Blog Hegen

Kenali Penyebab dan Solusi saat ASI Seret secara Tiba-tiba

Bunda, dalam perjalanan menyusui, berbagai faktor dapat mempengaruhi produksi ASI. Mulai dari konsumsi obat-obatan tertentu hingga gangguan hormon. Pemahaman akan penyebab berkurangnya produksi ASI akan membantu Bunda mengatasi masalah ASI tiba tiba seret dengan lebih efektif. 

Meskipun beberapa ibu memilih susu formula sebagai solusi, penting diingat bahwa susu formula tidak dapat sepenuhnya menggantikan nutrisi ASI. Prinsip umumnya, semakin sering si Kecil menyusu, semakin banyak pula ASI yang diproduksi. Namun, tidak jarang produksi ASI bisa tiba-tiba menurun, sebagai masalah umum yang dihadapi bunda menyusui.

PENYEBAB MENGAPA ASI TIBA TIBA MENJADI SERET

Ada beberapa penyebab mengapa ASI seret tiba tiba, antara lain:

  1. Pelekatan yang tidak tepat saat menyusui. Pelekatan yang tidak baik dapat mengurangi stimulasi pada payudara, mengakibatkan produksi ASI yang berkurang. Pastikan si kecil melekat dengan benar saat menyusui untuk memastikan stimulasi optimal pada payudara.
  2. Kurangnya frekuensi menyusui atau memerah ASI juga dapat menjadi penyebab produksi ASI yang berkurang. Memberi ASI setiap kali si kecil ingin menyusu dan rutin memerah ASI membantu menjaga produksi ASI tetap optimal.
  3. Kondisi dehidrasi pada ibu menyusui juga dapat mengganggu produksi ASI. Pastikan Bunda minum cukup air putih setiap hari untuk menjaga hidrasi tubuh dan produksi ASI.
  4. Gangguan fungsi tiroid, konsumsi obat-obatan tertentu, dan penggunaan kontrasepsi hormonal juga dapat menyebabkan penurunan produksi ASI. Konsultasikan dengan dokter untuk memahami dampaknya pada produksi ASI dan mencari solusi yang tepat.
  5. Terakhir, stres dan kelelahan pasca melahirkan dapat mempengaruhi produksi ASI. Penting bagi Bunda untuk merencanakan istirahat yang cukup dan mengelola stres dengan baik untuk mendukung produksi ASI yang optimal

Selain faktor-faktor tersebut, penurunan pasokan ASI juga bisa terjadi pada bunda yang pernah menjalani operasi payudara, memiliki berat badan berlebih, mengalami perdarahan setelah melahirkan, dan mengidap hipertensi serta diabetes yang tidak terkontrol.

DAMPAK ASI SERET BAGI BAYI

Bunda, ASI memberikan manfaat besar untuk ibu dan si kecil, termasuk memperkuat hubungan emosional dan meningkatkan kekebalan tubuh si kecil. Kurang ASI dapat menghambat pertambahan berat badan si kecil, yang mempengaruhi tumbuh kembangnya. Namun, apa saja dampak yang mungkin dapat terjadi jika si kecil tidak mendapat ASI eksklusif?

1. Tumbuh Kembang Otak Bayi Lambat

Pemberian ASI eksklusif memiliki dampak besar pada tumbuh kembang otak si kecil, karena ASI mengandung asam lemak tak jenuh yang mendukung perkembangan optimal. Kurangnya ASI eksklusif meningkatkan risiko tumbuh kembang otak yang lambat, sehingga sangat penting untuk memastikan si kecil mendapatkan ASI secara eksklusif untuk mendukung perkembangannya. Selain itu, anak yang tidak menerima ASI eksklusif juga berisiko mengalami stunting. 

2. Ikatan Emosi antara Bunda dan si Kecil Berkurang

Tidak mendapatkan ASI eksklusif juga berpotensi memengaruhi keterikatan emosional antara bunda dan si kecil. Berdasarkan studi yang dilaporkan dalam MDPI Journal, ASI tidak hanya berperan dalam memberikan nutrisi, tetapi juga dalam membentuk ikatan emosional yang signifikan. 

Si kecil yang tidak mengalami hubungan emosional dengan bunda melalui menyusui mungkin mengalami tingkat stres dan kecemasan yang lebih tinggi. 

3. Bayi Rentan Sakit

Si kecil yang tidak menerima ASI eksklusif cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi. Selain itu, ia juga berisiko mengalami berbagai penyakit non-infeksi seperti obesitas, alergi, dan asma.

4. Risiko kesehatan pada saluran pencernaan

Bunda, gangguan kesehatan pada pencernaan juga mungkin terjadi pada si kecil yang tidak menerima ASI eksklusif. ASI memiliki dampak perlindungan terhadap infeksi saluran pencernaan, sehingga si kecil yang tidak diberi ASI eksklusif berisiko lebih tinggi mengalami gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit.

APA SAJA MAKANAN PELANCAR ASI?

Bunda, solusi mengatasi ASI tiba tiba seret adalah dengan meningkatkan produksi ASI, berikut adalah beberapa makanan pelancar ASI yang direkomendasikan, seperti yang dilaporkan oleh Medical News Today:

1. Oatmeal

Oatmeal merupakan salah satu makanan terbaik untuk meningkatkan produksi ASI karena memiliki sumber nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu menyusui dan si kecil. Nutrisi-nutrisi ini meliputi serat, zat besi, magnesium, dan zinc.

2. Makanan berprotein

Bunda membutuhkan tambahan 25 gram protein per hari karena protein sangat penting untuk produksi ASI, dan itu disalurkan dari bunda ke si kecil untuk memberi nutrisi dan mendukung pertumbuhannya. 

Oleh karena itu, untuk memastikan pasokan ASI yang cukup, penting bagi bunda untuk mengonsumsi makanan yang kaya protein setiap hari. Sumber protein yang baik meliputi daging tanpa lemak, telur, tahu, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

3. Aneka Sayuran hijau

Menurut  Department of Family Medicine and Community Health, University of Wisconsin, banyak mengonsumsi buah dan sayuran, termasuk sayuran berdaun hijau, dapat membantu merangsang produksi ASI seperti sayuran kubis, peterseli, bayam, dan selada air.

3. Fenugreek

Fenugreek, umumnya digunakan dalam hidangan Asia, juga dikenal luas sebagai penambah produksi ASI yang efektif. Penelitian pada tahun 2011 menunjukkan bahwa mengkonsumsi tiga cangkir teh fenugreek setiap hari dapat secara signifikan meningkatkan volume ASI. Fenugreek memiliki dampak positif pada produksi ASI karena mengandung fitoestrogen, senyawa yang merangsang kelenjar susu untuk menghasilkan lebih banyak ASI. Sebagai suplemen, bunda dapat mencari fenugreek dalam bentuk kapsul atau teh.

4. Ragi

Ragi, yang digunakan untuk membuat roti, juga dianggap sebagai probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan usus. Kandungannya meliputi protein, vitamin B, zat besi, dan mineral penting lainnya. Banyak yang mengklaim bahwa ragi dapat merangsang produksi ASI.


Bunda, setelah mencoba berbagai cara untuk memperlancar ASI dengan mengonsumsi makanan tersebut, lakukanlah menyusui langsung dan memompa ASI secara teratur. Tindakan memompa yang konsisten dapat merangsang tubuh untuk menghasilkan lebih banyak ASI dan meningkatkan suplai ASI.


Hegen menawarkan produk pompa ASI manual dan elektrik yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. HEGEN PCTO MANUAL BREAST PUMP MODULE dan HEGEN PCTO™ DOUBLE ELECTRIC BREAST PUMP NEW sama-sama dilengkapi dengan SoftSqround™ flanges yang terbuat dari soft silicone untuk daya rekat terbaik dan lembut pada nipple dan kulit Bunda.  

Jika ingin lebih tahu tentang produk breast pump terbaik Hegen, cek katalognya sekarang juga dan berbelanja online hanya melalui situs resmi Hegen Indonesia.


Referensi : 

  • Bunda, Ini Berbagai Penyebab ASI Berkurang dan Cara Mengatasinya - Alodokter. https://www.alodokter.com/bunda-ini-berbagai-penyebab-ASI-berkurang-dan-cara-mengatasinya 
  • 10 Penyebab ASI Berkurang, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya (nutriclub.co.id). https://www.nutriclub.co.id/artikel/kehamilan-menyusui/persalinan-menyusui/20-penyebab-berkurangnya-produksi-asi 
  • Menelusuri Penyebab ASI Berkurang dan Cara Meningkatkannya - Alodokter. https://www.alodokter.com/menelusuri-penyebab-asi-berkurang-dan-cara-meningkatkannya 
  • Ibu, Ini 5 Dampak Bila Anak Tidak Mendapatkan ASI Eksklusif (halodoc.com). https://www.halodoc.com/artikel/ibu-ini-5-dampak-bila-anak-tidak-mendapatkan-asi-eksklusif 
  • Foods that help lactation: Diet tips and recipes (medicalnewstoday.com). https://www.medicalnewstoday.com/articles/324290 
  • 5 Pilihan Suplemen dan Obat Pelancar ASI (halodoc.com). https://www.halodoc.com/artikel/5-pilihan-suplemen-dan-obat-pelancar-asi