Blog Hegen

Bun, Kenali Seperti Apa Tanda Bayi Lapar dan Ingin Menyusu

Saat si Kecil membutuhkan sesuatu, misalnya ingin makan atau menyusu karena lapar, ingin perhatian karena kesepian, atau lainnya, satu-satunya cara yang bisa mereka komunikasikan yaitu dengan menangis. Satu hal yang harus cepat tanggap dipahami Bunda adalah tanda bayi lapar ingin makan atau menyusu. 

Lalu selain menangis, adakah cara lain si Kecil memberitahu Bunda bahwa ia sudah lapar atau sudah waktunya menyusui? Tak perlu berlama-lama, mari simak pembahasan selengkapnya berikut ini.

Inilah Tanda-Tanda Bayi Lapar

Saat di Kecil menangis, kemungkinan besar ia sudah sangat lapar dan kesal. Menangis biasanya merupakan tanda lapar yang dirasakan bayi. Sebelum menangis, si Kecil biasanya sudah memberi tanda bahwa ia membutuhkan makanan atau ingin menyusu. Berikut ini adalah beberapa tanda bayi lapar yang mungkin diperlihatkan si Kecil kepada Bunda:

  • Menjadi lebih terjaga dan aktif (bayi lebih bersemangat saat memikirkan makanan)
  • Menoleh ke samping atau ke arah payudara ibu, seolah sedang mencari makanan
  • Lengan dan kakinya bergerak ke segala arah
  • Membuka dan menutup mulutnya
  • Melakukan gerakan menghisap jari dengan mulutnya
  • Menggigit bibir, mengeluarkan air liur lebih banyak, atau menjulurkan lidah
  • Mengepalkan tangan (karena bayi sudah tidak sabar)
  • Gelisah, menggeliat, rewel, atau bergoyang-goyang
  • Menatap Bunda dan pandangan matanya mengikuti Bunda berkeliling ruangan
  • Menunjukkan alis berkerut dan tatapan tertekan seolah ingin berkata, “kapan kita makan?”

tanda bayi lapar

Berikut ini adalah tanda bayi lapar yang bisa dikenali berdasarkan usia si Kecil:

Newborn sampai usia 6 bulan

Si Kecil menunjukkan tanda-tanda bahwa ia sedang lapar dan ingin menyusu jika:

  • Meletakkan tangan ke mulut
  • Memutar kepala ke arah payudara ibu atau ke botol minum susu.
  • Wajah mengkerut atau menjilat bibir
  • Mengepalkan tangannya di depan dada atau perut lalu memasukkan jemarinya ke dalam mulut. 

Tanda bayi lapar usia 6 hingga 23 bulan

  • Mencoba meraih atau menunjuk pada makanan
  • Membuka mulutnya saat ditawari sendok atau makanan.
  • Menjadi lebih bersemangat saat melihat makanan.
  • Menggunakan gerakan tangan atau mengeluarkan suara untuk memberitahu Bunda bahwa ia masih lapar.

Cara Terbaik Menangani Bayi yang Merasa Lapar Terus

tanda bayi lapar

Dilansir dari laman KlikDokter, cara terbaik menangani bayi yang terus merasa lapar cukup mudah. Tidak ada aturan maupun jam khusus untuk memberikan ASI kepada bayi. Kuncinya, berikan ASI atau MPASi saat bayi sudah menunjukkan tanda lapar.

Apabila si Kecil tampak masih lapar setelah menyusu, berilah ASI lagi meskipun ia baru saja menyusu. Namun jika bayi menolak, jangan dipaksakan ya, Bunda.

Berbeda dengan si Kecil yang sudah makan MPASI, Bunda perlu memperhatikan jam makannya setiap hari agar si Kecil tidak kelaparan dan kebutuhan nutrisinya selalu tercukupi. Tambahan lagi, ASI tidak boleh diberikan kepada bayi jika waktunya terlalu dekat dengan jam makan. 

Jika si Kecil masih terus menangis atau rewel meski sudah menyusu atau makan, periksa sendiri apakah ada tanda-tanda penyakit seperti demam atau hidung tersumbat. Hubungi dokter anak jika Bunda mencurigai si Kecil sakit.

Penuhi Kebutuhan Nutrisi Harian si Kecil dengan Hegen Breast Milk Storage

Tanda bayi lapar sebenarnya bisa Bunda kenali sebelum si Kecil menangis. Bagi new mom, ini adalah tantangan baru yang memerlukan waktu untuk terbiasa nantinya. Jika Bunda sudah menguasai berbagai isyarat bahwa si Kecil lapar dan ingin menyusu, maka sesegera mungkin berikan ASI atau MPASI.

Bayi secara alami akan memberitahu Bunda kapan ia merasa lapar dan kapan ia kenyang. Jika si Kecil belum merasa kenyang, ia akan menunjukkan tanda-tandanya. Nah, menyusui dan memberi makan kepada si Kecil menjadi pekerjaan luar biasa setiap Bunda demi tumbuh kembang si Kecil.

tanda bayi lapar

Untuk memastikan kebutuhan nutrisi si Kecil selalu terpenuhi setiap hari, pastikan Bunda menggunakan perlengkapan baby care yang terbuat dari bahan aman dan food-grade

Inilah Hegen Breast Milk Storage 150ml (4Packs) multifungsi yang bisa digunakan untuk menyimpan ASI, botol minum ASI, dan food storage untuk MPASI. Cukup ganti penutupnya saja, satu botol bisa untuk semua!

Terbuat dari bahan PPSU yang BPA-free, ringan, solid, tahan lama, dan tahan panas dalam oven 180 derajat Celcius. Wow!

Temukan lebih banyak koleksi botol Hegen yang bisa Bunda sesuaikan tutupnya untuk keperluan MPASI si kecil. Cek sekarang dan miliki produknya di situs resmi Hegen Indonesia!


Referensi

  1. Centers for Disease Control and Prevention. Signs Your Child is Hungry or Full. https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/mealtime/signs-your-child-is-hungry-or-full.html
  2. Healthline. How to Recognize the Signs Your Baby is Hungry. https://www.healthline.com/health/baby/signs-baby-is-hungry
  3. KlikDokter.com. Benarkah Bayi ASI Mudah Lapar dan Lebih Rewel? https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/bayi-asi-cenderung-mudah-lapar-ini-kata-dokter