Blog Hegen

Tetap Higienis & Bergizi, Berapa Lama ASI Bertahan di Dot?

Bagi Bunda yang baru pertama kali menyusui langsung atau menyusui pakai botol dot, mungkin memiliki banyak pertanyaan. Termasuk pertanyaan berapa lama ASI bertahan di dot dan apakah aman jika disimpan pada suhu ruang?

Ini adalah pengetahuan basic yang perlu diketahui oleh para Bunda yang sedang memberikan ASI eksklusif kepada si Kecil. Karena setiap tetes ASI berharga, maka dalam penyimpanan dan penyajiannya kepada si Kecil harus berdasarkan pedoman. Pada pembahasan artikel kali ini, kita akan mengulas tentang perkiraan waktu berapa lama ASI bertahan di dot dan bagaimana tips menyimpan ASI tetap higienis dan anti oksidasi. 

Perkiraan Waktu Berapa Lama ASI Bertahan di Dot

Setelah pumping, ASI hasil perah tentunya dapat langsung diberikan kepada bayi atau jika tidak langsung diminum, harus disimpan dengan baik. Lalu, berapa lama ASI bertahan di dot pada suhu ruang maupun saat disimpan dalam lemari pendingin?

Berapa lama ASI bertahan di dot tergantung dari suhu tempat penyimpanannya. Pertama, botol ASI yang diletakkan di suhu ruang 25°C, bisa bertahan hingga 4 jam. Sementara ASI yang disimpan di lemari pendingin dengan suhu 4°C, ASI bisa bertahan selama sekitar empat hari. Untuk ASI yang disimpan dalam kotak pendingin atau ice pack bisa bertahan hingga 24 jam. 

Kalau disimpan di dalam freezer bersuhu -18°C bisa bertahan hingga enam bulan lamanya. Setelah botol ASI dikeluarkan dari freezer dan dicairkan, ASI bisa bertahan dalam dot pada suhu ruang tidak lebih dari dua jam. Sayangnya, Bunda tidak bisa membekukan lagi ASI yang sudah dicairkan, ya. 

Ada satu pertanyaan lagi, apa yang harus Bunda lakukan dengan ASI suhu ruang yang tersisa di botol dot setelah disusui kepada bayi (belum dihabiskan bayi)? 

Dilansir dari laman Parents.com, dokter merekomendasikan untuk membuang sisa susu dalam dot yang sudah berada pada suhu kamar selama lebih dari satu hingga dua jam. ASI sisa dalam botol dot tidak boleh diberikan kepada bayi karena bisa berisiko lebih tinggi terkena infeksi. 

Tips Menyimpan ASI yang Higienis dan Anti Oksidasi

1. Jangan Terlalu Banyak Menyimpan ASI

Bunda direkomendasikan untuk tidak menyimpan terlalu banyak ASI sekaligus agar ASI yang baru diperah dan disimpan tidak terbuang percuma.Saat menyimpan ASI di kulkas, Bunda bisa gunakan kantong ASI atau botol penyimpanan ASI dengan memberikan label tanggal kapan ASI diperah. Gunakanlah pertama kali ASI yang lebih dulu disimpan agar tidak cepat basi.

2. Gunakan Botol Penyimpanan yang Tepat

ASI hasil pumping bisa didiamkan pada suhu ruang dalam waktu sebentar (tidak lebih dari 4 jam) sebelum disusui langsung kepada bayi atau disimpan dalam lemari es. Gunakan wadah ASI yang terbuat dari bahan PPSU (gabungan bahan plastik dan kaca) seperti Hegen Breastmilk Storage yang aman digunakan untuk menyimpan ASI berkali-kali serta tahan suhu ekstrem. 

Pastikan Bunda menutup botol atau wadah penyimpanan ASI dengan rapat untuk mencegah bersentuhan langsung dengan udara yang bisa membuat ASI terkontaminasi dan teroksidasi. Saat menyimpan ASI dalam waktu lama di dalam lemari pendingin atau ice box, jangan gunakan dot sebagai penutupnya, namun lebih ganti penutup khususnya yang lebih rapat. 

3. Sterilisasi Wadah Penyimpanan ASI

Agar higienis dan anti oksidasi, apapun wadah ASI yang digunakan, pastikan dibersihkan dan disterilisasi terlebih dahulu, ya. Sterilisasi botol bisa dilakukan dengan metode perebusan yaitu merendam botol selama 5 menit pada air mendidih yang sudah dimatikan, atau menggunakan alat sterilisasi elektrik. 

4. Buang ASI yang Sudah Basi

Setelah mengetahui berapa lama ASI bertahan di dot pada suhu ruang (maksimal 4 jam), sebaiknya ASI yang sudah berbau atau terasa basi langsung dibuang. Jika ASI berbau asam, artinya ASI sudah basi dan harus dibuang.

Salah satu risiko yang terjadi jika ASI dibiarkan terlalu lama adalah tumbuhnya bakteri yang tidak dapat dideteksi langsung oleh mata. Mungkin ASI tidak berubah warna yang menunjukkannya sudah basi. Namun ASI yang dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan si Kecil muntah atau diare saat meminumnya. 

Miliki Produk Botol Dot Hegen untuk si Kecil Menyusu

Botol susu Hegen terdiri dari 4 ukuran yaitu 60 ml untuk newborn, 150 ml untuk 1-3 bulan, 240 ml untuk 3-6 bulan, dan 330 ml untuk 6-9 bulan. 

Express-store-feed. Menariknya, botol susu dengan berbagai ukuran tersebut dapat diatur ke pompa ASI sekaligus lho sebagai wadah pumping. Setelah pumping, Bunda bisa menyimpan ASI di dalam lemari pendingin atau freezer sebagai stok, dan juga bisa langsung diberikan kepada si Kecil. 

Hegen adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan, karena bisa digunakan sebagai botol susu selama 6 bulan (sesuai standar internasional). Kemudian bisa dialihfungsikan sebagai tempat MPASI, snack, botol minum, dan lainnya, selama tidak bocor/retak. Cukup mengganti penutup atau lid-nya saja! Praktis kan, Bun?

Sudah teruji bahwa Feeding bottle Hegen ini didesain eco-friendly, sustainable,dan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan si Kecil. 

Dengan inovasi penutupan tanpa ulir sekrup pertama yang dipatenkan dunia, Press to Close, Twist to Open (PCTO) memungkinkan tutup botol ditekan untuk menutup dan membukanya dengan cara diputar selama 2 detik. Sangat nyaman dan tanpa ada tumpahan ASI dan mencegah oksidasi. 

Desain botol Hegen yang inovatif dan dapat ditumpuk memastikan penyimpanan ASI terorganisir. Ini semakin mempermudah pemberian ASI dan optimalkan nutrisi bayi dengan Hegen.   


Untuk mengamankan stok ASI, Bunda juga bisa sekaligus membeli pompa ASI dari Hegen yang tersedia dalam dua tipe yaitu manual dan elektrik. Klik di sini untuk berbelanja secara online dan temukan semua kebutuhan Bunda hanya dalam satu klik saja! Grab yours now!


Referensi

  1. Kate Kelly. How Long Does Breast Milk Last? A Guide To Freezing, Heating and Storing. https://www.forbes.com/health/womens-health/how-long-breast-milk-lasts/
  2. Tami Wulandari. Berapa Lama ASI Bertahan di Dot? Ini Cara Simpan yang Benar. https://yoona.id/blog/lama-asi-bertahan-di-dot/
  3. Wendy Wisner. How Long Can Breast Milk Stay Out?. https://www.parents.com/how-long-can-breast-milk-stay-out-7377399