Sleep regression adalah momen ketika bayi kerap terbangun di malam hari dan tetap terjaga setelahnya. Kondisi ini memang wajar dialami oleh bayi pada rentang usia 4 bulan hingga 18 bulan. Walaupun fase ini lumrah dialami oleh bayi, tapi jika dibiarkan maka akan membuat Bunda kelelahan. Nah, supaya tidak berlarut-larut, cobalah untuk mengatasi masalah regresi tidur pada bayi dengan cara-cara berikut ini.

Sleep Regression adalah?

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara mengatasi regresi tidur pada bayi, Bunda perlu memahami apa sebenarnya yang terjadi pada fase tersebut. Sleep regression adalah periode tertentu saat bayi kerap terbangun dari tidur di malam hari dan kesulitan untuk tidur lagi.

Perubahan pola tidur tersebut, biasanya dialami oleh bayi pada rentang usia 4 bulan hingga 18 bulan. Selain itu, hal ini juga kerap membuat bayi menjadi rewel sehingga sang ibu pun menjadi kelelahan.

Ada banyak hal yang menyebabkan bayi mengalami regresi tidur, baik secara internal maupun eksternal. Biasanya, hal ini berhubungan dengan tahap perkembangan si kecil atau kondisi psikis yang dialami bayi.

Apa Penyebabnya?

Masa perkembangan otak bayi yang pesat bisa memengaruhi siklus tidurnya, sehingga menyebabkan terjadinya regresi tidur. Secara lebih rinci, berikut ini telah terangkum berbagai faktor penyebab sleep regression yang wajib Bunda tahu.

• Bayi mengalami growth spurt atau lonjakan pertumbuhan pada bayi yang terjadi di awal-awal bulan setelah kelahiran. Saat ini terjadi, bayi cenderung rewel dan sulit tidur.
• Bayi mengalami tumbuh gigi sehingga membuatnya rewel. Kondisi ini juga bisa mengganggu pola tidur si kecil.
• Si kecil sampai pada tahap perkembangan atau kemampuan baru yang membuatnya kesulitan tidur.
• Terjadi perubahan rutinitas yang dialami si bayi seperti penyapihan atau bayi dititipkan ke tempat penitipan anak.

• Anak mulai belajar toilet training yang membuat mereka terbangun karena mengompol atau muncul kekhawatiran akan mengompol yang membuat sulit tidur.
• Kegiatan liburan yang memengaruhi pola tidur anak.
• Anak sedang sakit seperti misalnya demam, terkena infeksi, dan sebagainya yang membuat tubuh nyeri atau tidak nyaman sehingga menjadi rewel dan sulit tidur.

Tips Mengatur Jadwal Menyusui Bayi saat Regresi Tidur

Sleep regression adalah fase yang cukup berat bagi seorang ibu. Pasalnya, jam tidur anak akan berkurang dan ibu akan kelelahan karena mengurus si kecil yang rewel dan susah tidur. Namun tenang Bunda, berikut ini telah terangkum berbagai tips mengatasi regresi tidur supaya tidak mengganggu jadwal menyusui si kecil.

1. Atur Jadwal Tidur secara Teratur

Bunda bisa mencoba untuk mulai mengatur jadwal tidur si kecil secara teratur. Selain itu, tentukan juga kegiatan apa yang akan dilakukan bersama si kecil sebelum waktu tidur. Dalam hal ini, Bunda bisa mengatur jadwal menyusui bayi, membacakan cerita dongeng, atau lainnya.

2. Memastikan Si Kecil Tidur Siang

Atur jadwal untuk si kecil tidur siang supaya tidak kelelahan. Bayi yang merasa lelah biasanya akan mudah rewel di malam sehingga waktu tidurnya juga terganggu. Bunda bisa menyusui si kecil terlebih dulu sebelum mengajaknya tidur siang.

3. Menyusui Bayi dengan Posisi Berbaring

Bunda bisa mencoba untuk menyusui bayi sambil berbaring. Hal ini bisa jadi solusi untuk menyiasati masalah regresi tidur di malam hari. Menyusui dengan posisi berbaring dapat membantu si kecil supaya cepat terlelap dan kembali tidur. 

4. Jaga agar Kamar Tetap Gelap atau Memakai Cahaya Redup

Sebaiknya matikan lampu kamar saat memasuki waktu tidur supaya si kecil bisa mengenali malam hari. Menyusui si kecil dalam keadaan lampu redup di malam hari juga akan membuat mereka cepat terlelap kembali. Bunda pun tidak akan kerepotan karena terjaga terlalu lama di malam hari.

5. Memberikan ASI Perah 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa sleep regression bisa membuat ibu kelelahan karena sang bayi rewel. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa membuat ibu stres dan proses menyusui jadi tidak lancar.

Bunda bisa menyiasati hal ini dengan memompa ASI dan menyimpannya ke dalam lemari es. Mintalah bantuan pasangan atau pengasuh untuk memberikan ASIP saat bayi terbangun di malam hari. Dengan demikian, sang ibu juga bisa beristirahat dan lebih bertenaga untuk membersamai si kecil keesokan harinya. 

Pastikan Bunda hanya menggunakan pompa ASI yang terbuat dari material berkualitas yang aman untuk si kecil. Rekomendasi pompa ASI terbaik yang bisa dipilih yaitu HEGEN PCTO™ DOUBLE ELECTRIC BREAST PUMP NEW.

Kenapa harus memilih produk ini? Pompa ASI Elektrik Hegen PCTO™ kami adalah pompa ASI yang multifungsi untuk digunakan oleh ibu menyusui. Bunda bisa menggunakannya sebagai pompa tunggal atau ganda untuk memeras dan menyimpan ASI langsung ke HEGEN PCTO™ 60ML/2OZ BREAST MILK STORAGE PPSU (6-PACK). Dengan demikian, higienitas ASIP akan lebih terjamin.

Hegen Electric Breast Pump adalah pompa ASI relaksasi pertama di dunia yang dirancang untuk kenyamanan dan efisiensi, yang memungkinkan ibu untuk memerah, menyimpan, dan menyusui dengan lancar. 

Menampilkan fitur kneading massage, pompa ASI dari Hegen akan membantu meringankan nyeri tubuh dan nyeri otot yang dialami ibu menyusui. Alat pijat ini menciptakan sensasi bekam dan menguleni yang lembut untuk melepaskan ketegangan akibat pembengkakan payudara dan membantu merangsang suplai ASI.

Tertarik untuk mencoba? Klik di sini untuk mendapatkan produk pompa ASI terbaik dari Hegen secara online sekarang juga!

Referensi:

1. Alodokter. Mengenal Sleep Regression yang Dapat Membuat Bayi Terbangun Saat Tidur. https://www.alodokter.com/yuk-kenali-sleep-regression-yang-dapat-membuat-bayi-terbangun-saat-tidur#

2. SehatQ. Apa itu sleep regression? https://www.sehatq.com/forum/apa-itu-sleep-regression-q52179