Blog Hegen

5 Teknik Memompa ASI yang Tepat, ASI Lancar & Stok Aman

Hai Bunda! Memompa ASI adalah salah satu kegiatan penting bagi ibu menyusui, terutama bagi Bunda yang bekerja atau terpisah dari si kecil. Memompa ASI tidak hanya membantu menjaga produksi ASI tetap lancar, tetapi juga memastikan bayi mendapatkan nutrisi terbaik saat Bunda tidak bisa menyusui secara langsung. Teknik memompa ASI yang efektif dan nyaman sangat diperlukan untuk kelancaran dan kenyamanan Bunda. Berikut ini, kita akan membahas lima teknik memompa ASI yang efektif dan nyaman.

5 Teknik Memompa ASI yang Efektif dan Nyaman

1. Power Pumping

Power pumping adalah teknik memompa ASI dengan interval pendek dan istirahat singkat yang meniru pola menyusui cluster feeding bayi. Dalam satu sesi power pumping, Bunda memompa selama 20 menit, istirahat 10 menit, memompa lagi 10 menit, istirahat 10 menit, dan memompa lagi 10 menit. 

Teknik power pumping ini sangat efektif untuk meningkatkan produksi ASI dalam waktu singkat. Namun, power pumping membutuhkan waktu dan komitmen ekstra dari Bunda. Untuk melihat hasil yang optimal, lakukan power pumping 1-2 kali sehari selama beberapa hari.

2. Hands-on Pumping

Hands-on pumping adalah teknik yang menggabungkan pijatan dan kompresi payudara saat memompa ASI, yang sangat efektif untuk membantu mengosongkan payudara. Dalam teknik ini, Bunda bisa memijat payudara dengan lembut sambil memompa untuk meningkatkan aliran ASI. 

Kelebihan dari hands-on pumping adalah meningkatkan aliran ASI, mengurangi rasa tidak nyaman, dan membantu mengosongkan payudara lebih efektif. Namun, teknik ini membutuhkan latihan dan koordinasi yang baik. Untuk memaksimalkan manfaatnya, Bunda bisa mempelajari teknik hands-on pumping dari konselor laktasi atau melalui video tutorial yang tersedia.

3. Double Pumping

Double pumping adalah teknik memompa kedua payudara secara bersamaan dengan menggunakan pompa ASI ganda. Teknik ini sangat efektif untuk menghemat waktu, meningkatkan produksi hormon prolaktin, dan menghasilkan lebih banyak ASI. 

Meskipun double pumping memerlukan pompa ASI ganda yang mungkin membutuhkan biaya lebih, manfaat yang didapatkan sangat signifikan. Agar memompa ASI lebih efektif, pastikan pompa ASI terpasang dengan benar dan nyaman.

4. Memompa di Malam Hari

Memompa ASI 1-2 kali di malam hari saat kadar prolaktin sedang tinggi adalah teknik efektif untuk meningkatkan produksi ASI secara keseluruhan. Kelebihan dari teknik ini adalah kemampuannya untuk membantu meningkatkan produksi ASI. Namun, kekurangannya adalah memompa di malam hari dapat mengganggu tidur Bunda. Untuk membuat proses memompa di malam hari lebih praktis, siapkan pompa ASI dan peralatan lainnya sebelum tidur.

5. Relaksasi dan Visualisasi

Tahukah Bunda, relaksasi dan visualisasi adalah teknik memompa ASI yang melibatkan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau mendengarkan musik yang menenangkan sambil membayangkan bayi menyusu. Teknik ini sangat efektif dalam membantu refleks let-down (keluarnya ASI) dan membuat proses pumping lebih nyaman. Meskipun membutuhkan latihan dan konsentrasi yang baik, hasilnya sangat positif untuk pengalaman memompa ASI yang lebih santai. Untuk memaksimalkan manfaatnya, cari tempat yang tenang dan nyaman untuk memompa ASI agar Bunda bisa lebih rileks.

Tips Tambahan untuk Memompa ASI yang Nyaman dan Efektif

1. Pilih Pompa ASI yang Tepat:

Pilihlah pompa ASI yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan agar proses pumping menjadi efektif dan nyaman. Ada berbagai jenis pompa ASI yang dijual, mulai dari pompa manual hingga elektrik, dengan berbagai fitur tambahan. 

Pertimbangkan kebutuhan pribadi Bunda, seperti frekuensi memompa, fitur yang diinginkan dan anggaran yang tersedia. Pompa ASI yang tepat akan membuat proses memompa lebih efisien dan nyaman.

2. Pasang Pompa ASI dengan Benar Sebelum Digunakan

Pastikan pompa ASI terpasang dengan benar agar hasil ASI perah yang didapatkan optimal. Jika pompa tidak terpasang dengan baik, maka efektivitas pumping akan berkurang dan bisa menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan sakit pada puting payudara. 

Periksa panduan penggunaan pompa ASI atau menyimak video tutorialnya, dan pastikan bahwa corong pompa sesuai dengan ukuran payudara Bunda. Penyesuaian yang tepat akan memastikan aliran ASI yang maksimal dan proses memompa yang lebih nyaman minim rasa sakit.

3. Jaga Kebersihan Selama Proses Pumping

Selalu cuci tangan sebelum memompa dan pastikan semua komponen pompa ASI bersih dan disterilkan sebelum digunakan. Gunakan sabun, air hangat, dan sikat pembersih botol dot untuk mencuci bagian-bagian pompa yang bersentuhan dengan ASI, Setelah dibilas bersih, lalu sterilkan dengan cara merebus atau menggunakan alat sterilisasi khusus. Dengan menjaga kebersihan, Bunda bisa mencegah infeksi dan menjaga kualitas ASI yang dipompa.

4. Simpan ASI Perah dengan Benar

Penyimpanan ASI yang benar sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanan ASI yang telah dipompa. Simpan ASI dalam wadah steril dan kedap udara. ASI perah bisa disimpan di kulkas selama 4-5 hari atau di freezer selama 3-6 bulan. 

Jangan lupa untuk memberi label pada setiap wadah dengan tanggal dan waktu pemompaan agar Bunda bisa mengatur penggunaan ASI berdasarkan urutan waktu penyimpanan. Gunakan teknik first-in, first out ya, Bun, untuk memastikan kualitas ASI tetap segar dan terjaga.

5. Minum Cukup Air dan Makan Makanan Bergizi

Asupan cairan dan nutrisi yang cukup menjadi pondasi utama untuk menjaga produksi ASI tetap optimal. Minumlah setidaknya delapan gelas air setiap hari dan konsumsi makanan bergizi yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral. 

Perbanyak juga konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein seperti daging tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan dalam menu makan sehari-hari. Nutrisi yang baik untuk ibu menyussui akan mendukung kesehatan Bunda dan memastikan produksi ASI cukup untuk bayi.

6. Usahakan Tetap Istirahat yang Cukup

Istirahat yang cukup sangat berpengaruh pada kesehatan dan produksi ASI. Pasca melahirkan, ibu menyusui kerap alami kelelahan yang bisa mengurangi produksi ASI dan kualitas ASI yang dihasilkan. 

Berusahalah untuk mendapatkan tidur yang cukup dan istirahat yang berkualitas di tengah kerepotan mengurus si Kecil. Jika memungkinkan, tidur saat bayi tidur dan jangan ragu untuk meminta bantuan dari pasangan atau keluarga untuk mengurangi beban dan memastikan Bunda mendapatkan waktu istirahat yang diperlukan.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Bunda bisa memastikan proses memompa ASI menjadi lebih nyaman dan efektif, serta menjaga produksi dan kualitas ASI untuk kebutuhan si kecil.

Amankan Stok ASI si Kecil dengan Produk Hegen

Teknik memompa ASI yang efektif dan nyaman sangat penting untuk memastikan produksi ASI tetap lancar dan stok ASI aman. Dengan mencoba berbagai teknik seperti power pumping, hands-on pumping, double pumping, memompa di malam hari, dan teknik relaksasi, Bunda bisa menemukan cara yang paling cocok untuk memompa ASI. 

Ingatlah untuk selalu menjaga kebersihan, memilih pompa ASI yang tepat, dan menjaga kesehatan Bunda dengan baik. Semangat dan dukungan selalu ada untuk Bunda yang sedang berjuang dalam perjalanan menyusui!

Bunda tak perlu kesulitan menentukan produk breast pump terbaik. Kami menawarkan HEGEN PCTO MANUAL BREAST PUMP MODULE dan HEGEN PCTO™ DOUBLE ELECTRIC BREAST PUMP NEW

Bunda dapat menggunakan Hegen Electric Breastpump di mana saja, baik di kantor maupun saat menemani si Kecil yang sedang tertidur pulas. Jangan khawatir, electric breastpump dari Hegen memiliki daya hisap yang optimal dan tidak mengeluarkan suara berisik, sehingga momen memompa ASI menjadi lebih sempurna.

Temukan koleksi produk Breastpump Accessories, Botol Hegen multifungsi serta perlengkapan menyusui lainnya yang bisa Bunda lihat di situs resmi Hegen Indonesia. Grab yours now!


Referensi

  1. Halodoc.com. Tips Memompa ASI yang Benar. https://www.halodoc.com/artikel/tips-memompa-asi-yang-benar 
  2. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Memerah ASI. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/memerah-asi