Blog Hegen

5 Manfaat Teknik Marmet untuk Ibu Menyusui, Produksi ASI Lancar!

Hai Bunda! Menyusui adalah salah satu momen paling indah dalam hidup seorang ibu, bukan? Memberikan ASI untuk si kecil bukan hanya tentang memberi mereka nutrisi, tetapi juga kasih sayang. Namun, perjalanan menyusui sering kali tidak selalu mudah. Salah satu tantangan yang mungkin kerap Bunda hadapi adalah produksi ASI yang rendah, payudara bengkak, atau bahkan saluran ASI tersumbat. Semua masalah ini bisa membuat Bunda tidak nyaman, betul?

Tetapi jangan khawatir, ada solusi sederhana yang bisa membantu, yaitu teknik Marmet. Perlu diketahui, teknik ini bisa jadi penyelamat untuk mengatasi berbagai masalah menyusui tersebut. Artikel ini akan menjelaskan manfaat teknik Marmet, bagaimana cara melakukannya, serta tips tambahan untuk Bunda yang ingin menyusui dengan lebih nyaman dan efektif.

Apa Itu Teknik Marmet?

Teknik Marmet adalah metode pijat payudara yang bertujuan untuk membantu meningkatkan produksi ASI dan mencegah masalah payudara seperti pembengkakan dan saluran ASI tersumbat. Teknik ini pertama kali dikembangkan oleh seorang bidan asal Prancis bernama Dr. Chevrel pada tahun 1970-an. Beliau menciptakan teknik ini untuk membantu ibu menyusui mengatasi masalah rendahnya produksi ASI secara alami dan efektif.

Prinsip kerja teknik Marmet sederhana: Bunda hanya perlu melakukan pijatan lembut pada payudara dengan gerakan yang sudah ditentukan. Pijatan ini membantu merangsang kelenjar susu sehingga aliran ASI lebih lancar, mengurangi pembengkakan, dan mengatasi saluran yang tersumbat. Menarik, kan?

Manfaat Teknik Marmet untuk Menyusui

Sumber: Freepik

Sebagai ibu menyusui, tentu Bunda ingin memberikan yang terbaik untuk si kecil. Nah, berikut ini beberapa manfaat teknik Marmet yang bisa Bunda dapatkan:

1. Meningkatkan Produksi ASI

Teknik Marmet sangat efektif untuk merangsang produksi ASI. Dengan pijatan lembut yang teratur, Bunda bisa meningkatkan suplai ASI, terutama saat produksi ASI terasa menurun. Semakin sering payudara distimulasi, semakin banyak ASI yang bisa diproduksi.

2. Mencegah Payudara Bengkak

Payudara bengkak sering terjadi ketika cairan ASI tidak dikosongkan atau dikeluarkan dengan optimal. Teknik Marmet membantu mengosongkan payudara secara efektif sehingga pembengkakan bisa dicegah. Bunda pun akan merasa lebih nyaman dan rileks.

3. Mengatasi Saluran ASI Tersumbat

Saluran ASI tersumbat adalah salah satu penyebab paling umum dari pembengkakan dan mastitis. Dengan pijatan payudara menggunakan teknik Marmet, aliran ASI akan lebih lancar dan saluran yang tersumbat bisa diatasi dengan cepat.

4. Mengurangi Risiko Mastitis

Mastitis adalah infeksi payudara yang sering kali disebabkan oleh saluran ASI yang tersumbat. Teknik Marmet membantu mencegah masalah ini dengan menjaga aliran ASI tetap lancar dan mengurangi pembengkakan yang berlebihan.

5. Meningkatkan Kualitas ASI

Memijat payudara dengan teknik Marmet juga dapat meningkatkan kandungan lemak dan nutrisi dalam ASI. Dengan begitu, si kecil akan mendapatkan ASI yang lebih kaya nutrisi dan tentunya baik untuk pertumbuhan mereka.

Cara Melakukan Teknik Marmet

Lalu, bagaimana cara Bunda melakukan teknik Marmet? Berikut adalah langkah-langkah mudah yang bisa Bunda coba di rumah::

1. Pemanasan

Sebelum mulai memijat, Bunda bisa melakukan kompres hangat pada payudara selama 2-3 menit. Kompres hangat pada payudara ini membantu melancarkan aliran darah dan memudahkan proses pemijatan.

2. Pijatan Lembut pada Payudara

Pijat payudara dengan lembut menggunakan gerakan tangan memutar. Mulailah dari bagian pangkal payudara dan perlahan-lahan bergerak menuju puting. Usahakan untuk tidak memberikan tekanan yang terlalu kuat ya, Bun. Lakukan pijatan secara perlahan dan dengan perasaan.

3. Ulangi Pijatan Payudara

Lakukan pijatan ini secara teratur setiap kali Bunda menyusui. Ulangi proses ini pada kedua payudara agar hasilnya lebih optimal.

Tabel: Langkah-Langkah Teknik Marmet

No

Langkah

Durasi

1

Pemanasan (kompres)

2-3 menit

2

Pijatan (arah memutar)

5-10 menit

3

Pengulangan

Setiap sesi

Tips Tambahan

  • Gunakan minyak alami atau krim untuk memudahkan pijatan.
  • Lakukan pijatan dengan lembut, hindari tekanan yang berlebihan.
  • Jika Bunda kesulitan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan konselor laktasi.

Waktu Terbaik Melakukan Teknik Marmet

Mungkin Bunda bertanya-tanya, kapan waktu terbaik untuk melakukan teknik Marmet? Sebenarnya, teknik ini bisa dilakukan dalam beberapa waktu, tergantung kebutuhan bunda.

1. Sebelum Menyusui

Melakukan pijatan sebelum menyusui dapat membantu merangsang aliran ASI sehingga si kecil lebih mudah menyusu.

2. Saat Menyusui

Bunda juga bisa melakukan pijatan ringan saat menyusui untuk memastikan bahwa payudara benar-benar kosong. Ini juga membantu meningkatkan produksi ASI dan mencegah pembengkakan.

3. Setelah Menyusui

Setelah si kecil selesai menyusu, Bunda bisa melakukan pijatan lagi untuk mengurangi pembengkakan dan memastikan tidak ada saluran ASI tersumbat.

Tips Tambahan agar Lancar Menyusui

Sumber: Freepik 

Selain melakukan teknik Marmet, ada beberapa tips tambahan yang bisa Bunda terapkan untuk memperlancar proses menyusui dan menjaga produksi ASI tetap optimal:

1. Menyusui Sesuai Permintaan Bayi

Susui si kecil sesering mungkin untuk meningkatkan produksi ASI secara alami. Semakin sering bayi menyusu, maka semakin banyak rangsangan yang diterima oleh tubuh Bunda untuk memproduksi ASI. Jadi, menyusui sesuai dengan permintaan bayi akan sangat membantu dalam menjaga suplai ASI tetap lancar.

2. Posisi Menyusui yang Benar

Menyusui dengan posisi yang nyaman dan benar penting untuk memastikan proses menyusu berjalan lancar. Posisi yang tepat tidak hanya membantu bayi mendapatkan ASI dengan baik, tetapi juga mencegah rasa sakit atau lecet pada puting. Pastikan Bunda merasa nyaman saat menyusui, dan bayi berada dalam posisi yang mendukung kontak langsung dengan payudara.

3. Istirahat yang Cukup

Tubuh yang cukup istirahat sangat berpengaruh pada produksi ASI. Ketika Bunda kelelahan, produksi hormon oksitosin, yang berperan dalam pelepasan ASI, bisa terganggu. Oleh karena itu, usahakan untuk tidur atau beristirahat saat si kecil tidur agar tubuh Bunda tetap bugar dan produksi ASI tetap optimal.

4. Konsumsi Makanan Bergizi

Asupan makanan bergizi sangat penting untuk mendukung kualitas dan kuantitas ASI. Makanan yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, serta sumber protein seperti ikan dan daging tanpa lemak akan membantu tubuh Bunda memproduksi ASI yang berkualitas baik.

5. Minum Air Putih yang Cukup

Hidrasi yang baik sangat penting untuk mendukung produksi ASI. Pastikan Bunda minum air putih yang cukup setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Mengonsumsi setidaknya delapan gelas air sehari akan membantu proses alami tubuh dalam menghasilkan ASI.

Baca juga: ASI Eksklusif Berapa Lama? Panduan Durasi & Manfaat Pentingnya 

Teknik Marmet adalah solusi sederhana namun efektif untuk membantu Bunda dalam meningkatkan produksi ASI, mencegah payudara bengkak, dan mengatasi saluran ASI tersumbat. Dengan melakukan teknik ini secara teratur, Bunda bisa merasakan manfaatnya dan perjalanan menyusui akan menjadi lebih nyaman.

Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan konselor laktasi jika Bunda mengalami kesulitan atau ingin mendapatkan panduan yang lebih tepat. Yuk, coba teknik Marmet dan rasakan sendiri manfaatnya untuk Bunda dan si kecil!

Gunakan Hegen Breast Pump, Bantu Lancarkan Produksi ASI

Ada metode lain yang tak kalah efektif, yaitu dengan rutin memompa payudara. Dalam hal ini, Bunda bisa memilih Hegen Breast Pump sebagai solusi pompa ASI terbaik. Berikut beberapa alasannya!

  1. Desain Ergonomis
    Hegen Breast Pump dirancang dengan pegangan ergonomis yang memberikan kenyamanan maksimal saat digunakan. Pegangan ini mencegah tangan menjadi pegal, meskipun digunakan dalam jangka waktu yang lama. Ini membuat Bunda lebih mudah untuk memompa secara teratur, yang penting untuk menjaga stabilitas produksi ASI.
  2. Teknologi Pompaan Lembut
    Pompa ini dilengkapi dengan teknologi canggih yang meniru ritme isapan alami bayi, sehingga memberikan stimulasi yang lebih alami pada payudara. Hasilnya, proses pompa terasa lebih nyaman dan tidak menyakitkan, sekaligus membantu merangsang produksi ASI secara optimal.
  3. Material Aman dan Higienis
    Dibuat dari bahan PPSU yang bebas BPA dan non-toksik, Hegen Breast Pump aman untuk penggunaan harian. Sistem tertutupnya dirancang untuk mencegah masuknya udara dan bakteri, sehingga ASI tetap bersih dan higienis selama proses pemompaan.
  4. Kemudahan Penggunaan dan Perawatan
    Hegen Breast Pump sangat praktis karena mudah dibongkar pasang dan dibersihkan. Selain itu, desain multifungsinya memungkinkan Bunda menggunakan botol pompa sebagai wadah penyimpanan ASI langsung setelah dipompa, tanpa harus memindahkan ke wadah lain.
  5. Portabilitas yang Tinggi
    Ukurannya yang kompak dan ringan membuat Hegen Breast Pump mudah dibawa ke mana pun. Bunda dapat dengan nyaman memompa ASI di mana saja, menjaga produksi ASI tetap stabil meskipun sedang bepergian.

Dengan kombinasi kenyamanan, kepraktisan, dan teknologi yang dirancang khusus untuk mendukung proses laktasi, Hegen Breast Pump adalah pilihan yang tepat bagi Bunda yang ingin meningkatkan produksi ASI. Jangan ragu, klik di sini untuk membeli sekarang!