Blog Hegen

4 Opsi Ikan yang Bagus untuk MPASI, Bunda Wajib Tahu!

Menginjak usia 6 bulan, bayi biasanya sudah mulai dikenalkan dengan MPASI atau Menu Pendamping ASI. Pasalnya, kebutuhan nutrisi si kecil semakin bertambah dan tidak cukup jika hanya mengandalkan air susu ibu saja. Dari sekian banyaknya menu MPASI, jangan lupa untuk memasukkan ikan sebagai bahan dasarnya. Ikan sangat penting bagi pertumbuhan bayi karena merupakan sumber protein hewani tinggi. Selain itu, ikan juga kaya akan omega 3 yang baik untuk otak, mengandung vitamin dan mineral, serta mudah dicerna. Lalu ikan apa ya yang bagus untuk MPASI? Simak informasinya berikut ini!

Jenis-Jenis Ikan yang Bagus untuk MPASI

Pada dasarnya, semua ikan memiliki kandungan protein, vitamin, dan juga mineral. Namun, untuk tumbuh kembang bayi yang lebih optimal, Bunda sebaiknya memberikan jenis-jenis ikan sebagai berikut.

1. Salmon

Ikan salmon sangat baik untuk MPASI (Makanan Pendamping ASI) anak karena mengandung nutrisi penting seperti omega-3, protein berkualitas tinggi, dan vitamin D. 

Omega-3 membantu perkembangan otak dan penglihatan anak, sementara proteinnya mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh secara keseluruhan. Vitamin D dari salmon juga penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.

2. Tuna

Ikan tuna juga merupakan pilihan yang baik untuk MPASI karena kandungan nutrisi yang tinggi, termasuk protein, omega-3, dan beberapa vitamin dan mineral penting seperti vitamin D dan selenium. Namun, alangkah lebih baik jika Bunda memilih jenis tuna yang rendah merkuri seperti cakalang dan ikan tongkol. 

3. Ikan Lele

Meski bukan jenis ikan laut, tapi ikan lele juga memberi manfaat gizi yang baik untuk pertumbuhan anak. Pasalnya, ikan lele mengandung protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Meskipun tidak sebanyak ikan laut, ikan lele juga mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk perkembangan otak dan sistem saraf. Selain itu, ikan ini juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting seperti vitamin D, vitamin A, vitamin B12, fosfor, dan selenium, yang mendukung kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan metabolisme.

Ikan lele umumnya juga memiliki tingkat merkuri yang lebih rendah, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi anak-anak. Dagingnya yang lembut pun menjadikannya mudah dicerna oleh anak-anak.

Namun, seperti halnya dengan semua ikan, penting untuk memilih ikan lele segar dari sumber yang terpercaya dan memasaknya dengan benar untuk menjaga keamanan dan kualitas nutrisinya.

4. Ikan Gabus

Selain ikan lele, pilihan ikan air tawar lain yang sangat bagus untuk MPASI adalah ikan gabus. Ikan gabus mengandung protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otot serta jaringan tubuh anak. Jenis ikan ini juga rendah merkuri serta cenderung mengandung lemak jenuh yang rendah, sehingga cocok dimasukkan ke dalam pola makan sehat anak.

Baca juga: MPASI 6 Bulan Pertama: Tips Sukses, Jadwal & Resep Mudahnya

Tips Memilih dan Mengolah Ikan yang Bagus untuk MPASI

Sumber: freepik


Memilih dan mengolah ikan untuk MPASI (Makanan Pendamping ASI) anak perlu dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan keamanan dan kualitas nutrisinya. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu.

1. Pilih Jenis Ikan yang Tepat

Pilihlah jenis ikan yang rendah kandungan merkuri seperti ikan lele, ikan gabus, ikan tuna (cakalang/tongkol), atau ikan salmon. Hindari ikan besar yang cenderung memiliki kandungan merkuri lebih tinggi.

2. Perhatikan Kualitas Ikan

Perhatikan kesegaran ikan dan pilih ikan dari sumber yang terpercaya. Pastikan ikan tidak berbau amis atau tengik.

3. Bersihkan dengan Baik

Cuci ikan dengan air bersih sebelum dimasak untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin ada. Buang kotoran yang ada di bagian perut ikan dengan tuntas untuk menjaga kebersihannya.

4. Pilih Metode Memasak yang Tepat

Mengolah ikan dengan cara dikukus atau direbus merupakan pilihan yang terbaik. Pasalnya, metode ini dapat mempertahankan nutrisi ikan dengan baik. Bunda juga bisa memanggang ikan untuk opsi pengolahan lainnya. Jika ingin digoreng, usahakan untuk menggunakan sedikit minyak saja.

5. Masak sampai Benar-Benar Matang

Pastikan ikan matang sempurna hingga bagian tengahnya tidak lagi mentah, terutama untuk anak-anak yang rentan terhadap bakteri.

6. Hilangkan Bagian Duri sebelum Disajikan

Sebelum memberikan kepada anak, pastikan ikan sudah dipisahkan dari tulangnya dengan benar untuk menghindari risiko tersedak.

Baca juga: Opsi Makanan Untuk MPASI Pertama, Cermati Juga Larangannya

Resep MPASI dengan Ikan

Sumber: freepik


Berbagai resep MPASI dengan bahan dasar ikan sangat baik untuk dikonsumsi anak sedini mungkin. Bunda bisa berkreasi membuat menu hidangan pendamping ASI dari tekstur terlembut dan bertahap menjadi padat sesuai pertambahan usia anak. Berikut beberapa resep sehat MPASI anak yang bisa Bunda coba.

1. Puree Ikan Salmon dan Ubi Jalar

Bahan-bahan:

  • 100 gram fillet ikan salmon, buang kulit dan tulangnya
  • 1 buah ubi jalar, kupas dan potong menjadi dadu kecil
  • Air secukupnya untuk merebus

Cara membuat:

  • Rebus potongan ubi jalar dalam air mendidih hingga lunak, sekitar 15-20 menit. Tiriskan dan biarkan dingin.
  • Rebus fillet ikan salmon dalam air mendidih hingga matang, sekitar 8-10 menit atau sampai daging ikan salmon berubah warna menjadi merah muda dan mudah hancur. Tiriskan dan biarkan dingin.
  • Setelah kedua bahan (ubi jalar dan ikan salmon) sudah dingin, haluskan dengan menggunakan blender atau food processor hingga teksturnya halus dan konsisten. Tambahkan sedikit air sisa dari proses merebus jika perlu, untuk mencapai konsistensi puree yang diinginkan.
  • Sajikan puree ikan salmon dan ubi jalar kepada anak dalam suhu ruangan atau sedikit hangat. Jika tidak langsung disajikan, Anda dapat menyimpannya dalam wadah kedap udara di dalam lemari es selama 1-2 hari.

2. Bubur Ikan Tuna dan Brokoli

Bahan-bahan:

  • 100 gram fillet ikan tuna, buang kulit dan tulangnya, potong kecil-kecil
  • 1/2 gelas brokoli, potong kecil-kecil
  • 2 sendok makan beras atau nasi, cuci bersih
  • Air secukupnya untuk merebus

Cara Membuat:

  • Rebus beras atau nasi dalam air secukupnya hingga lunak dan matang. Jika menggunakan beras, pastikan airnya cukup banyak.
  • Rebus potongan brokoli dalam air mendidih hingga lunak, sekitar 5-7 menit. Tiriskan dan biarkan dingin.
  • Rebus potongan ikan tuna dalam air mendidih hingga matang, sekitar 5-7 menit atau sampai daging tuna berubah warna menjadi putih kecokelatan. Tiriskan dan biarkan dingin.
  • Setelah beras atau nasi, brokoli, dan ikan tuna sudah dingin, haluskan atau hancurkan dengan menggunakan blender atau food processor hingga menjadi bubur yang halus dan konsisten. Tambahkan sedikit air sisa dari proses merebus jika perlu, untuk mencapai konsistensi bubur yang diinginkan.

3. Sup Ikan Lele dan Sayuran

Bahan-bahan:

  • 100 gram fillet ikan lele, buang kulit dan tulangnya, potong menjadi dadu kecil
  • 1 wortel, kupas dan potong dadu kecil
  • 1 kentang kecil, kupas dan potong dadu kecil
  • 1/2 gelas brokoli, potong kecil-kecil
  • 1/2 gelas bayam, iris halus
  • 1 liter air
  • Sedikit minyak zaitun atau minyak sayur untuk menumis
  • Garam secukupnya (opsional, untuk anak di bawah 1 tahun disarankan tanpa garam)
  • Daun seledri atau daun bawang untuk taburan (opsional)

Cara Membuat:

  • Panaskan sedikit minyak zaitun atau minyak sayur di dalam panci. Tumis wortel dan kentang sebentar hingga sedikit layu.
  • Tuangkan air ke dalam panci. Masukkan ikan lele dan sayuran yang sudah disiapkan (wortel, kentang, brokoli). Biarkan mendidih.
  • Setelah sayuran dan ikan hampir matang, tambahkan bayam. Masak sebentar hingga bayam layu.

4. Nasi Tim Ikan Gabus dan Bayam

Bahan-Bahan:

  • 100 gram fillet ikan gabus, buang kulit dan tulangnya, potong menjadi dadu kecil
  • 1 gelas nasi, cuci bersih
  • 1 gelas bayam, iris halus
  • 2 gelas air
  • Sedikit minyak zaitun atau minyak sayur untuk menumis (opsional)
  • Garam secukupnya (opsional, disesuaikan dengan usia anak)

Cara Membuat:

  • Didihkan air dalam panci. 
  • Masukkan nasi dan potongan ikan gabus. 
  • Masak dengan api sedang sampai nasi dan ikan gabus matang, serta air mulai terserap (sekitar 15-20 menit). 
  • Pastikan ikan gabus sudah matang dan nasi empuk.
  • Setelah nasi dan ikan gabus hampir matang, tambahkan bayam ke dalam panci. Masak bersama selama 3-5 menit atau sampai bayam layu dan matang.

5. Finger Food Ikan Kukus

Bahan-bahan:

  • 100 gram fillet ikan (bisa menggunakan ikan seperti salmon, ikan tuna, atau ikan lele)
  • Sedikit garam (opsional, disesuaikan dengan usia anak)
  • Sedikit minyak zaitun atau minyak sayur untuk menumis (opsional)
  • Potongan lemon atau jus lemon untuk memberikan sedikit rasa

Cara Membuat:

  • Potong fillet ikan menjadi potongan-potongan yang sesuai dengan ukuran jari-jari anak.
  • Siapkan panci kukus dengan air yang sudah mendidih.
  • Letakkan potongan ikan di atas wadah atau saringan kukus.
  • Tutup panci dan kukus ikan selama sekitar 8-10 menit, atau sampai ikan matang sempurna dan bisa dengan mudah dipotong atau dihancurkan dengan garpu.
  • Setelah ikan kukus matang, biarkan dingin hingga suhu ruangan atau sedikit hangat sebelum disajikan kepada anak.
  • Beri perasan lemon untuk menambah rasa (opsional).

Baca juga: Ini 6 Sebab Bayi Susah Makan MPASI Dan Solusinya

Hal-Hal yang harus Diperhatikan saat Memberi Anak Ikan

Meski ikan sangat bagus untuk dijadikan sebagai menu MPASI anak, tapi ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan. Hal ini penting demi kesehatan anak dan tumbuh kembangnya nanti. Berikut beberapa hal penting yang wajib Bunda pahami.

1. Cek Kemungkinan Alergi

Anak mungkin menunjukkan gejala alergi saat mengonsumsi jenis ikan tertentu. Perhatikan reaksi alergi pada anak setelah mengonsumsi ikan. Jika ada tanda-tanda alergi seperti ruam atau sesak napas, segera konsultasikan dengan dokter.

2. Mengenalkan Ikan secara Bertahap

Jangan langsung memberikan porsi besar saat pertama kali memberikan ikan ke anak. Mulailah dengan porsi kecil dan secara terus-menerus sambil mengamati jika ada kemungkinan reaksi alergi pada anak. Jika dirasa aman, Bunda bisa memberikan jenis ikan lainnya untuk variasi.

3. Olah Ikan sampai Matang Sempurna

Pastikan Bunda mengolah ikan sampai benar-benar matang hingga bagian dalamnya. Hal ini penting untuk menghindari risiko keracunan makanan pada anak.

Baca juga: Ini Dia 10 Alat MPASI Yang Idealnya Bunda Siapkan

Demikian informasi penting tentang ikan yang bagus untuk MPASI anak. Bunda bisa memilih ikan salmon, cakalang, tongkol, lele, dan gabus sebagai opsi ikan yang terbaik. Namun, jangan lupa juga untuk memperhatikan faktor penting seperti kemungkinan alergi, cara masak yang benar, serta variasi menu yang diberikan agar anak suka untuk mengonsumsi ikan.



Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa beberapa menu MPASI berupa puree, bubur, atau nasi tim yang tidak habis atau tidak langsung diberikan ke anak bisa disimpan ke dalam wadah kedap udara selama 1-2 hari di dalam lemari pendingin.

Dalam hal ini, Hegen menawarkan produk unggulan Hegen Breastmilk Storage yang tak hanya sekedar wadah untuk menyimpan ASI perah, tapi juga olahan MPASI anak. Hegen Breastmilk Storage adalah pilihan tepat bagi Bunda yang ingin mengoptimalkan pemberian MPASI yang sehat dan bernutrisi. Berikut adalah keunggulan Hegen Breastmilk Storage yang patut Bunda pertimbangkan.

  • Menggunakan material PPSU berwarna amber kekuningan yang bebas pigmen buatan, serta BPA free yang menjamin makanan bayi tidak akan terkontaminasi dengan bahan berbahaya.
  • Bahan PPSU tahan di suhu -20°C hingga 180°C sehingga awet dan tahan lama.
  • Produk mudah dibersihkan karena berbentuk lebar. Dengan demikian wadah MPASI juga lebih higienis.
  • Tutup wadah sangat rapat dan memudahkan Bunda dalam membuka/menutupnya karena menggunakan inovasi PCTOTM (Press-to-Close Twist-to-Open).
  • Selain bisa digunakan untuk wadah ASIP, puree, bubur saring, hingga nasi tim, Hegen Breastmilk Storage juga bisa dipakai untuk menyimpan camilan, potongan buah, oatmeal, bumbu dapur, dan lain-lainnya.
  • Tersedia dalam 3 pilihan ukuran yaitu 60 ml, 150 ml, dan 240 ml.

Dapatkan produknya di halaman official store Hegen Indonesia dengan klik di sini. Bunda juga bisa menemukan berbagai produk unggulan dan berkualitas lainnya seperti feeding bottle, drinking bottle, straw cup, breast pump, teats/dot bayi, bottle and teat cleaner, dan aksesori pendukung lainnya sesuai dengan kebutuhan. Pengalaman menyusui dan pemberian MPASI jadi lebih aman, nyaman dan menyenangkan bersama Hegen Indonesia.


Referensi:

  1. Renae D'Andrea. The Best Fish for Babies. https://newwaysnutrition.com/babies/best-fish-for-babies/
  2. Ellen Landes, MS, RDN, CPT. Everything You Need to Know About Introducing Your Baby to Fish. https://www.healthline.com/nutrition/fish-for-babies

Featured image - freepik