Blog Hegen

Bayi Baru Lahir Tidak Mau Menyusu, Ini Penyebab & Solusinya

Kita semua tahu bahwa ASI adalah makanan pertama bayi baru lahir setelah ia dilahirkan di dunia. Beberapa hari pasca persalinan, bayi bisa menyusu langsung dengan mulai belajar posisi pelekatan, menelan, dan menghisap payudara ibu. Namun dalam proses awalnya bisa terjadi masalah bayi baru lahir tidak mau menyusu.

Jangan dulu panik! Ketahui apa saja penyebab serta cara tepat mengatasi bayi baru lahir tidak mau menyusu agar si Kecil tetap mendapat nutrisi ASI untuk tumbuh kembangnya.

Penyebab Bayi Baru Lahir Tidak Mau Menyusu

Tentunya bayi baru lahir terkadang mengalami masalah kesulitan saat menyusu dan penyebabnya bisa bermacam-macam. Berikut ini beberapa faktor penyebab yang memengaruhi bayi enggan untuk menyusu pada payudara.

1. Melewati Proses Persalinan yang SUlit

Bayi yang lahir setelah proses persalinan yang tidak mudah mungkin merasa tidak nyaman. Paparan obat-obatan yang digunakan selama persalinan (seperti anestesi, epidural, atau petidin) bisa membuat bayi mengantuk. 

2. Bayi Prematur Berpisah dengan Ibu Setelah Melahirkan

Bayi yang lahir prematur biasanya mengalami saat proses menyusui. Setelah lahir, bayi prematur harus menjalani perawatan khusus dalam jangka waktu tertentu, sehingga sementara waktu harus terpisah. 

Perpisahan singkat dengan ibu setelah proses melahirkan juga bisa berdampak pada pemberian ASI. Ukuran tubuh dan mulut bayi prematur yang lebih kecil membuatnya alami kesulitan saat mengisap ASI dari payudara ibu.

Namun Bunda tak perlu khawatir, tetap berusahalah untuk menyusui si Kecil agar kebutuhan nutrisinya tetap tercukupi. Sementara waktu, Bunda bisa memompa ASI dengan breast pump dan memberikan ASI lewat susu botol. Setelah bayi kembali ke dekapan Bunda, coba latih supaya anak mau menyusu langsung. 

3. Bayi Menelan Lendir saat Lahir

Menelan lendir saat proses persalinan bisa membuat bayi merasa sesak, mual, atau tidak nyaman. Nah, pengalaman awal yang tidak menyenangkan saat menyusui ini juga bisa berkontribusi terhadap terjadinya bayi baru lahir tidak mau menyusu.

4. Bayi Mengalami Kesulitan pada Lidahnya

Beberapa bayi baru lahir mungkin mengalami kesulitan pada lidahnya sehingga memengaruhi kemampuannya untuk menyusu dengan benar. 

Pada bayi yang lebih besar, menolak menyusu secara tiba-tiba (nursing strike) bisa disebabkan oleh aliran ASI yang cepat, nyeri akibat infeksi atau tumbuh gigi, serta perubahan rasa pada ASI.

5. Bayi Tidur Terus

    Bayi baru lahir menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. Inilah yang menyebabkan jadwal menyusunya jadi terkendala. Meskipun demikian, tetap usahakan untuk menyusui si Kecil agar nutrisinya terpenuhi.

    Apabila bayi tidur terlalu lama, cobalah membangunkannya secara perlahan dengan mengelus halus bagian punggung atau kakinya. Cara lainnya bisa dengan mengambil selimut atau mengganti popok bayi agar ia mau bangun dan menyusu.

    6. Produksi ASI Tidak Lancar

      Produksi ASI pasca kelahiran umumnya masih sedikit dan belum lancar. Namun jika bayi sering disusui, lama kelamaan jumlah ASInya meningkat. Oleh karena itu, Bunda harus tetap berlatih, bersabar, dan tidak mudah menyerah supaya si Kecil mau menyusu langsung. 

      Cara Efektif Mendorong Bayi Mau dan Lancar Menyusui

      Cara mengatasi bayi baru lahir tidak mau menyusu tentunya dengan mendorongnya untuk dapat menyusu secara efektif. Berikut ini beberapa tips untuk mendukung si Kecil mau menyusu:

      1. Utamakan Kenyamanan dan Relaksasi

      Temukan posisi yang nyaman untuk ibu dan bayi saat akan menyusui. Gunakan bantal untuk menopang lengan dan bahu Bunda agar lebih nyaman. Agar si Kecil lancar menyusu, pastikan lingkungan sekitar dalam kondisi tenang dan damai.

      2. Posisi Pelekatan sudah Benar

      Dekatkan bayi ke payudara Bunda dan biarkan ia menyusu sendiri. Hindari untuk mencondongkan payudara ke depan ke dalam mulutnya. Selanjutnya, posisikan hidung bayi sejajar dengan puting susu untuk mendorong mulutnya terbuka lebar.

      3. Segera Lakukan Skin to Skin Contact

      Setelah melahirkan, dibantu oleh dokter persalinan atau perawat, usahakan segera lakukan skin to skin contact untuk membantu bayi mulai menyusu serta meningkatkan ikatan ibu dan anak.

       4. Menyusui Sesering Mungkin

      Susui si Kecil sesering yang mereka mau, baik itu di siang dan malam hari. Perhatikan isyarat lapar mereka dan tidak perlu membatasi jadwal menyusui. Satu hal, hindari memaksa bayi untuk menyusu karena hanya akan membuatnya tidak nyaman dan menolak untuk menyusu lagi.

      5. Berikan ASI dengan Botol Dot atau Sendok

      Jika bayi masih menolak untuk minum susu langsung dari payudara ibu, manfaatkan feeding bottle untuk bayi baru lahir atau Bunda bisa berikan ASI menggunakan sendok. 

      6. Berkonsultasi dengan Dokter atau Konsultan Laktasi

      Pengalaman menyusui setiap ibu itu unik dan berbeda-beda. Jika Bunda menemui kendala saat menyusui bayi, segera konsultasikan dengan konsultan laktasi atau dokter spesialis. 

      Ingat Bunda, setiap bayi itu unik dan berbeda-beda dalam perjalanan menyusuinya. Maka dapatkan dukungan dari konsultan laktasi atau dokter anak untuk membantu mengatasi permasalahan bayi tidak mau menyusu. 

      Rekomendasi Botol Dot Terbaik untuk Bayi Baru Lahir dari Hegen

      Hegen PCTO 60ml/20z Feeding Bottle with Extra Slow Teat

      Botol susu Hegen untuk bayi baru lahir berukuran 60ml/2oz ini berfungsi sebagai colostrum collector pada beberapa hari dan minggu-minggu pertama ASI diproduksi. 

      Feeding bottle ini juga dilengkapi dengan dot dengan laju aliran ekstra lambat yang cocok digunakan untuk bayi baru lahir bahkan untuk bayi prematur, karena deras alirannya mirip dengan ASI pertama. 

      Dot Hegen juga dijual terpisah, jadi memungkinkan Bunda untuk mengganti dot sesuai dengan usia dan perkembangan bayi seiring waktu.

      Ukuran botol 60 ml juga pas untuk menyimpan ASI di dalam lemari pendingin atau jadi wadah MPASI saat bayi sudah berusia 6 bulan. Bunda hanya tinggal mengganti dot dengan penutup yang sesuai kebutuhan pemakaiannya.

      Material PPSU pada Botol Hegen teruji bebas BPA, sangat ringan, aman untuk si kecil, dan daya tahan lama. PPSU memiliki warna natural amber (oranye keemasan) dan tidak mengandung pewarna buatan.

      Temukan koleksi produk Botol Hegen multifungsi, breast pump, serta perlengkapan dan aksesoris menyusui lainnya yang bisa Bunda dapatkan di situs resmi Hegen Indonesia. Grab yours now!


      Referensi

      • How to Breastfeed a Newborn Baby |Newborn Breastfeeding Tips | Subt. ING/ FR/ ES/ ZHO_CN | Cloudmom. https://www.youtube.com/watch?v=gnPOCUa6Yeg.
      • Ten steps to successful breastfeeding - World Health Organization (WHO). https://www.who.int/teams/nutrition-and-food-safety/food-and-nutrition-actions-in-health-systems/ten-steps-to-successful-breastfeeding.
      • Why is my baby refusing the breast? 8 tips that help. https://www.nct.org.uk/baby-toddler/feeding/common-concerns/why-my-baby-refusing-breast-8-tips-help.
      • Why Won't My Newborn or Infant Breastfeed? - Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/breast-refusal-431907.
      • Why Baby May Suddenly Refuse the Breast | WIC Breastfeeding Support - USDA. https://wicbreastfeeding.fns.usda.gov/why-baby-may-suddenly-refuse-breast.
      • My Baby Won't Latch: How to Solve Breastfeeding Problems - Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/common-latching-problems-and-how-to-solve-them-4128929.