Seperti setiap barang yang digunakan secara rutin, dot untuk bayi juga perlu diganti dalam periode waktu tertentu. Alasannya dapat beragam, yang akan dijelaskan selanjutnya. Namun pengganti dot untuk bayi idealnya diberikan ketika indikator yang digunakan dalam menakar kualitas dot telah terlewati.

Mungkin banyak dari Bunda yang masih menggunakan dot konvensional, atau bahkan tidak mengganti dot selama dot masih digunakan. Nyatanya, dot memiliki beberapa jenis berbeda yang menawarkan benefit menarik untuk si kecil, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan bayi yang terus berkembang.

Kenapa Dot Bayi Perlu Diganti?

Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi pengganti dot untuk bayi perlu disiapkan. Beberapa alasan tersebut antara lain adalah sebagai berikut.

1. Aliran Terlalu Deras

Ketika digunakan, idealnya aliran ASI atau susu formula akan menyesuaikan dengan jumlah lubang pada dot atau jenis dari dot iru sendiri. Ketika alirannya sudah terlalu deras, artinya silikon yang digunakan sudah mulai berlubang lebih besar.

Selain tidak lagi sesuai dengan kebutuhan si kecil, kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko tersedak pada si kecil saat menggunakan dot.

2. Perubahan Warna Silikon Dot

Dot yang sudah habis masa pakainya akan tampak menguning atau menjadi kusam. Hal ini menandakan silikon yang digunakan sudah tidak lagi pada kondisi terbaiknya sehingga menjadi salah satu tanda dan alasan kenapa dot harus diganti.

Tanda ini sebenarnya dapat Bunda cermati sejak dini ketika muncul perubahan warna. Sebab warna dot biasanya adalah clear, sehingga ketika kusam akan sangat tampak.

3. Bagian Elastisnya Menipis atau Rapuh

Pada kondisi lain, alasan pengganti dot untuk bayi perlu disiapkan adalah bagian elastis atau silikon dari dot sudah menipis, rapuh, atau bahkan tidak kembali ke bentuk asalnya ketika ditarik. Hal ini sebenarnya menjadi tanda bahwa dot bayi tidak lagi layak digunakan.

4. Bentuk Dot Sudah Berubah, Retak, Rembes, atau Bahkan Sobek

Well Bunda mungkin tidak lagi perlu penjelasan tentang alasan keempat ini sebab secara fisik dot yang digunakan tidak lagi layak. Maka dari itu, Bunda perlu melakukan penggantian dot ke produk baru, yang sebisa mungkin berkualitas baik dan sesuai dengan kebutuhan bayi.

5. Fase Usia si Kecil

Alasan berikutnya adalah bayi telah melewati fase usia tertentu, dan siap menggunakan produk dot dengan aliran yang lebih deras. Setidaknya hal ini dilakukan tiga bulan sekali agar aliran dot sesuai dengan kebutuhan asupan ASI si kecil dan kemampuannya dalam menggunakan dot.

6. Rekomendasi dari Dokter

Alasan lain kenapa dot perlu diganti adalah berdasarkan rekomendasi dari dokter. Hal ini dapat mempertimbangkan kondisi bayi, kebutuhan bayi, atau pertimbangan lain yang dimiliki oleh dokter tergantung pada kondisi si kecil.

7. Waktunya Beranjak dari Dot

Ada kalanya bayi harus diajarkan untuk beranjak dari dot, dan menggunakan alat makan lain yang sesuai dengan usianya. Bisa berupa straw, atau beberapa jenis pengganti dot untuk bayi yang lain. Bunda juga tidak mau si kecil terus menerus bergantung pada dot untuk mendapatkan asupan nutrisi bukan? Sebab seiring bertambahnya usia si kecil, maka kebutuhan nutrisinya akan semakin kompleks dan meningkat porsinya.

Rekomendasi Alternatif Pengganti Dot untuk Bayi

Nah beberapa alat kemudian dapat digunakan sebagai pengganti dot untuk bayi. Pengganti ini Bunda sesuaikan dengan kebutuhan yang si kecil miliki. Produk penggantinya antara lain adalah sebagai berikut.

• Dot kekinian dengan teknologi lebih baik. Jika masih membutuhkan produk dot, maka Bunda dapat memilih produk dot dengan kualitas yang baik, dan menawarkan fitur terkini seperti off-centre teat, kemudian anti-kolik, serta bentuk yang dibuat semirip mungkin dengan puting untuk menghindari nipple confusion
• Cup feeder, dibuat khusus untuk memberikan ASI pada bayi dengan bentuk yang menyerupai gelas, barang ini juga sekaligus bisa menjadi cara menggunakan gelas sejak dini. Kapasitasnya beragam dan dapat dipilih pada produk dengan material berkualitas
• Pipet, benda ini mungkin terbilang kuno, tapi masih banyak diandalkan di berbagai daerah. Pipet dapat menjadi pengganti dot untuk bayi dan cenderung aman karena tidak mudah tumpah. Hanya saja pastikan pipet yang digunakan sudah disterilisasi
• Spuit, alat ini sendiri adalah modifikasi dari tabung suntik. Bunda dapat melepas bagian jarum suntiknya, dan menjadikannya alat untuk membantu si kecil mengkonsumsi ASI atau susu formula
• Softcup feeder, bentuknya sekilas mirip dengan spuit dengan ukuran yang lebih besar, tapi di bagian ujung melebar seperti gelas sloki. Bunda tinggal mengisinya dengan ASI dan tekan ujung softcup hingga ASI mengalir ke mulut softcup. Tempelkan ke mulut bayi hingga ia mengisapnya
• Straw spouts, pengganti dot untuk bayi ini cocok Bunda gunakan untuk si kecil ketika sudah mulai bertambah besar dan bisa menggunakan straw

Percayakan pada Hegen, Berikan yang Terbaik untuk si Kecil

Hegen selalu memiliki solusi pada setiap kebutuhan Bunda dan si kecil. Pada produk pengganti dot untuk bayi, Hegen memiliki penawaran menarik pada straw cup dan teat berkualitas yang dimilikinya.

HEGEN PCTO™ 330ML/11OZ STRAW CUP PPSU BLUE NEW, menggunakan botol berbahan PPSU berkualitas yang memadukan kebaikan plastik dan kaca. Solid namun tetap ringan, botolnya memiliki daya tahan suhu antara -20 derajat Celcius hingga 180 derajat Celcius. Bagian spout-nya juga dapat dengan mudah digantikan dengan spout jenis lain yang dimiliki Hegen, sehingga fungsinya dapat semakin luas

HEGEN TEAT SLOW FLOW (2-PACK), produk teat dari Hegen sendiri sebenarnya tersedia dalam versi extra slow, slow, medium, fast, dan thick yang disesuaikan dengan kebutuhan si kecil. Mengusung berbagai keunggulan seperti off-centre teat yang membantu sudut penggunaan optimal, fitur anti-kolik untuk mengurangi risikonya, bentuk yang mirip dengan nipple sehingga nyaman digunakan, dan kompatibel dengan botol Hegen berbagai ukuran

 

Mudah, praktis, dan memiliki ekosistem produk yang sempurna, membuat Hegen menjadi solusi untuk banyak kebutuhan termasuk produk pengganti dot untuk bayi. Semoga artikel ini bermanfaat, dan semoga tumbuh kembang si kecil selalu optimal di setiap fasenya!

 

Referensi:  

• Halodoc. Seberapa Sering Harus Mengganti Dot Bayi?. https://www.halodoc.com/artikel/seberapa-sering-harus-mengganti-dot-bayi.
• Hegen. Sebenarnya Kapan Dot Bayi Harus Diganti? Bunda Dapat Cermati Di Sini!. https://hegen.co.id/id/blogs/updates/kapan-dot-bayi-harus-ganti.
• Orami. Tanda Dot dan Botol Susu Bayi Harus Diganti dengan yang Baru. https://www.orami.co.id/magazine/kapan-dot-bayi-harus-diganti-dengan-yang-baru.
• Unusa. Cup Feeder sebagai Media Pengganti Botol Dot untuk Bayi. https://unusa.ac.id/2024/02/11/cup-feeder-sebagai-media-pengganti-botol-dot-untuk-bayi/#:~:text=World%20Health%20Organization%20(WHO)%20menyebut,pada%20kondisi%2Dkondisi%20tertentu%20saja..
• POPMAMA. 5 Alat Bantu Ini Bisa Mencegah Bayi Bingung Puting. https://www.popmama.com/baby/0-6-months/ajengbahanawati/alat-ini-mencegah-bayi-bingung-puting?page=all.