Rekomendasi Botol Jus untuk Bayi & Anak, Asupan Sehatnya Jadi Terpenuhi

Banyak Bunda yang ingin mengenalkan rasa manis alami dari buah sejak dini agar bayi lebih mudah menyukai makanan sehat di kemudian hari. Namun, meski berasal dari bahan alami, jus bukanlah minuman yang bisa langsung diberikan pada bayi di usia berapa pun. Tubuh bayi masih beradaptasi dengan pencernaan baru setelah fase ASI eksklusif, sehingga penting untuk mengetahui kapan waktu yang tepat memperkenalkan jus.

Dalam artikel ini, kita akan membahas panduan dari dokter anak dan organisasi kesehatan mengenai waktu ideal memperkenalkan jus, cara penyajiannya yang aman, serta rekomendasi botol jus untuk bayi yang paling praktis dan higienis.

Kapan Bayi Boleh Minum Jus?

Menurut rekomendasi World Health Organization (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), jus sebaiknya baru diperkenalkan setelah bayi berusia 12 bulan. Di bawah usia tersebut, sistem pencernaan bayi masih sangat sensitif dan belum siap menerima kadar gula alami dari buah dalam bentuk cair.
Memberikan jus terlalu dini bisa menimbulkan beberapa masalah seperti:

• Kandungan gula alami yang tinggi dapat memicu diare.

• Jus dapat menyebabkan perut kembung atau tidak nyaman.

• Bayi menjadi kenyang sebelum waktunya, sehingga asupan ASI atau makanan utama berkurang.

Setelah bayi berusia satu tahun, jus boleh diberikan dengan porsi kecil dan diencerkan dengan air matang. Tujuannya bukan untuk menggantikan asupan utama seperti ASI atau air putih, tetapi sekadar sebagai pelengkap rasa dan sumber vitamin tambahan.

Berapa Banyak Jus yang Aman untuk Bayi?

Bagi bayi atau anak usia 1–3 tahun, porsi jus yang disarankan adalah sekitar 120 ml per hari atau setengah gelas kecil. Jumlah ini sudah cukup untuk mengenalkan rasa buah tanpa berlebihan dalam konsumsi gula alami.
Beberapa hal penting yang perlu Bunda perhatikan:

• Sajikan jus sebagai pelengkap makanan, bukan pengganti air putih.

• Gunakan buah segar tanpa tambahan gula atau pemanis.

• Hindari memberikan jus di dalam botol dot sambil bayi berbaring, karena dapat meningkatkan risiko gigi keropos.

Pemberian jus sebaiknya dilakukan di waktu makan, bukan sebagai camilan utama. Dengan begitu, bayi tetap memiliki pola makan yang seimbang dan tidak kehilangan nafsu makan terhadap makanan padat.

Cara Memberikan Jus pada Bayi dengan Aman

Sumber: Hegen

Selain memperhatikan waktu dan jumlah, cara pemberian jus juga menentukan keamanan bayi. Berikut panduan sederhana agar Bunda bisa memberikan jus dengan aman:

• Gunakan gelas transisi atau botol khusus minum, bukan botol dot biasa agar bayi belajar minum dengan posisi yang benar.

• Pastikan bayi dalam posisi duduk tegak ketika minum untuk mencegah tersedak.

• Perkenalkan satu jenis buah terlebih dahulu, seperti apel atau pir, untuk melihat kemungkinan alergi.

• Selalu awasi bayi selama minum dan jangan biarkan ia minum sendiri tanpa pengawasan.

Dengan langkah ini, pemberian jus tidak hanya lebih aman tetapi juga membantu melatih koordinasi bayi dalam menggenggam botol dan menyesuaikan gerakan menelan.

Tips Memilih Botol Jus untuk Bayi yang Tepat

Botol yang tepat tidak hanya membuat minum jadi mudah, tapi juga menjaga higienitas dan keamanan nutrisi dalam jus. Berikut beberapa tips memilih botol jus untuk bayi yang ideal:

• Bebas BPA dan bahan kimia berbahaya, agar tidak mencemari minuman bayi.

• Tahan suhu dan warna alami buah, sehingga tidak mudah berubah warna atau berbau setelah digunakan.

• Mudah dibersihkan, tanpa banyak sudut tersembunyi yang bisa menyimpan sisa jus.

• Anti tumpah dan ergonomis, sehingga nyaman digenggam bayi dan tidak mudah bocor saat dibawa bepergian.

• Multifungsi, bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti menyimpan ASI, jus, air putih, maupun MPASI.

Botol multifungsi juga membantu Bunda menghemat waktu dan biaya karena tidak perlu memiliki banyak wadah berbeda untuk setiap kebutuhan bayi.

Botol PPSU Hegen: Pilihan Ideal Botol Jus untuk Bayi yang Aman dan Praktis

Ada momen kecil dalam keseharian yang terasa sederhana, tapi begitu berkesan, seperti saat Bunda menemukan botol minum yang disukai si Kecil juga.

Jika Bunda sedang mencari botol jus untuk bayi yang aman, nyaman, dan tahan lama, Hegen adalah jawabannya. New Hegen Straw Cup (240 ml & 330 ml) dirancang khusus untuk tegukan pertama si Kecil dengan aliran lebih lembut dan desain anti-tumpah.

Didesain dengan penuh perhatian terhadap kebutuhan ibu dan bayi, Hegen menghadirkan solusi praktis untuk setiap tahap tumbuh kembang si Kecil, dari menyusui, transisi ke jus, hingga minum mandiri.

Beberapa keunggulan yang membuat botol Hegen begitu istimewa di mata para Bunda:

• Bahan PPSU premium yang tahan suhu tinggi dan tidak menyerap warna atau aroma buah, menjaga kebersihan serta kejernihan botol meski digunakan setiap hari.

• Drinking spout cover inovatif, tutup minum khusus yang dirancang lembut untuk membantu bayi beralih dari botol dot ke gelas minum dengan nyaman.

• 100% bebas BPA, PVC, dan Phthalates, memastikan keamanan penuh pada setiap tegukan.

• Desain ergonomis dan estetik, mudah digenggam oleh tangan mungil bayi dan membuat waktu minum menjadi lebih menyenangkan.

Dengan semua fitur unggul ini, botol Hegen bukan hanya sempurna untuk menyajikan jus bayi, tapi juga ideal untuk ASI perah dan MPASI cair. Desainnya yang jernih dan kokoh memudahkan Bunda memantau volume cairan dan memastikan semuanya tetap higienis.

Baca juga: Cermati 7 Tips Efektif Mengatasi Sembelit pada Bayi MPASI

Bersamai Tumbuh Kembang si Kecil dengan Produk Hegen

Hegen percaya, setiap momen minum bersama si Kecil bukan sekadar rutinitas, tapi juga cara untuk membangun ikatan, kehangatan, dan kebahagiaan sederhana setiap hari. 

Bunda akan jatuh cinta pada kepraktisannya, si Kecil akan menyukainya karena nyaman digunakan. Percayalah, sekali mencoba Hegen Straw Cup untuk usia 6 bulan ke atas, Bunda akan ingin punya di setiap warna.

Cek langsung produk Hegen di sini atau marketplace resmi Hegen (Shopee, TikTok Shop & Tokopedia). Dengan Hegen, setiap momen makan dan minum bayi menjadi lebih aman, praktis, dan penuh kasih.