orang tua, saudara, sahabat, dan siapapun yang dekat dengan Bunda untuk diminta bantuan sewaktu-waktu. 

Jika memungkinkan, izinkan pasangan atau orang lain yang Bunda percaya untuk membantu memberikan ASI, mencuci pakaian bayi, atau berbelanja. Nah, gunakan waktu tersebut untuk me time sembari memulihkan tenaga. 

3. Luangkan Waktu untuk Keluar Rumah

Memiliki bayi baru lahir mungkin cukup menyita diri dan sebagian ibu merasa terisolasi. Untuk itu, Bunda perlu meluangkan waktu untuk bertemu dengan teman-teman dekat. Membicarakan tentang apa yang Bunda rasakan mungkin akan membantu merilis perasaan yang dialami. Dengan menikmati quality time bersama orang terdekat di luar rumah, Bunda akan merasakan lagi udara segar yang bisa me-recharge energi dan tidur dengan nyenyak.

4. Penuhi Kebutuhan Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup dan berkualitas adalah cara mengatasi baby blues bagi ibu menyusui paling efektif dampaknya untuk kesehatan fisik dan mental. Untuk menjaga kualitas tidur yang baik, batasi jumlah kafein yang dikonsumsi, mematikan perangkat elektronik satu jam sebelum tidur. Bunda juga bisa meminta pasangan atau keluarga untuk memberi susu kepada si Kecil sesekali menggunakan botol dot agar bisa tidur sepanjang malam. 

5. Jangan Takut untuk Meminta Bantuan

Jika Bunda menyadari dan merasa sedang tidak seperti diri sendiri atau kewalahan, jangan ragu untuk menyampaikan hal ini kepada dokter masing-masing. Ini adalah cara mengatasi baby blues yang efektif.

Ketahuilah Bunda, tidak ada yang perlu disembunyikan, karena nyatanya sejumlah ibu cenderung punya banyak rasa bersalah dan berpikir bahwa mereka harus menangani semuanya sendiri. 

Memang dalam banyak kasus, baby blues akan hilang dalam waktu sekitar satu minggu, namun jika situasi ini terus berlanjut, Bunda harus mencari bantuan. Segera konsultasikan kepada dokter untuk membantu memandu Bunda ke arah yang benar pasca melahirkan ini. Selanjutnya dokter mungkin akan merekomendasikan terapi atau pengobatan yang diperlukan.

Baby blues adalah kondisi normal yang dialami seorang ibu baru saat melahirkan bayi ke dunia. Untungnya, baby blues bisa hilang dengan sendirinya pasca melahirkan. Namun, jika Bunda masih merasa sedih atau cemas lebih dari 2 minggu, segera hubungi penyedia layanan kesehatan.

Maka satu hal yang perlu dilakukan saat ibu akan melahirkan adalah mempersiapkan segala perlengkapan bayi yang dibutuhkan nantinya untuk mendukung proses menyusui menjadi lebih mudah dan menyenangkan. 

Nutrisi ASI si Kecil Terpenuhi dengan Produk Botol Dot Hegen

Hegen memahami semua kebutuhan Bunda dan si Kecil dengan menawarkan produk Multi-purpose Breastmilk Bottle “express-store-feed”. Cukup dengan satu botol Hegen, bisa untuk tempat menampung ASI saat pumping, tempat menyimpan ASI, juga sekaligus bisa langsung diberikan kepada si Kecil. Hanya dengan mengganti penutup botol dengan dot anti kolik, dipastikan setiap tetes ASI tetap terjaga, tidak terkontaminasi, dan tidak tumpah.

Yuk Bunda dapatkan Multi-purpose Breastmilk Bottle sekarang juga dengan berbelanja online melalui laman resmi Hegen Indonesia. 

Referensi:

Hakensack Meridian Health. What Causes the Baby Blues? How to Reset Your Brain. https://www.hackensackmeridianhealth.org/en/healthu/2022/08/17/what-causes-the-baby-blues-how-to-reset-your-brain