4 Tips Memberikan ASI Eksklusif, Manfaat & Nutrisinya
Air susu ibu adalah sumber asupan utama pada bayi yang baru lahir. Seorang ibu sebaiknya memberikan ASI eksklusif pada bayi berusia 0 hingga 6 bulan tanpa tambahan minuman/makanan lainnya. Hal ini penting guna mendukung pertumbuhan dan kesehatan si bayi. Nah Bunda, yuk simak apa saja manfaat memberikan air susu ibu secara eksklusif dalam artikel berikut ini.
Pentingnya Asi Eksklusif bagi Bayi
Pemberian ASI eksklusif pada bayi sangatlah penting. Pasalnya, air susu ibu memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk pertumbuhan dan kesehatan bayi seperti karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin. Lalu sebenarnya apa manfaatnya?
Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki risiko lebih kecil untuk terkena berbagai gangguan kesehatan seperti diare, otitis media, ISPA, dan jenis penyakit pada bayi lainnya. Tak hanya itu saja, pemberian ASI juga meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan bayi. Dengan kata lain, bayi akan merasa aman dan lebih intim dengan sang ibu.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa pemberian air susu ibu secara eksklusif berarti si bayi hanya mengonsumsi ASI tanpa tambahan sumber makanan lainnya di usia 0 hingga 6 bulan. Meski demikian kamu tidak perlu khawatir si bayi akan kekurangan nutrisi, karena di dalam ASI terkandung semua zat penting yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang si kecil.
Nutrisi dalam Asi Eksklusif
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa air susu ibu mengandung semua nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh bayi, seperti protein, lemak, karbohidrat, dan vitamin. Berikut penjelasannya.
1. Protein
Jenis protein yang paling banyak ditemukan di dalam ASI adalah kasein dan whey. Namun, umumnya persentase whey lebih besar dari kasein. Meski demikian, keduanya berperan dalam melindungi tubuh dari ancaman penyakit infeksi.
Selain whey dan kasein, di dalam air susu ibu juga terkandung jenis protein lain yang juga tak kalah penting yaitu:
- Laktoferin, berfungsi untuk menekan pertumbuhan bakteri di saluran cerna serta menghambat organisme lainnya seperti ragi dan coliform dalam menyerap zat besi pada bayi.
- Secretory IgA, berperan dalam menangkal virus dan bakteri, serta E.Coli atau risiko alergi pada bayi.
- Lisozim, efektif dalam memberikan perlindungan dari E.Coli dan salmonella, serta anti inflamasi.
- Bifidus Factor, berfungsi untuk mendorong pertumbuhan lactobacillus (bakteri baik) guna melawan bakteri jahat di dalam tubuh.
2. Karbohidrat
Di dalam asi terdapat kandungan karbohidrat yang bernama laktosa. Jenis karbohidrat ini berguna untuk meminimalisir bakteri jahat di perut, mendukung pertumbuhan bakteri sehat, dan memudahkan proses penyerapan nutrisi lain seperti kalsium, magnesium, dan fosfor.
3. Lemak
Air susu ibu yang keluar di awal waktu menyusui disebut dengan foremilk, sedangkan pada akhir waktu menyusui bernama hindmilk. Kandungan lemak yang ada di dalam hindmilk lebih besar 2 hingga 3 kali dibanding foremilk. Bahkan, jumlah kalori, vitamin A, dan juga vitamin E di dalam hindmilk juga lebih banyak.
Asam lemak yang terkandung di dalam ASI sangat penting dalam perkembangan otak, retina, dan sistem saraf bayi. Selain itu, nutrisi tersebut juga menjadi sumber kalori yang paling pokok bagi bayi serta membantu penyerapan vitamin yang baik bagi kesehatan si kecil.
4. Vitamin
Vitamin yang ada di dalam air susu ibu tergantung dari asupan yang dikonsumsi oleh ibu dalam kesehariannya. Oleh sebab itu, Bunda harus menerapkan pola makan sehat dan bergizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan vitamin pada si kecil.
Manfaat Asi Eksklusif
Perlu Bunda ketahui, pemberian ASI eksklusif pada bayi selama 6 bulan pertama tak hanya bermanfaat untuk si kecil saja, tapi juga ibunya. Daripada penasaran, langsung saja simak ulasannya berikut ini.
Manfaat bagi Bayi
- Perkembangan anak lebih optimal terutama pada fisik dan otaknya.
- Meningkatkan daya tahan tubuh si kecil karena di dalam ASI terkandung zat antibodi yang efektif dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.
- Mengurangi risiko munculnya reaksi alergi pada bayi.
- Pemberian air susu ibu secara eksklusif akan menjaga berat badan bayi tetap ideal.
- Mengoptimalkan perkembangan otak anak berkat kandungan asam lemak omega-3 di dalamnya.
- Anak merasakan kehangatan sang ibu sehingga mempererat ikatan batin/bonding antara bayi dan ibunya.
- Bayi memiliki kecerdasan emosional yang baik serta tidak rentan depresi.
- Meminimalisir anak terkena infeksi saluran kemih.
Manfaat bagi Sang Ibu
- Menghilangkan trauma pasca ibu melahirkan.
- Mengurangi kemungkinan mengalami pendarahan setelah persalinan usai.
- Mencegah risiko terkena kanker payudara.
- Mengontrol berat badan sang ibu.
- Pemberian air susu ibu juga bisa menjadi alat KB alami.
Tips Memberikan Asi Eksklusif pada Bayi
Pada awal menyusui, beberapa ibu mungkin masih kesulitan karena masih awam dan belum terbiasa. Namun, Bunda tidak perlu khawatir, terapkan beberapa tips berikut ini supaya proses menyusui sang buah hati berjalan dengan lancar.
1. Konsumsi Makanan yang Bergizi
Apa yang ibu konsumsi memengaruhi kualitas ASI-nya. Oleh sebab itu, pastikan ibu menyusui selalu menjaga asupan makanan dan mengutamakan konsumsi makanan bergizi yang kaya nutrisi.
Mengutip dari halaman Siloam Hospital, asupan bergizi untuk ibu menyusui diantaranya adalah sayuran hijau, telur, ikan salmon, daging tanpa lemak, ubi jalar, gandum utuh, air daun katuk, kurma, kacang almond, alpukat, susu, dan juga yogurt.
2. Dukungan Keluarga sangat Penting
Proses menyusui bukanlah hal yang mudah, terutama bagi yang baru pertama kali melahirkan. Selain mengonsumsi makanan yang sarat akan gizi, dukungan penuh dari keluarga sangat penting dalam proses menyusui sang ibu.
3. Menjaga Mood
Ibu baru biasanya rentan terkena baby blues syndrome karena kesulitan saat beradaptasi dengan peran barunya. Jika dibiarkan, hal ini akan memengaruhi produksi ASI dan membuat proses menyusui tidak lancar. Jadi, pastikan seorang ibu selalu mendapatkan dukungan dan perhatian keluarga agar bisa menjaga mood dan kesehatan mental selama menyusui.
4. Rutin Memompa ASI
Bagi ibu yang bekerja, pengalaman menyusui menjadi hal yang cukup menantang. Pasalnya, cuti kerja hanya berlangsung selama 3 bulan, sedangkan ASI eksklusif harus diupayakan hingga usia bayi mencapai 6 bulan.
Meski harus kembali bekerja, proses menyusui tidak boleh berhenti. Bunda tetap bisa menyusui walau tidak selalu bisa secara langsung. Agar produksi ASI tetap lancar, usahakan untuk selalu konsisten memompa ASI baik di rumah maupun di tempat kerja. Hal ini penting untuk menjaga stok ASI tetap aman meski anak ditinggal ibu bekerja.
Guna mendukung proses menyusui dan pemberian ASI eksklusif yang nyaman dan menyenangkan, tentunya Bunda harus memilih pompa ASI yang berkualitas. Hegen hadir dengan rangkaian produk untuk ibu dan bayi yang salah satunya adalah pompa ASI. Tersedia 2 opsi yang bisa dipilih yaitu pompa ASI manual dan juga elektrik.
Menariknya, proses menyusui jadi semakin mudah karena Hegen PCTOTM Breast Pump langsung menyatu dengan Hegen PCTOTM Breast Milk Storage yang berfungsi untuk menampung ASI yang telah diperah.
Tak hanya itu saja, storage yang dipakai untuk menyimpan air susu ibu tersebut juga terbuat dari PPSU (Polyphenylsulfone) berstandar FDA dengan menggabungkan keunggulan kaca dan plastik yang ringan, bebas BPA, serta memiliki ketahanan terhadap suhu tinggi yang berkisar antara -20°C hingga 180°C.
Klik di sini untuk berbelanja produk Hegen secara online sekarang juga dan temukan berbagai produk ibu dan bayi lainnya yang Bunda perlukan!
Referensi:
- Dinas Kesehatan Aceh. Manfaat ASI Eksklusif untuk Buah Hati maupun Ibu Menyusui. Diakses pada 16 November 2023 dari https://dinkes.acehprov.go.id/detailpost/manfaat-asi-eksklusif-untuk-buah-hati-maupun-ibu-menyusui#
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Manfaat ASI Eksklusif untuk Ibu dan Bayi. Diakses pada 16 November 2023 dari https://ayosehat.kemkes.go.id/manfaat-asi-eksklusif-untuk-ibu-dan-bayi
- RSUP Dr Sardjito. Strategi ASI Eksklusif Bagi Ibu Bekerja. Diakses pada 16 November 2023 dari https://sardjito.co.id/2022/08/31/strategi-asi-eksklusif-bagi-ibu-bekerja/
- Tim Medis Siloam Hospitals. 9 Makanan Sehat untuk Ibu Menyusui dengan Gizi Seimbang. Diakses pada 16 November 2023 dari https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/makanan-sehat-untuk-ibu-menyusui