Cermati 7 Tips Efektif Mengatasi Sembelit pada Bayi MPASI
Sembelit atau konstipasi pada bayi adalah kondisi di mana frekuensi buang air besar (BAB) berkurang atau feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Sembelit sering terjadi pada bayi yang mulai mendapatkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) di usia 6 bulan karena perubahan pola makan, kurangnya asupan cairan, dan faktor makanan tertentu. Umumnya, sembelit pada bayi ini terjadi karena usus si Kecil masih beradaptasi dari minum ASI ke MPASI. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang sembelit pada bayi MPASI serta solusi efektif untuk mengatasinya.
Apa Penyebab Sembelit pada Bayi MPASI?
Kurangnya cairan adalah salah satu penyebab utama sembelit. Asupan cairan yang cukup penting untuk melunakkan feses dan memudahkan BAB. Bayi yang kurang minum bisa mengalami feses yang keras dan sulit dikeluarkan. Kurangnya serat dalam makanan juga berperan dalam sembelit. Serat membantu melancarkan pencernaan dan mempercepat proses BAB.
Makanan yang menyebabkan sembelit, seperti pisang, nasi putih, dan produk susu, dapat memperburuk kondisi sembelit pada bayi. Pada beberapa kasus, sembelit juga dapat disebabkan oleh pemberian susu formula karena kandungan nutrisinya yang lebih sulit dicerna oleh tubuh bayi daripada ASI. Untuk memastikannya, tanyakan pada dokter tentang penggantian susu bayi yang mengandung tinggi serat.
Transisi ke MPASI juga mempengaruhi sistem pencernaan bayi yang perlu beradaptasi dengan makanan padat. Selain itu, kondisi medis tertentu seperti alergi, intoleransi laktosa, hipotiroidisme, dan gangguan saraf juga bisa menjadi penyebab sembelit.
Gejala Sembelit pada Bayi MPASI
Gejala sembelit pada bayi meliputi BAB kurang dari 3 kali seminggu, feses keras, kering, dan sulit dikeluarkan. Bayi yang sembelit sering mengejan keras saat BAB, mengalami perut kembung dan keras, serta menjadi rewel dan tidak nyaman. Kehilangan nafsu makan juga bisa menjadi tanda sembelit. Jika terdapat darah pada feses, segera konsultasikan dengan dokter karena ini merupakan tanda bahaya.
Cara Mengatasi Sembelit pada Bayi MPASI
Mengatasi sembelit pada bayi MPASI memerlukan pendekatan yang holistik dan hati-hati. Berikut adalah cara-cara efektif untuk membantu mengatasi masalah sembelit pada si Kecil:
1. Perbanyak Asupan Cairan
Sembelit yang dialami bayi kurang dari usia dua tahun biasanya disebabkan oleh kurangnya minum, kurangnya buah dan sayuran, atau takaran susu yang berlebihan. Lantas, apa yang bisa Bunda lakukan untuk menngatasi sembelit pada bayi MPASI?
Caranya dengan memberikan asupan cairan yang cukup sangat penting dalam mengatasi sembelit pada bayi. Cairan membantu melunakkan feses, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Berikut adalah beberapa cara untuk memastikan bayi mendapatkan cairan yang cukup:
- Memberikan ASI Lebih Sering: ASI adalah sumber cairan terbaik bagi bayi. Memberikan ASI lebih sering dapat membantu mencegah dan mengatasi sembelit.
- Menawarkan Air Putih: Untuk bayi di atas 6 bulan, air putih bisa diberikan sebagai tambahan cairan dalam tubuhnya sebanyak 15-20 ml 3-4 kali sehari. Pastikan untuk menawarkan air putih secara teratur, terutama di antara waktu makan.
- Jus Buah yang Diencerkan: Untuk bayi di atas 8 bulan, jus buah yang diencerkan (seperti jus pir atau jus plum) dapat membantu mengatasi sembelit. Jus buah mengandung sorbitol, yang merupakan zat alami yang membantu melunakkan feses.
2. Perbanyak Asupan Serat si Kecil
Serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan dan dapat membantu mencegah serta mengatasi sembelit. Berikut adalah cara-cara untuk meningkatkan asupan serat pada bayi:
- Tambahkan Buah dan Sayur dalam MPASI: Pastikan MPASI si Kecil mengandung banyak buah dan sayur yang kaya serat. Buah-buahan seperti pir, plum, pepaya, dan apel serta sayuran seperti brokoli, bayam, kacang hijau, dan ubi jalar sangat baik untuk membantu melancarkan pencernaan.
- Pilih Sereal Tinggi Serat: Sereal seperti oatmeal, beras merah, dan quinoa adalah pilihan yang baik untuk ditambahkan ke dalam menu MPASI. Sereal tinggi serat membantu meningkatkan jumlah serat dalam diet bayi.
- Puree Buah yang Mengandung Sorbitol: Buah seperti pir dan plum mengandung sorbitol, yang bisa membantu melunakkan feses. Memberikan puree buah-buahan ini bisa menjadi cara efektif untuk mengatasi sembelit.
3. Pijat Perut
Melakukan pijatan lembut pada perut bayi dapat membantu meredakan sembelit. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Bunda lakukan:
- Pijat Perut Searah Jarum Jam: Letakkan bayi dalam posisi telentang dan pijat perutnya dengan lembut menggunakan gerakan melingkar searah jarum jam. Pijatan ini bisa membantu merangsang pergerakan usus dan memudahkan BAB.
- Teknik Pijat “I Love U”: Teknik ini melibatkan pijatan membentuk huruf “I”, “L” terbalik, dan “U” pada perut bayi. Teknik ini bisa membantu meredakan sembelit dengan merangsang gerakan usus.
4. Mandi Air Hangat
Mandi air hangat dapat membantu merilekskan otot perut bayi dan memudahkan BAB-nya menjadi lancar. Mandikan bayi dalam air hangat selama 10-15 menit. Air hangat membantu merilekskan otot-otot perut dan bisa memudahkan feses untuk keluar.
5. Gerakan Kaki seperti Mengayuh Sepeda
Gerakan sepeda adalah teknik sederhana yang bisa membantu merangsang usus bayi. Cara melakukannya dengan meletakkan bayi dalam posisi telentang dan gerakkan kakinya seperti mengayuh sepeda. Gerakan ini membantu merangsang pergerakan usus dan bisa membantu mengatasi sembelit.
6. Konsultasi kepada Dokter
Jika sembelit pada bayi tidak membaik setelah mencoba beberapa cara alami atau jika disertai dengan gejala lain seperti demam, muntah, diare, atau darah pada feses, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan saran dan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi si Kecil.
Mengatasi sembelit pada bayi MPASI memerlukan perhatian dan pendekatan yang tepat. Dengan meningkatkan asupan cairan dan serat, melakukan pijatan perut, memberikan mandi air hangat, dan melakukan gerakan sepeda, Bunda dapat membantu meredakan sembelit pada si Kecil. Namun, jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika masalah sembelit tidak kunjung membaik atau jika ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan.
7. Makanan yang Dianjurkan untuk Mengatasi Sembelit pada Bayi MPASI
Buah-buahan seperti pir, plum, pepaya, apel, dan alpukat sangat baik untuk mengatasi sembelit. Sayur-sayuran seperti brokoli, bayam, kacang hijau, dan ubi jalar juga bisa membantu melancarkan pencernaan. Biji-bijian utuh seperti oatmeal, beras merah, dan quinoa serta makanan probiotik seperti yoghurt, tempe, dan kimchi (untuk bayi yang sudah lebih besar) juga dianjurkan.
Sebagai catatan tambahan, hindari pemberian pisang yang belum matang, nasi putih, wortel, dan produk susu jika bayi intoleransi laktosa karena makanan-makanan ini bisa memperburuk sembelit.
Mitos vs. Fakta Seputar Sembelit pada Bayi MPASI
Ada banyak mitos tentang sembelit pada bayi yang perlu diluruskan. Misalnya, mitos bahwa pemberian MPASI instan selalu menyebabkan sembelit. Faktanya, sembelit lebih sering disebabkan oleh kurangnya asupan cairan dan serat. Informasi yang akurat berdasarkan bukti ilmiah sangat penting untuk mengatasi sembelit yang dialami si Kecil dengan tepat.
Baca juga: Cermati Dampak Pemberian ASI diselingi Susu Formula untuk Bayi
Sembelit pada bayi MPASI bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya cairan dan serat, makanan tertentu, serta kondisi medis. Gejala sembelit meliputi feses keras dan sulit dikeluarkan, serta bayi yang rewel dan tidak nyaman. Untuk mengatasi sembelit, perbanyak asupan cairan dan serat, lakukan pijatan perut, mandi air hangat, dan gerakan sepeda. Hindari makanan yang bisa memperburuk sembelit dan konsultasikan dengan dokter jika sembelit tidak membaik.
Selama masa menyusui dan MPASI, gunakan produk bayi yang mendukung proses menyusui dengan lancar dan optimal. Produk Hegen seperti botol multi-guna PPSU dan wadah penyimpanan ASI dapat digunakan sebagai botol susu dan tempat penyimpanan ASI dengan mudah dan efisien. Dengan produk Hegen, Bunda dapat memberikan yang terbaik untuk si Kecil dengan lebih praktis dan nyaman dengan mengunjungi situs belanja online Hegen Indonesia sekarang juga.
Referensi:
Halodoc. MPASI Bisa Disebabkan SI Kecil Sembelit, Ini Cara Mengatasinya. https://www.halodoc.com/artikel/mpasi-bisa-sebabkan-si-kecil-sembelit-ini-cara-mengatasinya
Sumber Gambar: Freepik