Blog Hegen

Opsi Makanan untuk MPASI Pertama, Cermati Juga Larangannya

Memberikan asupan nutrisi pada si kecil sesuai dengan usianya adalah hal yang wajib dilakukan, supaya perkembangannya dapat mencapai taraf optimal. Setelah memberikan ASI eksklusif selama kurang lebih enam bulan, si kecil kemudian siap untuk MPASI pertamanya.

Seperti yang Bunda ketahui, ASI eksklusif diberikan selama setidaknya enam bulan, sebagai asupan utama untuk si kecil. Selanjutnya, makanan pendamping ASI atau MPASI dapat diberikan untuk memperkaya asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuhnya.

Apa Saja Jenis Makanan yang Cocok untuk MPASI Pertama?

mpasi pertama

Sebenarnya tidak ada patokan yang baku untuk memberikan MPASI pertama untu si kecil. Meski demikian, Bunda tetap tidak boleh sembarangan, karena harus mempertimbangkan beberapa faktor.

Mulai dari risiko alergi, kemudian keberagaman nutrisi yang ada, serta tekstur yang dapat dicerna oleh organ pencernaan si kecil, semua harus dipikirkan dengan matang sebelum kemudian memilih jenis MPASI pertama untuknya.

  • Sebagai tahap awal MPASI, beberapa jenis makanan ini bisa Bunda berikan untuk si kecil.
  • Berbagai jenis sayuran, seperti wortel, labu, kentang, brokoli, dan sebagainya
  • Buah-buahan seperti apel, pisang, pepaya, alpukat, dan buah dengan tekstur lembut lain
  • Sereal bayi bebas gluten yang diperkaya dengan nutrisi penting lain
  • Bubur susu atau biskuit yang dihaluskan

Sebagai catatan, untuk buah dan sayur sendiri diberikan setelah sebelumnya ditumbuk hingga cukup halus. Tekstur makanan lambat laun dapat dibuat lebih padat, sesuai dengan perkembangan organ pencernaan si kecil.

Untuk makanan berupa daging dapat Bunda berikan setelah usianya bertambah, yang idealnya berarti organ pencernaan yang dimiliki si kecil juga mulai menguat dan mampu mencerna makanan dengan tekstur yang lebih keras.

Waktu yang Tepat Memberikan MPASI Pertama

mpasi pertama

Jika mengacu pada salah satu artikel yang diunggah pada situs resmi Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan, setidaknya terdapat dua tahapan yang dapat digunakan sebagai acuan.

1. MPASI Pertama pada Usia 6 Sampai 9 Bulan

MPASI pertama dapat diberikan pada usia 6 bulan, ketika organ pencernaan si kecil mulai menguat dan mampu mencerna makanan selain ASI. MPASI dengan tekstur lembut akan jadi prioritas untuk diberikan, sebagai latihan untuk organ pencernaannya.

2. MPASI pada Usia 9  Sampai 12 Bulan

Tahap kedua diberikan pada usia 9 hingga 12 bulan, ketika si kecil mulai dapat mencerna makanan yang lebih keras atau lebih padat. Variasi makanan yang lebih beragam dapat Bunda berikan dalam rangka mencukupi kebutuhan nutrisi, serta mengenalkannya pada berbagai rasa makanan dan tekstur yang berbeda.

Kombinasi makanan dapat diberikan dengan catatan tetap memperhatikan tekstur dan nutrisi yang ada di dalamnya. Masak dengan tepat, sehingga kandungan nutrisi bisa benar-benar diserap tubuh si kecil untuk tumbuh kembangnya.

Tidak Direkomendasikan, Ini Jenis Makanan yang Dihindari untuk MPASI Pertama

mpasi pertama

Selain beberapa rekomendasi jenis makanan yang tepat untuk MPASI pertama di atas, ada juga beberapa makanan yang sebaiknya Bunda hindari untuk diberikan sebagai MPASI pada si kecil. Alasannya beragam, mulai dari risiko alergi hingga risiko infeksi kuman atau gangguan kesehatan lain yang justru dapat menghambat tumbuh kembang si kecil.

Beberapa jenis makanan tersebut antara lain adalah sebagai berikut.

  • Madu, mengacu pada rekomendasi IDAI, madu sebaiknya diberikan pada anak-anak setelah berusia 1 tahun. Kandungan spora bakteri Clostridium botulinum di dalamnya dapat memicu sembelit, menurunnya nafsu makan, hingga risiko dehidrasi
  • Susu sapi, meski memiliki nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang, namun susu sapi sebaiknya diberikan setelah usia si kecil 1 tahun atau lebih. Nutrisi yang ada di dalamnya belum mencukupi kebutuhan bayi berkembang di fase awal
  • Sayuran mentah, memiliki tekstur yang berserat dan sulit ditelan, makanan ini justru tidak direkomendasikan untuk diberikan sebagai MPASI. Selain itu, adanya kandungan selulosa dapat memicu diare pada perut bayi
  • Jus buah, jus buah sebaiknya diberikan setelah si kecil menginjak usia 1 tahun

Selain beberapa makanan ini, Bunda juga sebaiknya tidak memberikan makanan dengan pemanis buatan, keju tidak dipasteurisasi, beberapa jenis ikan seperti swordfish, tilefish, atau king mackerel, putih telur, beberapa jenis jeruk, dan daging asap.

Olah dengan Baik, dan Simpan di Wadah yang Terjamin Kualitasnya

mpasi pertama

MPASI yang disimpan dengan baik dapat bertahan cukup lama, dan diberikan di kemudian hari. Tapi hal ini juga tergantung dengan wadah penyimpanan yang Bunda gunakan, sehingga pemilihan wadah menjadi penting dalam urusan ini.

Untuk urusan ini, Bunda dapat mempercayakannya pada produk handal dari Hegen. Salah satu produk yang dapat digunakan misalnya Hegen PCTO 150 ml/5 oz Feeding Bottle PPSU, yang dapat menyimpan cukup banyak MPASI yang Bunda buat.

Botol penyimpanan ini, dan semua produk Hegen, dibuat dengan material PPSU atau Polyphenylsulfone yang merupakan kombinasi antara kaca dan plastik. Produknya bebas BPA dan sangat ringan, namun tetap dapat memberikan media penyimpanan yang memadai.

Botol ini sendiri memiliki daya tahan suhu antara -20 derajat Celcius hingga 180 derajat Celcius, sehingga Bunda tidak perlu khawatir botol akan rusak ketika digunakan menyimpan MPASI panas atau ketika diletakkan di dalam lemari pendingin.

Untuk melengkapi fungsinya sebagai botol penyimpanan, Bunda dapat menambahkan Hegen PCTO Breast Milk Storage Lid Pink sebagai penutupnya.

Jika ingin memiliki breast milk storage tanpa lid storage dan feeding bottle, Bunda dapat langsung mengklik tautan berikut ini untuk mendapatkan produk HEGEN PCTO 240ML/8OZ BREAST MILK STORAGE PPSU (2-PACK). Tautan ini akan membawa Bunda pada produk breast milk storage dengan kapasitas 240 ml sebanyak 2 buah, yang tentu didukung teknologi terkini Hegen. 


Itu tadi sekilas pembahasan mengenai rekomendasi MPASI pertama, kapan waktu yang tepat untuk diberikan, serta makanan apa yang sebaiknya tidak diberikan untuk MPASI. Hegen paham benar bahwa Bunda juga memerlukan banyak perlengkapan baby care selama masa indah ini, sehingga berbagai produk Hegen tersedia dan siap Bunda dapatkan langsung di situs resmi atau di titik penjualannya. Berikan yang terbaik untuk si kecil, dan semoga masa indah ini selalu dapat dinikmati!

 

Referensi: 

  1. Halodoc. Ini Jenis Makanan yang Cocok untuk Awal MPASI. https://www.halodoc.com/artikel/ini-jenis-makanan-yang-cocok-untuk-awal-mpasi 
  2. Orami. 12 Menu MPASI Pertama Bayi, Bisa Mulai dengan Puree Buah!. https://www.orami.co.id/magazine/mpasi-pertama 
  3. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan. Kapan Waktu dan Jenis yang Tepat untuk Memberikan MP ASI?. https://promkes.kemkes.go.id/?p=8935#:~:text=Dilihat%2015713%20Kali-,Kapan%20Waktu%20dan%20Jenis%20yang%20Tepat%20untuk%20Memberikan%20MP%20ASI,yang%20semakin%20bertambah%20seiring%20pertumbuhannya. 
  4. HaiBunda. Haruskah MPASI Diberikan Tepat 6 Bulan? Ini Penjelasannya. https://www.haibunda.com/menyusui/20210307210438-54-197398/haruskah-mpasi-diberikan-tepat-6-bulan-ini-penjelasannya 
  5. Alodokter. Hindari 8 Jenis Makanan dan Minuman Ini untuk Bayi di Bawah 1 Tahun. https://www.alodokter.com/hindari-8-jenis-makanan-dan-minuman-ini-untuk-bayi-di-bawah-1-tahun
  6. Generasi Maju. Cara Menyimpan & Menghangatkan MPASI yang Benar agar Nutrisinya Tidak Berkurang. https://www.generasimaju.co.id/artikel/4-6-bulan/nutrisi-makanan/cara-menyimpan-menghangatkan-mpasi#:~:text=Tempatkan%20MPASI%20dalam%20wadah%20makanan,tidak%20perlu%20dibagi%2Dbagi%20lagi.