Blog Hegen

Pentingnya Prolaktin yang Seimbang Bagi Ibu Menyusui, ASI Aman

Tahukah Bunda? Prolaktin merupakan nama sebuah hormon yang diproduksi oleh kelejar pituitari di otak. Fungsi utama hormon prolaktin ini adalah merangsang produksi ASI setelah melahirkan. Selain itu, hormon ini juga berperan penting dalam mengatur fungsi reproduksi dan berbagai fungsi tubuh lainnya. Karena fungsinya yang vital, kadar prolaktin yang seimbang sangat penting untuk mendukung kesehatan dan kesuburan, baik pada pria maupun wanita.

Kali ini, kita akan mengulas lebih lengkap tentang fungsi prolaktin bagi ibu menyusui, dari mana sumbernya, serta dampak yang ditimbulkan pada kesehatan apabila terjadi kelainan.

Fungsi Hormon Prolaktin bagi Ibu Menyusui

Prolaktin memegang peran yang krusial bagi ibu hamil dalam hal mempersiapkan jaringan payudara untuk menyusui. Setelah melahirkan dan kadar estrogen turun, kadar prolaktin dalam tubuh ibu meningkat yang kemudian merangsang kelenjar susu untuk memproduksi ASI. 

Dengan bekerja sama dengan hormon lain, yaitu oksitosin, prolaktin memicu refleks let-down dan memerintahkan payudara untuk memproduksi ASI. Selain menjadi booster, prolaktin juga mempertahankan produksi ASI selama menyusui, sehingga bayi dipastikan mendapat nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Pendorong utama proses ini termasuk stimulasi puting, baik melalui isapan bayi baru lahir atau melalui pemompaan ASI. Tak hanya terkait menyusui, prolaktin juga membantu dalam penurunan ovulasi, yang bisa menjadi kontrasepsi alami ibu selama periode menyusui yang membantu menunda kehamilan berikutnya.

Dari Mana Sumber Hormon Prolaktin Berasal?

Bunda telah memahami bahwa prolaktin merupakan hormon yang berperan penting dalam proses menyusui, perkembangan payudara, dan banyak fungsi tubuh lainnya yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan. Struktur kimia prolaktin mirip dengan hormon pertumbuhan dan hormon laktogen plasenta. Ketiga hormon ini membentuk keluarga “prolaktin/hormon pertumbuhan/laktogen plasenta” dengan struktur protein yang khas dan berasal dari gen yang sama.

Lalu, dari mana sumber hormon prolaktin ini berasal? Umum diketahui bahwa kelenjar pituitari anterior menghasilkan dan mengeluarkan prolaktin, yang diatur oleh hipotalamus melalui dopamin. Prolaktin juga dapat diproduksi oleh sistem saraf pusat, sistem kekebalan tubuh, rahim, dan kelenjar tubuh.

Ada berbagai faktor yang dapat memicu produksi prolaktin seperti rangsangan puting, paparan cahaya, bau, dan stres. Selain itu, faktor lain yang memengaruhi termasuk hormon pelepas tirotropin (TRH), estrogen (selama kehamilan), dan obat-obatan antipsikotik.

Kelainan Hormon Prolaktin & Dampak yang Bisa Terjadi

Seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, prolaktin berperan penting dalam fungsi payudara, terutama pada wanita. Kadar prolaktin yang tidak seimbang, baik itu terlalu rendah (hipoproklatinemia) maupun terlalu tinggi (hiperprolaktinemia), dapat memicu kelainan dan masalah kesehatan yang cukup serius.

Tingkat prolaktin yang normal sangat penting untuk proses menyusui menjadi lancar. Apabila kadar prolaktin terlalu rendah, seorang ibu akan menghadapi kesulitan dalam memproduksi ASI dan penurunan sistem imun tubuh. Sebaliknya, jika kadar prolaktin terlalu tinggi, hal ini bisa menyebabkan keluarnya ASI atau istilah medisnya galaktorea pada wanita yang tidak menyusui. Tanda-tandanya pada pria meliputi disfungsi ereksi, pembesaran payudara, dan massa otot serta jumlah rambut yang berkurang bisa terjadi.

Tak hanya terkait gangguan menyusui, prolaktin yang tidak seimbang bisa mempengaruhi siklus menstruasi. Pada wanita, terlalu banyak kadar prolaktin bisa menyebabkan amenore (tidak menstruasi) karena hormon ini menghambat pelepasan hormon GnRH. Pada pria, prolaktin yang tidak seimbang dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala dan penurunan libido. Penurunan libido ini terkait dengan berkurangnya produksi sperma akibat peningkatan prolaktin yang memengaruhi sumbu reproduksi hipotalamus-pituitari. 

Tips Menjaga Kadar Prolaktin Tetap Seimbang

Ikuti beberapa tips berikut untuk menjaga kadar prolaktin tetap seimbang sehingga produksi ASI tetap lancar dan aman.

  1. Pola Makan Sehat dan Seimbang: Konsumsi makanan bergizi untuk mendukung produksi hormon yang seimbang dan memperlancar produksi ASI.
  2. Olahraga Teratur: Aktivitas fisik membantu menjaga keseimbangan hormon pada ibu menyusui. Oleh karena itu, ibu menyusui juga dianjurkan tetap melakukan olahraga teratur yang aman.
  3. Kelola Stres dengan Baik: Stres dapat mempengaruhi kadar prolaktin, jadi penting untuk mengelola stres dengan baik sejak masa kehamilan hingga menyusui ASI eksklusif.
  4. Hindari Konsumsi Alkohol dan Kafein Berlebihan: Alkohol dan kafein dapat mempengaruhi kadar hormon yang beperan penting dalam kelancaran produksi ASI.
  5. Periksa Kesehatan Secara Rutin: Pemeriksaan kesehatan secara rutin juga membantu mendeteksi perubahan kadar hormon sejak dini.

Pentingnya Menjaga Kadar Hormon Prolaktin Bagi Ibu Menyusui

Fungsi hormon prolaktin pada pria dan wanita sangat berperan penting dalam mendukung kesehatan sistem reproduksi dan tubuh secara keseluruhan. Pada kondisi hormon prolaktin yang rendah bisa menyebabkan kesulitan memproduksi ASI dan gangguan ovulasi pada wanita. Deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah ini. 

Apabila Bunda mengalami beberapa gejala yang mengarah pada kelainan hormon prolaktin, seperti haid tidak teratur, vagina kering, infertilitas, dan lainnya, segera bertemu dengan dokter untuk pemeriksaan dan tindakan lebih lanjut. Menjaga keseimbangan prolaktin adalah langkah penting untuk memastikan kesehatan dan kesuburan yang optimal.

Dalam upaya mendukung proses prolaktin dalam memperlancar produksi ASI pada ibu menyusui, stimulasi puting melalui isapan bayi baru lahir dan pemompaan ASI sangat diperlukan. Memang Bunda, menjadi ibu menyusui tidaklah mudah, namun dengan kasih sayang dan ketulusan kepada si Kecil, semua orang tua pasti bisa melewatinya.

Hegen menyediakan alat pompa ASI yang mudah digunakan untuk pumping ASI dengan efisien, nyaman, effortless, dan menyenangkan. 

Hegen Breast Pump Express 5-in-1 Versatile Pump, tersedia pilihan mode pumping yang berbeda, meliputi single, double, manual, pump  massage. Soft silicone flanges yang lembut dan pas dengan ukuran payudara, teknologi Press-to-Close, Twist-to-Open sehingga easy assembly. Breast pump Hegen memiliki bentuk yang compact, ringan, dan mudah dibawa ke mana saja, sehingga memudahkan Bunda untuk pumping tepat waktu.

Yuk jelajahi rangkaian solusi menyusui yang menyenangkan, mudah, dan sustainable dari Hegen sekarang juga hanya melalui situs resmi belanja online Hegen Indonesia. Grab yours now!


Referensi

  1. Ada’s Medical Knowledge Team. Prolactin Levels: the Breastmilk Facilitating Hormone. https://ada.com/hormones/prolactin/
  2. Alodokter.com. Fungsi Hormon Prolaktin dan Gangguan Kesehatan yang Berkaitan dengannya. https://www.alodokter.com/pentingnya-hormon-prolaktin-bagi-pria-dan-terlebih-bagi-wanita
  3. Jin Y, Fan M. Treatment of gynecomastia with prednisone: case report and literature review. J Int Med Res. 2019 May;47(5):2288-2295.

 

Sumber Gambar: Freepik & Hegen