Asam mefenamat adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, termasuk nyeri haid, sakit kepala, nyeri otot, dan nyeri gigi. Namun, karena potensinya untuk menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan dan peningkatan risiko perdarahan, asam mefenamat biasanya digunakan untuk jangka pendek dan sesuai dengan anjuran dokter. Lalu, apakah asam mefenamat boleh dikonsumsi untuk ibu menyusui? Simak penjelasannya hanya di sini!

Keamanan Asam Mefenamat untuk Ibu Menyusui

Penggunaan obat-obatan untuk mengatasi gejala kesehatan tertentu pada ibu hamil dan menyusui memang harus dilakukan secara hati-hati. Pasalnya, tidak semua obat aman untuk janin di dalam kandungan dan bisa mengakibatkan efek samping jika tetap dikonsumsi, termasuk salah satunya asam mefenamat. 

Meski tergolong aman bagi ibu menyusui, tapi Bunda sebaiknya tetap berkonsultasi ke dokter terlebih dulu demi keamanan dan kesehatan bayi.

Asam mefenamat bekerja dengan menghambat enzim siklooksigenase (COX-1 dan COX-2), yang berperan dalam produksi prostaglandin. Prostaglandin adalah senyawa yang menyebabkan peradangan, nyeri, dan demam. Dengan mengurangi produksi prostaglandin, asam mefenamat membantu mengurangi gejala-gejala tersebut.

Sayangnya, konsumsi jenis obat ini berisiko menimbulkan efek samping pada bayi seperti gangguan pencernaan dan ginjal, pendarahan, hingga reaksi alergi. Dalam banyak kasus, dokter mungkin merekomendasikan alternatif yang lebih aman untuk ibu menyusui, seperti parasetamol, yang memiliki risiko lebih rendah terhadap bayi.

American Academy of Pediatrics (2012) menilai bahwa asam mefenamat dapat diberikan pada ibu menyusui. Selain itu, efek samping yang dilaporkan pada bayi yang disusui dari ibu yang diobati tidak ditemukan, atau, hanya dalam kadar yang sangat rendah.

Namun, karena kurangnya laporan yang dipublikasikan mengenai hal ini, dianjurkan untuk mempertimbangkan pengobatan alternatif pada periode neonatal atau dalam kasus prematuritas.

Penggunaan asam mefenamat pada bayi dan ibu menyusui harus dipertimbangkan dengan hati-hati dan dilakukan di bawah pengawasan medis. Risiko efek samping harus dibandingkan dengan manfaat yang diharapkan, dan alternatif yang lebih aman harus diprioritaskan jika memungkinkan.

Baca juga: Bolehkah Ibu Menyusui Minum Obat? Ini Faktanya!

Tips Aman Mengonsumsi Asam Mefenamat Saat Menyusui

Sumber: freepik/bokodi

Sebelum mengonsumsi asam mefenamat selama masa menyusui, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan keamanan ibu dan bayi. Berikut adalah beberapa tips aman yang dapat membantu ibu menyusui mengonsumsi asam mefenamat. 

1. Konsultasi dengan Dokter

Selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi asam mefenamat untuk memastikan bahwa itu adalah pilihan yang tepat dan aman. Bunda sebaiknya juga memberitahu dokter tentang riwayat kesehatan, termasuk alergi, gangguan pencernaan, masalah ginjal atau hati, serta gangguan pembekuan darah jika ada.

2. Gunakan Dosis Minimum Efektif

Penting untuk menggunakan dosis terendah yang masih efektif untuk meredakan nyeri. Selain itu, batasi penggunaan obat untuk periode sesingkat mungkin guna mengurangi risiko efek samping.

3. Waktu Konsumsi Obat

Selanjutnya, Bunda perlu memperhatikan waktu yang tepat dalam mengonsumsi asam mefenamat. Sebaiknya, minum obat segera setelah menyusui untuk meminimalkan konsentrasi obat dalam ASI pada saat sesi menyusui berikutnya. Jika memungkinkan, jadwalkan waktu menyusui dengan cermat untuk mengurangi paparan bayi terhadap obat.

4. Selalu Memantau Bayi 

Pantau bayi untuk setiap tanda-tanda reaksi negatif seperti iritabilitas, gangguan tidur, ruam, atau perubahan pola makan dan buang air besar. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda efek samping, Bunda sebaiknya segera menghubungi dokter.

5. Alternatif Non-Farmakologis

Pertimbangkan metode non-obat untuk mengatasi nyeri, seperti kompres hangat, teknik relaksasi, atau pijat. Opsi lainnya yaitu dengan menggunakan obat lain yang lebih aman untuk ibu menyusui, seperti misalnya parasetamol.

6. Perhatikan Kondisi Kesehatan Bunda

Efek samping konsumsi asam mefenamat mungkin juga bisa dialami oleh ibu. Oleh sebab itu, amati tanda-tanda efek samping pada diri sendiri, seperti gangguan pencernaan, sakit perut, atau reaksi alergi. Laporkan setiap efek samping yang terjadi kepada dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

7. Bersikap Hati-Hati

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa penggunaan asam mefenamat sebenarnya masih tergolong aman. Namun, bagi sebagian orang mungkin bisa menimbulkan efek samping, sehingga Bunda harus bersikap hati-hati.

Pastikan untuk membaca dan memahami label obat serta petunjuk penggunaannya. Selain itu, cari informasi lebih lanjut mengenai risiko dan manfaat asam mefenamat dari sumber terpercaya.

8. Jaga Asupan Cairan dan Makanan Sehat

Jaga asupan cairan dan pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik saat mengonsumsi obat.

Bunda juga sebaiknya mengonsumsi makanan bergizi untuk menjaga kesehatan dan mempertahankan produksi ASI tetap lancar.

Dengan mengikuti tips ini, konsumsi asam mefenamat untuk ibu menyusui akan lebih aman dan meminimalkan risiko bagi diri sendiri dan bayi. Selalu berkoordinasi dengan profesional kesehatan untuk memastikan pilihan pengobatan yang tepat.

Baca juga: 7+ Cara Efektif Mengatasi Puting Luka Karena Gigitan Bayi

Dukung Produksi ASI Lancar dan Melimpah dengan Hegen Electric Breast Pump

Selain berhati-hati dalam mengonsumsi asam mefenamat untuk ibu menyusui, Bunda juga harus cermat dalam memilih pompa ASI terbaik demi kelancaran proses menyusui dan produksi ASI yang melimpah.

Pilihan tepat pompa ASI yang wajib Bunda miliki di era sekarang adalah Hegen Electric Breast Pump. Dengan desain yang praktis dan inovatif, pompa ASI elektrik dari Hegen bantu optimalkan proses memerah ASI secara cepat dan higienis dengan hasil yang banyak. Ini keunggulan alat pompa ASI dari Hegen yang bisa jadi pertimbangan Bunda.

• Nyaman dan Mudah Digunakan: Desain ergonomis Hegen memastikan kenyamanan maksimal saat memompa, mengurangi ketidaknyamanan dan kelelahan pada tangan dan pergelangan tangan.
• Ringkas dan Portabel: Pompa ASI Hegen dirancang agar mudah dibawa dan digunakan di mana saja, cocok untuk ibu yang memiliki mobilitas tinggi.
• Mode Pemompaan Ganda: Hegen menawarkan mode stimulasi dan ekspresi yang meniru pola isapan bayi, membantu memaksimalkan produksi ASI.
• Kekuatan Hisap yang Dapat Disesuaikan: Bunda dapat menyesuaikan kekuatan isap sesuai dengan kenyamanan dan kebutuhan mereka, membuat proses pemompaan lebih efisien dan efektif.
• Valve Anti Bocor: Sistem valve khusus membantu mencegah kebocoran, memastikan ASI yang dipompa tetap higienis dan aman.
• Desain Anti Tumpah: Botol dan aksesoris Hegen dirancang untuk mencegah tumpahan, mengurangi risiko kontaminasi dan menjaga kebersihan.
• Bebas BPA dan Bebas Bahan Berbahaya: Semua bagian yang bersentuhan dengan ASI terbuat dari material yang aman, bebas BPA, dan sesuai dengan standar keselamatan internasional.
• Durabilitas: Pompa ASI Hegen dibuat dari material yang tahan lama, memastikan penggunaan jangka panjang.
• Desain Sederhana: Bagian-bagian pompa mudah dilepas dan dirakit kembali, membuat proses pembersihan menjadi cepat dan sederhana.
• Sistem Botol yang Fleksibel: Botol ASI Hegen dapat digunakan langsung untuk menyusui setelah dipompa, tanpa perlu memindahkan ASI ke botol lain.
• Aksesoris Tambahan: Hegen menawarkan berbagai aksesoris tambahan yang kompatibel, seperti penyimpanan ASI dan nipple, memudahkan proses menyusui dan penyimpanan.
• Layanan Pelanggan yang Baik: Hegen menyediakan dukungan pelanggan yang responsif dan siap membantu dengan pertanyaan atau masalah yang mungkin timbul.
• Garansi Produk: Banyak produk Hegen dilengkapi dengan garansi, memberikan rasa aman dan perlindungan tambahan bagi pengguna.

Segera dapatkan Hegen Electric Breast Pump di sini dan temukan berbagai produk unggulan Hegen lainnya seperti feeding bottle, drinking bottle, straw cup, breastmilk storage, teats, bottle and teats cleaner, serta aksesori lainnya di halaman official store Hegen Indonesia berikut!

Referensi: 

1. Alodokter. Asam Mefenamat untuk Ibu Menyusui, Bolehkah? https://www.alodokter.com/perhatikan-ini-sebelum-konsumsi-asam-mefenamat-untuk-ibu-menyusui
2. DrLact. Is Mefenamic Acid Safe in Breastfeeding? https://drlact.com/drug/166/mefenamic-acid-in-breastfeeding

Featured image - freepik-DC Studio