Bolehkah Menyimpan ASI di Botol Susu? Penjelasan Ahli dan Solusi Aman dari Hegen
Ketika baru memasuki perjalanan menyusui, banyak Bunda yang merasakan campuran antara bahagia, gugup, sampai bingung harus mulai dari mana. Salah satu pertanyaan yang sangat sering muncul adalah, bolehkah menyimpan ASI di botol susu?
Ceritanya mungkin terdengar familiar bagi banyak Bunda. Bayangkan, setelah begadang semalaman, Bunda berhasil memompa beberapa botol ASI untuk si Kecil. Tapi tiba-tiba muncul kekhawatiran:
-
“Aman nggak ya kalau ASI aku simpan di botol susu biasa?”
-
“Takut ada bakteri masuk…”
-
“Kalau botolnya tidak tahan dingin, bisa pecah nggak ya?”
-
“Kalau salah wadah, apakah nutrisinya bisa rusak?”
Di titik seperti inilah banyak ibu merasa bingung, padahal yang Bunda inginkan hanyalah memastikan yang terbaik untuk si Kecil.
Dan memang benar, dalam urusan ASI, bukan hanya jumlahnya yang penting, tetapi juga cara menyimpannya. Karena cara Bunda menyimpan ASI akan menentukan kualitas nutrisi yang akhirnya diminum si Kecil.
Nah, mari kita bahas bersama dengan penjelasan ilmiah dan solusi yang aman untuk Bunda.
Bolehkah Menyimpan ASI di Botol Susu?

Inilah jawaban yang sering diberikan oleh konselor laktasi dan pedoman lembaga kesehatan global seperti WHO dan organisasi kesehatan anak seperti IDAI:
Jawabannya adalah boleh, tetapi ada syarat penting.
Tidak semua botol susu aman digunakan sebagai wadah penyimpanan ASI. Botol yang digunakan harus memenuhi standar tertentu, yaitu:
-
Food Grade: Wadah harus terbuat dari material yang aman untuk kontak dengan makanan dan cairan, terutama untuk bayi.
-
Bebas BPA, BPS, dan toksin lain: Paparan bahan kimia tertentu dapat mengganggu hormon bayi dan berisiko jangka panjang.
-
Tidak mudah tergores dan tidak menyerap bau: Botol yang mudah lecet berpotensi menjadi sarang bakteri.
-
Tahan suhu dingin-panas: Karena ASI sering dibekukan, kemudian dicairkan dan dihangatkan.
Kalau botolnya tidak memenuhi standar? Ada risikonya:
-
Risiko pelepasan bahan kimia saat dipanaskan.
-
Kontaminasi bakteri dari goresan mikro pada dinding botol.
-
Nutrisi ASI bisa berkurang jika wadah menyerap aroma atau warna.
Inilah mengapa tidak semua botol susu dianjurkan sebagai tempat penyimpanan ASI.
Kenapa Banyak Botol Susu Tidak Direkomendasikan untuk Penyimpanan ASI?
Bunda mungkin berpikir, “Tapi kan sama-sama botol bayi?”. Padahal tidak begitu. Botol susu umumnya dibuat untuk memberikan ASI, bukan menyimpannya. Beberapa kekurangan botol biasa:
-
Material PP cepat kusam dan menyerap aroma: Botol PP (polypropylene) cenderung mudah buram dan memerangkap bau, sehingga kurang higienis untuk penyimpanan jangka panjang.
-
Tidak semua botol tahan freezer: Ada botol yang retak saat dibekukan. Retakan kecil dapat melepaskan mikroplastik ke ASI.
-
Lubang sempit, sulit dibersihkan: Sulit dibersihkan berarti ada potensi bakteri.
-
Tutup tidak benar-benar kedap udara: ASI bisa terkontaminasi atau tumpah saat disimpan.
Karena itulah para ahli menyarankan penggunaan wadah khusus ASI.
Kebutuhan Ibu Modern: Wadah yang Multifungsi dan Aman
Sekarang, Bunda punya banyak aktivitas. Mengurus rumah, pekerjaan, bahkan mengurus diri sendiri. Maka wajar jika Bunda membutuhkan wadah ASI yang:
-
Praktis
-
Hemat waktu
-
Tidak perlu cuci banyak alat
-
Aman dalam jangka panjang
-
Bisa langsung pakai dari memompa, menyimpan, menghangatkan, menyusui
Muncul satu pemikiran sederhana namun penting “Kenapa sih ASI harus dipindah-pindahkan? Kenapa nggak satu botol untuk semuanya?”. Inilah konsep modern yang ditawarkan brand premium seperti Hegen.
Solusi dari Hegen: Botol Multifungsi Simpan–Hangatkan–Berikan ASI
Hegen memahami dilema para ibu, sehingga menghadirkan botol yang aman untuk menyimpan ASI sekaligus praktis digunakan untuk berbagai keperluan. Berikut ini adalah sederet keunggulan Hegen yang menjadi alasan banyak konselor laktasi merekomendasikannya:
1. Material PPSU Premium
Material PPSU adalah material yang juga digunakan dalam peralatan medis. Keunggulannya:
-
Bebas BPA, BPS, dan BPF
-
Anti noda dan anti bau
-
Tahan suhu -20°C hingga 180°C
-
Tidak mudah retak atau berubah warna
-
Stabil dan aman untuk penggunaan jangka panjang
Secara ilmiah, PPSU adalah material paling stabil dalam kategori plastik untuk makanan bayi. Tidak heran banyak ibu menyusui menjadikannya pilihan utama.
2. Desain Square-Shaped
Bentuk kotak Hegen membantu:
-
Hemat ruang di freezer
-
Rapi saat ditumpuk
-
Tidak mudah terguling
Sangat mempermudah Bunda dalam mengorganisir stok ASI.
3. Tutup Patented Press-to-Close (PCTO™)
Tutup unik yang langsung rapat hanya dengan sekali tekan. Tidak perlu diputar, sehingga:
-
Mencegah kontaminasi
-
Benar-benar kedap udara
-
Praktis saat Bunda sedang terburu-buru
4. Wide Mouth: Mudah Dibersihkan
Mulut botol yang lebar membuatnya mudah dicuci, meminimalkan risiko bakteri.
5. Sistem Bottle-to-Storage
Inilah yang membuat Hegen sangat berbeda: Satu botol untuk pumping, menyimpan, menghangatkan, menyusui si Kecil.
Bunda tidak perlu memindahkan ASI sama sekali. Nutrisi lebih terjaga, risiko bakteri lebih rendah, dan waktu Bunda jauh lebih efisien.
Baca juga: Cara Mudah Penyimpanan ASI Tanpa Ribet, Cocok untuk Ibu Menyusui Aktif
Aturan Penyimpanan ASI yang Benar

Agar ASI tetap bernutrisi optimal, ikuti panduan ini:
-
Durasi penyimpanan ASI berdasarkan suhu: Suhu ruang (25°C): 4 jam, Chiller kulkas: 24 jam, Freezer kulkas 1 pintu: 2 minggu, Freezer kulkas 2 pintu: 3–6 bulan, Deep freezer: hingga 12 bulan.
-
Cara memberi label: Tulis tanggal dan jam pumping, gunakan kode warna agar mudah memantau stok.
-
Cara mencairkan ASI beku: Pindahkan ke chiller semalam, hangatkan dengan bowl berisi air hangat, jangan panaskan langsung di api atau microwave.
-
Kesalahan umum yang harus dihindari: Membekukan ASI di wadah yang tidak tahan suhu rendah, mengocok ASI terlalu keras, mencampur ASI suhu berbeda dalam wadah yang sama, mengulang pemanasan berulang kali.
Semua aturan ini terasa lebih praktis bila wadahnya memang dirancang untuk ASI, bukan sekadar botol biasa.
Bagaimana Hegen Membuat Waktu Ibu Lebih Efisien?
Begini alur penggunaan Hegen yang mempermudah hidup ibu modern: Pumping - Tekan tutup - Simpan - Hangatkan - Susui.
Tanpa perpindahan ASI, Bunda mendapat banyak keuntungan:
-
Nutrisi lebih terjaga.
-
Risiko bakteri lebih rendah.
-
Menghemat waktu dan energi.
-
Lebih higienis dan lebih rapi.
Dengan bahan premium dan sistem yang sangat praktis, Hegen memberikan pengalaman menyusui yang nyaman dan elegan.
Baca juga: Botol Susu Bayi Hegen: Satu Sistem Pintar untuk Pompa, Simpan, dan Beri ASI
Hegen menawarkan rangkaian lengkap untuk mendukung perjalanan menyusui Bunda:
Solusi lengkap dalam satu ekosistem botol. Investasi sekali, manfaatnya jangka panjang untuk si Kecil.
Pada akhirnya, ASI adalah bentuk cinta paling murni dari Bunda untuk si Kecil. Dan karena begitu berharganya, wadahnya pun harus memberi perlindungan yang sama.
Memilih wadah yang aman bukan hanya soal kepraktisan, tapi juga cara Bunda menjaga nutrisi terbaik untuk tumbuh kembang si Kecil. Jika Bunda ingin memulai perjalanan menyusui yang lebih mudah, rapi, dan aman, Hegen siap menjadi partner terbaik di setiap langkahnya. Temukan produk Hegen terlengkap dengan harga terbaik di sini!