8 Cara Membersihkan Botol Susu Bayi dengan Benar & Simpel agar Higienis
Sebagai perlengkapan penting yang langsung bersentuhan dengan mulut si kecil, botol susu bayi wajib dijaga kebersihannya setiap kali selesai digunakan. Meski Bunda mungkin sudah terbiasa mencucinya, ada lho cara membersihkan botol susu bayi yang lebih ideal agar tetap higienis dan aman.
Susu yang disajikan dalam botol akan diminum oleh bayi yang sistem imunnya masih berkembang. Jika botol tidak dibersihkan dengan benar, risiko kontaminasi dari bakteri atau jamur bisa membuat si kecil tidak nyaman, bahkan sakit.
Artikel ini akan membimbing Bunda memahami cara membersihkan botol susu bayi dengan benar agar tetap higienis, aman, dan nyaman digunakan setiap hari. Dengan langkah sederhana namun tepat, Bunda bisa melindungi pencernaan dan daya tahan tubuh bayi sejak dini.
Kenapa Botol Susu Bayi Harus Dicuci dan Disterilkan Secara Rutin?
Bayi memiliki sistem imun yang masih berkembang. Sedikit saja kuman masuk, si kecil bisa mengalami diare, infeksi mulut, hingga perut kembung. Berikut alasannya botol harus selalu bersih dan steril:
-
Susu mudah basi: Kandungan lemak dan protein bisa menempel di dinding botol jika tidak segera dicuci.
-
Dot dan celah botol rawan bakteri: Bagian kecil seperti ring pengunci bisa menjadi tempat tumbuhnya kuman.
-
Mencegah penyakit: Botol steril mengurangi risiko bayi terkena masalah pencernaan dan infeksi mulut.
Bagaimana Cara Membersihkan Botol Susu Bayi dengan Benar?
Sumber: Hegen
Ada tiga hal utama yang perlu diperhatikan Bunda: gunakan air bersih, sabun khusus bayi dengan label food grade, serta sikat khusus botol dan dot agar semua bagian terjangkau.
Secara lebih lengkap, berikut cara membersihkan botol susu bayi dengan benar:
-
Pastikan wastafel bersih dari kotoran dan bahan kimia sebelum mencuci.
-
Bilas botol dengan air hangat segera setelah digunakan, lalu pisahkan semua bagiannya.
-
Siapkan wadah bersih, isi air panas, tambahkan sabun khusus food grade.
-
Rendam botol dan komponennya sekitar lima menit.
-
Gosok setiap bagian dengan sikat botol dan dot, termasuk bagian ujung.
-
Gunakan gerakan memutar agar sisa susu terangkat sempurna, lalu alirkan air sabun melalui lubang dot.
-
Bilas dengan air mengalir hingga tidak ada busa yang tersisa.
-
Tiriskan di rak khusus dengan sirkulasi udara baik, pastikan benar-benar kering sebelum disimpan.
Mudah, kan Bunda? Kuncinya ada pada ketelitian saat memisahkan bagian botol, menyikat hingga sudut terkecil, dan membilasnya sampai benar-benar bersih.
Perlukah Mensterilkan Botol? Kapan dan Berapa Kali Sehari?
Sterilisasi botol susu sangat dianjurkan, terutama untuk bayi baru lahir karena daya tahan tubuhnya masih lemah. Pada usia 0–3 bulan, botol sebaiknya disterilkan setiap kali habis digunakan agar benar-benar bebas dari kuman. Memasuki usia 3–6 bulan ke atas, frekuensi sterilisasi bisa dikurangi, namun Bunda tetap perlu memastikan kebersihan botol terjaga dengan baik untuk mencegah risiko infeksi atau gangguan pencernaan pada si kecil.
Metode sterilisasi botol bayi yang bisa Bunda pilih:
-
Merebus – Rendam botol 5–10 menit dalam air mendidih. Murah dan efektif, tapi bisa merusak material bila terlalu sering.
-
Sterilisasi Uap – Pakai alat sterilizer uap. Cepat, praktis, dan efektif, meski butuh biaya lebih.
-
Sterilizer UV – Aman, tidak merusak botol, dan mudah digunakan. Kekurangannya harga lebih mahal.
-
Larutan Kimia – Praktis saat bepergian, tapi kurang efektif dan tetap perlu dibilas dengan air matang.
Kesalahan Umum saat Membersihkan Botol Bayi
Bunda, menjaga kebersihan botol susu memang penting, tapi ada beberapa kesalahan umum yang sering terjadi tanpa disadari. Jika terus dibiarkan, kesalahan ini bisa memengaruhi kesehatan si kecil. Berikut beberapa hal yang perlu Bunda waspadai:
-
Melewatkan sterilisasi setelah bayi sakit – Sterilisasi botol dot ekstra penting untuk mencegah infeksi berulang.
-
Menggunakan sabun cuci piring biasa – Bisa meninggalkan residu bahan kimia dan pewangi yang berbahaya.
-
Memakai sikat botol terlalu lama – Sikat yang jarang diganti bisa menjadi sarang bakteri dan jamur.
-
Menyimpan botol dalam keadaan lembap – memicu jamur dan bau tidak sedap.
Dengan menghindari kesalahan ini, Bunda bisa memastikan botol tetap higienis dan aman digunakan setiap hari.
Tips Memilih Botol Bayi yang Mudah Dibersihkan
Sumber: Freepik
Bunda tentu ingin botol susu bayi selalu bersih agar si kecil terhindar dari kuman maupun residu susu yang menempel. Nah, memilih botol yang mudah dibersihkan bisa sangat membantu menghemat waktu sekaligus menjaga kebersihan optimal. Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat memilih botol bayi:
-
Leher botol lebar (wide neck): memudahkan tangan atau sikat masuk sehingga proses mencuci jadi lebih cepat dan tuntas.
-
Material tahan panas tinggi (seperti PPSU): aman untuk sterilisasi berulang tanpa mudah berubah bentuk.
-
Sedikit sambungan kecil: meminimalisir area tersembunyi yang sulit dijangkau dan rawan kotoran menumpuk.
-
Permukaan halus dan tidak mudah tergores: goresan bisa menjadi tempat bersarang bakteri.
-
Tidak menyerap bau atau warna susu: menjaga botol tetap segar dan bebas aroma menyengat.
Dengan memperhatikan poin-poin di atas, Bunda bisa lebih tenang karena botol susu bayi tetap higienis, awet, dan nyaman digunakan setiap hari.
Baca juga: Bunda, Kenali Tanda-Tanda Bayi Sudah Kenyang Minum ASI
Pilih Botol Susu Berkualitas Agar Lebih Mudah Dibersihkan
Hegen memahami betul kebutuhan Bunda untuk menjaga botol tetap higienis. Botol Hegen dirancang dengan mulut lebar dan minim lekukan, sehingga setiap sudut mudah dijangkau saat dicuci. Tutup botolnya juga praktis dilepas-pasang, mempermudah proses pembersihan.
Berikut beberapa produk rekomendasi dari Hegen:
1. HEGEN PCTO™ 240ML/8OZ Feeding Bottle PPSU (2-Pack)
Botol bundling ini dibuat dari material PPSU premium yang bebas BPA, tahan panas tinggi, tidak menyerap bau, dan ramah untuk bayi. Desain ergonomisnya memudahkan si kecil belajar menggenggam, sekaligus praktis bagi Bunda saat mencuci.
2. HEGEN Bottle Brush & Teat Cleaner
Sikat khusus yang dirancang ergonomis dengan bulu nilon lembut yang aman untuk semua jenis botol, baik leher lebar maupun standar. Gagang TPE berujung ribbed yang ekstra lembut bisa dilepas, sehingga mudah menjangkau dot dan area sulit tanpa merusak. Praktis dan higienis, sikat ini juga tahan untuk sterilisasi uap maupun UV.
3. HEGEN PCTO™ Collar and Transparent Cover Grey
Aksesori tambahan seperti collar dan penutup transparan dijual terpisah, sehingga Bunda bisa dengan mudah mengubah wadah penyimpanan menjadi botol susu siap pakai. Tinggal dipasangkan dengan pilihan aliran dot sesuai kebutuhan bayi—slow, medium, fast, atau thick feed. Ini penting untuk melindungi dot dari kuman dan bakteri, tersedia dalam tiga pilihan warna.
Membersihkan Botol Susu Bayi Jadi Lebih Simpel Bersama Hegen
Menjaga kebersihan botol susu adalah wujud kasih sayang Bunda pada si kecil. Dengan memahami cara membersihkan botol susu bayi yang tepat, risiko penyakit bisa ditekan, dan momen menyusui jadi lebih nyaman.
Hegen hadir mendukung perjalanan Bunda dengan produk berkualitas, aman, dan inovatif. Yuk, temukan berbagai produk Hegen di website resmi Hegen atau gerai resminya di kota besar, agar pengalaman menyusui jadi lebih praktis sekaligus menenangkan.
Referensi
-
Cleanipedia. Tips Aman Mencuci Botol dan Peralatan Makan Bayi Agar Steril. https://www.cleanipedia.com/id/halal-lifestyle/tips-aman-mencuci-botol-dan-peralatan-makan-bayi-agar-steril.html
-
Healthshots. Improper bottle cleaning: The hidden risks and how to avoid them. https://www.healthshots.com/brand-stories/bottle-cleaning-mistakes-know-hidden-risks-and-how-to-avoid-them/
-
Sunlight. CARA MEMBERSIHKAN BOTOL SUSU BAYI BEBAS BAKTERI. https://www.sunlight.co.id/articles/tips/cara-membersihkan-botol-susu-bayi-bebas-bakteri.html
-
Taking Care Babies. Bottle Feeding 101: How to Choose and Prepare Bottles. https://www.takingcarababies.com/blogs/feeding/bottle-feeding-101-how-to-choose-and-prepare-bottles
