Tips & Jadwal Pumping agar ASI Banyak yang Bunda Wajib Tahu
Proses menyusui pada setiap ibu memiliki tantangan yang berbeda-beda. Namun, dengan memahami tips dan jadwal pumping agar ASI banyak, semuanya akan menjadi lebih mudah. Apalagi bagi ibu bekerja yang tidak bisa selalu menyusui si kecil secara langsung sepanjang hari. Bunda tidak perlu mengkhawatirkan asupan si kecil selama masa tumbuh kembangnya, jika bisa menerapkan langkah-langkah tepat berikut ini.
Persiapan dan Jadwal Pumping agar Asi Banyak
Selain menyusui ASI secara langsung, seorang ibu sebaiknya tetap memerah payudara pasca menyusui bayi. Hal ini secara efektif akan merangsang produksi ASI menjadi lebih banyak. Apalagi bagi ibu yang bekerja, memompa ASI menjadi sebuah kewajiban yang tidak boleh terlewatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak ada hal khusus yang perlu disiapkan selain menyediakan alat pompa ASI dan menjaga kebersihan sebelum dan setelah memerah payudara. Hal yang paling penting adalah memahami jadwal pumping yang tepat agar produksi ASI selalu banyak dan melimpah. Berikut adalah jadwal pumping yang bisa Bunda terapkan.
- Utamakan untuk memompa ASI pada pagi hari. Pasalnya, di waktu tersebut persediaan ASI pada payudara cukup melimpah.
- Bunda bisa memompa ASI sebelum atau setelah menyusui si kecil. Mulailah memompa ASI pada 30 hingga 60 menit setelah menyusui atau 1 jam sebelum memberikan ASI pada si kecil.
- Bagi ibu yang bekerja, jadwalkan untuk memompa payudara sebanyak 8 hingga 10 kali dalam sehari. Usahakan untuk memerah ASI hingga mendapatkan 750 - 1.035 ml per 24 jam.
- Pertahankan jadwal pumping di atas secara teratur untuk memastikan kebutuhan ASI si kecil selalu tercukupi.
Baca juga: Tenang Bunda, Ini 4 Cara Agar ASI Cepat Keluar Pasca Melahirkan
Tips Pumping agar ASI Banyak
Bahkan, untuk urusan memompa air susu ibu pun bukan perkara yang mudah. Bunda mungkin masih merasa kesulitan dan belum terbiasa di awal. Namun, dengan latihan dan konsistensi untuk mengASIhi si kecil, secara bertahap hal ini menjadi hal yang sepele.
Ada dua cara yang bisa diterapkan saat memompa ASI, yaitu dengan menggunakan pijatan tangan atau pompa ASI. Pilihlah yang menurut Bunda mudah dan nyaman agar prosesnya berjalan lancar. Berikut berbagai tips memompa ASI dengan tangan maupun pompa ASI yang bisa dicoba.
1. Cara Pumping dengan Pijatan Tangan
- Pastikan Bunda mencuci tangan sampai bersih terlebih dulu sebelum memerah payudara.
- Posisikan tangan di payudara, dengan posisi jempol di bagian atas payudara dan 4 jari lainnya berada di bagian bawah payudara sehingga menyerupai huruf C.
- Pijat payudara dengan lembut dan usap-usap ke arah puting. Lakukan secara tenang dan konsisten hingga ASI keluar dari puting payudara.
- Apabila ASI sudah tidak keluar, gerakkan jari-jari ibu memutar di sekitar payudara untuk mencoba di bagian payudara pada sisi lainnya.
Baca juga: Pilih Botol Susu Bayi Terbaik Dengan 4 Cara Tepat Berikut!
2. Cara Pumping dengan Pompa ASI
- Walaupun menggunakan perantara alat, Bunda tetap diwajibkan untuk mencuci tangan dengan sabun terlebih dulu.
- Kompres payudara dengan handuk hangat sembari memijat payudara dengan gerakan melingkar dari bagian luar ke bagian dalam. Usahakan untuk tidak menyentuh bagian puting ya.
- Ada dua jenis pompa ASI yang bisa dipilih yaitu tipe manual dan tipe elektrik. Jika menggunakan tipe manual, letakkan corong pompa pada payudara kemudian tekan pegangannya secara terus menerus. Lanjutkan pada payudara satunya apabila ASI sudah tidak keluar.
- Jika ingin lebih praktis dan mudah, bisa menggunakan breast pump tipe elektrik. Bunda hanya perlu menyalakan mesin pompa, lalu meletakkan corong pompa pada payudara tanpa perlu menekan pegangan seperti pada tipe manual.
- Sebaiknya pompa ASI selama 5 hingga 15 menit dan jangan sampai melebihi 20 menit.
- Hentikan proses memompa ASI apabila puting payudara terasa sakit.
Baca juga: Cara Menyimpan ASI Di Kulkas Tetap Awet Dan Kualitas Terjaga
Rekomendasi Produk Breast Pump dari Hegen
Dalam memilih pompa ASI, tentunya Bunda harus mempertimbangkan produk yang berkualitas seperti breast pump terbaik dari Hegen. Tersedia 2 pilihan produk yaitu tipe manual dan tipe elektrik yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan kenyamanan sang ibu.
Hegen Breast Pump dibuat dari material PPSU terbaik yang ringan, ramah lingkungan, serta BPA free sehingga menjamin ASI perah tetap aman, higienis, dan terjaga nutrisinya karena tidak terkontaminasi dengan zat berbahaya.
Selain itu, pompa ASI dari Hegen dilengkapi dengan fitur PCTO™ yang memungkinkan alat pumping tertutup rapat dengan sempurna sehingga setiap tetes ASI yang keluar tidak akan tumpah.
Tak hanya itu saja, breast pump elektrik dari Hegen juga memiliki fitur pijat yang berfungsi untuk menenangkan tubuh sebelum, selama, dan setelah proses pemompaan ASI. Pijatan lembut tersebut secara efektif akan membuat tubuh sang ibu lebih rileks sehingga merangsang produksi ASI lebih lancar. Klik di sini untuk mendapatkan produknya sekarang juga!
Referensi:
- WebMD. "Pump and Dump": What Is It?. https://www.webmd.com/baby/pump-and-dump-what-is-it
- KidsHealth. Breastfeeding FAQs: Pumping. https://kidshealth.org/en/parents/breastfeed-pump.html