Cara Memompa ASI yang Benar Menggunakan Pompa Manual: Panduan Lengkap Agar Nyaman dan Efektif

The Proper Way to Pump Breast Milk Using a Manual Pump: A Complete Guide for Comfort and Efficiency

Cara memompa ASI yang benar menggunakan pompa manual adalah kunci penting bagi ibu menyusui untuk menjaga kenyamanan sekaligus meningkatkan hasil perah. Banyak ibu baru merasa bersemangat ingin menyiapkan stok ASI, tetapi justru mengalami payudara nyeri, puting lecet, bahkan produksi ASI yang keluar sedikit. 

Hal ini seringkali terjadi akibat teknik pumping yang kurang tepat atau penggunaan pompa yang tidak sesuai. Seharusnya pumping menjadi solusi praktis, bukan sumber rasa sakit dan trauma bagi ibu. Kenapa hal ini bisa terjadi? Bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya dalam artikel berikut!

Mengapa Pumping Bisa Menyakitkan?

Meski terdengar sederhana, proses memompa ASI memiliki detail teknis yang tidak boleh diabaikan. Cara memompa ASI yang benar menggunakan pompa manual membantu menghindari rasa sakit yang sering dialami ibu. 

Berdasarkan penjelasan konsultan laktasi, beberapa penyebab nyeri saat pumping antara lain posisi puting tidak tepat di tengah corong, ukuran corong yang salah, dan tekanan hisap yang terlalu kuat. Kesalahan ini dapat menyebabkan luka atau lecet pada puting sehingga ibu menjadi enggan untuk pumping kembali.

Selain faktor teknis, faktor psikis juga berperan besar. Ketika ibu merasa tegang atau stres, aliran ASI bisa terganggu karena refleks let-down tidak berjalan optimal. Inilah sebabnya penting bagi ibu untuk memahami teknik yang benar sekaligus menciptakan suasana nyaman saat pumping. Dengan begitu, hasil ASI lebih maksimal dan ibu tidak merasa terbebani.

Baca juga: Valve Pompa ASI Sobek: Penyebab, Solusi, dan Tips Pencegahan

Step by Step Cara Memompa ASI yang Benar Menggunakan Pompa Manual

Untuk memperoleh hasil terbaik, ibu perlu mengikuti langkah-langkah cara memompa ASI yang benar menggunakan pompa manual berikut. 

  • Persiapan rileks: Pilih tempat yang tenang, jauh dari gangguan. Lakukan pijat payudara ringan sebelum memompa agar aliran ASI lancar.

  • Posisi benar: Duduk dengan nyaman dan pastikan corong pompa pas di tengah puting. Ukuran corong yang sesuai akan mencegah lecet dan rasa sakit.

  • Mulai perlahan: Saat mempraktikkan cara memompa ASI yang benar menggunakan pompa manual, gunakan ritme hisap yang lembut. Jangan langsung menekan atau memompa dengan kuat.

  • Fokus pada aliran alami: Biarkan refleks let-down bekerja. Bernapaslah dalam-dalam untuk membantu tubuh lebih rileks.

  • Konsistensi waktu: Lakukan pumping pada jam yang sama setiap hari agar tubuh terbiasa dan produksi ASI stabil.

Poin terpenting yang perlu diingat adalah pumping yang benar tidak menimbulkan rasa sakit. Justru dengan teknik yang tepat, hasil ASI bisa lebih banyak dan proses menyusui terasa lebih menyenangkan.

Baca juga: Berapa Harga Pompa ASI Berkualitas? Cermati Ulasannya di Sini!

Hegen Manual Pump, Solusi Praktis Pumping Lebih Nyaman

Selain teknik yang tepat, pemilihan alat juga berpengaruh besar. Cara memompa ASI yang benar menggunakan pompa manual akan lebih mudah dilakukan jika menggunakan breast pump yang dirancang ergonomis. Hegen Manual Pump hadir sebagai solusi yang memadukan kenyamanan, fleksibilitas, dan efektivitas dalam satu alat. Ini beberapa keunggulan Hegen Manual Pump.

  • Bisa digunakan sebagai single pump saat bayi menyusu di sisi lain, sehingga waktu ibu lebih hemat dan stok ASI bertambah lebih cepat.

  • Daya hisap lembut tapi efektif, meniru ritme alami bayi sehingga meminimalisir rasa sakit dan mendukung produksi ASI.

  • Desain ergonomis yang nyaman di tangan, memudahkan ibu saat pumping tanpa cepat lelah.

  • Fleksibel dan praktis, tidak memerlukan listrik atau mengeluarkan suara bising, sehingga bisa digunakan kapan saja dan di mana saja.

Bayangkan saat bayi menyusu di satu sisi, ibu tetap bisa memompa di sisi lain tanpa ribet. Dengan cara memompa ASI yang benar menggunakan pompa manual menggunakan Hegen, ibu bisa menambah stok ASI tanpa mengganggu momen menyusui, bahkan sambil beristirahat.

Baca juga: 11 Cara Menggunakan Pompa ASI Elektrik yang Bagus dari Hegen

Value Tambahan Hegen System

Keunggulan lain dari Hegen Manual Pump adalah sistem terintegrasi yang memudahkan ibu. Hanya dengan satu wadah Hegen, ibu dapat memompa, menyimpan, dan langsung memberikan ASI tanpa perlu memindahkan ke botol lain. Hal ini mengurangi risiko kontaminasi, menjaga nutrisi ASI, dan menghemat waktu.

Bagi ibu bekerja atau ibu rumah tangga yang membutuhkan fleksibilitas tinggi, sistem ini sangat membantu. Nutrisi ASI tetap terjaga kualitasnya, dan proses pemberian ASI kepada bayi menjadi lebih praktis. Cara memompa ASI yang benar menggunakan pompa manual dengan sistem seperti Hegen membuat perjalanan menyusui terasa lebih ringan dan efisien.

Baca juga: Cermati Cara Mensterilkan Pompa ASI yang Aman, Step by Step!

Banyak ibu berpikir rasa sakit saat pumping adalah hal wajar. Padahal, dengan cara memompa ASI yang benar menggunakan pompa manual, pengalaman menyusui dapat menjadi lebih menyenangkan. 

Teknik yang tepat dan pemilihan pompa yang sesuai akan membantu ibu menghindari rasa sakit sekaligus meningkatkan hasil ASI. Jangan ragu berkonsultasi dengan konsultan laktasi jika mengalami kesulitan atau nyeri yang berulang.

Pumping seharusnya tidak menjadi sumber penderitaan bagi ibu, melainkan sarana mendukung perjalanan menyusui. Dengan cara memompa ASI yang benar menggunakan pompa manual, ibu dapat memerah ASI lebih nyaman, hasil lebih banyak, dan waktu lebih efisien. 

Hegen Manual Pump hadir untuk membantu ibu mencapai tujuan tersebut dengan fleksibilitas, kelembutan, dan efektivitas tanpa kompromi. Jadikan pumping sebagai pengalaman positif yang memperkuat ikatan ibu dan bayi. 

Pilih Hegen Manual Pump sekarang juga untuk mendukung perjalanan menyusui yang lebih mudah dan menyenangkan. Klik tautan ini untuk mendapatkan Hegen Manual Pump resmi dan rasakan sendiri perbedaanya.

Back to Hegen Blog